Biologi (serapan dari bahasa Belanda: biologie) atau ilmu hayat[1] (serapan dari bahasa Arab: علم الحياة) adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.[2] Ilmu biologi modern membahas pengetahuan yang sangat luas, eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang dan subdisiplin. Secara umum, seluruh cabang keilmuan biologi disatukan oleh konsep dasar yang mengatur semua penelitian biologi, yaitu konsep tentang sel, gen, dan evolusi. Sel diakui sebagai satuan dasar kehidupan, gen diakui sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi diasumsikan sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, kelangsungan hidup dari makhluk hidup diyakini terjadi karena adanya perilaku konsumsi, perubahan energi serta dengan regulasi yang menjaga kestabiilan dan vitaltas keadaan dalam tubuh.[3]
Subdisiplin biologi didefinisikan berdasarkan skala organisme yang dipelajari, jenis organisme yang dipelajari, dan metode yang digunakan untuk mempelajarinya antara lain:[4]
Istilah biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunaniβίος, bios, yang berarti "kehidupan", dan akhiran -λογία, -logia, yang artinya "ilmu."[5][6] Bentuk Latin dari kata tersebut (biologi) pertama kali digunakan oleh Linnaeus (Carl von Linné) dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca botanica pada tahun 1736. Kata tersebut dipakai lagi pada tahun 1766 oleh Michael Christoph Hanov dalam tulisannya yang berjudul Philosophiae naturalis sive physicae: tomus III, continens geologian, biologian, phytologian generalis. Terjemahan bahasa Jermannya, yaitu Biologie, pertama kali muncul dalam terjemahan karya Linnaeus pada tahun 1771. Pada tahun 1797, Theodor Georg August Roose menggunakan istilah tersebut dalam pendahulu bukunya yang bertajuk Grundzüge der Lehre van der Lebenskraft. Karl Friedrich Burdach pada tahun 1800 memakai istilah ini dalam arti yang lebih sempit, yaitu penelitian manusia dari sudut pandang morfologis, fisiologis, dan psikologis (Propädeutik zum Studien der gesammten Heilkunst). Istilah biologi dalam pengertian modern baru muncul dalam buku Biologie, oder Philosophie der lebenden Natur (1802–22) yang ditulis oleh Gottfried Reinhold Treviranus. Di dalam buku tersebut tertulis:[7]
Objek penelitian kami adalah berbagai macam bentuk dan perwujudan kehidupan, keadaan dan hukum yang mengatur fenomena tersebut, serta penyebabnya. Ilmu yang terkait dengan objek tersebut kami sebut biologi [Biologie] atau doktrin kehidupan [Lebenslehre].
Walaupun biologi modern merupakan perkembangan yang relatif baru, ilmu yang terkait sudah dipelajari dari masa lampau. Filsafat alam dapat ditemui di peradaban Mesopotamia, Mesir, India, dan Tiongkok. Namun, asal usul, dan pendekatan biologi modern berasal dari masa Yunani Kuno.[8] Walaupun penelitian kedokteran dapat ditilik ke masa Hippocrates (ca. 460 SM–ca. 370 SM), Aristoteles (384 SM–322 SM) adalah tokoh yang paling berjasa dalam mengembangkan biologi. Salah satu karya terpentingnya adalah Historia Animalium, dan beberapa karya lain yang menunjukkan cara pandang seorang peneliti alam, serta karya-karya empirisnya yang mencoba mempelajari sebab-akibat biologis, dan keanekaragaman hayati. Penerus Aristoteles di Lyceum, yaitu Theophrastus, menulis buku-buku tentang botani yang berpengaruh hingga ke Abad Pertengahan.
Ilmuwan Islam abad pertengahan yang mempelajari biologi meliputi al-Jahiz (781–869), Ad-Dinawari (828–896), yang menulis tentang botani,[9] dan ar-Razi (865–925), yang menulis tentang anatomi, dan fisiologi. Kedokteran dipelajari berdasarkan tradisi filsuf Yunani, sementara ilmu alam sangat dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles, terutama perihal hierarki kehidupan.
