Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Johannes Suryo Prabowo

Johannes Suryo Prabowo
Kepala Staf Umum TNI
Masa jabatan
1 April 2011 – 30 Juni 2012
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-24
Masa jabatan
22 Juli 2008 – 31 Maret 2011
Panglima Komando Daerah Militer Jaya ke-25
Masa jabatan
18 Desember 2007 – 22 Juli 2008
Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan ke-35
Masa jabatan
28 November 2006 – 18 Desember 2007
Wakil Gubernur Timor Timur ke-4
Masa jabatan
8 Maret 1998 – 27 Oktober 1998
PresidenSoeharto
Bacharuddin Jusuf Habibie
GubernurJosé Abílio Osório Soares
Informasi pribadi
Lahir15 Juni 1954 (umur 69)
Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriNy. Sri Hariaty br Pelawi Suryo Prabowo
Anak1. Kapten Inf Petrus Paramayudo Prabowo
2. Andreas Paramawidya Wisesa Prabowo
Alma materAKABRI (sekarang Akmil) tahun 1976
PekerjaanPolitisi
ProfesiTentara
Penghargaan sipilAdhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama 1976
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1976–2012
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP28486
SatuanZeni (Kopassus)
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo (lahir 15 Juni 1954) adalah seorang tokoh militer dan politisi Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (1 April 2011-30 Juni 2012) dan Wakil Gubernur Timor Timur (1998). Perwira TNI AD korps Zeni ini adalah alumni AKABRI (sekarang Akmil) tahun 1976[1], dengan penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama sebagai taruna lulusan terbaik.

Kehidupan pribadi

Suryo Prabowo menikah di Medan dengan Sri Hariaty br Pelawi, pada 30 Maret 1986. Keduanya adalah putra dan putri dari Prajurit TNI AD. Dari pernikahannya tersebut mereka dikaruniai dua putra: Lettu Inf Petrus Paramayudo Prabowo (berdinas di Kopassus) yang lahir di Medan tahun 1988, dan Andreas Paramawidya Wisesa Prabowo yang dilahirkan di Ambon tahun 1992. Dikarenakan dilahirkan dari keluarga yang berasal dari Madura, Solo, dan lalu menikah dengan wanita Suku Karo, yang semuanya memiliki budaya dan agama yang spesifik, kemudian dikarenakan sepanjang hidupnya telah bertugas hampir diseluruh pelosok tanah air, maka Suryo Prabowo tumbuh menjadi sosok anak bangsa yang sangat mencintai pluralisme. Oleh karenanya itu disetiap kesempatan dia senantiasa menyampaikan harapannya, agar Bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa dan agama, dapat hidup harmoni dalam keberagaman.[2] Sementara itu kecintaannya kepada anak-anak menjadikan Suryo Prabowo sering menganjurkan kepada para orang tua, untuk tidak memaksakan anak-anaknya mengikuti berbagai pendidikan formal dan non formal yang dipenuhi dengan banyak ancaman dan larangan, agar bisa menjadi seperti kehendak orang tua. Fenomena pendidikan seperti ini menjadikan generasi muda Indonesia kehilangan kreativitas positifnya. Bagaimanapun juga, menurutnya anak-anak memiliki masa depan sendiri yang sangat sulit dimengerti oleh orang tua.

Pendidikan

Setelah pada pada akhir tahun 1972 menyelesaikan pendidikan di SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta. Setelah lulus, Suryo Prabowo langsung mendaftarkan diri untuk menjadi Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Selama berstatus Taruna Akabri pada tahun 1974 ditugaskan dalam ‘pertukaran taruna’ dengan Taruna dari RMC (Royal Military College) Duntroon, Australia. Setelah menyelesaikan pendidikan di AKABRI dengan predikat terbaik, sebagaimana perwira lainnya dia mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai pendidikan/kursus spesialisasi, diantaranya seperti kursus spesialisasis Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia), kursus penjinakan bahan peledak, kursus dasar para dan kursus pandu udara. Sedangkan pendidikan lainnya adalah Suslapa, Seskoad dan Lemhanas KRA 14. Hampir seluruh pendidikan diselesaikan dengan predikat terbaik. Meski sering mengikuti latihan bersama negara sahabat, dan seminar di luar negeri, namun seluruh pendidikannya diperoleh di dalam negeri.

