Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pertanian tadah hujan

Pertanian tadah hujan adalah usaha pertanian yang memanfaatkan hujan sepenuhnya sebagai sumber air. Usaha pertanian ini telah menyediakan bahan pangan di berbagai kawasan di negara miskin dan berkembang. Di Afrika sub Sahara, pertanian tadah hujan menyumbang sebanyak 95%, di Amerika Latin 90%, Timur Tengah dan Afrika 75%, Asia Timur 65%, dan Asia Selatan 60%.[1] Tingkat produktivitas pertanian tadah hujan secara umum rendah dikarenakan kondisi tanah yang terdegradasi, tingginya evaporasi, kekeringan, banjir, dan minimnya manajemen air. Namun usaha pertanian tadah hujan memiiki potensi untuk lebih produktif dengan mengelola air hujan dan kelembaban tanah lebih efektif.[2]

Sawah tadah hujan

Sawah tadah hujan adalah sawah yang sistem pengairannya sangat mengandalkan curah hujan. Jenis sawah ini hanya menghasilkan di musim hujan. Di musim kering sawah ini dibiarkan tidak diolah karena air sulit didapat atau tidak ada sama sekali.[3]:70 Sawah tadah hujan umumnya hanya dipanen setahun sekali.[4]:102 Intensitas penggunaan tenaga kerja di sawah tadah hujan lebih tinggi karena petani harus menyulam (menanam kembali) lebih sering dibandingkan sawah beririgasi, akibat suplai air yang tidak stabil.[5]:165

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Managing water for rainfed agriculture International Water Management Institute, 2010, Issue 10.
  2. ^ Molden, D. (Ed). Water for food, Water for life: A Comprehensive Assessment of Water Management in Agriculture. Earthscan/IWMI, 2007.
  3. ^ Bambang Utoyo. Geografi: Membuka Cakrawala Dunia. Grafindo Media Pratama. ISBN 9789799255860. 
  4. ^ Ahmad Yani & Mamat Rahmat. Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer. Grafindo Media Pratama. ISBN 9789797584245. 
  5. ^ Scott Pearson. Aplikasi Policy Analysis pada Pertanian Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 9789794615126. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Pertanian tadah hujan

Pertanian Teknik pertanian Ilmu pertanian Kementerian Pertanian dan Kesejahteraan Petani Alat dan mesin pertanian Pertanian berkelanjutan Kementerian Pertanian Republik Indonesia Teknologi pertanian Ekonomika pertanian Menteri pertanian Lahan pertanian Pembangunan pertanian Penyuluhan pertanian Institut Pertanian Bogor Daftar Wakil Menteri Pertanian Indonesia Kebijakan Pertanian Bersama Bank pertanian Daftar Menteri Pertanian Indonesia Dampak lingkungan dari pertanian Feminisasi pertanian Pertanian dan perkebunan di Indonesia Institut Pertanian Stiper Pertanian urban Lingkungan dan bangunan pe…

rtanian Pesawat terbang pertanian Pertanian subsisten Pertanian di Libya SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kupang Tenaga pertanian Perjanjian tentang Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Sarjana Pertanian Hari Krida Pertanian Universitas Pertanian Islandia Politeknik Pembangunan Pertanian Malang Penyuluh pertanian lapangan Pesawat nirawak pertanian Sarjana Teknologi Pertanian Revolusi Pertanian Arab Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Akademi Pertanian Yogyakarta Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Badan Karantina Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Penyuluh pertanian Pertanian dalam mitologi Tionghoa Wanita dalam pertanian di Jepang Daftar Menteri Pertanian Prancis Kementerian Pertanian Republik Rakyat Tiongkok Balai Pelatihan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Daftar perguruan tinggi pertanian di Indonesia Pertanian kolektif Tanaman pertanian nonpangan Jalan usaha tani Departemen Pertanian Amerika Serikat Indeks Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember Petani Revolusi Pertanian Britania Menteri Pertanian Amerika Serikat Institut Pertanian Yogyakarta Pertani Daftar Menteri Pe

Kembali kehalaman sebelumnya