Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Elemen klasik


Elemen-elemen klasik

Babilonia

Udara  
Air Aither Api
Tanah  

Yunani

  Udara  
Air Aither Api
Tanah  

Hinduisme (Tattva) dan
Buddhisme (Mahābhūta)

  Vayu  
Ap Akasha Agni
  Prithvi  

Chinese (Wuxing)

  Kayu (木)  
Air (水)   Api (火)
Logam (金) Tanah (土)

Jepang (Godai)

  Udara (風)  
Air (水) Void (空) Api (火)
  Tanah (地)  

Tibetan (Bön)

  Air  
Water Aether Fire
  Earth  

Alkimia Medieval

  Air  
Water Aether Fire
  Earth
Sulphur Mercury Salt

Unsur klasik adalah suatu konsep yang digunakan oleh para filosof kuno untuk menjelaskan terjadinya pola-pola di alam. Versi Yunani dari konsep ini telah ada sejak zaman pra-Socrates dan bertahan melewati Abad pertengahan dan masuk sampai masa Renaisans, secara mendalam memberikan pengaruh cara berpikir dan budaya orang-orang Eropa; akan tetapi konsep ini jauh lebih tua telah dikenal di Timur Jauh, dan secara luas tersebar di India dan Republik Rakyat Tiongkok, di mana konsep tersebut membentuk dasar dari Buddhisme dan Hinduisme, secara khusus dalam suatu konteks esoteris.

Unsur klasik Tiongkok

Menurut tradisi Tiongkok klasik, gejala-gejala alam dapat dikelompokkan ke dalam Lima Unsur atau Lima Unsur (Chinese: 五行; Hanyu Pinyin: wǔxíng): kayu, api, tanah/bumi, logam/emas, dan air (木, 火, 土, 金, 水; mù, huǒ, tǔ, jīn, shǔi). Kelima unsur ini digunakan untuk menjelaskan interaksi dan hubungan antara gejala-gejala alam. Kelima unsur ini juga saling mendukung dan menghancurkan satu sama lain sehingga membentuk lingkaran unsur. Pada masing-masing hubungan terdapat filosofinya yang diamati dari gejala-gejala alam.

Unsur pendukung:

  • kayu menyalakan api;
  • api menghasilkan tanah (debu/abu);
  • tanah mengandung logam;
  • logam mengumpulkan air dan
  • air menumbuhkan kayu.

Unsur penghancur/pemusnah:

  • kayu membelah tanah;
  • tanah menyerap air;
  • air memadamkan api;
  • api mencairkan logam dan
  • logam memotong kayu.

Unsur klasik Yunani

Unsur klasik versi Yunani terbagi ke dalam empat jenis, yaitu tanah, api, udara dan air. Tokoh yang pertamakali mengusulkan teori unsur klasik ini adalah Empedocles,[1] lalu dibenarkan oleh Aristoteles. Ia menyebutkan bahwa benda yang disekitar kita adalah penggabungan keempat unsur tersebut termasuk emas (karena memang emas yang paling berharga saat itu). Mereka mencari-cari batu yang bernama "Philoshopher's stone" yang dipercaya bisa mengubah logam biasa menjadi emas karena terpengaruh oleh teori Aristoteles (meskipun tak ada satupun orang yang berhasil mewujudkan itu selama 200 tahun). Fisluf Yunani lain yang berpikiran tentang materi pembentuk alam semesta adalah:

  • Thales: Dia beranggapan bahwa segala sesuatu terbuat dari air. (Dia keliru, seharusnya makhluk hidup yang dimulai dari air 3,4 miliar tahun lalu).
  • Demokritos: Dia adalah orang pertama yang memikirkan atom. Teorinya disangkal selama 2000 tahun.
  • Heraklitus: Dia beranggapan bahwa segala sesuatu terbuat dari api.
Unsur-unsur klasik Yunani
Unsur Lambang
udara
api
air
tanah

Referensi

  1. ^ Curd, Patricia (2020). Zalta, Edward N., ed. The Stanford Encyclopedia of Philosophy (edisi ke-Fall 2020). Metaphysics Research Lab, Stanford University. 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Elemen klasik

Elemen Elemen Euklides Elemen (matematika) Elemen penyerap Elemen (astrologi) Aether (elemen klasik) Elemen struktural Elemen invers Elemen meta Metode elemen hingga Unbienium Tanah (unsur klasik) Cloud Elements Elemen regulasi Bicoid 3′-UTR Ununenium Api (unsur klasik) Samarium Unbiheksium Moskovium Nihonium Bohrium Europium Niobium Tenesin Kurium Dubnium Unsur identitas Silikon Amerisium Unsur (Buddhisme) Unbinilium Hasium Kalifornium Klorin Timah Lambang unsur Elemen klasik Aluminium Neutronium Oganeson Telurium Nikel Titanium Oksigen Lantanum Molibdenum Tabel periodik perluasan Nobelium …

Wolfram Berilium Litium Seaborgium Darmstadtium Meitnerium Livermorium Unsur inkompatibel Besi Einsteinium Lawrensium Ruterfordium Kopernisium Flerovium Unbiunium Unbitrium Helium Platina Unbibium Unbiquadium Unbipentium Unbiseptium Karbon Stronsium Kromium Isotop nitrogen Mendelevium Unbioktium Barium Radium Argon Magnesium Indium Unsur kimia sintetis Boron Nitrogen Berkelium Rubidium Aktinium Paladium Natrium Perak Zirkonium Torium Kobalt Kalium Fermium Praseodimium Radon Tulium Kadmium Fluorin Bismut Isotop oganeson Hidrogen Vanadium Astatin Neon Antimon Kayu (Wu Xing) Fransium Timbal Roentgenium Polonium Terbium Unsur kimia Fosforus Seng Kalsium Talium Tantalum Hafnium Periode tabel periodik Selenium Belerang Itrium Germanium Erbium Osmium Kripton Holmium Neptunium Prometium Gadolinium Plutonium Mangan Skandium Galium Xenon Bromin Iridium Tembaga Disprosium Lutesium Serium Renium Unsur periode 3 Unsur periode 4 Unsur periode 1 Unsur periode 2 Unsur periode 5 Iterbium Rutenium Rodium Uranium Emas Sesium Daftar eponim unsur kimia Deret elektrokimia Protaktinium Arsen Raksa Neodimium Iodin Teknesium Logam paduan Isotop livermorium Isotop tenesin Isotop uranium Isotop moskovium Iso

Kembali kehalaman sebelumnya