Sebuah roda dari Kuil Matahari di Konark. Konark di Orissa, India, terkenal dengan kuil Mataharinya. Arca di dalam kuil adalah Konaditya. Secara harfiah Konaditya terdiri dari kata Kon+Aditya (Sun in perticuler direction).
Dinasti Surya atau Dinasti Matahari atau Suryawangsa adalah salah satu dinasti terkemuka dalam sejarah dan mitologiagama Hindu."Surwanshi" berarti seseorang dari kalangan dinasti ini. Kaum ini dikenal paling panjang umur dan paling makmur pada zaman India Kuno sampai berdirinya Magadha. Ayodhya adalah ibu kota mereka. Kota Ayodhya didirikan oleh Waiwaswata Manu yang merupakan putra sulung Wiwaswan (Surya). Raja penting di Ayodhya yang terakhir adalah Wrehadbala, yang dibunuh oleh Abimanyu dalam perang di Kurukshetra. Raja Ayodhya terakhir dari dinasti ini adalah Sumitra, pada masa Dinasti Nanda. Dinasti penting lainnya adalah Chandrawangsa atau Dinasti Candra. Meskipun para raja banyak memiliki putra dan putri, sebagaimana aturan Manu, maka hak ada pada anak sulung. Menurut aturan ini hanya putera sulung yang berhak mewarisi tahta dan menjadi raja, itu pun jika tidak dilarang oleh para pemuka agama atau tidak memiliki cacat fisik. Meski demikian, putera yang lebih muda juga menurunkan tokoh-tokoh sejarah dari dinasti kasta Ksatria maupun Waisya.
Klan ini banyak dihubungkan dengan Rama, Raja Ayodhya yang layak menurut aturan pewarisan kerajaan namun ia didiskualifikasi oleh ayahnya karena janji yang dibuat untuk permaisuri Kekayi. Raja-raja dalam dinasti ini dimulai semenjak terciptanya dunia dan orang pertama adalah Wiwaswan atau Wiwaswat. Nama Wiwaswan berarti "Penguasa cahaya", yaitu Sang Surya atau Dewa Matahari. Putranya bernama Waiwaswata Manu. Raja terkemuka yang pertama adalah Ikswaku. Oleh karena itu, dinasti ini juga dikenal sebagai Dinasti Ikswaku.
Daftar para raja
Wiwaswan atau Wiwaswat (Surya) – Dewa Matahari, yang mendirikan Dinasti Surya. Putra Kasyapa dan Aditi. Di kemudian hari ia dikenal sebagai Surya.
Ikswaku – Raja terkemuka yang pertama dalam Dinasti Surya. Ia memiliki seratus putra. Setengahnya memerintah Utarapata (India Utara) dan sebagian lagi memerintah Daksinapata (India Selatan).
Satyabrata atau Trisangku – Raja Ayodhya. Ia menikah dengan putri dari Kekaya yang bernama Satyaraksha. Hariscandra adalah putranya. Raja Trisangku terkenal dengan kisah "Surga Trisangku" karena keinginannya yang keras untuk masuk surga dengan badan kasar.
Hariscandra – Putra Trisangku. Ia seorang raja yang terkenal akan kejujurannya dan kesetiannya terhadap dharma.
Rohitaswa – Putra Hariscandra. Ia mendirikan kota Rohtas Garh di India.
Harita
Cancu
Wijaya
Rusaka
Wreka
Bahu atau Asita – Raja Ayodhya. Ia diserang dan ditaklukkan oleh wangsa kesatria lain. Meninggalkan Ayodhya dan pergi ke Himalaya bersama permaisurinya. Pada saat itu permaisurinya hamil lalu melahirkan Sagara.
Sagara – Putera Asita. Ia merebut Ayodhya kembali yang telah diduduki oleh kesatria "Haihaya" dan "Taljanghi". Ia memiliki permaisuri bernama Kesini dan Sumati. Ia memiliki enam puluh ribu putera.
Asamanjasa atau Asmanja – Putera Sagara. Ia diusir oleh anaknya sendiri yang bernama Ansuman karena tindakannya yang buruk.
Ansuman – Putera Asamanjas. Ia mencoba untuk membawa Gangga dari surga demi membersihkan arwah paman-pamannya, tetapi usahanya tidak berhasil.