Kemajuan mikroskop juga sangat memengaruhi pemikiran tentang biologi. Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli biologi mulai menyadari pentingnya konsep sel. Kemudian, pada tahun 1838, Schleiden, dan Schwann mulai menganjurkan gagasan (yang kini diterima secara luas) bahwa (1) satuan dasar organisme adalah sel, dan (2) masing-masing sel memiliki karakteristik kehidupan, walaupun mereka menentang gagasan bahwa (3) semua sel berasal dari pembagian sel lain. Akan tetapi, berkat karya Robert Remak, dan Rudolf Virchow, pada tahun 1860-an sebagian besar ahli biologi menerima ketiga hal tersebut yang kini disebut teori sel.[11]
Sementara itu, taksonomi, dan klasifikasi menjadi pusat perhatian sejarawan alam. Carl Linnaeus menerbitkan taksonomi dasar pada tahun 1735 (berbagai macam variasi telah digunakan semenjak itu) dan pada tahun 1750-an memperkenalkan nama ilmiah untuk spesies.[12]Georges-Louis Leclerc, Comte de Buffon, menganggap spesies sebagai kategori buatan dan menyatakan bahwa kehidupan dapat berubah—bahkan mengusulkan kemungkinan adanya nenek moyang bersama. Walaupun menentang teori evolusi, Buffon merupakan tokoh penting dalam sejarah pemikiran evolusi; karyanya memengaruhi teori evolusi Lamarck, dan Darwin.[13]
Pemikiran evolusioner dapat ditilik kembali ke karya Jean-Baptiste Lamarck.[14] Ia menyatakan bahwa evolusi merupakan hasil dari tekanan lingkungan terhadap sifat suatu hewan, yang berarti semakin sering suatu organ digunakan, semakin kompleks, dan efisien organ itu, sehingga membuat hewan teradaptasi dengan lingkungan. Lamarck juga meyakini bahwa sifat yang didapat ini dapat diturunkan ke generasi berikutnya, yang akan terus mengembangkan, dan menyempurnakannya.[15] Namun, hipotesis ini kini ditolak, dan baru pada akhir abad ke-19 Charles Darwin berhasil merumuskan teori evolusi berdasarkan seleksi alam dengan menggabungkan pendekatan biogeografis Humboldt, geologi Lyell, tulisan Malthus tentang pertumbuhan populasi, dan keahlian morfologis serta pengamatannya sendiri di alam; penalaran, dan bukti yang mirip juga membuat Alfred Russel Wallace mencapai kesimpulan yang sama.[16] Meskipun banyak ditentang oleh agamawan, teori Darwin diterima oleh komunitas ilmiah, dan segera menjadi aksioma dasar dalam ilmu biologi.
Pada tahun 1940-an, dan awal tahun 1950-an, penelitian berhasil membuktikan bahwa asam deoksiribonukleat (ADN) adalah komponen kromosom yang mengandung satuan pewarisan yang kini disebut gen. Pemusatan perhatian pada model organisme baru seperti virus, dan bakteri serta penemuan struktur untai ganda ADN pada tahun 1953 menandai jalannya peralihan ke masa genetika molekuler. Kode genetik berhasil dipecahkan oleh Har Gobind Khorana, Robert W. Holley, dan Marshall Warren Nirenberg setelah memahami bahwa ADN mengandung kodon. Akhirnya, Proyek Genom Manusia diluncurkan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk memetakan semua genommanusia DNA. Proyek ini selesai pada tahun 2003,[17] dan merupakan langkah pertama dalam menggabungkan pengetahuan biologi dengan definisi tubuh manusia, dan organisme lain secara fungsional, dan molekuler.
Menurut teori sel, sel merupakan satuan dasar kehidupan, dan semua kehidupan terdiri dari satu atau lebih atau produk sel yang disekresikan (seperti tempurung). Semua sel terbelah dari sel lain. Pada akhirnya, setiap sel di tubuh organisme multiseluler berasal dari satu sel di dalam sel telur yang terfertilisasi. Sel juga dianggap sebagai satuan dasar dalam proses patologis,[18] dan fenomena aliran energi terjadi di sel sebagai bagian dari proses metabolisme. Selain itu, sel mengandung satuan pewarisan yang diwariskan dari satu sel ke sel lain selama proses pembelahan sel.