Kehidupan militer

Suryo Prabowo pertama kali bertugas di Batalyon Zeni Tempur 1/Kodam II/Bukit Barisan (sekarang Kodam I/Bukit Barisan) sebagai komandan peleton (Danton) dan sejak penugasannya tersebut dia sangat sering diperbantukan ke berbagai batalyon infanteri (yonif) dalam pelaksanaan operasi militer di Timor Timur, Aceh dan Papua. Mungkin padatnya penugasan operasi yang dialaminya inilah yang menjadikannya tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan tinggi di dalam, dan apalagi di luar negeri. Mungkin juga dikarenakan dinilai memiliki pengalaman yang memadai, pada tahun 1983 sewaktu berpangkat Kapten, Suryo Prabowo ditugasi sebagai Komandan sektor Dilor dan Natarbora, Timor Timur.

Setelah bertugas sebagai Komandan Detasemen Zeni Tempur 5/Dam XVII/Trikora, Kepala Zeni Kopassus dan Komandan Batalyon Zeni Tempur 10/Divisi Infanteri 2/Kostrad, Suryo Prabowo ditugaskan kembali ke Timor Timur sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma. Sejak itu dia beberapa kali menjabat kepala seksi di Korem 164/WD. Ketika mejabat sebagai Kepala Staf Korem 164WD, dia sempat merangkap jabatan sebagai staf pribadi Kepala Staf Umum ABRI, di Jakarta. Namun tidak lama kemudian kembali lagi ke Timor Timur untuk menduduki Jabatan Wakil Komandan Korem 164/WD sekitar 6 bulan, dan selanjutnya ditugasi sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur. Namun belum sampai 6 bulan menjabat sebagai wagub, dia mengundurkan diri, dan setelah hampir 2 tahun status non job, dia baru dipercaya kembali menduduki jabatan sebagai Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), setelah sebelumnya dia ditugasi kembali ke Timor-Timur sebagai Wadansatgas ITFET (Indonesian Task Force in East Timor). Setelah itu dia memperoleh promosi menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Paspampres dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.

Meski tidak pernah mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Suryo Prabowo sempat bertugas di Sesko TNI dalam jabatan sebagai Direktur Pengkajian dan Pengembangan Doktrin dan Lingkungan Strategis selama 10 bulan, lalu menjabat sebagai Kepala Staf Kodam III/Siliwangi. Kemudian sesaat setelah menyelesaikan pendidikannya di Lemhannas, Suryo Prabowo dipromosikan menjadi Panglima Kodam I/Bukit Barisan dengan pangkat Mayor Jenderal TNI. Ketika menjabat sebagai pangdam ini, pertama kalinya Suryo Prabowo mulai aktif ditugasi sebagai dosen/pengajar di Kursus Strategi Perang Semesta (KSPS), yang diselenggarakan di Sesko TNI AD. KSPS inilah yang kelak pada tahun 2009 dijadikan Program Studi Magister Strategi Perang Semesta (Total War Strategy) di Universitas Pertahanan Indonesia.[3] Sejak KSPS bermanifestasi menjadi Unhan, dia masih aktif dilibatkan dalam pengajaran materi Kepemimpinan Strategis, dan Perang Semesta, serta mendapat kehormatan sebagai pembicara dalam diskusi internasional, seperti Jakarta International Defense Dialog.[4]

Sekitar satu tahun kemudian, pada tahun 2008 Suryo Prabowo dimutasikan menjadi Pangdam Jaya/Jayakarta. Pada jabatan ini sempat dilibatkan mempersiapkan acara peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan bersama Trans Studio. Sekitar 6 bulan sebagai pangdam, dia dipromosikan menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal TNI. Pada jabatan ini Suryo Prabowo banyak berkreasi untuk membenahi sistem pendidikan dan latihan dijajaran TNI AD, terutama yang difokuskan pada bidang Kepemimpinan Militer dan Taktik bertempur. Setelah hampir 2 tahun menjabat Wakasad, Suryo dimutasikan ke Markas Besar TNI untuk menduduki Jabatan Kepala Staf Umum TNI sampai akhir masa pengabdiannya sebagai Prajurit TNI tanggal 30 Juni 2012. Selama menjabat sebagai Kasum TNI dia tetap konsisten melakukan pembenahan sistem pendidikan dan latihan dilingkungan TNI.

