Geografi Indonesia didominasi oleh gunung api yang terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Beberapa gunung api terkenal karena letusannya, misalnya Krakatau yang letusannya berdampak secara global pada tahun 1883,[1] letusan supervulkanGunung Toba yang diperkirakan terjadi 74.000 tahun yang menyebabkan terjadinya musim dingin vulkan selama enam tahun,[2] dan Gunung Tambora dengan letusan paling hebat yang pernah tercatat dalam sejarah pada tahun 1815.[3] Gunung berapi di Indonesia merupakan bagian dari Sabuk Alpida dan Cincin Api Pasifik. 150 entri dalam daftar di bawah ini dikelompokkan menjadi enam wilayah geografis, empat di antaranya memiliki gunung berapi dalam barisan Busur Sunda. Dua wilayah lainnya mencakup gunung berapi di Halmahera, termasuk pulau-pulau vulkanik di sekitarnya, serta gunung berapi di Sulawesi dan Kepulauan Sangihe. Wilayah terakhir berada dalam satu busur vulkan dengan gunung berapi Filipina.
Hingga tahun 2012, Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif dengan kurang lebih 5 juta penduduk yang berdiam di sekitarnya. Sejak 26 Desember 2004, setelah gempa besar dan tsunami terjadi, semua pola letusan gunung berapi berubah, misalnya Gunung Sinabung, yang terakhir kali meletus pada 1600-an, tetapi tiba-tiba aktif kembali pada tahun 2010 dan meletus pada 2013.[6]
Ruang lingkup
Sumber utama dari daftar di bawah ini diambil dari buku "Volcanoes of the World" yang disusun oleh dua vulkanolog, yakni Tom Simkin dan Lee Siebert,[a] yang memuat daftar gunung berapi yang aktif dalam 10.000 tahun terakhir (Holosen).[7] Khusus Indonesia, Simkin dan Siebert menggunakan katalog gunung berapi aktif dari Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi.[b] Buku Simkin dan Siebert adalah buku yang memuat daftar paling lengkap mengenai gunung berapi di Indonesia, meskipun akurasi catatan letusan dan korban jiwa yang ditimbulkan bervariasi di berbagai wilayah. Sumber pelengkap mengenai data vulkanik terbaru diperoleh dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lembaga pemerintah di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang bertanggung jawab untuk memantau dan mencatat aktivitas vulkanik dan mitigasi bencana geologi di Indonesia. Di dunia internasional, lembaga ini dikenal dengan nama Volcanology Survey Indonesia.[8]
Kelompok geografis
Sumatra
Geografi Sumatra didominasi oleh PegununganBukit Barisan. Jajaran pegunungan ini membentang sepanjang hampir 1,700 km (1,056 mi) dari utara ke selatan pulau, dan terbentuk oleh pergerakan Lempeng Indo-Australia.[9] Lempeng ini bergerak dengan laju konvergensi 5,5 cm/tahun, yang menyebabkan terjadinya gempa bumi besar di sisi barat Sumatra, termasuk gempa bumi Samudera Hindia 2004.[10][11] Pergerakan tektonik ini tak hanya menyebabkan gempa bumi, tetapi juga perumusan ruang magma di bawah pulau.[9]
Satu dari 35 gunung berapi aktif, yakni Pulau Weh, terpisah dari daratan utama Sumatra. Pemisahan ini disebabkan oleh letusan besar yang menyebabkan daratan antara Weh dan Sumatra digenangi oleh air laut pada zaman Pleistosen. Gunung berapi terbesar di Sumatra adalah supervulkanGunung Toba, 100 km (62 mi) × 30 km (19 mi) di kedalaman Danau Toba, yang terbentuk setelah keruntuhan kaldera (sekitar 74.000 BP).[2] Letusan ini diperkirakan mencapai skala 8 VEI, letusan gunung berapi terbesar yang diketahui 27 juta tahun terakhir.[12] Puncak tertinggi di jajaran pegunungan Bukit Barisan adalah Gunung Kerinci, dengan ketinggian 3.805 m[13] (12,467 ft) dari permukaan laut.
Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatra yang masih aktif
Citra SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) dari Danau Toba
Selat Sunda dan Jawa
Selat Sunda memisahkan Pulau Sumatra dan Jawa, dengan pulau vulkanik Krakatau berdiri di antara keduanya. Krakatau meletus hebat pada tahun 1883 (skala 6 VEI), memusnahkan dua pertiga pulau dan menyisakan kaldera besar di bawah laut. Ledakan dahsyat ini terdengar hingga ke pulau Rodrigues di dekat Mauritius (berjarak sekitar 4.800 kilometer (3.000 mi)).[1]Kerucut parasit baru, yang disebut Anak Krakatau, muncul dari lautan di tengah-tengah kaldera pada tahun 1930.[14] Pulau Krakatau lainnya yang terbentuk akibat letusan 1883 adalah Sertung, Panjang, dan Rakata.
Dari segi ukuran, Jawa memang relatif kecil jika dibandingkan dengan Sumatra, tetapi pulau ini memiliki konsentrasi gunung berapi aktif yang lebih tinggi. Ada 45 gunung berapi aktif di pulau Jawa, tidak termasuk 20 kawah dan kerucut kecil di kompleks vulkanik Dieng dan kerucut muda di kompleks kaldera Tengger. Beberapa gunung berapi dikelompokkan menjadi satu dalam daftar di bawah ini karena lokasinya yang berdekatan. Semeru, Bromo, Merapi, dan Kelud adalah tiga gunung berapi yang paling aktif di Pulau Jawa. Gunung Semeru terus mengeluarkan letusan sejak 1967.[15] Gunung Merapi dinobatkan sebagai Gunung Api Dekade Ini sejak 1995.[16]Ijen memiliki danau kaldera warna-warni yang unik berupa reservoir alami dengan tingkat keasaman yang tinggi (pH<0.3).[17] Terdapat aktivitas penambangan belerang di Ijen, tempat para penambang mengumpulkan belerang terkonsentrasi tinggi hanya dengan menggunakan tangan.