Salah satu konsep penting dalam biologi adalah konsep bahwa kehidupan berubah melalui mekanisme evolusi, dan bahwa semua organisme punya nenek moyang bersama. Berdasarkan teori evolusi, semua organisme di bumi, baik yang masih hidup maupun yang sudah punah, berasal dari satu nenek moyang atau lungkang gen bersama. Nenek moyang bersama terakhir diyakini muncul sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu.[19] Ahli biologi biasanya memandang keseragaman kode genetik sebagai bukti yang mendukung teori nenek moyang bersama semua bakteri, archaea, dan eukariot.[20]
Sejarah evolusioner spesies, dan hubungan genealogisnya dengan spesies lain disebut filogeni. Informasi tentang filogeni dihasilkan dari berbagai macam pendekatan, seperti perbandingan rangkaian ADN yang dilakukan dalam bidang biologi molekuler atau genomika, dan perbandingan fosil dalam bidang paleontologi.[27] Untuk memperkirakan jangka waktu terjadinya evolusi, ilmuwan juga menggunakan berbagai metode, seperti penanggalan radiokarbon.[28] Ahli biologi menganalisis hubungan evolusioner dengan metode filogenetika, fenetika, dan kladistika.
Gen adalah satuan pewarisan utama semua organisme. Gen merupakan bagian dari ADN yang memengaruhi bentuk atau fungsi organisme. Semua organisme, dari bakteri hingga hewan, memiliki mekanisme yang mentranslasi ADN menjadi protein. Sel mentranskripsi ADN menjadi asam ribonukleat (ARN), dan ribosom kemudian mentranslasi ARN menjadi protein, sebuah rangkaian asam amino. Kode translasi semua organisme pada dasarnya sama. Misalnya, rangkaian ADN yang menyandikan insulin dalam tubuh manusia juga menyandikan insulin ketika dimasukkan ke organisme lain seperti tumbuhan.[29]
ADN biasanya berbentuk kromosom linear dalam eukariota, dan kromosom lingkaran dalam prokariota. Kromosom adalah struktur yang terdiri dari ADN, dan histon. Rangkaian kromosom dalam sel, dan satuan pewarisan lain yang dapat ditemui dalam mitokondria, kloroplas, dan tempat lain secara kolektif disebut genom. Dalam eukariota, ADN genomik terletak di nukleus sel, bersama dengan sejumlah mitokondria, dan kloroplas. Dalam prokariota, ADN ada di dalam sitoplasma yang disebut nukleoid.[30] Informasi genetik dalam sebuah genom disimpan dalam gen, dan himpunan informasi tersebut dalam suatu organisme disebut genotip.[31]
Untuk menjaga keseimbangan dinamika, dan melakukan fungsi tertentu secara efektif, suatu sistem harus melacak, dan menanggapi gangguan. Setelah melacak gangguan, sistem biologis biasanya menanggapi melalui proses umpan balik negatif. Artinya, sistem tersebut menstabilkan keadaan dengan mengurangi atau meningkatkan aktivitas suatu organ atau sistem. Contohnya adalah pelepasan glukagon ketika kadar gula dalam tubuh terlalu rendah.
Energi
Keberlangsungan suatu organisme bergantung pada masukan energi secara terus menerus. Reaksi kimia yang membentuk struktur, dan fungsi tertentu dapat mengambil energi dari suatu substansi yang menjadi makanannya untuk membantu membentuk, dan mempertahankan sel baru. Dalam proses ini, molekul bahan kimia yang menjadi makanan memainkan dua peran; pertama, makanan tersebut mengandung energi yang dapat diubah untuk mendukung reaksi kimia biologis; kedua, makanan tersebut mengembangkan struktur molekuler baru.
