Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sistem analog

Sistem analog merupakan cara kerja sebuah sinyal yang mewakili pemberitahuan dalam bentuk rentang nilai yang berkesinambungan. Nilai-nilai berjenjang atau diskrit digunakan oleh sinyal digital. rentangan nilai-nilai yang berkesinambungan bagian dari besaran analog. hasil dari pengukuran temperatur termasuk analog karena nilai temperatur bisa mengambil sembarang angka atau unlimited. Kisaran digital terdiri dari sederatan nilai tetap dan tertentu. Sistem digital bisa dibayangkan seperti sempoa yang dapat dibayangkan yang hanya dapat mewakili bilangan bulat.

Satuan bit biasanya terdapat dipenyimpanan komputer. arti bit itu sendiri adalah singaktan dari binary digit. setiap bit bernilai 1 dan 0. Nilai 1 dan 0 mewakili ya dan tidak, benar dan salah, atau bagian dari bilangan biner yanag lebih besar. satu byte terdiri dari dari delapan bit. byte bisa mewakili sembarang bilangan dari 0 sampai dengan 255, dalam bentuk notasi biner. sakelar elektronik dapat mengolah bit yang disebut gerbang logika. gerbang logika ini menetapkan nilai bit, berpatokan dari hasil uji kondisi dan logika tertentu.

Sebagai contoh, nilai 256 dari suatu byte dapat mewakili seluruh tuts pada keyboard komputer menurut tata sandi yang disebut ASCII. dan juga dapat mewakili satu diantara dari 256 warna dengan aturan pemilihan tertentu. satu kilobyte (KB) sama dengan 1024 byte., sedangkan 1024 KB adalah sama dengan satu megabyte (MB). satu gigabyte (GB) terdiri dari 1024 MB.[1]

referensi

  1. ^ Ensklopedia Sain Untuk Pelajar 5. Jakarta: Lentera Abadi. 2007. ISBN 97903535-05-9 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Sistem analog

Sistem Sistem informasi Sistem bilangan Sistem semipresidensial Sistem imun Sistem keplanetan Sistem terbenam Sistem aksioma Sistem peredaran darah Sistem operasi Sistem perkemihan Sistem presidensial Sistem rangka Sistem perekonomian Sistem indra Sistem Pemosisi Global Sistem saraf tepi Sistem operasi telepon genggam Sistem penciuman Sistem parlementer Sistem dinamis Sistem kompetisi Sistem koordinat Cartesius Sistem pengapian Sistem Navigasi Inersia Sistem informasi akuntansi Sistem Lindenmayer Teori sistem dunia Teori sistem dinamik Sistem penentuan kelamin ZW Sistem Nenkō Sistem saraf Sis…

tem kendali Sistem imun adaptif Sistem informasi manajemen Dinamika sistem Sistem politik Indonesia Sistem PA Sistem manajemen transportasi Sistem limbik Sistem budi daya Sistem Berkas Teknologi Baru Sistem konjugasi Sistem kekerabatan Jawa Teori Empat Sistem Sistem berkas Sistem akuntansi Satu negara dua sistem Sistem penentuan kelamin XY Sistem televisi Sistem ekskresi Partisi (sistem berkas) Sistem Enkripsi Berkas Sistem koordinat ekliptika Sistem sekresi tipe III Sistem Liga Nasional Sistem imun diperantarai sel Sistem multipartai Sistem Satuan Internasional Sistem Westminster Sistem peringatan dini tsunami Sistem limfatik Sistem rem antiterkunci Sistem Tychonik Sistem Informasi Dunia Sistem pemrosesan transaksi Sistem Konstitusional Iran (1907) Sistem liga sepak bola di Inggris Sistem pernapasan Sistem reproduksi wanita Sistem saraf simpatis Daftar negara menurut sistem hukum Sistem pratabrakan Sistem angkutan massal Kaohsiung Sistem liga sepak bola di Italia Sistem imun Bumi Sistem pendukung keputusan Sistem pengawasan tergantung otomatis–siaran Sistem Direksional Sistem penentuan kelamin Sistem organ Sistem pengapian kondensator Sistem 12 jam Sistem Jalan Tol Malaysia Sist

Kembali kehalaman sebelumnya