Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Museum Maritim Malta


Museum Maritim Malta
Mużew Marittimu ta' Malta
Museum Maritim Malta dilihat dari daerah pelabuhan Birgu
Peta
Didirikan24 Juli 1992
LokasiBirgu, Malta
Koordinat35°53′15″N 14°31′15″E / 35.88750°N 14.52083°E / 35.88750; 14.52083Koordinat: 35°53′15″N 14°31′15″E / 35.88750°N 14.52083°E / 35.88750; 14.52083
JenisMuseum maritim
Ukuran koleksiover 20,000 artifacts
KuratorLiam Gauci[1]
PemilikHeritage Malta
Situs webHeritage Malta

Museum Maritim Malta (bahasa Malta: Mużew Marittimu ta' Malta) adalah sebuah museum maritim di Birgu, Malta. Museum ini bertempat di bekas Royal Naval Bakery, yang dibangun pada tahun 1840-an sebagai toko roti utama untuk armada kapal Mediterania. Museum ini memiliki koleksi sebanyak lebih dari 20.000 artefak, dan museum ini merupakan museum terbesar di Malta.

Tujuan museum ini adalah untuk menunjukkan sejarah maritim Malta, yang dimulai dari zaman prasejarah sampai sekarang. Museum ini menunjukkannya dalam konteks hubungan antara Mediterania dan dunia.[2]

Sejarah

Rencana pendirian Museum Maritim Malta pertama kali dicetuskan pada tahun 1898, ketika sebuah komite penasihat berencana untuk mendirikan museum dan mengumpulkan artefak dari berbagai sumber. Bangunan bekas Royal Naval Bakery yang kemudian terbengkalai di Birgu dipilih untuk dijadikan museum.[2]

Setelah 4 tahun, Museum dibuka untuk umum pada tanggal 24 Juli 1992. Museum tersebut diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Museum, Ugo Mifsud Bonnici. Sejak didirikan, koleksi museum bertambah dengan sumbangan dari orang Malta dan orang luar negeri, museum maritim di luar negeri, angkatan laut asing, dan beberapa perusahaan dan badan usaha.[2]

Bangunan

Museum Maritim Malta dilihat dari Senglea

Museum ini bertempat di sebuah bangunan besar di daerah pelabuhan Birgu yang merupakan bekas Royal Naval Bakery. Bangunan tersebut dibangun antara tahun 1842 sampai 1845 di lokasi tempat gudang senjata angkatan laut Ordo Santo Yohanes. Bangunan tersebut didesain oleh arsitek William Scam, dan bagian luarnya terinspirasi dari Kastel Windsor.[3] Toko roti mengambil alih peran dari toko roti milik ordo di Valetta.[4]

Toko roti tersebut bagian dari Victualling Yard di Malta Dockyard,[2] yang memasok personil angkatan laut armada kapal Mediterania dengan makanan dan minuman. Pada puncaknya, toko roti tersebut memproduksi 30.000 pon (14.000 kg) roti dan biskuit setiap hari menggunakan meain bertenaga uap.[3]

Setelah Perang Dunia II, toko roti tesebut diubah menjadi markas Admiralty Constabulary, juga beberapa kantor dan toko. Bangunan tersebut tetap digunakan sampai pasukan Inggria meninggalkan Malta pada tahun 1979, dan kemudian terbengkalai sebelum dibuka kembali sebagai Museum Maritim Malta.[2]

Koleksi

model besar dari sebuah kapal kelas ketiga dari angkatan laut Ordo Saint John.

Koleksi Museum Maritim Malta berisi lebih dari 20.000 artefak yang menggambarkan sejarah maritim Malta. Koleksi tersebut terdiri dari perahu, model dari beberapa kapal dan perahu, jangkar, bejana yunani, meriam, senjata, dokumen, lukisan, seragam, dan sebuah mesin uap dari tahun 1950-an. Termasuk model besar dari sebuah kapal kelas ketiga dari angkatan laut Ordo Saint John. Model khusus tersebut berasal dari pertengahan abad ke 18 dan mungkin digunakan oleh sekolah kapal milik ordo.[5] Artefak lain yang terkenal adalah jangkar Romawi yang dikenal terbesar di dunia, dengan berat 4 ton. Koleksi tersebut juga termasuk figur manusia dari kapal pada masa Napoleon, HMS Hibernia.[3]

Museum ini dibuka setiap hari dari jam 09:00 sampai 17:00, dan tutup pada malam natal, hari natal, malam tahun baru, hari tahun baru, dan Jumat Agung.[6]

Referensi

  1. ^ Mallia, Mathias (27 February 2016). "New light shed on Malta's 18th century corsairs in book by Liam Gauci". The Malta Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2016. 
  2. ^ a b c d e "Malta Maritime Museum". euromuse.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2016. 
  3. ^ a b c Rix, Juliet (2015). Malta and Gozo (edisi ke-3). Bradt Travel Guides. hlm. 158. ISBN 9781784770259. 
  4. ^ Darmanin, Denis (25 January 2015). "The bakeries in Valletta of the Order of the Knights of St John". Times of Malta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2016. 
  5. ^ Grima, Reuben (30 December 2016). "National Maritime Museum". Times of Malta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2016. 
  6. ^ "Malta Maritime Museum". Heritage Malta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2015. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Museum Maritim Malta

Museum Museum Lampung British Museum Museum Mesir Museum Jerman Museum Västerbottens Museum Vatikan Museum Pergamon Museum Nasional Indonesia Museum Serawak Museum Bali Museum Yugoslavia Museum Altes Museum Manusia Purba Sangiran Museum Olahraga Museum Keraton Yogyakarta Museum Pleret Museum Brunei Museum Australia Museum Nasional Ketransmigrasian Museum Neues Museum Sumatera Utara Museum Guggenheim Museum Maluku Museum Manchester Museum Melbourne Museum Aceh Museum Trowulan Museum Nasional Singapura Museum Norton Simon Museum Indonesia Museum Karmawibhangga Museum Kailasa Museum Kimchi Dafta…

r museum di Provinsi DKI Jakarta Museum Sandi Museum Ukir Nusantara Museum Ashmolean Museum Tembi Museum Arkeologi Istanbul Museum Victoria dan Albert Museum Mandiri Museum Persenjataan Istana Museum Liangzhu Museum Seni Kontemporer Museum Etnografi, Beograd Museum Lambung Mangkurat Museum Purbakala Muara Kaman Museum Fatahillah Daftar museum di Jawa Tengah Museum Mathura Museum Kepolisian Negara Republik Indonesia Museum Ranggawarsita Museum Balanga Museum Wayang Museum Van Gogh Museum Getty Museum Frida Kahlo Museum Sejarah Alam, London Museum Biologi Universitas Gadjah Mada Museum Kucing Moskow Museum Adityawarman Museum Negeri Mpu Tantular Museum Deli Serdang Museum Batak, Balige Monmouth Museum Museum Israel Museum 4 Juni Museum Sakip Sabanci Museum Vasa Museum Seni Rupa, Boston Museum Negeri Gayo Museum CIA Museum Pusaka Nias Museum Amuse Museum Brooklyn Museum der Brotkultur Museum Östasiatiska Museum Brawijaya Museum Affandi Museum Koptik Museum Koleksi dan Galeri Raz Museum Mulawarman Museum Volkenkunde Museum Anti Narkoba Museum Nanjing Hecht Museum Garden Museum Museum Universitas Gadjah Mada Museum Shanxi Museum Toleransi Museum Peradaban Asia Museum Transportasi Museu

Kembali kehalaman sebelumnya