Catatan: Puncak Krakatau adalah Rakata, bukan Anak Krakatau
Empat semenanjung mendominasi bentuk Sulawesi. Bagian tengah terdiri dari kawasan pegunungan tinggi, namun sebagian besar gunung di sana bukanlah gunung api. Gunung api aktif terdapat di semenanjung utara hingga Kepulauan Sangihe. Kepulauan Sangihe menandai perbatasan dengan Filipina.
Pulau Halmahera di sebelah utara Kepulauan Maluku terbentuk oleh pergerakan tiga lempeng tektonik yang menghasilkan dua pegunungan yang saling berpotongan. Sebuah busur vulkanik membentang dari utara ke selatan di Halmahera bagian barat, beberapa di antaranya adalah pulau-pulau vulkanik, misalnya Gamalama dan Tidore. Pulau tempat Gamalama berada adalah Ternate, yang telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah sejak Portugis tiba di pulau tersebut pada tahun 1512. Karena posisinya sebagai pusat perdagangan sejak Zaman Penjelajahan, catatan sejarah letusan gunung api di Halmahera telah ada sejak abad ke-16.
Berikut adalah daftar beberapa letusan besar gunung api di Indonesia, diurutkan secara kronologis menurut tanggal dimulainya letusan, Hanya letusan dengan skala 3 VEI atau lebih tinggi yang disertakan dalam daftar.
^ abcWinchester, S. (2003). Krakatoa: The Day the World Exploded: August 27, 1883 (dalam bahasa Inggris). HarperCollins. ISBN0-06-621285-5.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Ansje Löhr, Thom Bogaard, Alex Heikens, Martin Hendriks, Sri Sumarti, Manfred van Bergen, Kees C.A.M. van Gestel, Nico van Straalen, Pieter Vroonand, and Budi Widianarko (2005). "Natural Pollution Caused by the Extremely Acid Crater Lake Kawah Ijen, East Java, Indonesia". Environmental Science and Pollution Research. 12 (2): 89–95. doi:10.1065/espr2004.09.118.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Katili, J.A. and Sudradjat, A. (1984). "Galunggung: the 1982-1983 eruption". Volcanology Survei Indonesia: 102.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^"Galunggung, Java, Indonesia". Volcano World. Department of Geosciences at Oregon State University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-16. Diakses tanggal 2006-12-30.
^ abMichael R. Rampino and Stephen Self (1982). "Historic eruptions of Tambora (1815), Krakatau (1883), and Agung (1963), their stratospheric aerosols, and climatic impact". Quaternary Research. 18 (2): 127–143. Bibcode:1982QuRes..18..127R. doi:10.1016/0033-5894(82)90065-5.
^"The Deadliest Eruptions". Volcano World. Department of Geosciences at Oregon State University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-25. Diakses tanggal 2009-03-15.
Daftar Daftar-daftar hewan Daftar-daftar presiden Daftar-daftar tokoh Indonesia Daftar-daftar nama Daftar-daftar politikus Indonesia Daftar-daftar gubernur Indonesia Daftar-daftar seniman Indonesia Daftar-daftar buku Daftar bahasa Daftar-daftar bintang Daftar-daftar gunung Daftar penguasa monarki Daftar pemusik Indonesia Daftar periksa Daftar negara Daftar algoritme Daftar tokoh Kota Surakarta Daftar ilmuwan Indonesia Daftar-daftar pulau Daftar perguruan tinggi di dunia Daftar danau di Indonesia Daftar putar Daftar tarian di Indonesia Daftar gunung di Pulau Papua Daftar Raja Norwegia Daftar na…
ma dalam Alkitab Daftar Raja Sumeria Daftar miliarder Forbes Daftar bentuk geometri Daftar tokoh Uni Soviet Daftar tokoh Aceh Daftar Raja Swedia Daftar Penguasa Maroko Daftar Penguasa Madagaskar Daftar kode pos di Swiss Daftar gunung di Sumatra Daftar Raja Abydos Daftar Penguasa Dinasti Zhou Daftar katedral Daftar presiden Turki Daftar perguruan tinggi di Prancis Daftar tokoh Bali Daftar tokoh Kalimantan Barat Daftar tokoh Portugal Daftar Presiden Yaman Utara Daftar tokoh kepolisian Indonesia Daftar anggota Decepticon Daftar kota di Aljazair Daftar tokoh Suriname Daftar tokoh Gorontalo Daftar istilah akuntansi Daftar raja Thai Daftar partai komunis Daftar perguruan tinggi di Mesir Daftar gunung di Arab Saudi Daftar Penguasa Spanyol Daftar museum di Sumatra Daftar sekolah di Jakarta Daftar pemimpin Lituania Daftar Presiden Djibouti Daftar Raja Finlandia Daftar tokoh perempuan Indonesia Daftar gunung di Kalimantan Daftar artikel matematika Daftar Sultan Maladewa Daftar anggota Autobot Daftar gunung di Jawa Daftar perusahaan di Italia Daftar Penguasa Bohemia Daftar perguruan tinggi di Austria Daftar ibu kota Daftar kabupaten dan kota di Sumatra Daftar tokoh Azerbaijan Daftar paus Daft