Kreativitas

Right

Suryo Prabowo adalah seorang Prajurit Zeni TNI AD yang autodidak, atau seseorang yang mendapat keahlian dengan cara belajar sendiri. Hal ini terlihat ketika pada tahun 1978 ketika dia dapat menyelesaikan tugas bantuan peledakan/demolisi dalam pembangunan fondasi bagi buoy kapal di bawah laut perairan pelabuhan di Sibolga, Sumatera Utara. Padahal sebelumnya dia belum pernah mengikuti pendidikan menyelam (scuba diving) dan demolisi bawah air. Pengalaman tugas inilah yang memotivasinya untuk membuka Pendidikan Penjinaan Bahan Peledak dan Demolisi tingkat Utama bagi Prajurit Zeni Kopassus.

Pada Maret 1986 dia mendapat tugas unik, yaitu memimpin kegiatan mengurangi ketinggian (memotong) bangunan (Istana Plaza) dari setinggi 7 lantai menjadi 3 lantai, secara manual dalam waktu hanya 2 minggu, dari waktu yang disediakan selama 6 minggu. Pemotongan bangunan ini dilakukan karena dinilai ketinggian bangunan tersebut dapat mengganggu lalulintas penerbangan pesawat terbang, terutama yang berbadan lebar ketika hendak menggunakan Bandara Polonia, Medan.

Ketika menyadari begitu melimpahnya kekayaan flora dan fauna di Pulau Sumatra yang belum digali, saat menjabat sebagai Pangdam I/BB Suryo Prabowo tergerak mengajak berbagai pihak terkait untuk melakukan ekpedisi disepanjang Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan P. Sumatra. Gagasan Ekpedisi Bukit Barisan baru terwujud ketika dia menjabat Wakasad.[5] Ekspedisi yang pelaku utamanya semula adalah prajurit Kopassus bersama para peneliti dan Mapala (Mahasiwa Pencinta Alam) dari berbagai perguruan tinggi, berlanjut menjadi agenda tahunan yang melibatkan unsur-unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, LIPI dan berbagai Perguruan Tinggi, serta kementerian terkait. Pada tahun 2012 ekpedisi diselenggarakan di Kalimantan dengan nama Ekspedisi Khatulistiwa [6]), dan kemudian pada tahun 2013 di Sulawesi ekspedisi dilanjutkan dengan nama Ekspedisi NKRI koridor Sulawesi.[7] Kegiatan ekspedisi ini merupakan manifestasi dari upayanya untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen bangsa terhadap kelestarian lingkungan hidup, dan konservasi alam di Indonesia.

Konsistensi terhadap profesionalitas

Suryo Prabowo adalah sosok prajurit yang sangat konsisten terhadap berbagai hal yang terkait dengan upaya peningkatan profesionalitas prajurit. Tentang hal ini dapat dilihat dari begitu banyak tulisannya tentang ilmu kemiliteran yang di kemas dalam 24 buku dan sebagian besar diterbitkan hanya untuk kalangan prajurit. Buku-bukunya yang utamanya menyampaikan bahasan seputar Kepemimpinan Militer dan Taktik Bertempur, serta berbagai pengetahuan tentang penyelenggaraan pertahanan negara aspek militer, dituliskan oleh Suryo Prabowo untuk menyampaikan pesan, agar para Prajurit TNI tidak terjebak pada kebiasaan, atau tidak selalu membenarkan yang biasa. Tetapi harus bisa membiasakan yang benar. Dia berharap, apabila saatnya tiba, para Prajurit TNI dapat memenangkan setiap pertempuran dengan cara-cara yang elegan. Oleh sebab itu melalui tulisannya itu senantiasa disampaikan kepada para prajurit, utamanya perwira, agar tidak lagi berpikir, bahwa TNI akan pernah bertempur dengan menggunakan cara-cara kuno yang melibatkan begitu banyaknya persenjataan dan peralatan tempur, seperti yang setiap tahunnya dipertunjukkan dalam penyelenggaraan Latihan Gabungan TNI. Dia berpendapat bahwa seyogianya penyelenggaraan Latgab TNI ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit, bukan untuk kepentingan lain. Oleh sebab itu materi dan skenario Latgab TNI akan dapat lebih efektif bila tidak didasarkan ada pemikiran yang imajinatif. Tetapi didasarkan pada kondisi nyata peperangan yang pernah, sedang, dan yang didasarkan pada prediksi terhadap model peperangan dimasa mendatang.

