Terminal Leuwipanjang adalah terminal penumpang tipe A yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No.205, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Terminal ini merupakan pintu masuk ke Kota Bandung dari arah barat. Terminal ini merupakan salah satu terminal induk di Kota Bandung selain Terminal Cicaheum yang berada di area timur Kota Bandung.
Kompleks Terminal Leuwipanjang memiliki luas sekitar 4,5 hektar dan terdapat 19 shelter pemberangkatan yang mampu menampung sekitar 100 bus pada kondisi statis, sedangkan pada saat dinamis atau pergerakan sekitar 500-600 bus selama 24 jam. Terminal ini menyediakan pelayanan transportasi angkutan kota, bus kota, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) ke Jawa Barat bagian barat, seperti Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Karawang dan Bekasi, serta angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) menuju Jakarta, Banten dan Sumatera.[1][2][3][4]
Sejarah
Terminal ini dibangun pada tahun 1994, dan kemudian mulai beroperasi pada tahun 1996.[5] Peresmian dilakukan oleh Wahyu Hamidjaja sebagai walikota yang sedang menjabat dan disaksikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal, Edi Kurnaedi. Terminal ini dibangun untuk menggantikan fungsi Terminal Kebon Kalapa yang saat ini dijadikan sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Bandung, yaitu ITC Kebon Kalapa.[6], namun hingga saat ini area di sekitar kawasan ITC Kebon Kalapa masih seringkali dianggap/digunakan sebagai terminal untuk terminus beberapa trayek/rute angkot Kota Bandung.
Pada 2019, Kementerian Perhubungan melakukan inisiasi untuk proyek revitalisasi dan modernisasi terminal bus tipe A di sembilan kota,[7][8] salah satunya Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung. Berkaitan hal tersebut, dilakukan serah terima pengelolaan dari Dinas Perhubungan Kota Bandung kepada Kementerian Perhubungan. Konstruksi dimulai pada awal tahun 2020 dengan anggaran sebesar 80 miliar[9] dan ditargetkan untuk selesai pada awal 2022.[10] Terminal Leuwipanjang direncanakan menjadi terminal modern yang menerapkan sistem informasi digital dalam pengelolaan armada yang terintegrasi didalamnya sama halnya seperti di Bandara.[11]
Bangunan dan tata letak
Terminal Leuwipanjang memiliki bangunan utama yang terletak di sisi timur terminal. Area terminal dibagi menjadi dua, yakni area utara untuk bus antarkota dan area selatan untuk bus kota dan angkot.
Jalur 1—13
Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarprovinsi (AKAP)
Angkutan kota dilayani oleh kendaraan yang biasanya disebut angkot oleh masyarakat Bandung. Angkot di Bandung terdiri dari dua jenis, yaitu angkot dalam kota dan angkot perbatasan. Angkot dalam kota menghubungkan Terminal Leuwipanjang dengan sub terminal lain di Kota Bandung. Terdapat tiga trayek angkot dalam kota Bandung yang masuk atau melewati Terminal Leuwipanjang, yaitu sebagai berikut.[12][13]
Angkot perbatasan menghubungkan Terminal Leuwipanjang dengan sub terminal lain di wilayah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Terdapat tiga trayek angkot perbatasan yang masuk atau melewati Terminal Leuwipanjang, yaitu sebagai berikut.[14][15]
Bus kota di Bandung mulai beroperasi pada 22 Juni 1978. Bus-bus ini menggantikan kendaraan roda tiga dan bemo yang sebelumnya melayani transportasi warga Kota Bandung. Berdasarkan SK Walikota Bandung No. 10/85/1978, Perum DAMRI ditunjuk menjadi operator kendaraan massal tersebut dan membuat rute bus di Bandung. Awal melayani masyarakat, DAMRI hanya mengoperasikan 70 unit bus Tata buatan India. Rentang tahun 1978 s.d. 1988 semua bus Tata diganti dengan Mercy 1113. Peremajaan tersebut untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, dan semakin meningkatnya permintaan akibat meningkatnya populasi penduduk. Tahun 2002 DAMRI Bandung mengoperasikan bus Rute Pelayanan Prima (RPP).
Kini DAMRI memiliki 230 armada melayani 15 trayek di Bandung Raya serta lebih dari 2 trayek antarkota.[16] Namun, pada Oktober 2021 sebanyak 8 trayek DAMRI di Bandung Raya (Trans Bandung Raya) dihentikan operasionalnya, dan hanya menyisakan 3 trayek. Lalu pada 10 Desember 2021, kembali beroperasi kembali satu trayek DAMRI di Bandung Raya (Trans Bandung Raya), yaitu Trans Bandung Raya Jalur 8 yang melayani rute Tanjungsari - Kebon Kalapa P.P.[17] sehingga sampai saat ini jumlah trayek DAMRI di Bandung Raya yang masih beroperasi tersisa 4 trayek saja.