Organisme yang berperan dalam menghantarkan energi ke suatu ekosistem disebut autotrof. Hampir semua organisme autotrof memperoleh energi dari matahari.[34] Tumbuhan, dan fototrof lainnya menggunakan energi matahari melalui proses fotosintesis yang mengubah bahan baku menjadi molekul organik, seperti ATP, yang dapat dipecahkan ikatannya untuk menghasilkan energi.[35] Namun, beberapa ekosistem hanya bergantung pada kemotrof yang mendapatkan energi dari metana, sulfida, atau sumber energi non-matahari lainnya.[36]
Beberapa energi yang diperoleh digunakan untuk menghasilkan biomassa yang dapat mempertahankan kehidupan, dan mendukung pertumbuhan, dan perkembangan. Kebanyakan sisa energi hanya menjadi panas, dan molekul buangan. Proses penting yang mengubah energi yang terperangkap dalam substansi kimia menjadi energi yang berguna untuk kehidupan disebut metabolisme,[37] dan respirasi sel.[38]
Biologi molekuler mempelajari biologi dalam tingkatan molekul.[39] Bidang ini bersentuhan dengan bidang biologi lainnya, terutama genetika dan biokimia. Biologi molekuler mencoba memahami interaksi antara berbagai sistem sel, termasuk hubungan antar ADN, ARN, dan sintesis protein. Selain itu, bidang ini juga membelajari bagaimana interaksi tersebut diatur.
Biologi sel adalah ilmu yang terkait dengan properti struktural dan fisiologis sel, termasuk perilaku, interaksi, dan lingkungan. Hal ini dilakukan dalam tingkatan mikroskopik, dan molekuler untuk mempelajari organisme bersel satu seperti bakteri serta sel dalam organisme multiseluler seperti manusia. Pemahaman akan fungsi dan struktur sel berperan penting dalam ilmu biologi. Kemiripan dan pebedaan antara berbagai jenis sel juga sangat terkait dengan bidang biologi molekuler.
Anatomi mempelajari struktur makroskopik seperti organ dan sistem organ,[40] sementara genetika merupakan ilmu gen, pewarisan, dan variasi dalam organisme.[41][42] Gen menyandikan informasi yang penting untuk mensintesiskan protein, yang kemudian membentuk fenotip organisme. Dalam penelitian modern, genetika juga menyelidiki fungsi gen tertentu, dan menganalisis interaksi genetik. Di dalam tubuh organisme, informasi genetik biasanya ada di dalam kromosom, di dalam struktur kimia molekul ADN tertentu.
Fisiologi menyelidiki proses mekanik, fisik, dan biokimia organisme hidup dengan mencoba memahami bagaimana semua struktur bekerja secara keseluruhan. Gagasan “dari struktur ke fungsi” merupakan gagasan yang penting dalam bidang biologi. Penelitian fisiologis secara tradisional terbagi menjadi fisiologi tumbuhan dan hewan, namun beberapa prinsip fisiologi berlaku untuk semua organisme. Misalnya, fisiologi sel ragi mungkin juga berlaku untuk sel manusia. Bidang fisiologi hewan menggunakan alat dan metode dalam fisiologi manusia untuk spesies non-manusia. Fisiologi tumbuhan meminjam teknik dari kedua bidang tersebut.
Penelitian evolusioner terkait dengan asal usul dan nenek moyang spesies dan juga perubahannya seiring berjalannya waktu. Bidang ini juga meliputi ilmuwan dari berbagai bidang yang terkait dengan taksonomi. Contohnya adalah ilmuwan yang berspesialisasi dalam organisme tertentu seperti mamalogi, ornitologi, botani dan herpetologi. Organisme-organisme tersebut digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan evolusi yang umum.
