Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kekristenan pada zaman modern

Misi di 312 Azusa Street pada 1907, Los Angeles, California, Amerika Serikat, dianggap menjadi tempat kelahiran Pantekostalisme.

Sejarah Kekristenan modern meliputi agama Kristen dari akhir zaman Modern awal sampai masa sekarang. Sejarah Modern awal dari Kekristenan biasanya dimulai dengan Reformasi Protestan c. 1517–1525 (biasanya sekitar 1500) dan berakhir pada akhir abad ke-18 dengan kemunculan Revolusi Industri dan peristiwa menjelang Revolusi Prancis tahun 1789.

Menjadi hal umum di seluruh Eropa pada Abad Pertengahan, Kekristenan menyebar ke seluruh dunia pada Abad Penjelajahan. Kekristenan menjadi agama terbesar di dunia.[1] Kekristenan sangat berbeda secara signifikan dari agama lain dalam klaim bahwa Yesus Kristus adalah Allah Putera, tetapi sepanjang sejarahnya, agama tersebut telah diwarnai skisma dan persengketaan teologi yang menghasilkan banyak aliran gereja. Cabang-cabang Kristen terbesar adalah Fereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoka Timur, dan gereja-gereja Protestan. Setelah Kejatuhan Konstantinopel, Kekristenan terbagi menjadi dua wadah berbeda: Gereja Barat dan Gereja Timur.

Catatan

  1. ^ Adherents.com, Religions by Adherents Diarsipkan 2018-12-26 di Wayback Machine.

Sumber cetak

  • González, Justo L. (1985). The Story of Christianity, Vol. 2: The Reformation to the Present Day. San Francisco: Harper. ISBN 0-06-063316-6. 
  • Hastings, Adrian (1999). A World History of Christianity. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing. ISBN 0-8028-4875-3. 
  • Latourette, Kenneth Scott (1975). A History of Christianity, Volume 2: 1500 to 1975 (paperback). San Francisco: Harper. ISBN 0-06-064953-4. 
  • Shelley, Bruce L. (1996). Church History in Plain Language (edisi ke-2nd). ISBN 0-8499-3861-9. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Kekristenan pada zaman modern

Kekristenan Kekristenan Barat Kekristenan Timur Kekristenan Nikea Kekristenan Suriah Kekristenan di Mesir Kekristenan di India Kekristenan Positif Kekristenan di Tiongkok Kekristenan di Bangladesh Kekristenan di Suriah Kekristenan di Israel Kekristenan di Asia Kekristenan di Bahrain Kekristenan di Uzbekistan Kekristenan di Eropa Kekristenan di Turkmenistan Kekristenan di Jepang Kekristenan di Filipina Kekristenan di Korea Kekristenan di Sumatera Barat Kekristenan di Kuwait Kekristenan di Oman Kekristenan Berotot Kekristenan di Sudan Kekristenan di Brunei Kekristenan di Pakistan Kekristenan di …

Lebanon Kekristenan di Irak Kekristenan menurut negara Buddhisme dan Kekristenan Kekristenan di Maladewa Kekristenan di Azerbaijan Fundamentalisme Kristen Kekristenan di Mongolia Kekristenan di Nusa Tenggara Timur Kekristenan proto-ortodoks Kekristenan di Indonesia Kekristenan di Poso Kekristenan di Turki Sejarah Kekristenan Kekristenan di Taiwan Kekristenan di Banggai Kekristenan di Sulawesi Tengah Kekristenan di Australia Kekristenan Kelt Kekristenan di Sumatera Utara Kekristenan di Yaman Kekristenan di Rusia Kekristenan di Armenia Kekristenan di Malaysia Iman dalam Kekristenan Homoseksualitas dalam Kekristenan Kekristenan di Uni Emirat Arab Kekristenan di Kazakhstan Kekristenan di Qatar Kekristenan dan agama-agama lain Kekristenan di Djibouti Kekristenan di Iran Kristen Palestina Kristen Kalsedon Kristen Yordania Kekristenan Maronit di Lebanon Kekristenan di Georgia Kekristenan Ortodoks Yunani di Lebanon Kekristenan di Tajikistan Kritik terhadap Kekristenan Kekristenan di Sri Lanka Kekristenan di Singapura Cinta kasih dalam Kekristenan Kekristenan di Nepal Kehidupan kekal (Kekristenan) Kekristenan Paulus Kekristenan di Laos Bidaah dalam Kekristenan Lini masa Kekristenan Keselama

Kembali kehalaman sebelumnya