Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Museum Mesir

Museum Mesir
المتحف المصري
المتحف المصري
Museum Mesir, 2008
Peta
Didirikan1902
LokasiKairo
JenisMuseum
Ukuran koleksi120,000 koleksi
DirekturMohamed Abdel Hamid Shimy
Situs webwww.egyptianmuseum.gov.eg
Topeng emas Tutankhamun terdiri dari 11 kg emas murni yang dipamerkan di Museum Mesir

Museum Mesir atau Museum Kairo adalah sebuah museum di Kairo, Mesir. Museum ini adalah rumah bagi koleksi antik bangsa Mesir kuno dan memiliki 120.000 koleksi.

Sejarah

Museum Mesir didirikan pada tahun 1835 di dekat Taman Ezbekeyah atas perintah dari Muhammad Ali Pasya.[1] Pada tahun 1858, seluruh koleksi Museum Mesir diberikan kepada Archduke Maximilian dari Austria dan membuat Museum Mesir ditutup. Namun pada tahun 1858, Muhammad Sa'id Pasya selaku Raja Mesir yang baru telah diyakinkan oleh François Auguste Ferdinand Mariette untuk mendirikan Museum Mesir yang baru di Bulaq pada bagian tepi sungai Nil bagian timur.[2] Dia menyewa seorang arsitek Prancis untuk merancang dan membangun sebuah museum baru untuk barang antik. Pada tahun 1878 setelah gedung museum selesai kemudian mengalami beberapa kerusakan kecil, banjir dari Sungai Nil menyebabkan barang antik selanjutnya direlokasi ke museum lain di Giza. Artefak tetap di Giza sampai 1902 ketika museum dipindah ke lokasi terakhirnya.[butuh rujukan] Kini, Museum Mesir terletak di Tahrir Square.[3]

Arsitektur

Arsitektur pada Museum Mesir dirancang oleh seorag arsitek asal Prancis yaitu Marcel-Lazare Dourgnon. Pembangunan Museum Mesir dilaksanakan oleh perusahaan konstruksi asal Italia yaitu Garozzo-Zaffarani.[4] Museum Mesir memiliki dua lantai sejak tahun 2010.[5]

Koleksi

Di lantai dasar ada koleksi papirus dan koin yang digunakan dalam dunia kuno. Berbagai potongan papirus umumnya fragmen kecil, karena pembusukan mereka selama dua ribu tahun terakhir. Beberapa bahasa yang ditemukan pada potongan-potongan ini adalah Yunani, Latin, Arab, dan Mesir Kuno dari tulisan hieroglif. Koin-koin yang ditemui di lantai dasar terbuat dari bermacam logam berbeda termasuk emas, perak, dan perunggu. Koin-koin tersebut tidak hanya Mesir, tetapi juga Yunani, Romawi, dan Islam. Hal ini telah membantu sejarawan penelitian sejarah perdagangan Mesir Kuno. Juga di lantai dasar adalah artefak dari Kerajaan Baru, jangka waktu antara 1550 dan 1069 SM. Artefak ini umumnya lebih besar dari koleksi abad sebelumnya. Barang-barang termasuk patung, meja, dan peti mati (sarkofagus).

Di lantai pertama ada artefak dari dua dinasti terakhir Mesir termasuk barang dari makam para Firaun Thutmosis III, Thutmosis IV, Amenophis II, Hatshepsut, dan punggawa Maiherpri, serta banyak artefak dari Lembah Para Raja.

Penjarahan tahun 2011

Pada tanggal 28 Januari 2011 saat Revolusi Mesir 2011, museum ini didobrak oleh ratusan orang dan dua mumi dilaporkan hancur.[6][7] Selain itu, sejumlah koleksi dilaporkan hilang, walaupun beberapa di antaranya kemudian didapatkan kembali berceceran di sekitar museum ataupun disita oleh polisi.[8]

Referensi

  1. ^ Elfar, M., Elmetwaly, H., dan Rashed, M. (2022). "The Story of the Egyptian Museum in Asbakeya" (PDF). Shedet (dalam bahasa Inggris) (9). Fakultas Arkeologi, Universitas Fayoum: 3. doi:10.21608/shedet.2022.240714. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^ Elsanadid, Mahrous (2019). "Documentation History in the Egyptian Museum Cairo and Its Impact on Collections Management" (PDF). International Journal of Multidiciplinary Studies in Architecture and Cultural Heritage (dalam bahasa Inggris). 2 (2): 86. ISSN 2735-4415.
  3. ^ Abdalla, R. M. E., Abdallah, A. O., dan Abd El-Megiud, O. A. (Oktober 2020). "The Egyptian Museum in Cairo (EMC) Past and Present" (PDF). International Journal of Heritage and Museum Studies (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 126. doi:10.21608/ijhms.2020.188756. ; Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  4. ^ Usmani, Ahmad Rofi' (Juni 2011). Hidayat, Yadi Saeful (ed.). Dari Istana Topkapi hingga Eksotisme Masjid Al-Azhar: Menjelajah Pesona Istanbul, Kairo, Alexandria, dan Kota-Kota Lain di Turki dan Mesir. Bandung: Mizania. hlm. 70. ISBN 978-602-8236-98-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Universitas Leipzig. "Egyptia Museum Exhibtion's Guide" (PDF). Universität Leipzig (dalam bahasa Inggris). Universitas Leipzig. Lembaran pertama kolom pertama dari kiri. Diakses tanggal 20 Mei 2025.
  6. ^ "Looters destroy mummies during Egypt protests". ABC News. 2011-01-29. Diakses tanggal 2011-01-29.
  7. ^ "Vandals ravage Egyptian Museum, break mummies". Al-Masry Al-Youm. Diakses tanggal 30 Januari 2011.
  8. ^ Thomas, S. (21 Agustus 2012). "Egyptian Museum in Cairo – Thefts and Recoveries in 2011". Trafficking Culture. Diakses tanggal 14 Agustus 2013.

Pranala luar

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya