Kabupaten Sumba Tengah terletak di Pulau Sumba bagian barat. Secara geografis, Kabupaten Sumba Tengah terletak pada 119° 24’ 56,26” - 120° 50’ 55,29” Bujur Timur dan 9° 20’ 38,31” - 9° 50’ 38,86” Lintang Selatan. Jaraknya sekitar dari 112 Kilometer dari Kota Waingapu. Luas wilayahnya 1.868.74 km².
Batas Wilayah
Batas-batas wilayah Kabupaten Sumba Tengah adalah sebagai berikut:
Bagian utara dan selatan wilayah Kabupaten Sumba Tengah merupakan pesisir meliputi Kecamatan Katikutana Selatan, Kecamatan Mamboro dan Kecamatan Umbu Ratu Nggay. Sedangkan bagian tengah berupa perbukitan dan dataran tinggi. Wilayahnya berada di ketinggian antara 0-900 meter di atas permukaan air laut (Mdpl) dengan puncak tertingginya berada di Gunung Taculur (913 mdpl). Hampir sebagian wilayahnya memiliki kemiringan lahan 14°-40° dengan kemiringan ke arah utara. Seperti wilayah Pulau Sumba pada umumnya, jenis tanah dan batuan di Kabupaten Sumba Tengah didominasi oleh tanah mediteran serta batuan jenis batu gamping.
Iklim dan Hidrologi
Kabupaten Sumba Tengah beriklim sabana tropis (Aw) dengan dua 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Iklimnya tergolong kering dengan curah hujan rendah karena hanya 5 bulan yaitu Januari sampai dengan April dan Desember yang keadaannya relatif basah. Sedangkan 7 bulan sisanya relatif kering dan gersang. Meski demikian, Kabupaten Sumba Tengah memiliki sungai-sungai maupun sumber-sumber mata air yang cukup. Sungai yang melewati wilayah Kabupaten Sumba Tengah di antaranya adalah Sungai Labariri, Bewi dan Pamalar. Sebagian besar sungai-sungai besar di wilayah ini mengalir ke utara.
Data iklim Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Pada pemilihan umum bupati Sumba Tengah 2018, pasangan Paulus Limu dan Daniel Landa menjadi pemenang. Mereka menjabat untuk periode 2018-2023. Setelah masa tugas Paulus dan Daniel selesai, penjabat gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia Kalale, melantik Lerry Rupidara sebagai penjabat bupati Sumba Tengah. Lerry dilantik pada 13 November 2023 di Aula El Tari Kota Kupang.[9]
Kabupaten Sumba Tengah terdiri dari 5 kecamatan dan 65 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 84.174 jiwa dengan luas wilayah 1.868,74 km² dan sebaran penduduk 45 jiwa/km².[12][13]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumba Tengah, adalah sebagai berikut:
Penduduk Kabupaten Sumba Tengah pada tahun 2016 tercatat 69.6069 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 1,59% dari tahun sebelumnya. Dan pada pertengahn tahun 2023, bertambah menjadi 89.701 jiwa.[2] Kepadatan penduduk Kabupaten Sumba Tengah sebesar 37 jiwa/km², dengan Kecamatan Katikutana merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 138 jiwa/km² dan Kecamatan Umbu Ratu Nggay merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 17 jiwa/km²[14][15]
Jumlah penduduk, luas wilayah, dan desa di Kabupaten Sumba Tengah tahun 2016
Nama kecamatan
Jumlah penduduk
Luas wilayah
Jumlah desa
Kecamatan Katikutana
10.915 Jiwa
78,83 km2
7
Kecamatan Katikutana Selatan
11.409 Jiwa
368,25 km2
9
Kecamatan Mamboro
15.801 Jiwa
358,59 km2
13
Kecamatan Umbu Ratu Nggay
13.540 Jiwa
791,37 km2
18
Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat
17.941 Jiwa
272,05 km2
18
Budaya
Di Kabupaten Sumba Tengah masih bisa ditemukan daerah-daerah yang memiliki nilai historis, baik dari segi sejarah maupun sosial budayanya. Di kampung Makatakeri, desa Anakalang, Kecamatan Katikutanal terdapat makam Raja Anakalang seberat 70 ton. Konon, makam itu dikerjakan oleh 2.000 orang selama tiga tahun. Di kampung Lai Tarung yang terletak di atas gunung, terletak makam nenek moyang 12 klan. Beberapa ritual adat masih dilakukan oleh masyarakat Sumba Tengah seperti ritual Purung Ta Kadonga Ratu di Kecamatan Katikutanal, Pawolung Manu dan Tausa Usu Manua di Kecamatan Mamboro serta Purung Ta Liangu Marapu di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat[16]
Sosial masyarakat
Pendidikan