Sewaktu menjabat sebagai Wadan Paspampres, untuk meningkatkan profesionalitas Paspampres, dia ditugasi menjalin kerja sama pelatihan pengamanan VVIP dengan pasukan khusus Korea 707th Special Mission Battalion, organik Special Warfare Command (pasukan khusus Korea yang didesain untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya sebagai counter-terrorist dan quick reaction force). Kerja sama pelatihan ini ditujukan agar para prajurit Paspampres dapat bertukar pengalaman dalam aplikasi metode pelatihan berbagai teknik dan taktik pertempuran jarak dekat.

Right

Kerja sama pelatihan tidak hanya dilakukannya hanya dengan Pasukan Khusus Korea, tetapi juga dengan Pasukan Pengamanan Perdana Menteri Hun Sen, Kamboja. Bentuk kerja sama pelatihan yang diselenggarakan dengan "paspampres" Kamboja adalah suatu kegiatan yang pertama kali dilakukan TNI. Hal ini dikarenakan, paspampres mendapat kepercayaan yang luar biasa dari Tentara Kamboja. Seperti secara teknis membantu perekrutan, dan bahkan memberikan asistensi penuh dalam pembangunan seluruh fasilitas latihan dan penyusunan kurikulum pelatihan. Uniknya lagi adalah, sejak tahun 2003 setiap tahunnya paspampres mengirimkan prajuritnya untuk memberikan pelatihan bagi paspampres Kamboja. Sewaktu menjabat sebagai Kasum TNI, pada tahun 2012 atas permintaan Panglima Tentara Brunei, TNI AD telah mengirimkan prajurit pelatih untuk memberikan pelatihan menembak bagi atlet penembak militer Tentara Darat Kerajaan Brunei Darusalam.

Dalam forum Chief of Army's Exercise 2010 yang diselenggarakan di Brisbane, Australia, sewaktu menjabat sebagai Wakasad, Suryo Prabowo telah menyampaikan presentasinya tentang begitu pentingnya pelibatan aparat teritorial dalam penanggulangan terorisme di Indonesia, terutama dalam hal tahapan deteksi dini dan deradikalisasi. Presentasinya yang diberi judul “Whole of Government Responses to National Security Challenges in Indonesia, Terrorism Cases” [8]) mendapat standing ovation dari hadirin yang terdiri dari oleh sekitar 26 pimpinan darat se-Asia Pasifik.

Keunikan Penugasan di Timor Timur

Hampir seluruh prajurit TNI AD pada generasinya pernah bertugas di Timor Timur, namun Suryo Prabowo memiliki keunikan tersendiri selama penugasannya di Timor Timur, karena dia adalah Prajurit TNI dengan pangkat tertinggi (Kolonel Czi) yang terakhir meninggalkan Timor timur tanggal 30 Oktober 1999, dan Prajurit TNI tertinggi (Brigadir Jenderal TNI) yang pertama kali tiba di Negara Baru, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) tanggal 20 Mei 2002.[butuh rujukan]

Keunikan lainnya adalah ketika baru beberapa bulan menjabat Wadanrem 164/WD, atas pengajuan dari DPRD Provinsi Timor Timur, menjelang usianya ke 44 tahun, Suryo Prabowo dilantik menjadi Wakil Gubernur KDH tkt-I Provinsi Timor Timur. Namun belum sampai setengah tahun, pada tanggal 28 Oktober 1998, beberapa saat sebelum pangkatnya dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal TNI, karena satu dan lain hal yang berseberangan dengan Pemerintahan Presiden B.J. Habibie, dia mengajukan pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur Timtim.[9] Pengunduran diri seorang Perwira TNI dari jabatannya sebagai Wagub Timtim ini merupakan peristiwa yang langka dan baru pertama kali terjadi di Indonesia.