Dilipa I – Putera Ansuman. Ia mencoba untuk membawa Gangga dari surga, tetapi usahanya tidak berhasil.
Bhagiratha – Putera Dilipa. Ia berhasil membawa Gangga turun dari surga untuk membersihkan arwah leluhurnya.
Raghu II atau Dirghbahu – Putra Dilipa. Ia terkenal sebagai raja dalam legenda yang menaklukkan beberapa wilayah di Asia. Setelah kemenangannya, Dinasti Surya juga dikenal sebagai Dinasti Raghu atau Raghuwangsa.
Aja – Putra Raghu. Ia menikah dengan seorang bidadari yang bernama Indumati. Ia memiliki putera bernama Dasarata.
Rama – Putra Dasarata. Ia dipandang sebagai awataraWisnu yang ketujuh oleh umat Hindu. Ia dikenal sebagai pembunuh raksasa Rahwana dalam wiracarita terkenal bernama Ramayana. Ia menikah dengan Sita dari Mithila dan memiliki dua orang putera bernama Lawa dan Kusa.
Sumitra – Raja Ayodhya terakhir dari Dinasti Surya. Pada abad 4 SM, Raja Mahapadma Nanda dari Dinasti Nanda mendesaknya untuk meninggalkan Ayodhya. Ia melarikan diri ke Rohtas bersama putra-putranya. Kemudian puteranya yang bernama Kurma memimpin Rohtas.
Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Dinasti Surya
Wangsa Dinasti Yuan Dinasti Zhou Dinasti Sui Dinasti Shang Dinasti Utara dan Selatan Dinasti Qing Dinasti Qin Daftar Penguasa Dinasti Zhou Daftar Penguasa Dinasti Shang Dinasti Song Dinasti Sali Dinasti Xia Dinasti kedelapan Mesir Dinasti Chen Sejarah Dinasti-Dinasti Utara Dinasti Wattasiyun Dinasti Candra Dinasti Safawiyah Daftar Penguasa Dinasti Qin Dinasti kesebelas Mesir Dinasti ketujuh Mesir Dinasti Xin Dinasti Keempat Mesir Dinasti Ming Dinasti dalam sejarah Tiongkok Dinasti Surya Dinasti Han Akhir Dinasti Thuluniyah Sejarah Dinasti Ming Dinasti kedelapan belas Mesir Lima Dinasti dan Sep…
uluh Negara Dinasti Salomo Dinasti kedua puluh lima Mesir Dinasti ketiga Mesir Dinasti ketujuh belas Mesir Dinasti kedua puluh enam Mesir Dinasti kelima Mesir Dinasti Tang Dinasti Shun Dinasti kedua puluh satu Mesir Dinasti Ikswaku Dinasti Zhou Kedua Dinasti ketiga puluh Mesir Dinasti Jin (266–420) Dinasti Hotak Dinasti kesembilan belas Mesir Dinasti kedua puluh tiga Mesir Dinasti Buriyah Daftar Penguasa Dinasti Xia Dinasti kelima belas Mesir Dinasti Ptolemaik Dinasti keempat belas Mesir Dinasti Pahlavi Dinasti Seljuk Dinasti kedua puluh Mesir Dinasti kesepuluh Mesir Dinasti Seleukia Dinasti Zayyaniyah Daftar Kaisar Dinasti Ming Dinasti Sena Seni Dinasti Tang Dinasti Hồ Dinasti Qing di Asia Dalam Dinasti Buwaihi Dinasti Abbadiyah Dinasti Rurik Dinasti Ming Selatan Dinasti Goryeo Dinasti pertama Mesir Dinasti keenam belas Mesir Dinasti kedua Mesir Dinasti Lý Dinasti Liao Pemerintahan Dinasti Han Dinasti ketiga belas Mesir Dinasti kesembilan Mesir Dinasti Ayyubiyah Dinasti Tughlaq Daftar Kaisar Dinasti Song Dinasti Nguyen Dinasti kedua puluh dua Mesir Daftar Kaisar Dinasti Qing Kitab Dinasti Tang Baru Dinasti Jin (1115–1234) Dinasti Han Dinasti Konstantinian Dinasti Timuriyah