Selain bus DAMRI, bus kota di Bandung juga dilayani oleh Trans Metro Bandung (TMB). TMB merupakan bus rapid transit di kota Bandung yang diresmikan pada tanggal 22 Desember 2004, namun baru beroperasi pada tanggal 23 September 2009. Bus ini diharapkan akan mengurangi jumlah angkutan kota dan solusi kemacetan di Kota Bandung. TMB merupakan proyek Pemerintah Kota Bandung dalam memberikan layanan transportasi massal dengan harga murah, fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke tujuan.[18]
Selain bus DAMRI dan Trans Metro Bandung, bus kota di Bandung juga dilayani oleh Trans Metro Pasundan (TMP). TMP merupakan bus rapid transit di kota Bandung yang diresmikan pada tanggal 21 Desember 2021 oleh Kementrian Perhubungan dalam program Buy The Service (BTS). Bus ini diharapkan akan mengurangi jumlah angkutan kota dan solusi kemacetan di Kota Bandung. TMP merupakan proyek Kementrian Perhubungan dalam memberikan layanan transportasi massal dengan harga murah, fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke tujuan.[19]
Berikut merupakan trayek bus kota yang masuk ataupun hanya melewati Terminal Leuwipanjang.[16][20][21][22]
Pemberhentian UIN Cibiru - Jl. A.H. Nasution - Jl. Jend. Ahmad Yani (Cicaheum) - Jl. Jend. Ahmad Yani (Pos Polisi Cicadas) - Jl. Jend. Ibrahim Adjie - Jl. Jakarta - Jl. Jend. Ahmad Yani (Supratman) - Jl. Jend. Ahmad Yani (Riau) - Jl. Kembang Sapatu - Jl. Terate - Jl. Samoja - Jl. Malabar[c] - Jl. Jend. Ahmad Yani (Pasar Kosambi) - Jl. Asia Afrika (Simpang Lima) - Jl. Asia Afrika (Tamblong) - Jl. Asia Afrika (Alun Alun Bandung) - Jl. Asia Afrika (Jend. Sudirman/Selatan Pasar Baru) - Jl. Otto Iskandardinata (Dalem Kaum) - Jl. Otto Iskandardinata (Kepatihan) - Jl. Otto Iskandardinata (Ciateul) - Jl. Otto Iskandardinata (Tegalega) - Jl. Peta - Jl. Kopo (Citarip) - Jl. Soekarno Hatta (Kopo) - Jl. Soekarno Hatta (Leuwipanjang) - Jl. Leuwipanjang - Terminal Leuwipanjang
Terminal Leuwipanjang - Jl. Kopo (Citarip) - Jl. Kopo (Immanuel) - Jl. Pasirkoja - Jl. Pungkur - Jl. Dewi Sartika - Jl. Dalem Kaum - Jl. Alun Alun Timur - Jl. Asia Afrika (Alun Alun Bandung) - Jl. Banceuy - Jl. Naripan - Jl. Sunda - Jl. Veteran (Sunda) - Jl. Jend. Ahmad Yani (Pasar Kosambi) - Jl. Jend. Ahmad Yani (Riau) - Jl. Jend. Ahmad Yani (Supratman) - Jl. Jend. Ahmad Yani (Pos Polisi Cicadas) - Jl. Jend. Ahmad Yani (Cicaheum) - Jl. A.H. Nasution - Jl. Soekarno Hatta (Bundaran Cibiru) - Jl. A.H. Nasution - Pemberhentian UIN Cibiru
Terminal Leuwipanjang - Jl. Kopo (Citarip) - Jl. Peta - Jl. Terusan Pasirkoja - Jl. Gerbang Tol Pasirkoja - Jl. Tol Soroja - Jl. Gerbang Tol Soreang - Jl. Al-Fathu - Jl. Terusan Al-Fathu - Jl. Raya Cipetir - Jl. Raya Gading Tutuka - Pemberhentian RSUD Otto Iskandar Dinata
Pemberhentian RSUD Otto Iskandar Dinata - Jl. Raya Gading Tutuka - Jl. Gerbang Tol Soreang - Jl. Tol Soroja - Jl. Gerbang Tol Pasirkoja - Jl. Soekarno Hatta (Pasirkoja) - Jl. Soekarno Hatta (Kopo) - Jl. Soekarno Hatta (Leuwipanjang) - Jl. Leuwipanjang - Terminal Leuwipanjang