Right

Akibat dari pengunduran dirinya sebagai Wagub Timtim, dia kehilangan jabatan. Namun situasi itu tidak mengurangi semangat pengabdian dan kecintaannya sebagai Prajurit TNI, dan satu tahun kemudian secara ‘sukarela’ Suryo Prabowo ditugaskan kembali ke Timor Timur bersama Yonif Linud 700 mendampingi Brigjen Pol J.D. Sitorus dalam organisasi ITFET menggantikan Penguasa Darurat Militer Timor Timur Mayjen TNI Kiki Syahnakri. Saat itu ITFET bertugas bersama Satgas Pasca Pelaksanaan Penentuan Pendapat di Timor Timur (P4TT) mengawal transisi penyerahan Timor Timur kepada UNTAET (United Nations Transitional Administration in East Timor). Posisi di ITFET inilah yang menempatkan Suryo Prabowo menjadi Prajurit TNI terakhir yang meninggalkan Timor Timur.[10] Dalam beberapa kesempatan disampaikan, bahwa sebagai pelaku sejarah dia, tidak mengetahui persis harus bangga atau sedih, ketika harus meninggalkan Timor Timur, sambil membawa Bendera Merah Putih terakhir yang diturunkan dalam upacara militer sederhana, yang dihadiri oleh perwakilan dari UNTAET dan INTERFET (International Force for East Timor) tanggal 30 Oktober 1999 pukul 09.00. Upacara penurunan bendera ini mengakhiri kedaulatan Indonesia atas Timor Timur. Tetapi yang disadari benar olehnya adalah, politik memang kejam, dan keputusan politik sering berakibat pada terjadinya korban jiwa yang begitu besar pada penduduk sipil yang tidak berdosa, dan mengakibatkan begitu banyak Prajurit TNI yang gugur tanpa penghormatan semestinya yang seharusnya diberikan oleh pimpinan negara. Sejak itu pula di Indonesia konflik kepentingan yang diwarnai dengan kekerasan dan ide separatisme menjadi tontonan dan bacaan sehari-hari di media massa, dan ini pula yang menjadikan salah satu alasan mengapa setelah menyelesaikan pengabdiannya sebagai Prajurit TNI dia enggan berpolitik seperti yang lazim dilakukan oleh para purnawirawan TNI.

Hampir dua tahun kemudian, Brigjen TNI J. Suryo Prabowo ditugasi untuk memimpin anvance team Satgaspam Paspampres yang terdiri dari Prajurit TNI dari ketiga angkatan, yang tiba di Dili beberapa saat sebelum, dan selama kunjungan Presiden RI Megawati Soekarno Putri menghadiri upacara kemerdekaan Republik Demokratik Timor Leste tanggal 20 Mei 2002, di Dili. Satgaspam tersebut diantaranya melibatkan KRI Mandar dan KRI Kambani dengan "heli on board" sebagai kapal medis dan logistik serta KRI Badik, dan KRI Hiu.[11] Posisinya sebagai Dansatgaspam VVIP inilah yang menjadikan dia perwira tinggi TNI yang pertama kali berada di wilayah RDTL ketika resmi menjadi negara merdeka.

Kehidupan Purna TNI

Dimasa purnawiranya Suryo Prabowo mengisi hari-harinya dengan menulis buku, memberikan kuliah dan pencerahan tentang kepemimpinan dan kehidupan keprajuritan. Sementara itu aktivitasnya dalam upaya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup, dan konservasi alam tetap menjadi agenda perjuangannya. Oleh sebab itu sekarang ini dia bergabung dengan TWNC (Tambling Wildlife Nature Conservation) yang merupakan kawasan konservasi hutan, satwa-liar seluas 45.000 hektare, dan kawasan cagar laut seluas 14.500 hektare yang berlokasi di ujung selatan P. Sumatra.

Riwayat Jabatan dan Kepangkatan

Letnan Dua s/d Kapten
Mayor
Letnan Kolonel
Kolonel
Brigadir Jenderal
Mayor Jenderal
Letnan Jenderal

Tanda Kehormatan

Selama 36 tahun masa pengabdiannya di TNI, Suryo Prabowo dianugerahi 17 tanda kehormatan, diantaranya adalah:

Baris ke-1 Bintang Dharma (24 April 2009)[12] Bintang Yudha Dharma Pratama (10 Mei 2010)[13]
Baris ke-2 Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Baris ke-3 Knight of the Royal Order of Sahametrei - Kamboja Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun Satyalancana Dharma Bantala
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Baris ke-5 Satyalancana Wira Dharma Satyalancana Wira Nusa Satyalancana Wira Siaga
Baris ke-6 Satyalancana Seroja Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Wira Karya

