Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sistem saraf tepi

Sistem saraf tepi
Sistem saraf manusia. Warna biru adalah sistem saraf tepi; warna kuning adalah sistem saraf pusat.
Pengidentifikasi
AkronimSST
MeSHD017933
TA98A14.2.00.001
TA26129
FMA9093
Daftar istilah neuroanatomi

Sistem saraf tepi atau sistem saraf perifer adalah bagian dari sistem saraf yang di dalam sarafnya terdiri dari sel-sel yang membawa informasi ke (sel saraf sensorik) dan dari (sel saraf motorik) sistem saraf tepi (SST), yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang.[1][2] Sel-sel sistem saraf sensorik mengirimkan informasi ke Sistem saraf pusat dari organ-organ internal atau dari rangsangan eksternal.[1] Sel-sel sistem saraf motorik tersebut membawa informasi dari SSP ke organ, otot, dan kelenjar.[1] Sistem saraf tepi dibagai menjadi dua cabang yaitu sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.[3] Sistem saraf somatik terutama merupakan sistem motorik, yang semua sistem saraf ke otot, sedangkan sistem otonom merupakan adalah sistem saraf yang mewakili persarafan motorik dari otot polos, otot jantung dan sel-sel kelenjar.[3] Sistem otonom ini terdiri dari dua komponen fisiologis dan anatomis yang berbeda, yang saling bertentangan yaitu sistem simpatik dan parasimpatik.[3]

Saraf tepi meliputi 12 saraf kranial, yaitu sebagai berikut:[1][4]

Nomor Nama Jenis Fungsi
I Olfaktorius Sensori Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau (penghidu)
II Optik Sensori Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual
III Okulomotor Motorik Menggerakkan sebagian besar otot bola mata
IV Troklearis Motorik Menggerakkan otot bola mata
V Trigeminus Gabungan Sensori: Menerima rangsangan sensorik dari wajah untuk diproses di otak
Motorik: Menggerakkan otot-otot pengunyah
VI Abdusen Motorik Menggerakkan otot bola mata
VII Fasialis Gabungan Sensorik: Menerima rangsang dari 2/3 bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa
Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah
VIII Vestibulokoklearis Sensori Sensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan
Sensori sistem pendengaran: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara
IX Glosofaringeal Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari bagian 1/3 posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa
Motorik: menggerakkan otot-otot lidah dan pharyng
X Vagus Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari organ dalam (viceral)
Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam (viceral)
XI Aksesorius Motorik menggerakkan otot trapezius dan sternocleidomastoideus (mengendalikan pergerakan kepala)
XII Hipoglossus Motorik Mengendalikan pergerakan lidah

Referensi

  1. ^ a b c d "Sistem Saraf Parifer dalam Kamus Kesahatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-20. Diakses tanggal 18 Juni 2014. 
  2. ^ Ilmu Bedah Saraf. Jakarta. 2013. hlm. 451. ISBN 9789792264784. Diakses tanggal 11 Februari 2023. 
  3. ^ a b c Janet L. Stringer. Konsep Dasar Farmakologi Panduan untuk mahasiswa. Surabaya: EGC. hlm. 38. ISBN 9794489158. 
  4. ^ "12 Pasang saraf kranial". Diakses tanggal 18 Juni 2014. 

Pranala luar


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Sistem saraf tepi

Sistem Sistem informasi Sistem bilangan Sistem semipresidensial Sistem imun Sistem keplanetan Sistem terbenam Sistem aksioma Sistem peredaran darah Sistem operasi Sistem perkemihan Sistem presidensial Sistem rangka Sistem perekonomian Sistem indra Sistem Pemosisi Global Sistem operasi telepon genggam Sistem saraf tepi Sistem parlementer Sistem penciuman Sistem dinamis Sistem kompetisi Sistem koordinat Cartesius Sistem Navigasi Inersia Sistem pengapian Sistem Lindenmayer Sistem informasi akuntansi Teori sistem dunia Teori sistem dinamik Sistem saraf Sistem Nenkō Sistem penentuan kelamin ZW Sis…

tem kendali Sistem imun adaptif Sistem politik Indonesia Sistem manajemen transportasi Sistem informasi manajemen Sistem PA Dinamika sistem Sistem limbik Sistem budi daya Sistem Berkas Teknologi Baru Sistem konjugasi Sistem kekerabatan Jawa Sistem berkas Teori Empat Sistem Sistem akuntansi Satu negara dua sistem Sistem ekskresi Sistem penentuan kelamin XY Sistem televisi Partisi (sistem berkas) Sistem Enkripsi Berkas Sistem koordinat ekliptika Sistem sekresi tipe III Sistem Westminster Sistem multipartai Sistem Liga Nasional Sistem Satuan Internasional Sistem peringatan dini tsunami Sistem imun diperantarai sel Sistem Tychonik Sistem limfatik Sistem Informasi Dunia Sistem rem antiterkunci Sistem pemrosesan transaksi Sistem pernapasan Sistem Konstitusional Iran (1907) Sistem liga sepak bola di Inggris Sistem saraf simpatis Sistem reproduksi wanita Daftar negara menurut sistem hukum Sistem liga sepak bola di Italia Sistem pratabrakan Sistem angkutan massal Kaohsiung Sistem imun Bumi Sistem pendukung keputusan Sistem pengawasan tergantung otomatis–siaran Sistem penentuan kelamin Sistem Jalan Tol Malaysia Sistem pengapian kondensator Sistem pemerintahan lokal Aceh Sistem reproduksi S

Kembali kehalaman sebelumnya