Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Johannes Jacobus Ras

Hans Ras pada tahun 1976.

Johannes Jacobus (Hans) Ras (1 April 1926 – 22 Oktober 2003) adalah seorang profesor emeritus bahasa dan sastra Jawa pada Universitas Leiden. Ia menjabat sebagai profesor mulai dari tahun 1985 - 1992. Selain itu dia adalah kepala kantor cabang KITLV pertama di Jakarta.

Masa kecil

Hans kecil pada tahun 1935.

Ras lahir pada tahun 1926 di Rotterdam sebagai anak ketiga dari keluarga yang memiliki empat orang anak. Ayahnya adalah pemilik Firma Ras, suatu perusahaan yang melayani segala jenis kue bergula di Rotterdam dan sekelilingnya. Semua anaknya diharuskan membantu. Biasanya anak orang pedagang bersekolah di Sekolah Mulo. Tapi anak yang tertua merasa dirinya lebih pandai dari kawan-kawannya, dia bersikeras sehingga dikeluarkan dari sekolah dan harus pindah ke sekolah HBS di mana pelajarannya jauh lebih sukar. Ketiga adiknya semuanya mengikuti.

Ujian akhir sekolah menengah Ras mulai bersama-sama dengan Perang Dunia II. Ia bersembunyi ketika saudara-saudaranya dipaksa kerja rodi oleh pemerintah Nazi (Jerman: Arbeitseinsatz). Pada saat itu ketertarikannya pada studi bahasa mulai tampak; terutama bahasa Jawa dan bahasa Arab. Namun pada saat itu tidaklah mungkin untuk kuliah bahasa pada universitas menggunakan ijazah HBS.

Studi dan perjalanannya

Pada tahun 1946 Ras memulai studi Indologie, tetapi situasi di Indonesia membuatnya sadar bahwa tidak ada masa depan lagi bagi para pegawai Belanda di sana. Setelah pindah jurusan kuliah ke jurusan ekonomi, ia berangkat ke Prancis. Di sana ia mendapatkan pekerjaan pada sebuah proyek pembangunan dam. Di sana pengetahuannya tentang bahasa Arab yang dipelajarinya pada masa studi Indologie ternyata sangat berguna, sebab para buruh bangunan sebagian besar berasal dari Afrika Utara. Ternyata ia suka bepergian dan ia melanjutkan perjalanan ke Libya, Mesir dan Aden.

Setelah kembali ke Belanda ia melaksanakan kewajiban militernya. Lalu pada usia 24 tahun, ia melamar pada perusahaan dagang Internatio-Müller di Rotterdam. Ia dikirim ke Indonesia dan ditempatkan di Jakarta. Beberapa waktu kemudian ia dipindahkan ke Banjarmasin dan diberi tugas untuk membeli karet rakyat. Pada saat itu ketika hubungan antara Indonesia dan Belanda sangat genting, merupakan sebuah usaha yang berbahaya. Serikat-serikat buruh lokal yang berhaluan kiri menentang modal kolonialis yang mereka. Antara lain beberapa karyawan yang dipecat meminta tolong dukun untuk menyantet rumahnya. Akhirnya ia mengambil kesimpulan bahwa tidaklah mungkin baginya untuk bekerja di Indonesia.

Namun masa tugasnya di Kalimantan memupuk rasa ketertarikan Ras pada Indonesia dalam semua aspek. Guru besar sastra Melayu kala itu, professor G.W.J. Drewes menyarankannya untuk melakukan ujian penerjemah bahasa Indonesia. Pada tahun 1959 Ras berhasil meraih ijazah ini, sehingga ia bisa melakukan studi pada universitas Leiden.

Pada saat ujian ia bertemu dengan Widjiati Soemoatmodjo. Widjiati bekerja pada KBRI Den Haag. Pada tahun 1960, Widjiati dipindahkan ke Brusel. Hal ini membuat Ras banyak melakukan perjalanan pulang balik dari Leiden ke Brusel menggunakan sebuah scooter. Bahkan sebuah kecelakaan parah yang membuatnya gegar otak tidak mencegahnya.