Publikasi

Pranala luar

Rujukan

Jabatan politik
Didahului oleh:
Johannes Haribowo
Wakil Gubernur Timor Timur
1998–1999]
Diteruskan oleh:
Tidak ada, Jabatan terakhir
Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Lilik AS Sumaryo
Pangdam I/Bukit Barisan
2006–2007
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Markus Kusnowo
Didahului oleh:
Mayjen TNI Liliek AS Sunaryo
Pangdam Jaya/Jayakarya
2007–2008
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro
Didahului oleh:
Letjen TNI Cornel Simbolon
Wakasad
2008–2011
Diteruskan oleh:
Letjen TNI Budiman
Didahului oleh:
Mardya TNI Edy Harjoko
Kasum TNI
2011–2012
Diteruskan oleh:
Mardya TNI Daryatmo

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Johannes Suryo Prabowo

Johannes Vilhelm Jensen Helmi Johannes Johannes Rach Wilhelmus Zakaria Johannes Johannes Flum Johannes Bijleveld Johannes Geis Johannes Latuharhary Johannes Lebech Johannes Weiss Herman Johannes Johannes Belksma Johannes Wurtz Johannes Baumann Johannes Peter Müller Johannes Kolling Johannes Rau Johannes Stark Johannes Hevelius Johannes Nicolaus Brønsted Johannes Althusius Johannes Hoffmann (politikus, lahir 1867) Johannes Christiansen Johannes Brenz Johannes Schaaf Johannes Root Johannes van den Bergh Johannes Hämmerle Johannes van den Bosch Johannes Pujasumarta Johannes Tauler Johannes Sib…

erg Johannes Virolainen Johannes Abraham Dimara Herman Johannes van der Weele Johannes Thedens Johannes Liku Ada' Johannes Berchman SW Johannes Brahms Johannes Falnes Johannes Müller Argoviensis Johannes Vermeer Johannes Sudiarna Hadiwikarta Johannes Gutenberg KRI Wilhelmus Zakaria Johannes (332) Johannes Hans Daniel Jensen Johannes Wouter Boutmy Johannes Hoffmann Johannes Bosschaert Johannes Albertinus van der Vegte Wander Johannes de Haas Johannes Rettob Antonius Everardo Johannes Albers Johannes Bugenhagen Johannes Willebrands Johannes von Miquel Johannes Grenzfurthner Johannes Emde Johannes Opdam Johannes Aavik Adrianus Johannes Simonis Johannes Sobotta Petrus Johannes Willekens Johannes Christoffel Jan Mastenbroek Johannes Joachim Degenhardt Johannes Gijsbertus de Casparis Johannes de Britto Johannes Hermanus Gunning Johannes Bosboom Johannes Kruyt Johannes R. Becher Daratan Johannes V. Jensen Frederik Johannes Sorg Johannes von Geissel Coenraad Johannes van Houten Johannes Kepler Johannes Thiele (kimiawan) Johannes Evangelist Haller Johannes Kleiman Antonius Hermanus Johannes Lovink Johannes Høsflot Klæbo Johannes Runge Johannes S. Anderson Johannes Hendrik Kramers Johanne

Baca artikel lainnya :

Russian state-owned bank VTB redirects here. For other uses, see VTB (disambiguation). For the Soviet bank known as Vneshtorgbank, see VEB.RF. PJSC VTB BankTypePublic (ПAO)Traded asMCX: VTBRLSE: VTBRIndustryBankingFoundedOctober 1990; 33 years ago (1990-10)HeadquartersMoscow, RussiaArea servedRussia, CIS, Europe, Asia, Africa, U.S.Key peopleAndrey L. Kostin (President and Chairman of the Management Board) Anton Siluanov (Chairman of the Supervisory Council)Servi…

2005 EP by P.O.D.The Warriors EP, Volume 2EP by P.O.D.ReleasedNovember 15, 2005GenreAlternative metalLength27:58LabelAtlanticProducerP.O.D., Travis WyrickP.O.D. chronology Payable on Death(2003) The Warriors EP, Volume 2(2005) Testify(2006) Professional ratingsReview scoresSourceRatingChristianity Today[1]Jesus Freak Hideout[2] The Warriors EP, Volume 2 is the name of P.O.D.'s third EP, second in their Warriors EP series, which contains demos from the Testify recording se…

