Carl XVI Gustaf (Carl Gustaf Folke Hubertus, lahir 30 April 1946) bergelar Yang Mulia Sang Raja adalah Raja Swedia saat ini. Ia adalah putra satu-satunya Pangeran Gustaf Adolf (1906-1947) dan Putri Sibylla dari Sachsen-Coburg-Gotha (1908-1972). Ia naik takhta pada 15 September1973 setelah kakeknya, Gustaf VI Adolf meninggal dunia.
Semasa Muda dan Pendidikan
Carl Gustaf ialah anak bungsu dari 5 bersaudara dan satu-satunya putra Pangeran Gustaf Adolf dan Putri Sibylla. Kematian ayahnya dalam kecelakaan pesawat di luar Kopenhagen, Denmark pada 26 Januari1947 meninggalkan Carl Gustaf yang berusia 9 bulan kedua dalam garis pewaris tahta, di belakang kakendanya, Putra Mahkota Gustaf Adolf. Saat buyutnya Raja Gustaf V meninggal pada 1950, Carl Gustaf yang berusia 4 tahun menjadi pewaris tahta Swedia.
Dalam sebuah pidato pada 2005Diarsipkan 2006-02-12 di Wayback Machine., Carl Gustaf menunjukkan perasaannya tentang pertumbuhannya tanpa tau ayahnya. Saudarinya Putri Birgitta menguraikan perasaan itu dalam sebuah wawancara pada saat yang sama, berkomentar bahwa ibunya dan pengadilan kerajaan Swedia yang keras saat itu tidak mempertimbangkan kebutuhan emosional Pangeran Gustaf sebagai seorang anak. Saat itu, ia berkata, tragedi itu tak pernah dibicarakan dengan anak-anak.
Sebagai akibatnya, Carl Gustaf baru diberitahu tentang kematian ayahnya saat ia berusia 7 tahun. "Itulah cara ibu mengurusi keadaan, mengurusi keadaan. Tentu saja itu tidak baik bagi kami sebagai anak. Akan lebih berbicara tentang kemangkatan ayah," kata Putri Birgitta. Ia berkata hal itu sulit untuk raja masa depan untuk berusaha mengatasi tanpa memiliki ayah dan tidak memiliki memori yang sama dengannya sebagai putri tertua.
Untuk mempersiapkan perannya sebagai kepala negara, Carl Gustaf mengikuti program studi ke luar negeri pada sistem pengadilan, organisasi dan institusi sosial, persatuan dagang, dan serikat sekerja. Selain itu, ia juga mempelajari parlemen, pemerintahan, dan Kementerian Luar Negeri. Carl Gustaf juga menghabiskan waktu di Misi Swedia untuk PBB dan Agen Pengembangan Internasional Swedia, bekerja di sebuah bank di London, KeduBes Swedia, Majelis Perdagangan Swedia Swedish di Prancis, dan di pabrik perusahaan Alfa Laval di Prancis.
Pangeran Carl Philip terlahir sebagai putera mahkota. Namun reformasi konstitusi yang telah dikerjakan pada saat kelahirannya membuat kakandanya, Victoria sebagai Putri Mahkota pada 1 Januari1980, menurut asas kesulungan.
Tugas kerajaan dan minat pribadi
Menurut konstitusi, tugas raja bersifat representatif dan seremonial. Ia membayar kunjungan kenegaraan di luar negeri dan menerima tamu negara ke Swedia, membuka Sesi Tahunan Parlemen, Ketua Dewan Khusus yang diadakan selama perubahan pemerintahan, memegang Dewan Informasi reguler dengan menteri, ketua pertemuan Dewan Luar Negeri, dan menerima serta menandatangani surat kepercayaan DuBes asing di Swedia - dan menandatangani surat kepercayaan pula untuk DuBes Swedia buat negara lain. Raja memegang tingkat tertinggi dalam 3 cabang Angkatan Bersenjata Swedia.
Sang Raja bersemangat terhadap masalah lingkungan, teknologi, pertanian, perdagangan, dan industri. Pada 1994, ia amat membanggakan Swedia dengan mengatakan, menanggapi pemilihan anak anjing laut di negara tetangganya Norwegia, bahwa perdana menteri yang tidak bisa merawat anak anjing laut tidak bisa menjadi amat bagus dalam mengurusi negeri. Tanggapan Norwegia ialah komentar pada minat utamanya yakni berburu rusa besar. Atas inisiatifnya, sebuah simposium internasional tentang lingkungan diadakan secara berkala. Ia adalah pelindung Akademi Kerajaan Swedia, dan aktif dalam meneruskan beberapa darinya.
