Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Muhammad Syarkawie Hassan

Muhammad Syarkawie Hassan
center
Lahir(1931-05-03)3 Mei 1931
Hindia Belanda Samarinda, Hindia Belanda
Meninggal1 Oktober 2017(2017-10-01) (umur 86)
Indonesia Jakarta
Dikenal atasDokter
Orang tuaMohammad Hassan (ayah)
Asiah (ibu)
KerabatAbdoel Moeis Hassan (kakak)

Muhammad Syarkawie Hassan (3 Mei 1931 – 1 Oktober 2017) adalah tokoh kedokteran Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PGDI) dua periode pada 1982-1985 dan 1985-1988 serta Ketua Majelis Kehormatan dan Penasihat Pengurus Besar PDGI periode 1988-2003.

Latar Belakang dan Keluarga

Muhammad Syarkawie Hassan lahir di Samarinda pada 3 Mei 1931.[1] Ia adalah seorang Banjar. Ayahnya bernama Mohammad Hassan, seorang tokoh Syarikat Islam Samarinda pada masa pergerakan kebangsaan. Kakeknya dari pihak ayah bernama H. Mohammad Saleh yang berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan.[2] Mohammad Saleh tokoh Kampung HBS (kini Kelurahan Pasar Pagi) di Samarinda pada awal abad ke-20.[3] Sementara itu, kakek dan nenek dari pihak ibunya berasal dari Banjarmasin.[2] Muhammad Syarkawie Hassan mempunyai saudara kandung bernama Abdoel Moeis Hassan, tokoh pejuang Republiken di Kalimantan Timur.

Pendidikan

Muhammad Syarkawie Hassan menamatkan HIS Samarinda pada 1946, MULO Banjarmasin pada 1950, dan SMA Negeri Kota Malang pada 1950. Ia melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya dan tamat tahun 1961. Kemudian ia menyelesaikan Bidang Orthodonti pada LKGAL Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada 1976.[1]

Tahun 1961 Muhammad Syarkawie Hassan mengikuti Latihan Kemiliteran Dasar Infranti. Kemudian tahun 1972 ia mengikuti Kursus Jabatan pada Pusdikes Kobangdiklat Angkatan Darat. Lalu, tahun 1977 ia menjadi peserta Kursus Manajemen Kesehatan Angkatan Darat dan 1979 Kursus Sistem Manajemen Pertahanan dan Keamanan. Tahun 1962-1967 ia mengikuti Wajib Militer dengan pangkat Letnan I.[4]

Kiprah

Saat bersekolah di HIS Samarinda, Beberapa bulan pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945, Muhammad Syarkawie Hassan bersama teman-temannya di bawah pimpinan guru kelasnya mengambil alih kepemimpinan sekolah yang dipegang seorang Belanda. Mereka menurunkan bendera Belanda lalu menggantinya dengan bendera Merah Putih.[5] Ketika bersekolah di Banjarmasin, Muhammad Syarkawie Hassan menjadi anggota Brigade Pelajar Kalimantan (1949-1950).[6]

Saat mengikuti yang Wajib Militer 1962-1967, Muhammad Syarkawie Hassan bertugas di Korem-22 Bukit Barisan merangkap sebagai dokter gigi di RSU Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pada 1967-1972 ia ditugaskan pada RSPAD Jakarta.[6]

Pada 1972-1973 ia menjadi Komandan Sekolah Pengatur Rawat Gigi dan Sekolah Pengatur Tekniker Gigi Ditkesad. Selanjutnya, ia menjabat Kepala Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut Dirkesad selama tujuh tahun sejak 1977-1984. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ditkesad tahun 1984 hingga pensiun dengan pangkat Kolonel.[6]

Muhammad Syarkawie Hassan aktif dalam organisasi profesi dokter gigi, yakni Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Awalnya ia menjadi anggota PDGI tahun 1968. lalu, pada 1980 ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PDGI. Dua tahun berselang, ia menjadi Ketua Umum PB PDGI hingga tahun 1985. Ia terpilih kembali sebagai Ketua Umum untuk periode 1985-1988. Selanjutnya, sejak 1988 hingga 2003 ia menjabat Ketua Majelis Kehormatan dan Penasihat PB PDGI.[6]