Japanese video game developer For the American electronics manufacturer, see Media Vision. Media.VisionNative nameメディア・ビジョン株式会社TypePublic companyIndustryVideo gamesFoundedMarch 1, 1993HeadquartersTokyo, JapanProductsWild ArmsNumber of employees146[1] (2022)WebsiteOfficial website Media.Vision (メディア・ビジョン株式会社, Media Bijon Kabushiki-Gaisha) is a Japanese video game developer best known for the Wild Arms and Chaos Rings series of role-…

Series of floods in the Pacific Northwest of the United States, particularly in Oregon Flooding just north of downtown Portland in February 1996, viewed looking southeast towards the Steel Bridge An aerial view of the Willamette River's flood The Willamette Valley flood of 1996 was part of a larger series of floods in the Pacific Northwest of the United States which took place between late January and mid-February 1996. It was Oregon's largest flood event in terms of fatalities and monetary dama…

American politician General Logan redirects here. For other uses, see General Logan (disambiguation). For the airport in Boston named after him, see Logan International Airport. Edward Lawrence LoganLogan, c. 1916.Personal detailsBorn(1875-01-20)January 20, 1875South Boston, Massachusetts, U.S.DiedJuly 6, 1939(1939-07-06) (aged 64)Boston, Massachusetts, U.S.Political partyDemocraticSpouseCecilia Mullen[1]ChildrenEdward Jr., Patricia[1]Alma materHarvard UniversityProfessionPo…

Переписна місцевість Ферн-Форестангл. Fern Forest Координати 19°28′20″ пн. ш. 155°07′48″ зх. д. / 19.47222222224977983° пн. ш. 155.13000000002776346° зх. д. / 19.47222222224977983; -155.13000000002776346Координати: 19°28′20″ пн. ш. 155°07′48″ зх. д. / 19.47222222224977983° пн. ш. 155.13000000…

  لمعانٍ أخرى، طالع سيد أوين (توضيح). سيد أوين معلومات شخصية الميلاد 29 سبتمبر 1922(1922-09-29)برمينغهام  الوفاة 27 أغسطس 1998 (عن عمر ناهز 75 عاماً)ليدز  الطول 178 سنتيمتر  مركز اللعب مدافع الجنسية المملكة المتحدة  مسيرة الشباب سنوات فريق Birmingham YMCA برمنغهام سيتي المسيرة ال…

Saifuddin Aziziسەيپىدىن ئەزىزى赛福鼎·艾则孜Saifuddin Azizi pada 1950Wakil Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat TiongkokMasa jabatan1993–1998KetuaLi RuihuanWakil Ketua Kongres Rakyat NasionalMasa jabatan1954–1993KetuaLiu Shaoqi→Zhu De→Ye Jianying→Peng Zhen→Wan LiSekretaris Partai Komunis Wilayah Otonomi Uighur XinjiangMasa jabatanJuli 1972 – Januari 1978Pelaksana tugas: Juli 1972 – Juni 1973PendahuluLong ShujinPenggantiWang FengEksekutif ag…

Shopping mall in North Carolina, United StatesHanes MallA satellite view of Hanes Mall.LocationWinston-Salem, North Carolina, United StatesCoordinates36°04′10″N 80°18′00″W / 36.069386°N 80.300113°W / 36.069386; -80.300113Address3320 Silas Creek ParkwayOpening date1975ManagementCBL & Associates Properties, Inc.OwnerCBL & Associates Properties, Inc.No. of stores and services170[1]No. of anchor tenants5 (3 open, 2 vacant)Total retail floor area1,4…

Naming customs in the Philippines Philippine name redirects here. Not to be confused with Names of the Philippines. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Filipino name – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2014) (Learn how and when to remove this template message) Filipinos have various …

This article's tone or style may not reflect the encyclopedic tone used on Wikipedia. See Wikipedia's guide to writing better articles for suggestions. (March 2011) (Learn how and when to remove this template message) Helicon ApeHelicon Ape ManagerDeveloper(s)Helicon TechStable release3.0.0.56 / 22 November 2010 Operating systemMicrosoft WindowsTypeWeb serverLicenseProprietaryWebsitehttp://www.helicontech.com/ape/ Helicon Ape is a piece of software by Helicon Tech designed to introduce Apache fu…