Peristiwa spesiasi menghasilkan hubungan antar spesies yang dapat distrukturisasi seperti pohon. Sistematika mempelajari hubungan tersebut, perbedaan, kemiripan antara spesies, dan sekelompok spesies.[53]
Namun, sistematika sudah menjadi bidang penelitian yang aktif jauh sebelum pemikiran evolusi menyebar luas.[54]
Secara tradisional, kehidupan dibagi menjadi lima kingdom: Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia.[55] Namun, banyak ilmuwan yang menganggap sistem lima kingdom ini sudah ketinggalan zaman. Sistem klasifikasi modern biasanya dimulai dengan sistem tiga domain: Archaea (awalnya Archaebacteria); Bacteria (awalnya Eubacteria), dan Eukaryota (termasuk protista, fungi, tumbuhan, dan hewan)[56] Domain tersebut didasarkan pada keberadaan nuklei pada sel dan perbedaan komposisi kimia bagian luar sel.[56]
Di luar kategori ini terdapat sejumlah parasit intraseluler yang ada “di tepi kehidupan",[57] yang berarti banyak ilmuwan yang tidak mengklasifikasikan struktur tersebut sebagai kehidupan karena ketiadaan satu atau lebih fungsi atau ciri kehidupan (contohnya ketiadaan aktivitas metabolisme). Struktur tersebut diklasifikasikan sebagai virus, viroid, prion, atau satelit.
Nama ilmiah organisme berasal dari genus dan spesiesnya. Misalnya, nama ilmiah spesies manusia adalah Homo sapiens. Homo adalah genusnya dan sapiens adalah spesiesnya. Ketika menulis nama ilmiah suatu organisme, huruf pertama harus ditulis dengan menggunakan huruf besar, dan selebihnya dalam huruf kecil. Selain itu, nama ilmiah dapat dimiringkan atau digarisbawahi.[58][59]
Sebuah usulan yang disebut BioCode diterbitkan pada tahun 1997 dengan maksud untuk menstandardisasi tata nama di tiga bidang tersebut, namun usulan ini masih belum diterapkan.[64] BioCode tidak banyak diperhatikan semenjak tahun 1997; rencana penerapannya pada tahun 1 Januari 2000 tidak banyak disadari. Revisi BioCode yang tidak mengganti kode yang ada dan hanya menyediakan konteks pemersatu diusulkan pada tahun 2011.[65][66][67] Namun, International Botanical Congress pada tahun 2011 menolak mempertimbangkan usulan BioCode. ICVCN berada di luar ranah BioCode karena BioCode tidak meliputi klasifikasi virus.
Ekologi mempelajari persebaran, berlimpahnya kehidupan, dan interaksi antara organisme dengan lingkungannya.[68]Habitat suatu organisme dapat dideskripsikan sebagai faktor abiotik lokal seperti iklim, di samping keberadaan organisme dan faktor biotik lainnya.[69] Sistem biologis cukup sulit dipelajari karena ada sangat banyak interaksi yang mungkin terjadi antara organisme dengan lingkungan, bahkan dalam skala kecil. Bakteri di dalam gradien gula memberikan tanggapan terhadap lingkungan sama seperti seekor singa yang sedang mencari makanan di SabanaAfrika. Spesies apapun juga dapat menunjukkan berbagai macam perilaku, seperti kerjasama, agresi, parasitisme, atau mutualisme. Masalah menjadi semakin rumit ketika dua atau lebih spesies berinteraksi dalam suatu ekosistem.
Sistem ekologi dipelajari dalam beberapa tingkatan yang berbeda, dari individu hingga populasi, ekosistem, dan biosfer. Istilah biologi populasi sering digunakan bergantian dengan ekologi populasi, meskipun istilah biologi populasi lebih sering digunakan ketika mempelajari penyakit, virus, dan mikrob, sementara ekologi populasi lebih sering dipakai ketika mempelajari tumbuhan dan hewan. Ekologi juga mengacu pada berbagai subdisiplin yang ada.
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Berikut adalah cabang-cabang utama biologi:[72][73]
Biologi sintetis–mengintegrasi biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam
Biomatematika (atau biologi matematis)–penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis dan lebih menekankan pada permodelan
Biomekanika–penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui prostetik atau ortotik. Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran
Biomusikologi–mempelajari musik dari sudut pandang biologis
Bioteknologi–cabang biologi yang baru dan kadang-kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik, dan biologi sintetik
^Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi(PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 1. ISBN978-602-6879-99-8. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2021-01-31.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Mayr, The Growth of Biological Thought, chapter 10: "Darwin's evidence for evolution and common descent"; and chapter 11: "The causation of evolution: natural selection"; Larson, Evolution, chapter 3
^As Darwinian scholar Joseph Carroll of the University of Missouri–St. Louis puts it in his introduction to a modern reprint of Darwin's work: "The Origin of Species has special claims on our attention. It is one of the two or three most significant works of all time—one of those works that fundamentally and permanently alter our vision of the world ... It is argued with a singularly rigorous consistency but it is also eloquent, imaginatively evocative, and rhetorically compelling." Carroll, Joseph, ed. (2003). On the origin of species by means of natural selection. Peterborough, Ontario: Broadview. hlm. 15. ISBN1-55111-337-6.
