Kekristenan di Kalimantan Utara

Kekristenan di Kalimantan Utara merupakan komunitas keagamaan terbesar kedua di provinsi Kalimantan Utara setelah agama Islam. Pemeluk agama Kristen di Kalimantan Utara umumnya berasal dari suku Dayak, Minahasa, asal Papua, sebagian Batak, Tionghoa, dan lainnya. Berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2020, persentasi pemeluk agama Kristen di Kalimantan Utara sebanyak 26%, dengan mayoritas Protestan yakni 1,50% dan Katolik 0,84%. Kekristenan menjadi mayoritas di Kabupaten Malinau.^[1][2]

Pemeluk Kristen Menurut Kabupaten/Kota

Berikut adalah data pemeluk agama Kristen di provinsi Kalimantan Utara, berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2020:^[1]

Pemeluk agama Kekristenan di provinsi Kalimantan Utara 2021
No	Kabupaten/Kota	Jumlah Penduduk	Protestan	%	Katolik	%	Total Kristen	%
1	Malinau	81.059	46.789	57,72%	7.026	8,67%	53.815	66,39%
2	Nunukan	183.494	32.383	17,65%	15.330	8,35%	47.713	26,00%
3	Bulungan	142.967	28.991	20,28%	7.891	5,52%	36.882	25,80%
4	Tana Tidung	24.243	3.163	13,05%	1.992	8,22%	5.155	21,27%
5	Kota Tarakan	231.933	22.596	9,74%	7.937	3,42%	30.533	13,16%
	Kalimantan Utara	663.703	133.929	20,18%	40.176	6,05%	174.105	26,23%

Rumah Ibadah

Gereja Katedral Santa Maria Assumpta Tanjung Selor.

Data dari Statistik Kementerian Agama Kalimantan Utara tahun 2020 mencatat bahwa gereja di Kalimantan Utara sebanyak 684 gereja.^[1] Adapun rinciannya adalah sebagai berikut;

Jumlah gereja di provinsi Kalimantan Utara 2021
No	Kabupaten/Kota	Gereja Protestan	Gereja Katolik	Total Gereja
1	Malinau	174	39	213
2	Bulungan	140	28	168
3	Nunukan	115	46	161
4	Kota Tarakan	93	4	97
5	Tana Tidung	29	13	42
	Kalimantan Utara	551	133	684

Referensi

1. "Statistik Kanwil Kemenag Kaltara Tahun 2020" (PDF). www.kaltara.kemenag.go.id. hlm. 29–30. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2022-01-07. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 
2. "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2022.