Van Heutsz dikirim ke Aceh sebagai subaltern (bawahan) pada tahun 1873 dan memperoleh promosi dengan cepat.[2] Kemudian ketika tahun 1887, dia memperoleh kenaikan pangkat menjadi kepala staf, dan selanjutnya tahun 1899, Van Heutsz diangkat sebagai gubernurmiliter dan sipil Aceh yang harus menghadapi perang Aceh (1898-1903).[1][2] Dalam jangka waktusatu tahun, dia mengatur (rencana)untuk dapat menaklukan kerajaan Aceh.[2]
Setelah berakhirnya Perang Aceh, dia diangkat menjadi GubernurJenderal (mulai 1904 sampai 1909), menggantikan W. Rooseboom (1898-1904).[1][3] Oleh karena prestasinya yang gemilang dan kemampuannya memahami serta mengatasi kerumitan di Hindia Belanda, dia dianugerahi jabatan tertinggi di Hindia Belanda, yaitu gubernur jenderal.[3]
SMP Joannes Bosco Yogyakarta Wilhelmus Joannes Demarteau Herculanus Joannes Maria van der Burgt Thomas Joannes Stieltjes Lazarus dan Joannes Baptista Colloredo Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise Joannes Zonaras Joannes Scholten Johannes Camphuys Henricus Joannes Eliza van der Kop Giovanni da Pian del Carpine Oscar van Dillen Joop Wijn Joannes Benedictus van Heutsz Jóannes Eidesgaard