^Thanbichler M, Wang S, Shapiro L (2005). "The bacterial nucleoid: a highly organized and dynamic structure". J Cell Biochem. 96 (3): 506–21. doi:10.1002/jcb.20519. PMID15988757.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^D.A. Bryant & N.-U. Frigaard (2006). "Prokaryotic photosynthesis and phototrophy illuminated". Trends Microbiol. 14 (11): 488–96. doi:10.1016/j.tim.2006.09.001. PMID16997562.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Smith, A. L. (1997). Oxford dictionary of biochemistry and molecular biology. Oxford [Oxfordshire]: Oxford University Press. hlm. 508. ISBN0-19-854768-4. Photosynthesis–the synthesis by organisms of organic chemical compounds, esp. carbohydrates, from carbon dioxide using energy obtained from light rather than the oxidation of chemical compounds.
^Katrina Edwards. Microbiology of a Sediment Pond and the Underlying Young, Cold,
Hydrologically Active Ridge Flank. Woods Hole Oceanographic Institution.
^Anthony J. F. Griffiths ... (2000). "Genetics and the Organism: Introduction". Dalam Griffiths, William M.; Miller, Jeffrey H.; Suzuki, David T.; Lewontin, Richard C.; Gelbart. An Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7th). New York: W. H. Freeman. ISBN0-7167-3520-2.
^Coelho SM, Peters AF, Charrier B; et al. (2007). "Complex life cycles of multicellular eukaryotes: new approaches based on the use of model organisms". Gene. 406 (1–2): 152–70. doi:10.1016/j.gene.2007.07.025. PMID17870254.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Margulis, L (1997). Five Kingdoms: An Illustrated Guide to the Phyla of Life on Earth (edisi ke-3rd). WH Freeman & Co. ISBN978-0-7167-3183-2. OCLC223623098 237138975Periksa nilai |oclc= (bantuan).Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^John McNeill (1996-11-04). "The BioCode: Integrated biological nomenclature for the 21st century?". Proceedings of a Mini-Symposium on Biological Nomenclature in the 21st Century.
^"The Draft BioCode (2011)". International Committee on Bionomenclature (ICB). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-13. Diakses tanggal 2013-09-12.
Tobin, Allan (2005). Asking About Life (edisi ke-3rd). Belmont, CA: Wadsworth. ISBN0-534-40653-X.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
إيثيل أمين[1] إيثيل أمين إيثيل أمين إيثيل أمين إيثيل أمين الاسم النظامي (IUPAC) Ethanamine[2] أسماء أخرى Aminoethane[بحاجة لمصدر]1-Aminoethane[بحاجة لمصدر]Ethamine[بحاجة لمصدر]Monoethylamine[بحاجة لمصدر]Alanamine المعرفات رقم CAS 75-04-7 Y بوب كيم (PubChem) 6341 Y[Pubchem] مواصفات الإدخال النصي ا
Pour les articles homonymes, voir FFM. Fédération française de la montagne et de l’escalade Sigle FFME Sport(s) représenté(s) AlpinismeCanyonismeEscaladeRaquette à neigeRandonnéeSki-alpinisme Création 1942 Président Alain Carrière Siège Paris, France Affiliation IFSC, ISMF Clubs 1 014 Licenciés 86 802 (2016) Site web www.ffme.fr modifier La Fédération française de la montagne et de l’escalade ou FFME (auparavant, Fédération française de la montagne ou FFM...