Sementara itu Ras dengan tekun melanjutkan studinya, termasuk studi bahasa Arab dan bahasa Sanskerta yang diwajibkan. Pada tembok di kamar kostnya di Leiden ditempel banyak daftar-daftar kata dan kalimat yang ia usahakan untuk dihapalkan saat ia bercukur pada pagi hari.

University of Malaya

Pada tahun 1961, ia lulus ujian doktoralnya (S2) secara cum laude. Lalu ia menikahi Widjiati dan bersama-sama mereka berangkat ke Kuala Lumpur, di mana – bahkan sebelum ia lulus – sudah diangkat menjadi "lecturer" (dosen) pada University of Malaya. Professor Roolvink, yang kemudian hari akan menjadi guru besar di Universitas Leiden, kala itu menjabat sebagai Head of Department. Ras saat di sana berusaha menulis disertasinya mengenai Hikayat Banjar (sejarah Banjarmasin dalam bahasa Melayu) di samping melaksanakan tugas-tugas pengajarannya.

Promosi KITLV

Pasangan Ras dan Widjiati segera dianugerahi seorang putra dan ketika kontrak mereka yang berlangsung selama tiga tahun habis, mereka kembali ke Leiden. Di sana Ras diangkat sebagai asisten dosen pada jurusan Bahasa dan Budaya Asia Tenggara dan Oseania.

Pada tahun 1966, mereka dikaruniai seorang putri dan pada tahun 1968 Ras berpromosi secara cum laude. Disertasinya merupakan suntingan teks Hikayat Banjar beserta komentar dan pengantar. Tidak lama setelah promosinya, Ras berangkat ke Jakarta untuk mempersiapkan pembukaan perwakilan KITLV di sana.

Meski banyak dihalangi kendala politik dan birokratis, Ras bisa mengatasi semuanya dengan baik. Berkat karyanya, maka sebuah dasar kerja sama ilmiah erat bisa diletakkan olehnya yang masih lestari sampai sekarang.

Publikasi karya di Universitas Leiden

Sekembalinya pada tahun 1971 di Leiden, Hans Ras tetap bekerja pada jurusan Asia Tenggara dan Oseania. Ia semakin menggeluti sastra Jawa dan sebagai asisten professor Uhlenbeck ia juga mengurusi beberapa tugasnya pengajarannya. Setelah Uhlenbeck pensiun Ras menjadi penerusnya. Pada tahun 1985 ia lalu diangkat menjadi guru besar Sastra dan Budaya Jawa.

Sebagai bahan pelajaran, ia menulis sebuah buku tatabahasa Jawa dan sebuah bunga rampai teks-teks Jawa modern. Namun yang terutama penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan ialah studi-studinya yang luas dan mendalam dalam bidang budaya dan sastra Jawa. Terutama dua aspek budaya Jawa menarik perhatiannya: wayang dan sejarah perkembangannya. Ia juga pernah menterjemahkan sebuah lakon wayang ke bahasa Belanda: De schending van Soebadra (Jawa: Subadra Larung atau Sembadra Larung). Lalu yang tidak kurang penting ialah studi-studinya mengenai karya penulisan, struktur, fungsi dan kebenaran teks-teks sejarah dari Jawa, terutama Babad Tanah Jawi.

Beberapa makalah penting Ras dijilid pada tahun 1992 dalam bukunya The Shadow of the Ivory Tree. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Ras mengusahakan sebuah suntingan baru Pararaton, sebuah teks sejarah dalam bahasa Jawa Pertengahan. Teks ini dilihat dari sudut pandang filologis dan sejarah kesusastraan salah satu teks Jawa Kuno yang sangat rumit. Sebelumnya teks ini pernah disunting dan diterbitkan oleh J.L.A. Brandes pada tahun 1898 dan I Gusti Putu Phalgunadi pada tahun 1996. Namun suntingan teks Brandes kurang memuaskan dan suntingan Phalgunadi secara filologis tidak bisa diterima.

Sayang sekali karena keadaan kesehatan Ras, suntingan teksnya yang terakhir ini tidak bisa diselesaikannya.