Terminal Majalaya - Jl. Stasion - Jl. Alun Alun Utara - Jl. Cikaro - Jl. Raya Laswi (Alun Alun Majalaya) - Jl. Raya Laswi (Ciparay) - Jl. Siliwangi (Baleendah) - Jl. Mekarsari - Jl. Cijagra - Jl. Raya Bojongsoang (Pertigaan Bojongsoang) - Jl. Raya Bojongsoang (Pertigaan Dayeuhkolot) - Jl. Raya Dayeuhkolot (Palasari) - Jl. Raya Dayeuhkolot (Mengger) - Jl. Moh. Toha (Sartika Asih) - Jl. Moh. Toha (Karasak) - Jl. Moh. Toha (PT. Inti) - Jl. BKR (Museum Sri Baduga) - Jl. Kopo (Citarip) - Jl. Soekarno Hatta (Kopo) - Jl. Soekarno Hatta (Leuwipanjang) - Jl. Leuwipanjang - Terminal Leuwipanjang
Tunai:
Rp. 5.000,-
Keterangan:
^Tidak sampai ke Terminal Antapani, hanya sampai depan Kiara Artha Park
^Hasil dari perpanjangan rute yang asalnya hanya sampai Kebon Kalapa saja dan juga menggantikan peran Trans Bandung Raya (DAMRI) Jalur 9 rute Cicaheum - Leuwi Panjang (di sepanjang jalan dari Kebon Kalapa hingga Leuwi Panjang dan sebaliknya) yang sudah tidak beroperasi lagi
^Beberapa jalan yang hurufnya di miringkan dalam rute keberangkatan Trans Bandung Raya (DAMRI) Jalur 11 tidak di lalui apabila Jl. Jend. Ahmad Yani tidak di perboden
^Layanan Buy The Service (BTS) Teman Bus dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) hanya menaikkan/menurunkan penumpang di titik pemberhentian yang telah di tentukan, daftar titik pemberhentiannya dapat di lihat di aplikasi Teman Bus yang dapat di unduh di Playstore dan Appstore
^Dapat menggunakan kartu uang elektronik dari beberapa bank, seperti Brizzi dari Bank BRI, Tapcash dari Bank BNI, e-Money dari Bank Mandiri dan lain-lain
^Trans Bandung Raya (DAMRI) Jalur 5 sudah tergantikan oleh Teman Bus Koridor 4, namun dengan rute yang sedikit berbeda dengan Trans Bandung Raya (DAMRI) Jalur 5
Mobil Penumpang Umum (MPU) dilayani oleh kendaraan yang disebut Elf. Elf merupakan alat transportasi antarkota yang sering digunakan warga Bandung untuk bepergian menuju daerah di kawasan Jawa Barat bagian barat yang mempunyai kontur jalanan pegunungan yang sempit dan berliku. Armada elf merujuk pada kendaraan merk Isuzu Elf dan Mitsubishi Colt Diesel 100 PS yang mempunyai ukuran lebih kecil. Elf biasanya melayani rute yang lebih jauh dibandingkan dengan angkutan kota, tetapi tidak sejauh bus, atau bisa juga melayani jalur-jalur khusus yang tidak terjangkau oleh bus. Elf mempunyai kapasitas sekitar 12 orang, yang kadang diisi sampai dengan 20 orang menggunakan bangku tambahan. Berikut merupakan trayek mobil penumpang umum (MPU) yang tersedia di Terminal Leuwipanjang.[23][24]
Bandung - Soreang - Ciwidey
Bandung - Garut - Singaparna
Bandung - Sumedang - Kadipaten - Majalengka - Cikijing
Bandung - Padalarang - Cipeundeuy
Rute Bus Antarkota
Rute Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP)
Berikut merupakan trayek bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang terdapat di Terminal Leuwipanjang.
Bandung - Jakarta Cililitan: Primajasa(Non-ekonomi)
Bandung - Jatibening - Cempaka Putih -Jakarta Tanjung Priok: Primajasa (Ekonomi)(Non-ekonomi)
Bandung - Jakarta Kampung Rambutan: Bintang Permata Sari, Maya Gapura Intan (MGI) (Ekonomi)(Non-ekonomi)
Bandung - Pasar Rebo - Lebakbulus - Ciputat - Pondok Cabe: Primajasa (Non-ekonomi)
Bandung - Slipi - Kebon Jeruk - Cikokol - Jakarta Kalideres: AJA Group, Primajasa (Non-ekonomi)
Keterangan:
Untuk Rute bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan tujuan wilayah Kota lain seperti tujuan kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, Solo Raya, Muria Raya, Jawa Timur, Bali dan NTB tersedia layanan bus di Terminal Cicaheum.