هذه المقالة بحاجة لصندوق معلومات. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة صندوق معلومات مخصص إليها. هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2016) يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم ف
Đối với các định nghĩa khác, xem Thành An. Thành An Xã Xã Thành An Hành chínhQuốc gia Việt NamVùngBắc Trung BộTỉnhThanh HóaHuyệnThạch ThànhThành lập2004[1]Địa lýTọa độ: 20°5′50″B 105°43′18″Đ / 20,09722°B 105,72167°Đ / 20.09722; 105.72167 Thành An Vị trí xã Thành An trên bản đồ Việt Nam Diện tích12,61 km²[2]Dân số (2004)Tổng cộng3252 người[2]Mật độ258 ngư
Football match2023 Supertaça Cândido de OliveiraSupertaça Cândido de Oliveira VodafoneEventSupertaça Cândido de Oliveira(Portuguese Super Cup) Benfica Porto 2 0 Date9 August 2023VenueEstádio Municipal de Aveiro, AveiroMan of the MatchÁngel Di María (Benfica)RefereeLuís GodinhoAttendance30,300← 2022 2024 → The 2023 Supertaça Cândido de Oliveira was the 45th edition of the Supertaça Cândido de Oliveira. It was played between the winners of the 2022–23 Primeira Liga, ...
مرفق معلومات التنوع الحيوي العالميالشعارالتاريخالتأسيس 2001[1] الإطارالاختصار GBIF (بالإنجليزية) النوع القائمة ... منظمة دوليةمنظمة غير ربحيةresearch infrastructure (en) مكتبة بيانات[2]قاعدة بيانات على الشبكةقاعدة بيانات حيويةقاعدة بيانات تصنيفيةقاعدة بيانات الأنواع العالمية
American soccer player (born 1983) Jeff Larentowicz Larentowicz after an Atlanta United game in 2017Personal informationFull name Jeffrey Adam Larentowicz[1]Date of birth (1983-08-05) August 5, 1983 (age 40)Place of birth Pasadena, California, United StatesHeight 1.85 m (6 ft 1 in)Position(s) Midfielder, defenderCollege careerYears Team Apps (Gls)2001–2004 Brown Bears 66 (7)Senior career*Years Team Apps (Gls)2005–2009 New England Revolution 111 (9)2005 → Phan...
Medical conditionDent's diseaseNephron of the kidney without juxtaglomerular apparatusSpecialtyUrology Named afterCharles Enrique Dent Dent's disease (or Dent disease) is a rare X-linked recessive inherited condition that affects the proximal renal tubules[1] of the kidney. It is one cause of Fanconi syndrome, and is characterized by tubular proteinuria, excess calcium in the urine, formation of calcium kidney stones, nephrocalcinosis, and chronic kidney failure. Dent's disease i...
Луцій Папірій Красслат. L. Papirius CrassusІм'я при народженні Lucius Papirius CrassusНародився невідомоСтародавній РимПомер невідомоневідомоГромадянство Римська республікаМісце проживання РимДіяльність політик, державний і військовий діячСуспільний стан патрицій[1]Посада консул...
Ten artykuł od 2010-07 zawiera treści, przy których brakuje odnośników do źródeł.Należy dodać przypisy do treści niemających odnośników do wiarygodnych źródeł.(Dodanie listy źródeł bibliograficznych lub linków zewnętrznych nie jest wystarczające).Sprawdź w źródłach: Encyklopedia PWN • Google Books • Google Scholar • Federacja Bibliotek Cyfrowych • BazHum • RCIN • Internet Archive (texts / in...
Круча Мохер (Cliffs of Moher, Ірландія) У Вікіпедії є статті про інші значення цього терміна: Обрив. У́рвище, круча[1], обри́в[2], крутосхил[3] — прямовисний схил, що, наприклад, утворився в результаті геологічних процесів або руйнування корінного берега під дією приб...
American surgeon (1906–1991) Frank H. NetterBorn25 April 1906New York City, USDied17 September 1991(1991-09-17) (aged 85)EducationNew York University School of MedicineKnown forNetter's Atlas of Human AnatomyMedical careerProfessionPhysiciansurgeonSub-specialtiesMedical illustrator Signature Frank Henry Netter (25 April 1906 – 17 September 1991) was an American surgeon and medical illustrator. The first edition of his Atlas of Human Anatomy — his personal Sistine Chapel[1&...