Ras mengambil tempat secara terhormat dalam bidang studi Indonesia menurut tradisi Leiden. Publikasi-publikasinya menonjol berkat penelitian-penelitian fakta-faktanya yang sangat mendalam, dengan sumber-sumber yang sering kali dalam bentuk naskah manuskrip. Hal ini dikombinasikannya dengan pengetahuan ilmiahnya meluas, kritis, dan kecerdasannya yang tajam.

Seorang dosen yang antusias, menarik, dan imajinatif

Selain itu ia adalah seorang dosen yang antusias dan memberikan kuliah yang menarik dan imajinatif. Ras adalah seorang performer. Mungkin ini karena Ras berbeda dengan kawan-kawan sejawatnya kala itu. Ras tertarik juga kepada bentuk-bentuk seni rakyat budaya Jawa.

Meski Ras adalah seorang ilmuwan model tempo doeloe dan agak menjaga jarak dengan para mahasiswanya, Ras juga berusaha supaya para siswanya merasa dekat dengan bidang mereka dengan mengadakan kuliah berbentuk seminar dengan makalah-makalah, presentasi dan diskusi. Hal ini kala itu pada jurusan Asia Tenggara dan Oseania bukanlah suatu hal yang lazim. Selain itu kadang kala Ras juga memberikan presentasi untuk para mahasiswa di rumahnya.

Ras juga menyebarkan perasaan cinta terhadap budaya dan suku Jawa, pada bidang ilmu pengetahuan dan bidang lainnya. Ras juga tertarik kepada orang-orang di Belanda yang mencintai budaya Indonesia, terutama budaya Jawa misalkan Rien Baartmans. Rien Baartmans adalah seorang pemain boneka atau mungkin bisa disebut dengan istilah dalang dari Haarlem yang tidak hanya menggelar pertunjukan boneka Belanda tetapi juga bisa menggelar pertunjukan wayang dengan indah. Rien juga sangat terkenal pada kalangan anak-anak Belanda. Terutama pertunjukan Wayang Kancilnya sangat populer.

Contoh lainnya adalah Ger van Wengen yang kala itu bekerja di Museum Antropologi dan berusaha memopulerkan ilmu pengetahuan. Data-data yang diberikan Hans Ras kepadanya sangat berguna, – seperti bukunya De schending van Soebadra - dan di sisi lain Ras juga banyak belajar dari Ger.

Hari tua

Pada tahun 1992, Hans Ras pada usia 66 tahun mulai pensiun. Sebenarnya Ras kurang menyukai hal ini. Ras rindu dengan pekerjaannya dan kesehatannya mulai meninggalkannya. Sekitar perayaan milenium baru, Ras menjadi seorang kakek karena dikaruniai seorang cucu. Namun penyakit Parkinsonnya mulai banyak mengganggu. Pada tahun 2002 Ras diopname di rumah sakit karena keluhan radang paru-paru. Oleh karena itu Ras tidak bisa tinggal di rumah lagi dan mulai bulan Agustus 2002 Ras tinggal di sebuah panti werda di Warmond yang tidak akan ditinggalkannya. Akhirnya Ras menghembuskan napas terakhir pada 22 Oktober 2003 di sisi Widjiati yang tak pernah lelah mengurusinya.

Setelah Ras menjadi seorang professor emeritus pada tahun 1992, studi sastra Jawa di Leiden berkembang sesuai dengan jalan yang dilalui atau bahkan dibangun oleh Ras. Hans Ras pasti senang dengan kesederhanaan, keindahan dan kebijaksanaan sebuah pepatah dalam bahasa Jawa Urip iku mung mampir ngombé, “Hidup itu hanya mampir minum.”

