Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Minyak daun wijen

Perilla frutescens

Minyak daun wijen adalah minyak yang diperoleh dari biji tumbuhan Perilla frutescens var. frutescens. Bijinya mengandung minyak hingga 35-45 persen. Minyak perilla mengering lebih cepat dari minyak biji rami (linseed oil atau flaxseed oil) dan saat kering akan membentuk sebuah lapisan yang lebih keras dan berwarna lebih kuning daripada minyak biji rami.

Industri cat dan vernis adalah yang paling banyak memanfaatkan minyak perilla ini. Minyak daun wijen digunakan bersama dengan resin sintetik dalam produksi vernis. Minyak daun wijen juga merupakan komponen penting dalam pembuatan tinta cetak dan linoleum.

Di negara-negara Asia Timur, minyak daun wijen lebih dikenal sebagai minyak nabati yang digunakan sebagai obat dan minyak untuk memasak. Minyak perilla adalah sumber yang sangat kaya akan asam lemak omega-3 alpha-linolenic acid (ALA). Sekitar 50-60% dari minyak perilla terdiri dari ALA.

Di Korea, daun wijen terutama dibudidayakan di Provinsi Chungcheong, Provinsi Gyeongsang, dan Provinsi Jeolla, sehingga sangat lazim bagi penduduk setempat untuk mengkonsumsi minyak daun wijen. Dalam masakan Korea, minyak daun wijen digunakan untuk membumbui namul (hidangan sayuran), melapisi gim panggang (Korean laver), atau untuk menggoreng jeon (hidangan mirip pancake).[1] Dalam bahasa Korea, minyak daun wijen dikenal dengan nama deul gireum (들기름) atau beopyu (법유, 法 油).[2] Sedangkan di Korea Utara, minyak daun wijen disebut deulkkae gireum (들깨 기름).[3]photo[pranala nonaktif permanen]

Referensi

  1. ^ "Deul gireum (들기름)" (dalam bahasa Korean). Empas / EncyKorea. 
  2. ^ "Deul gireum (들기름)" (dalam bahasa Korean). Empas Korean Dictionary. 
  3. ^ "Deulkkae gireum (들깨기름)" (dalam bahasa Korean). Empas Korean Dictionary. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Minyak daun wijen

Minyak Kilang minyak Minyak asiri Minyak bumi Minyak masakan Minyak nabati Minyak jarak Cat minyak Minyak kerenyam Depot minyak Produk minyak bumi Limbah minyak Minyak cengkih Minyak inti kelapa sawit Minyak sawit Minyak kelapa Minyak makassar Minyak telon Minyak daun wijen Nasi minyak Eksplorasi minyak bumi Sumur minyak Kebocoran minyak Deepwater Horizon Minyak tanah Jebakan minyak Minyak biji bunga matahari Tumpahan minyak Montara Minyak Wangi: Collection Pelabuhan Minyak Beku Daftar ladang minyak Minyak serpih di Estonia Bahan bakar minyak nabati Transportasi minyak bumi Lembaga Minyak Sawi…

t Malaysia Minyak kacang tusam Minyak urapan kudus Krisis minyak 1973 Tumpahan minyak Laut Jawa 2019 Minyak tawon Ledakan sumur minyak Aceh Timur 2018 Kapal tanker minyak Minyak jagung Produksi minyak sawit di Indonesia Minyak nilam Minyak mineral Gas minyak cair Batas kontak minyak dan gas bumi Komplesi (sumur minyak dan gas) Minyak wijen Ekstraksi minyak serpih Kampanye minyak Perang Dunia II Minyak bayi Nisbah minyak dan gas bumi Geologi minyak bumi Minyak ikan Minyak kacang Minyak samin Kebakaran kilang minyak Indramayu 2021 Museum Minyak dan Gas Bumi Minyak kedelai Serangan kilang minyak Arab Saudi 2019 Benakat Minyak, Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir Minyak zaitun Minyak eukaliptus Minyak rami Produksi minyak sawit di Malaysia Minyak alpukat Minyak kamomil Minyak rambut Cadangan minyak bumi Burung minyak Daftar minyak nabati Minyak jelantah Minyak bakar Ladang minyak Industri perminyakan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Tumpahan minyak Minyak biji rami Juru minyak Harga bahan bakar minyak di Indonesia Tumpahan minyak Amorgos Minyak perut Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kelenjar minyak Minyak asam Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak

Kembali kehalaman sebelumnya