Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ibnu Hajar al-'Asqalani

Infobox orangShaykh al-Islām
Ibnu Hajar al-'Asqalani

Nama dalam bahasa asli(ar) أحمد بن علي بن مُحمَّد بن مُحمَّد بن علي بن محمود بن أحمد بن أحمد الكناني العسقلاني المصري الشافعي
Biografi
Kelahiran18 Februari 1372 (Kalender Masehi Gregorius)
Kairo (Kesultanan Mamluk)
Kematian2 Februari 1449 (76 tahun)
Kairo (Kesultanan Mamluk)
Data pribadi
AgamaIslam
Kegiatan
SpesialisasiUlum hadis dan Fikih
Pekerjaanulama, muhaddith, sejarawan, Qadi, Faqih, mufasir, penyair
Murid dariAbdurrahim Al-Iraqi, Ahmad Ibn-Muhammad Ibn-al-Haʾim, Ibnu Al-Mulaqqin, 'Izz al-Din ibn Jama'ah dan Ali ibn Abi Bakr al-Haythami
MuridSyamsuddin as-Sakhawi, As-Suyuthi dan Zakaria al-Anshari
Karya kreatif
Lain-lain
Gelar bangsawanHafiz Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
Pasangan nikahAnas Khatun

Ibnu Hajar al-'Asqalani (773 H/1372 M – 852 H/1449 M) adalah seorang ahli hadits dari mazhab Syafi'i yang terkemuka.[1][2] Nama lengkapnya adalah Syihabuddin Abul Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar, tetapi lebih dikenal sebagai Ibnu Hajar al-Asqalani dikarenakan kemasyhuran nenek moyangnya yang berasal dari Ashkelon, Palestina.[3] Salah satu karyanya yang terkenal adalah kitab Fathul Bari (Kemenangan Sang Pencipta), yang merupakan penjelasan dari kitab shahih milik Imam Bukhari dan disepakati sebagai kitab penjelasan Shahih Bukhari yang paling detail yang pernah dibuat.

Perjalanan menuntut ilmu

Semangat dalam menggali ilmu ditunjukkannya dengan tidak mencukupkan mencari ilmu di Mesir saja, tetapi dengan melakukan rihlah (perjalanan) ke banyak negeri. Negeri-negeri yang pernah disinggahi dan tinggal disana, di antaranya:

  • Dua tanah haram (Al-Haramain), yaitu Makkah dan Madinah. Ia tinggal di Makkah al Mukarramah dan shalat Tarawih di Masjidil Haram pada tahun 785 H. Yaitu pada umur 12 tahun. Dia mendengarkan Shahih Bukhari di Makkah dari Syaikh al-Muhaddits ‘Afifuddin an-Naisaburi al-Makki. Dan Ibnu Hajar berulang kali pergi ke Makkah untuk melakukan haji dan umrah.
  • Damaskus, Di negeri ini, dia bertemu dengan murid-murid ahli sejarah dari kota Syam, Ibnu ‘Asakir. Dan dia menimba ilmu dari Ibnu Mulaqqin dan al-Bulqini.
  • Baitul Maqdis, dan banyak kota-kota di Palestina, seperti Nablus, Khalil, Ramlah dan Ghuzzah. Dia bertemu dengan para ulama di tempat-tempat tersebut dan mengambil manfaat.
  • Shan’a dan beberapa kota di Yaman dan menimba ilmu dari mereka.

Perjalanan ini dilakukan oleh al-Hafizh untuk menimba ilmu, dan mengambil ilmu langsung dari ulama-ulama besar. Sehingga dikenal Ibnu Hajar memiliki banyak guru yang besar dan masyhur.[2]

Karya

Al-Hafizh Ibnu Hajar mulai menulis pada usia 23 tahun, dan terus berlanjut sampai mendekati ajalnya. Karya-karya dia banyak diterima umat islam dan tersebar luas, semenjak dia masih hidup. Para raja dan Amir biasa saling memberikan hadiah dengan kitab-kitab Ibnu hajar. Menurut murid utamanya, yaitu Imam As-Sakhawi, karya dia mencapai lebih dari 270 kitab. Kebanyakan karyanya berkaitan dengan pembahasan hadits, secara riwayat dan dirayat. Di antarakarya tulis Ibnu Hajar tersebut:

Sumber

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama darulhaq
  2. ^ a b http://ahlulhadist.wordpress.com/2007/09/06/ibnu-hajar-al-%E2%80%98asqolani-773-852-h/
  3. ^ "USC-MSA Compendium of Muslim Texts". Usc.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-29. Diakses tanggal 2010-03-21. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Ibnu Hajar al 'Asqalani

Ibnu Rusyd Ibnu Arabi Ibnu Batutah Ibnu Sina Ibnu Hajar al-'Asqalani Ibnu Miskawaih Ibnu Katsir Ibnu Majah Ibnu Abi 'Ashim Ibnu Qutaibah Ibnu al-Haitsam Ibnu Qudamah Sunan Ibnu Majah Ibnu Khurdadzbih Ibnu Taimiyah Ibnu Hadjar Ibnu Sa'ad Ibnu Thufail Ibnu Sutowo Ibnu Ruslan Ibnu Malik Ibnu Khuzaimah Ibnu Manzhur Ibnu Ishaq Ibnu Munzir Ibnu Jamil SDIT Ibnu Sina Ibnu Sirin Ibnu Multazam Ibnu Jinni Ibnu Ajurrum Masjid Ibnu Tulun STT Ibnu Sina Ibnu al-Baithar Ibnu Kharuf Ibnu Lahi'ah Ibnu Dzakwan Ibnu Sidah Ahmad ibnu Yusuf Ibnu Khaldun Ibnu Masawayh Ibnu Al-Mulaqqin Ibnu al-Quthiyyah Ibnu Bajjah I…

bnu Hisham Ibnu Hubal Universitas Ibnu Chaldun Muhammad Ibnu Abbad Ibnu asy-Syathir Badruddin Ibnu Jama'ah Ibnu Sakdan Ibnu Abdil Barr Ibnu Zuhri Ibnu Atsir Ibnu Jauhari Ibnu Parna Ibnu al-Bardza'i Ibnu Wahsyiyyah Alfiyah Ibnu Malik Shahih Ibnu Hibban Ibnu Syihab az-Zuhri Ibnu Abid-Dunya Ibnu Hazm Ibnu Yunus SD Ibnu Sina Ibnu Hisyam Ibnu Subiyanto Ibnu Abi Hatim Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Ibnu Isticha Ibnu Khallikan Ibnu Triwidodo Ibnu Darmawan Ibnu Abi Syaibah Ibnu Hasyim Ibnu al-Farid Ibnu Katsir al-Makki Ibnu Rajab Ibnu Sina (politikus) Makmun Ibnu Fuad SMP Ibnu Sina Batam Ibnu al-Mu'tazz Ibnu Abi ad-Dunya Ibnu Hisyam al-Lukhami Shahih Ibnu Khuzaimah Ibnu Jammaz Ibnu al-Nafis Ibnu Wirdan Ibnu as-Sayyid al-Bathalyusi Ibnu Asakir Ibnu Khair al-Isybili Mausoleum Ibnu Sina Ibnu Atha'illah as-Sakandari Ibnu al-Fakih Ibnu Thahir Ibnu Tumart Ibnu Abdul Hadi Nafi Maula Ibnu Umar Muqaddimah Ibnu Ash-Shalah SD Ibnu Sina 02 Kabil Ibnu Wafid Heri Ibnu Wibowo Ibnu Abi ar-Rakb Ibnu ath-Tharawah Ibnu Amir asy-Syami Ibnu Abi Ishaq Ibnu al-Iflili Ibnu Abi Mulaikah Ibnu Sahal (matematikawan) Ibnu Juljul Ibnu Jubair Ibnu Sa'id al-Maghribi MTs Ibnu Sina Ibnu Hibban Ibnu Baththah al-Ukbari Ibnu

Kembali kehalaman sebelumnya