Ia juga merupakan Ketua Kehormatan Yayasan Pramuka Sedunia, dan sering ikut serta dalam kegiatan kepramukaandi Swedia dan luar negeri. Ia menghadiri Jambore Nasional di Virginia, Amerika Serikat pada 1981 dan dianugerahi Bronze Wolf, satu-satunya medali Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia, dianugerahi oleh Komite Pramuka Sedunia untuk layanan istimewa dalam pramuka dunia, pada 1982.
Barangkali, di seluruh dunia, Carl XVI Gustaf terkenal sebagai presenter Penghargaan Nobel tiap tahun. Ia juga menganugerahkan Hadiah Musik Polar. Tahun ini Carl XVI Gustaf mendatangi Indonesia dalam Jambore di Jawa Barat.
Seperti sebagian besar keluarga kerajaan sang raja juga punya minat dalam otomotif, dan kembali diliput dalam berita karena sembrono dalam mengemudi. Sebagai contoh, dalam musim semi 2005 saat ia menimbulkan kecelakaan di Norrköping. Namun karena Instrumen Pemerintahan, ia tidak bisa diadili untuk mengebut, mengemudi dalam keadaan mabuk, atau kejahatan lainnya.
Terkadang ketertarikannya dengan wanita menarik perhatian media. Pada 14 Juli2005 Raja menaruh tanggannya di bawah punggung penyanyi Helena Paparizou yang lumrah menurut budaya Barat. Hal itu terjadi dalam ulang tahun puterinya. Menurut pengadilan kerajaan tangannya tak sengaja terjatuh. [1]
Disleksia
Selama beberapa tahun, ada desas-desus bahwa sang raja menderita disleksia. Para wartawan mencatat bahwa ia salah mengeja namanya saat menandatangani dokumen penaikannya, dan pada 1973, saat mengunjungi tambang tembaga di Falun, ia salah mengeja namanya saat menandatanganinya di dinding batu. Dalam sebuah wawancara dengan sebuah TV Swedia pada 1997, bagaimanapun, keadaan itu telah diakui secara terbuka saat permaisurinya menyebut masalah itu. "Saat kakanda masih kecil, orang tidak menaruh perhatian pada masalah itu," ia berkata. "Kakanda tidak mendapatkan bantuan yang diperlukannya." Ia juga mengatakan bahwa anak-anak mereka memiliki "sedikit" disleksia sendiri.
Carl Katharine Carl Carl Cori Carl Zeiss Carl Bloch Carl Perkins Pangeran Carl Philip, Adipati Värmland Carl Hindenburg Carl Chairul Carl Menger Carl Joachim Friedrich Carl Schmitt Carl Hayden Carl Bosch Carl Jenkinson Carl Lewis USS Carl Vinson Carl Sagan Carl Ikeme Carl Zeiss AG Carl XVI Gustaf dari Swedia Carl Friedrich Gauss Daniel Carl Ward Carl Edwards Carl Spitzweg Carl Orff Carl Van Vechten Carl Zeiss Meditec Carl Peter Thunberg Carl Weathers Stadion Carl Benz Carl Gustav Jung Carl Hunstein Carl Bock Carl D. Anderson Carl Spitteler Carl Reichenbach Carl I. Hagen Carl Nielsen Carl Wiem…
an Carl Tausig Senapan tak berekoil Carl Gustaf Carl Andrew Spaatz Carl Bell Carl Wilhelm Scheele Carl Gustav Hempel Carl Flügge Carl Schorlemmer Carl Meissner Carl Bildt Carl Fredrik Reuterswärd Carl Langbehn Emich Carl, Pangeran Leiningen ke-2 Carl Ludwig Blume Carl Ellsworth Fredrik Carl Mulertz Stormer Carl Barks Carl Woese Max Carl Wilhelm Weber Carl Setterberg Carl Lundgren (ilustrator) Carl Medjani Carl Laemmle Carl Walther GmbH Hermann Carl Vogel Carl Sagan Institute Carl Stamitz Carl Koldewey Carl Michael Bellman Carl Zuckmayer Carl Rogers Carl Brockelmann Carl Constantin Platen Carl Larsson Carl von Ossietzky Carl Schwaner Carl Brisson Carl Gustav Jacob Jacobi Carl dari Swedia Carl Lutz Carl Alexander Gibson-Hill Carl Romme Carl Heger Carl Hagman Carl Heinrich Becker Carl Theodor Dreyer Carl Laemmle Jr. Renée Carl Carl Ström Pernikahan Pangeran Carl Philip, Adipati Värmland, dan Sofia Hellqvist Carl Maria von Weber Carl "Alfalfa" Switzer Carl Jonas Love Almqvist Wilhelm Carl Grimm Carl Billquist Carl Bergstrom Carl Reinhold Sahlberg Carl Stockdale Carl Ludwig Siegel Carl Friedrich von Weizsäcker Carl Erich Eberhard Kuntze Carl Benjamin Carl Wilhelm Ottow Carl Johnso