Canadian actor (born 1989) In this Chinese name, the family name is Liu. The native form of this personal name is Liu Simu. This article uses Western name order when mentioning individuals. Simu Liu刘思慕Liu in 2019Born (1989-04-19) 19 April 1989 (age 34)Harbin, Heilongjiang, ChinaNationalityCanadian[1]Alma materUniversity of Western Ontario (HBA)OccupationsActorstuntmanauthorYears active2012–presentAwardsFull listChinese nameTraditional Chinese劉思慕Si...
Не следует путать с Адыгейцы. Удэгейцы Современное самоназвание Удэғе Численность и ареал Всего: ▼ 1500 чел. Россия: 1325 (Всероссийская перепись 2021 г.)[1] Приморский край: 784[2] (2010) Хабаровский край: 609[2] (2010) Украина: 42 (перепись 2001)[3] Описание Я...
International Airport in Kannur, Kerala, India Kannur International AirportIATA: CNNICAO: VOKNSummaryAirport typePublicOwner/OperatorKannur International Airport Limited (KIAL)ServesKannurLocationMattanur, Kannur district, Kerala, IndiaOpened9 December 2018; 4 years ago (2018-12-09)[1]Hub forGo FirstFocus city for Air India Express IndiGo Elevation AMSL76 m / 249 ftCoordinates11°55′N 75°33′E / 11.92°N 75.55°E / 11.92; 75...
Municipal unit in Dibër, AlbaniaGjoricëMunicipal unitGjoricëCoordinates: 41°32′N 20°27′E / 41.533°N 20.450°E / 41.533; 20.450Country AlbaniaCountyDibërMunicipalityBulqizëPopulation (2011) • Municipal unit4,214Time zoneUTC+1 (CET) • Summer (DST)UTC+2 (CEST) Gjoricë (IPA: [ɟɔɾit͡s]) is a former municipality in the Dibër County, eastern Albania. At the 2015 local government reform it became a subdivision of the ...
1926 film The Unknown CavalierDirected byAlbert S. RogellWritten byKenneth Perkins (Story)Marion JacksonDon RyanProduced byCharles R. RogersStarringKen MaynardKathleen CollinsDavid TorrenceCinematographySol PolitoProductioncompanyCharles R. Rogers ProductionsDistributed byFirst National PicturesRelease dateNovember 14, 1926Running time70 minutesCountryUnited StatesLanguagesSilentEnglish intertitles The Unknown Cavalier is a 1926 American silent Western film directed by Albert S. Rogell and st...
District in Sudurpashchim Province, NepalKanchanpur District कञ्चनपुर जिल्लाDistrictMadan Chowk at Bhimdatta municipalityLocation of Kanchanpur DistrictDivisions of Kanchanpur DistrictCoordinates: 28°50′N 80°20′E / 28.833°N 80.333°E / 28.833; 80.333Country NepalProvinceSudurpashchim ProvinceEstablished1860Admin HQ.BheemdattaMunicipality List UrbanBheemdattaPunarbasBedkotMahakaliShuklaphantaBelauriKrishnapurRuralBelda...
This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (November 2010) Supplies are unloaded from a truck in Tajikistan during the harsh 2007–2008 winterThe 2008 Central Asia energy crisis was an energy shortage in Central Asia, which, combined with the severe weather of the 2007-08 winter (the coldest since 1969[1]) and high prices for food and fuel, caused considerable hardship for many.[2] The abnormally ...
Sporting event delegationPapua New Guinea at the2023 World Aquatics ChampionshipsFlag of Papua New GuineaFINA codePNGNational federationPapua New Guinea Swimming Federationin Fukuoka, JapanCompetitors4 in 1 sportMedals Gold 0 Silver 0 Bronze 0 Total 0 World Aquatics Championships appearances197319751978198219861991199419982001200320052007200920112013201520172019202220232024 Papua New Guinea is set to compete at the 2023 World Aquatics Championships in Fukuoka, Japan from 14 to 30 July. Swimmi...
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!