AJA Group meliputi Arimbi dan Bima Suci yang dikelola oleh operator bus PT Arimbi Jaya Agung.
Rute angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) Sumatra
Berikut merupakan trayek lintasan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang mempunyai titik tujuan akhir menuju kota-kota di pulau Sumatra. Armada yang digunakan untuk trayek ini adalah bus dengan kelas non-ekonomi seperti kelas eksekutif, Royal Eksekutif, dan sebagian kelas eksekutif Non AC. Bus-bus ini tidak masuk ke shelter keberangkatan bus di Terminal Leuwipanjang, melainkan diberangkatkan dari garasi bus (pool) atau lapak agen penjualan tiket yang tersebar dari ruas pinggir jalan di Jalan Soekarno-Hatta, Caringin (akses jalan menuju Terminal Leuwipanjang), sampai akses masuk Tol Pasir Koja. Penumpang yang ingin bepergian ke area sepanjang trayek bus, harus membeli tiket terlebih dahulu dari agen-agen perjalanan dari operator bus yang tersedia. Bus diberangkatkan melalui ruas jalan Tol Purbaleunyi dan Tol Cipularang, kemudian menaikkan penumpang dari lapak agen-agen penjualan bus yang tersedia sepanjang jalur Cikampek-Jakarta-Merak. Bus kemudian menyeberangi Selat Sunda yang membatasi Pulau Jawa dan Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Berikut merupakan operator bus penyedia layanan transportasi antarkota antarprovinsi (AKAP) Lintas Sumatra di area sekitar Terminal Leuwipanjang.
Bandung - Palembang - Jambi: BSI, Limbersa, Qitarabu
Bandung - Palembang - Jambi - Tebo - Bungo - Dharmasraya - Solok - Padang: Lorena, NPM, Transport Express
Bandung - Palembang - Jambi - Tebo - Bungo - Dharmasraya - Solok - Padang - Painan - Air Haji: Family Raya Ceria
Bandung - Palembang - Jambi - Tebo - Bungo - Dharmasraya - Solok - Padang Panjang - Bukittinggi - Payakumbuh: ANS, Family Raya Ceria, Lorena, NPM
Bandung - Palembang - Jambi - Tebo - Bungo - Dharmasraya - Solok - Padang Panjang - Pariaman - Sei Limau - Lubuk Basung: ANS, Family Raya Ceria, NPM, Transport Express
Bandung - Palembang - Jambi - Rengat - Pekanbaru: Jambi Transport (Jatra), Kramat Djati, Laju Prima, Lorena
Bandung - Palembang - Jambi - Rengat - Pekanbaru - Bangkinang - Ujung Batu - Pasir Pangaraian: SAN
Bandung - Palembang - Jambi - Rengat - Pekanbaru - Duri - Dumai: Putra Pelangi
Bandung - Palembang - Jambi - Rengat - Pekanbaru - Duri - Rantau Prapat - Kisaran - Tebing Tinggi - Medan: ALS
Bandung - Palembang - Jambi - Rengat - Pekanbaru - Duri - Rantau Prapat - Kisaran - Tebing Tinggi - Medan - Langsa - Lhokseumawe - Bireun - Sigli - Banda Aceh: Mufakat Express Group (MEG), PMTOH, Putra Pelangi rute Utara-
Rencana pengembangan
Terminal Leuwipanjang diperkirakan akan menjadi titik integrasi dua lin pelayanan LRT Bandung Raya, yaitu lin Utara-Selatan (Babakan Siliwangi-Kopo) serta lin TImur-Barat (Stasiun Tegalluar-Leuwipanjang)[56]
^"PT. FAMILY RAYA Ceria Sejati". pt-family-raya-ceria-sejati-transportation-service.business.site (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2020-07-03.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"PO Bus Handoyo". Situs Resmi PO Bus Handoyo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-19. Diakses tanggal 2022-03-18.
^"Po Jatra (Jambi Transport)". po-jatra-jambi-transport.business.site (dalam bahasa in). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-03. Diakses tanggal 2020-07-03.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Po Transport Express". po-transport-express.business.site (dalam bahasa in). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-04. Diakses tanggal 2020-07-03.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)