Tanda Penghargaan

Muhammad Syarkawie Hassan memperoleh tanda jasa dan peghargaan yaitu Satya Lencana Dwiya Sistha, Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun, XIV Tahun, dan XVII Tahun. Ia juga mendapatkan penghargaan sebagai Ketua Umum PB PDGI yang berhasil dalam Perjuangan Pendidikan Spesialisasi Ilmu Kedokteran Gigi.[6]

Referensi

Catatan kaki
  1. ^ a b Hassan 2004, hlm. 359.
  2. ^ a b Hassan 1994, hlm. 191.
  3. ^ Hamdani 2005, hlm. 36.
  4. ^ Hassan 2004, hlm. 359-360.
  5. ^ Katianda 2012, hlm. 22.
  6. ^ a b c d e Hassan 2004, hlm. 360.
Daftar Pustaka
  • Hamdani, Hamdani & Untoro Raja Bulan (2005). Kampoeng HBS Kampung Pejuang dan Saudagar. Samarinda: Pemerintah Kota Samarinda. ISBN 97997940-3-X. 
  • Hassan, A. Moeis (1994). Ikut Mengukir Sejarah. Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu. 
  • Hassan, A. Moeis (2004). Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana. Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu. ISBN 979-9222-88-5. 
  • Katianda, Gozali (2012). Anak Kampung yang Keliling Dunia. Jakarta: Kakilangit Kencana. ISBN 978-602-8556-32-3. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Muhammad Syarkawie Hassan

Muhammad Muhammad di Makkah Abdullah bin Muhammad Suksesi Muhammad Muhammad (disambiguasi) Kematian Muhammad Muhammad setelah Pembebasan Mekkah Elijah Muhammad Muhammad dan Alkitab Muhammad Taib Penggambaran Muhammad Khotbah Perpisahan Muhammad Muhammad Seman Mukjizat Muhammad Tynetta Muhammad Istri-istri Muhammad Muhammad Yusuf Maulana Muhammad Shafiuddin dari Banten Aji Muhammad Idris Muhammad Adnan Muhammad Amrullah Muhammad Ilyas (ulama) Qasim bin Muhammad Ishmael Muhammad Muhammad Abduh Muhammad Ali dari Mesir Ibrahim bin Muhammad Kesejarahan Muhammad Maulana Muhammad dari Banten Muhammad…

dalam Al-Qur'an Muhammad dari Banjar Muhammad Khadafi Abu Abdullah Muhammad Muhammad Rizky Perjalanan Muhammad ke Ta'if Muhammad Azhari Muhammad Dalil bin Muhammad Fatawi Muhammad Kabungsuwan Muhammad bin Muhammad Dhiya'i Muhammad Kudarat Muhammad III dari Granada Muhammad Ridhuan Muhammad Saleh Al-Minankabawi Surat Jaminan Muhammad Karier diplomatik Muhammad Muhammad Kaharuddin IV Muhammad XII dari Granada Muhammad Baghowi Muhammad Zakariya al-Kandhlawi Muhammad Shahib Mirbath Muhammad II dari Granada Surah Muhammad Muhammad Djamil Djambek Muhammad bin Abdul Wahhab Alauddin Muhammad II Muhammad Iqbal (sepak bola) Muhammad VI dari Maroko Ali Nashir Muhammad Muhammad di Madinah Muhammad dari Negeri Sembilan Muhammad Nazif Aji Muhammad Alimuddin Muhammad Bachtiar Muhammad Nabiku Muhammad bin Ali al-Abbasi Andi Muhammad (herbalis) Arief Muhammad Aji Muhammad Sulaiman Muhammad bin Saud Muhammad Dwiky Riza Muhammad Afif al-Banjari Muhammad Adhiyat Muhammad bin Abu Bakar Komik Muhammad Muhammad: The Final Legacy Muhammad Mawardi Muhammad Syafi'i Aji Muhammad Salehuddin II Muhammad V dari Kelantan Panembahan Muda Muhammad Said Muhammad Mangundiprojo Muhammad Ridwan (disambiguasi) Muhamma

Kembali kehalaman sebelumnya