Bibliografi

  • (Inggris) (Melayu) (Indonesia) 1968a, Hikajat Bandjar. A study in Malay historiography. The Hague: Nijhoff. Bibliotheca Indonesica 1. (order at kitlv)
  • (Belanda) 1968b, ‘Lange consonanten in enige Indonesische talen. Dubbel geschreven mediale consonanten.’ BKI 124: 521-541.
  • (Inggris) 1973, ‘The Panji romance and W.H. Rassers’ analysis of its theme’. BKI 129: 411-456.
  • (Belanda) 1976a, De schending van Soebadra. Javaans schimmenspel volgens Soerakartase traditie bewerkt door ki Kodiron. Vertaald uit het Javaans en van toelichtingen voorzien. Amsterdam: Meulenhoff. De Oosterse Bibliotheek 1.
  • (Inggris) 1976b, ‘The historical development of the Javanese shadow theatre.’ Review of Indonesian and Malayan Affairs 10.2:50-76.
  • (Belanda) 1978, ‘De clownfiguren in de wayang’. BKI 134: 451-465.
  • (Inggris) 1979, Javanese literature since independence. An anthology. The Hague: Nijhoff. VKI 88. ISBN 90-247-2309-4.
  • (Belanda) 1982a, Inleiding tot het modern Javaans. ’s-Gravenhage: Nijhoff. ISBN 90-247-6167-X.
  • (Inggris) 1982b, ‘The social function and cultural significance of the Javanese wayang purwa theatre.’ Indonesia Circle 29:19-32.
  • (Inggris) 1985The main characters of the Wayang Poerwa, thirty-seven colour plates, with a summary of the Pandawa cycle, Dordrecht: Foris Publications, Reeks Indonesische herdrukken, ISBN 90-6765-069-2
  • (Inggris) 1986a, ‘The Babad Tanah Jawi and its reliability. Questions of content, structure and function.’ In: C.D. Grijns and S.O. Robson (eds.), Cultural contact and textual interpretation. Papers from the Fourth European Colloquium on Malay and Indonesian Studies, held in Leiden in 1983 (Dordrecht, Cinnaminson: Foris. VKI 115), pp. 246–273.
  • (Inggris) 1986b, ‘Hikayat Banjar and Pararaton. A structural comparison of two chronicles.’ In: C.M.S. Hellwig and S.O. Robson (eds.), A man of Indonesian letters (Dordrecht, Cinnaminson: Foris VKI 121), pp. 184–203.
  • (Belanda) 1986c, ‘Hofdichters op Java in de Hindu-Javaanse tijd (negende tot zestiende eeuw)’. In De Bruyn, Idema en Van Oostrom, Dichter en hof. Verkenningen in veertien culturen. Utrecht: HES. blz. 225-243.
  • (Belanda) 1987, ‘Betekenis en functie van de Babad Tanah Jawi.’ In: W.L. Olthof, Babad Tanah Jawi. Javaanse Rijkskroniek. W.L. Olthofs vertaling van de prozaversie van J.J. Meinsma, lopende tot het jaar 1721 (Dordecht: Foris. 2nd, rev. ed. with an introduction by J.J.Ras KITLV Indonesische Herdrukken), pp.ix-liv. Tekst ISBN 90-6765-219-9 (order at kitlv). Vertaling ISBN 90-6765-218-0 (order at kitlv).
  • (Inggris) 1987, ‘The genesis of the Babad Tanah Jawi. Origin and function of the Javanese court chronicle.’ BKI 143: 343-356.
  • (Inggris) 1990, ‘Javanese tradition on the coming of Islam.’ In: W.A.L. Stokhof and N.J.G. Kaptein (eds.), Makalah-makalah yang disampaikan dalam rangka kunjungan menteri agama R.I.H. Munawir Sjadzali, M.A. ke Negeri Belanda (31 Oktober – 7 November 1988) (Jakarta: INIS, Seri INIS 6), pp. 147–178.
  • (Melayu) 1990b, Hikayat Banjar. Diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh. Dewan Bahasa dan Pustaka. Kementerian Pendidikan Malaysia. Kuala Lumpur. ISBN 983-62-1240-X.
  • (Inggris) 1990c, 'In memoriam Professor C.C. Berg', 18-12-1900 tot 25-6-1990, BKI 147-1 (1991):1-11.
  • (Inggris) 1991, Variation, transformation and meaning. 242 pages, Leiden, VKI 144, ISBN 90-6718-027-0 (order at kitlv)
  • (Inggris) 1992, The Shadow of the Ivory Tree. Language, literature and history in Nusantara. Semaian 6. Vakgroep Talen en Culturen van Zuidoost-Azië en Oceanië, Rijksuniversiteit te Leiden. ISBN 90-73084-07-5.
  • (Belanda) 1994, 'Geschiedschrijving en de legitimiteit van het koningschap op Java', BKI 150-3 (1994):518-38.
  • (Inggris) 2001, Sacral kingship in Java. In: Marijke J. Klokke & Karel R. van Kooij (eds.), Fruits of inspiration. Studies in honour of Prof. J.G. de Casparis, retired Professor of the Early History and Archaeology of South and Southeast Asia at the University of Leiden, the Netherlands, on the occasion of his 85th birthday, pp. 373–388. Groningen: Egbert Forsten, 2001. [Gonda Indological Studies 11.] ISBN 90-6980-137-X geb