Kabupaten ini dalam data Badan Pusat Statistik, disebutkan sebagai kabupaten dengan angka persentase kemiskinan tertinggi di NTT sekaligus di Indonesia. Pada 2021, angka kemiskinan di sana mencapai 34,27% atau setara 25.480 jiwa, di mana untuk NTT sendiri angka kemiskinan berjumlah 20,99% dan secara nasional berjumlah 9,71%.[17]
Kawasan ini, selain rawan bencana pangan, juga memiliki indeks pembangunan manusia yang memprihatinkan. Untuk menanggulanginya, ada beasiswa yang diperuntukkan kepada anak keluarga miskin dengan verifikasi lapangan.[17] Program beasiswa tersebut dikenal sebagai Beasiswa Abadi.[18] Beasiswa itu dimulai sejak 2019 diberikan kepada yang semester tiga, dan pada taraf sarjana misalnya, hingga semester delapam. Anggaran program ini berasal dari dividen Pemkab Sumba Tengah di Bank NTT dan sumber pembiayaan lainnya dan didukung penuh DPRD kabupaten, dengan jumlah Rp 6 juta perorang.[17]
Untuk aspek pendidikan yang lain, kabupaten ini juga telah menjalin kerjasama dengan Universitas Flores pada tiga bidang yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama 5 tahun untuk peningkatan sumber daya manusia.[18]
Pertanian
Di sini, petani mengandalkan sawah tadah hujan dan panen hanya sekali dalam setahun. Selain itu, hama belalang kerap mengganggu tanaman padi dan jagung kawasan ini.[17] Namun begitu, di sini diupayakan pembentukan food estate sebagai program pemerintah untuk mengatasi kemiskinan regional. Luas kawasan Food Estate Sumba Tengah sekitar 11 ribu hektare, terdiri atas lahan yang telah ditanami padi seluas 5.400 hektare sementara 5.600 hektare ditanami jagung dan palawija. Sesuai tipikal lahan untuk persawahan dan sebagian lahan kering, dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman jagung dan peternakan. Sampai tahun kedua, diperoleh panen mencapai 6 ton.[19] Food estate di Sumba Tengah terbagi menjadi 5 zona. Zona 1 ada di Desa Umbu Pabal, zona 2 di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3 di Desa Elu, zona 4 di Desa Makatakeri dan zona 5 di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan.[20]
Kabupaten Kabupaten Mempawah Kabupaten Toba Kabupaten Bandung Kabupaten Yahukimo Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Bulungan Kabupaten Fakfak Kabupaten Ciamis Kabupaten Kendari Kabupaten Sijunjung Kabupaten Pangandaran Kabupaten Malang Kabupaten Sorong Kabupaten Paser Kabupaten Jayapura Kabupaten Belu Kabupaten Pati Kabupaten Sukabumi Kabupaten Gorontalo Kabupaten Tangerang Kabupaten Tolitoli Kabupaten Batanghari Kabupaten Mukomuko Kabupaten Probolinggo Kabupaten Solok Nógrád (kabupaten) Kabupaten Semarang Kabupaten Seruyan Kabupaten Kediri Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kapuas Kabupaten Binta…
n Kabupaten Gresik Kabupaten Nias Kabupaten Sukoharjo Sejarah Kabupaten Toba Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Bima Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Mojokerto Kabupaten Subang Kabupaten Magelang Kabupaten Bekasi Kabupaten Yilan Kabupaten Blora Kabupaten Pohuwato Kabupaten Karangasem Kabupaten Blitar Kabupaten Serang Kabupaten Situbondo Kabupaten Pasangkayu Kabupaten Sragen Kabupaten Bogor Pest (kabupaten) Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pasuruan Kabupaten Cirebon Kabupaten Pandeglang Kabupaten Labuhanbatu Kabupaten Deli Serdang Ibu kota kabupaten Kabupaten Madiun Kabupaten Gunungkidul Kabupaten Boalemo Kabupaten Banjar Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupaten Berau Kabupaten Kepulauan Anambas Daftar kabupaten dan kota di Indonesia Kabupaten Pasaman Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Kabupaten Kutai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Lautém Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Mesuji Kabupaten Muna Daftar kabupaten dan kota di Sumatra Kabupaten Nganjuk Kabupaten Tanjung Jabung Kabupaten Tainan Kabupaten Manggarai Timur Kabupaten Maros Kabupaten Batu Bara Kabupaten Melawi Kabupaten Taichung Kabupaten Barru Kabupaten Jember Kabupaten Bolaang Mongondow Kabupaten Pakpak