GBW redirects here. For other uses, see GBW (disambiguation). Green Bay and Western RailroadEx-LS&I #2407 at the Illinois Railway MuseumOverviewHeadquartersGreen Bay, WisconsinReporting markGBWLocaleWisconsinDates of operation1896–1993SuccessorWisconsin Central Ltd.TechnicalTrack gauge4 ft 8+1⁄2 in (1,435 mm) standard gauge Route map Legend 213.9 mi344.2 km Winona Mississippi River MNWI 211.9 mi341 km Blu…

Provincia de Norbotnia Provincia Escudo Coordenadas 67°N 20°E / 67, 20Capital LuleåEntidad Provincia • País  Suecia • Región NorrlandGobernador Sven-Erik ÖsterbergSubdivisiones Provincias históricasNorrbotten y LaplandMunicipios 14Fundación 1810Superficie Puesto 1.º • Total 98911 km²Altitud   • Media 412 m s. n. m.Población (30 de septiembre de 2023) Puesto 15.º • Total 248 852 hab. • Densidad 2,52 hab…

أمنمحات الأولنقش بارز لأمنمحات الأول من مجموعته الجنائزية اللشتفرعون مصرالحقبة1991–1962 ق.م؛ و في مصادر أخرى (1939-1910 ق.م) (الأسرة الثانية عشر), الأسرة الثانية عشرسبقهمنتوحتب الرابعتبعهسنوسرت الأول الألقاب الملكية اسم التتويج: سحتپ إب رع الذي يرضي قلب رعالاسم الشخصي: أمون م

Jiminy Cricket, a character in the 1940 Walt Disney animation Pinocchio, is a typical anthropomorphized insect in film. Arthropods, which include crustaceans, arachnids, and insects, are characterized in many different ways. Their bodies are segmented and covered by a cuticle, and their appendages have joints.[1] These and other features set arthropods apart from other groups. Arthropods, mainly insects and arachnids, are used in film either to create fear and disgust in horror and thril…

Michigan Wolverines footballFootball americano The Victors Segni distintivi Colori socialiGiallo, blu           SimboliLettera M MascotteLupo InnoThe Victors Dati societariCittàAnn Arbor (Michigan) Paese Stati Uniti FederazioneNCAA Division I FBS ConferenceBig Ten Conference DivisionDivision I FBS Fondazione1879 General managerWarde Manuel Capo-allenatoreJim Harbaugh StadioMichigan Stadium(107.600 posti) SedeAnn Arbor (Michigan) Sito webMGoBlue.…

Un certain nombre d'œuvres cinématographiques et télévisuelles ont été tournés dans le département de l'Isère. Voici une liste à compléter de films, téléfilms, feuilletons télévisés, films documentaires… tournés dans le département de l'Isère, classés par commune et lieu de tournage et date de diffusion. Sommaire : Haut - A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A déterminer 1969 : La Sirène du Mississipi de François Truffaut A Sommaire : Haut -…

Potongan peluru high explosive anti-tank dengan peledak terarah yang terlihat. 1: Penutup aerodinamik; 2: Rongga berisi udara; 3: Pelapis berbentuk kerucut; 4: Detonator; 5: Peledak; 6: Pemicu piezo-elektrik Peledak terarah adalah sebuah peledak yang diarahkan untuk memfokuskan energi ledakan. Beberapa jenis peledak ini digunakan untuk memotong dan membentuk logam, memicu senjata nuklir, menembus lapisan baja, dan industri migas. Peledak terarah modern dengan pelapis logam pada rongga peledak da…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (نوفمبر 2019) جون جاي بولاند معلومات شخصية تاريخ الميلاد سنة 1875  تاريخ الوفاة سنة 1956 (80–81 سنة)  مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المهنة رائد أعمال  تعدي…

Air New Zealand IATA ICAO Kode panggil NZ ANZ NEW ZEALAND Didirikan26 April 1940 (sebagai Tasman Empire Airways Limited)Mulai beroperasi1 April 1965Penghubung Auckland Christchurch Wellington Kota fokus Queenstown Sydney Program penumpang setiaAirpointsLounge bandaraKoru ClubAliansiStar AllianceArmada103Tujuan51SloganAmazing journeys. Every dayPerusahaan indukPemerintah Selandia Baru (53%)[1]Kantor pusatKota Auckland, Selandia BaruTokoh utamaGreg Foran (CEO)Situs webwww.airnewzealand.co.…

Kembali kehalaman sebelumnya