Lihat pula

Pranala luar

Ras

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Johannes Jacobus Ras

Johannes Vilhelm Jensen Helmi Johannes Johannes Rach Wilhelmus Zakaria Johannes Johannes Flum Johannes Bijleveld Johannes Geis Johannes Latuharhary Johannes Lebech Johannes Weiss Herman Johannes Johannes Belksma Johannes Wurtz Johannes Baumann Johannes Peter Müller Johannes Kolling Johannes Rau Johannes Stark Johannes Hevelius Johannes Nicolaus Brønsted Johannes Althusius Johannes Hoffmann (politikus, lahir 1867) Johannes Christiansen Johannes Brenz Johannes Schaaf Johannes Root Johannes van den Bergh Johannes Hämmerle Johannes van den Bosch Johannes Pujasumarta Johannes Tauler Johannes Sib…

erg Johannes Virolainen Johannes Abraham Dimara Herman Johannes van der Weele Johannes Thedens Johannes Liku Ada' Johannes Berchman SW Johannes Brahms Johannes Falnes Johannes Müller Argoviensis Johannes Vermeer Johannes Sudiarna Hadiwikarta Johannes Gutenberg KRI Wilhelmus Zakaria Johannes (332) Johannes Hans Daniel Jensen Johannes Wouter Boutmy Johannes Hoffmann Johannes Bosschaert Johannes Albertinus van der Vegte Wander Johannes de Haas Johannes Rettob Antonius Everardo Johannes Albers Johannes Bugenhagen Johannes Willebrands Johannes von Miquel Johannes Grenzfurthner Johannes Emde Johannes Opdam Johannes Aavik Adrianus Johannes Simonis Johannes Sobotta Petrus Johannes Willekens Johannes Christoffel Jan Mastenbroek Johannes Joachim Degenhardt Johannes Gijsbertus de Casparis Johannes de Britto Johannes Hermanus Gunning Johannes Bosboom Johannes Kruyt Johannes R. Becher Daratan Johannes V. Jensen Frederik Johannes Sorg Johannes von Geissel Coenraad Johannes van Houten Johannes Kepler Johannes Thiele (kimiawan) Johannes Evangelist Haller Johannes Kleiman Antonius Hermanus Johannes Lovink Johannes Høsflot Klæbo Johannes Runge Johannes S. Anderson Johannes Hendrik Kramers Johanne

Baca artikel lainnya :

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Julius R. Sijaranamual (21 September 1944 – 23 Mei 2005) adalah seorang penulis dan redaktur berkebangsaan Indonesia. Dia bekerja di Harian Indonesia Raya, Sinar Harapan, dan Surya. Karya-karyanya meliputi novel, cerpen, puisi dan cerita …

Thiệu Mỹ Kỳ có tên tiếng Anh là Maggie Shiu (sinh ngày 27 tháng 2 năm 1965 tại Hồng Kông thuộc Anh) là một nữ diễn viên truyền hình, diễn viên điện ảnh kiêm diễn viên kịch nói nổi tiếng người Hồng Kông. Cô từng là diễn viên độc quyền của hãng TVB. Thiệu Mỹ KỳMaggie Shiu邵美琪SinhThiệu Mỹ Kỳ27 tháng 2 năm 1965 (58 tuổi) Hồng Kông thuộc AnhQuốc tịch Trung Quốc Hồng KôngTên …

