Manchester Museum adalah sebuah museum yang memajang karya-karya arkeologi, antropologi dan sejarah alam, yang dimiliki oleh University of Manchester. Bertempat di Oxford Road (A34) di jantung kelompok bangunan neo-Gothic universitas itu, museum ini menyediakan akses bagi sekitar 4,5 juta barang dari setiap benua. Merupakan museum universitas terbesar di Britania Raya yang menjadi atraksi turis utama maupun sumber riset serta pengajaran akademis. Dikunjungi oleh sekitar 360.000 orang setiap tahunnya.
Koleksi
Antropologi
Koleksinya berjumlah sekitar 16.000 artefak, hampir separuhnya dari Afrika.[1]
Arkeologi
Area pengumpulan koleksi utama dalam arkeologi adalah Eropa Barat, Laut Tengah, Mesir dan Asia Barat.[2]
Panahan
Koleksi inti panahan terdiri dari sekitar 2.000 barang pameran yang dikumpulkan oleh Ingo Simon dan disumbangkan pada tahun 1946. Simon adalah seorang pemanah ulung yang bertahun-tahun meneliti sejarah dan perkembangan busur panah.[3]
Botani
Manchester Herbarium memuat lebih dari 950.000 spesimen yang dikumpulkan selama abad ke-18, ke-19 dan ke-20 dan berasal dari banyak negara.[4][5]
Geologi
Koleksi geologi terutama bernilai penting secara lokal dan berisi lebih dari 9.000 spesimen mineralogi serta beberapa ratus ribu fosil.[6]
Entomologi
Koleksi museum ini terdiri dari hampir 3 juta spesimen. Terdapat 10.500 jenis spesimen (dari 2.300 spesies) dan masih sering ditambah.[7]
Koleksi mata uang
Mata uang logam pertama disumbangkan oleh pedagang Reuben Spencer pada tahun 1895 dan sisa koleksinya yang berupa uang logam Eropa serta berbagai medali kenangan dari beragam jenis logam disumbangkan secara bertahap.[8]
Koleksi meliputi sekitar 15.000 kulit burung berasal dari 2.000 spesies lebih, umumnya dari tahun 1850-1950.
Koral
Museum ini memiliki banyak spesimen koral yang asalnya milik Sydney Hickson, seorang ahli koral dan satu kali menjabat sebagai Professor of Zoology pada University of Manchester.
Bryozoa
Museum ini menyimpan koleksi bryozoa milik Arthur Waters, seorang naturalis yang tinggal dekat Manchester.
Moluska
Museum ini memiliki koleksi moluska terbesar keempat di Britania Raya dengan jumlah 166.000 lot.[9]
Koleksi Spirit
Koleksi meliputi sekitar 5.000 spesimen spirit dari abad ke-19 dan awal abad ke-20, meskipun perolehan terbaru termasuk koleksi alligator yang dibentuk oleh Professor Mark Ferguson dari Faculty of Life Sciences dan Renovo plc.
Slide Mikroskop
Koleksi meliputi koleksi foraminifera Frederick Pearcey, yang ikut dalam who Challenger Expedition dan suatu saat bekerja di museum ini. Koleksi foram lain dari Joseph Sidebotham dan E. Halkyard.