رقم الضمان الإجتماعيمعلومات عامةصنف فرعي من Taxpayer Identification Number (en) الرقم الوطني البداية نوفمبر 1936[1] البلد الولايات المتحدة الاختصاص الولايات المتحدة أصدرها إدارة الضمان الإجتماعي القيمة التقريبية 123-45-6789[2] تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات بطاقة ضمان اجتماعي صاد…

  لمعانٍ أخرى، طالع معركة برلين (توضيح). هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2009) معركة برلينSchlacht um Berlin (بالألمانية) معلومات عامةالصنف الفني فيلم وثائقي تاريخ الصدور 1973مدة العرض 90 دقيقة[1] الل

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2021) طولوين 2، 4 ثنائي إيزوسيانات ثنائي إيزوسيانات التولوين ثنائي إيزوسيانات التولوين التسمية المفضلة للاتحاد الدولي للكيمياء البحتة والتطبيقية 2,4-Diisocyanato-1-methylbenzen…

Brisingr PengarangChristopher PaoliniJudul asli'Brisingr'IlustratorJohn Jude PalencarPerancang sampulJohn Jude PalencarNegaraAmerika SerikatBahasaBahasa IndonesiaSeriWarisanGenreFiksi, FantasiTgl. terbit (bhs. Inggris)September 20, 2008[1]Halaman748[2]Didahului olehEldest  Brisingr adalah buku ketiga dari trilogi Warisan yang ditulis oleh Christopher Paolini. Ringkasan Pada buku ini Eragon menepati ketujuh janjinya. Eragon bersama Roran pergi me…

Comic book superheroine Not to be confused with Batwoman, another DC Comics superheroine with a similar name. This article is about the DC Comics character from the Batman fictional milieu. For other uses, see Batgirl (disambiguation). BatgirlBarbara Gordon, Cassandra Cain, and Stephanie Brown on a variant cover for Batgirls #1 (February 2022) by Alex Garner.PublisherDC ComicsFirst appearanceBatman #139 (April 1961)Created byBill Finger (writer)Sheldon Moldoff (art)CharactersBetty Kane (Bat…

This is an archive of past discussions. Do not edit the contents of this page. If you wish to start a new discussion or revive an old one, please do so on the current talk page. Archive 40 Archive 41 Archive 42 Archive 43 Archive 44 2022 Greetings I see that in 2021 you did less editing than in any other year since 2008. It's sad in a way to see you fading out of the project, but I suppose nobody can go on forever. Thanks for all the good work you have done, and have a good 2022. JBW (talk)…

German duchy Duchy of Saxe-Altenburg (1602–1918)Herzogtum Sachsen-AltenburgFree State of Saxe-Altenburg (1918–1920)Freistaat Sachsen-Altenburg1602–16721826–1920 Flag Coat of arms Anthem: Heil unserm Herzog, heil(Hail to our Duke, hail!)Saxe-Altenburg within the German Empire  The Ernestine duchies after 1825, with Saxe-Altenburg in orangeStatusState of the Holy Roman Empire,State of the German Confederation,State of the North German Confederation,State of the German Empire,Stat…

American politician (1897–1983) This article is about the Secretary of the Navy. For other uses, see Charles Thomas (disambiguation). Charles Thomas53rd United States Secretary of the NavyIn officeMay 3, 1954 – April 1, 1957PresidentDwight D. EisenhowerPreceded byRobert B. AndersonSucceeded byThomas S. Gates Jr. Personal detailsBornCharles Sparks Thomas(1897-09-28)September 28, 1897Independence, Missouri, U.S.DiedOctober 17, 1983(1983-10-17) (aged 86)Newport Beach, California, …

2015 11/2016 Élection du président provisoire d'Haïti de 2016 13 février 2016 (1er tour) 14 février 2016 (2e tour) Type d’élection Élection présidentielle Corps électoral et résultats Votants au 1er tour 115 Votes exprimés au 1er tour 114 Votes blancs au 1er tour 1 Votes nuls au 1er tour 0 Votants au 2d tour 114 Votes exprimés au 2d tour 112 Votes blancs au 2d tour 1 Votes nuls au 2d tour 1 Jocelerme Privert – Inite Voix au 1er tour 58 50,88 %  Voi…

1966 song by the Beach Boys That's Not MeSong by the Beach Boysfrom the album Pet Sounds ReleasedMay 16, 1966Recordedc. February 15, 1966StudioWestern, HollywoodGenreRock[1]chamber pop[2]psychedelic rock[3]Length2:31LabelCapitolSongwriter(s)Brian WilsonTony AsherProducer(s)Brian WilsonLicensed audioThat's Not Me on YouTubeAudio samplefilehelp That's Not Me is a song by the American rock band the Beach Boys from their 1966 album Pet Sounds. Written by Brian Wilson an…

Indian television series For other uses, see Baalveer (disambiguation).This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Baalveer – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2022) (Learn how and when to remove this template message) BaalveerGenreFantasyCreated byVipul D. ShahSanjeev SharmaWritten byAm…

1988 russian film directed by Boris Yashin Fast TrainDirected byBoris Yashin [ru]Written byElena LaskarevaProduced byGalina SokolovaStarringElena MayorovaCinematographyVladimir PapyanEdited byOlga EtenkoProductioncompanyMosfilmRelease date November 1988 (1988-11) [1]Running time99 min.CountryUSSRLanguageRussian Fast Train (Russian: Скорый поезд, romanized: Skoryy poezd) is a 1988 Soviet television film directed by Boris Yashin [ru] and …

Indian lyricist (born 1962) This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (January 2016) Vaikom Ramachandran Vaikom Ramachandran (വൈക്കം രാമചന്ദ്രൻ) (born 3 May 1962) is an Indian lyricist who writes in Malayalam language. He is the author of Chottanikkara Bhagavathy Suprabhatham.[1] He is a recipient of Kerala Kshethra Anushtana Kalavedi's Nada…

Technique aimed to increase the size of a human penis Penile enlargement procedures are designed to increase the size of the cavernous cylinders of the penis or to stimulate blood flow to increase hardness. Penis enlargement, or male enhancement, is any technique aimed to increase the size of a human penis. Some methods aim to increase total length, others the shaft's girth, and yet others the glans size. Techniques include surgery, supplements, ointments, patches, and physical methods like pump…

Guyana Chess FederationAbbreviationGCFPresidentFrankie FarleyVice PresidentProf. Gomathinyagam SubraniumDirector of TournamentsNA Rashad Phoenixx HussainSecretaryAneesa Maryam HussainParent organizationFIDEWebsiteguyanachess.gy The Guyana Chess Federation (GCF) is a national organization that connects the various chess enthusiasts in Guyana. It is usually referred to as the GCF. The GCF was founded in Georgetown, Guyana. Chess in Guyana is not as popular compared to other countries. Some notable…

Hokkaidō 5th DistrictParliamentary constituencyfor the Japanese House of RepresentativesNumbered map of Hokkaidō Prefecture single-member districtsSapporo-area detailPrefectureHokkaidōProportional DistrictHokkaidōElectorate467,864 (2021)[1]Current constituencyCreated1994SeatsOnePartyLDPRepresentativeYoshiaki WadaCreated fromHokkaidō's 1st medium-sized districtMunicipalitiesSapporo's Atsubetsu Ward and Ishikari Subprefecture Hokkaidō 5th district (Hokkaidō [dai-]go-ku (北海道[…

Chinese regional cuisine from Guangdong This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Cantonese cuisine – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2019) (Learn how and when to remove this template message) Cantonese cuisineChefs cook with a wokTraditional Chinese廣東菜Simplified Chinese…

Convivència is the public policy on social coexistence in Catalonia, Spain; government projects, departments and ordinances promote the principle broadly. Originally, convivència was presented as a policy to integrate immigrant populations and build social cohesion following the divisive Spanish Civil War and dictatorship. Today, convivència can encompass conflict mediation, policing, civic participation, language policy, public education, civility, public celebrations and the promotion of ne…

Kembali kehalaman sebelumnya