Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ibnu Ajurrum

Infobox orangIbnu Ajurrum
Nama dalam bahasa asli(ar) ابن آجروم
Biografi
Kelahiran1273 (Kalender Masehi Gregorius)
Fez
Kematian1323 (Kalender Masehi Gregorius) (49/50 tahun)
Fez
Data pribadi
AgamaIslam dan Islam Sunni
Kegiatan
SpesialisasiLinguistik, Tata bahasa Arab, Ilmu Al-Qur'an dan Fikih
Pekerjaanahli bahasa, grammarian, Faqih
Karya kreatif
Karya terkenal

Ibnu Ajurrum (1273-1323) adalah seorang ahli tata bahasa Arab yang berasal dari Fez, Maroko. Salah satu karyanya, al-Muqaddimah al-Ajurrumiyyah fi Mabadi’ Ilm al-Arabiyyah sangat terkenal di seluruh dunia. Di dunia pesantren Indonesia, karya tersebut dikenal dengan nama Jurrumiyyah yang dipergunakan hampir di seluruh pesantren tradisional di Indonesia sebagai buku pengantar gramatika (nahwu) Bahasa Arab.[1]

Ibnu Ajurrum yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad bin Ajurrum as-Shanhaji. Kata Ajurrum sendiri berasal dari bahasa Barbar yang berarti seorang fakir dan zuhud. Sedangkan kata as-Shanhaji merupakan gelar karena dia berasal dari kabilah Shanhajah. Ia lahir di kota Fez, negeri Maroko, pada tahun 682 H. Ada juga yang berpendapat dia lahir pada tahun 672 H. Dia wafat di Fez pada tahun 723 H/1323 M.[2]

Selain dikenal sebagai seorang ahli tata bahasa Arab, Ibnu Ajurrum juga dikenal sebagai seorang ahli dalam berbagai bidang, yaitu ilmu faraidh, ilmu hisab, ilmu sastra Bahasa Arab dan ilmu qiraat. Dalam bidang qiraat, dia pun melahirkan beberapa karya. Dalam tata bahasa Arab sendiri, dia dianggap mengikuti aliran Kufah.

Karya Ibnu Ajurrum

Karya Ibnu Ajurrum yang sangat terkenal ialah Kitab Jurumiyah. Metode penulisan kitab ini terfokus pada judul-judul besar ilmu nahwu dan pembahasan-pembahasan pokok, sehingga kitab beliau al Jurrumiyah dikenal sebagai kitab yang ringkas dan padat. Imam Suyuthy dalam Bughyat al-Wu’at menyebutkan bahwa Ibnu Ajurrum berkiblat pada ulama Kufah dalam karangan nahwunya.

Hal ini dibuktikan dalam pembahasan asma’ al-khamsah yang merupakan pendapat ulama Kufah, sedang ulama Bashrah menambahkannya menjadi asma’ al-sittah. Hal lain yang mengindikasikan ke-Kufah-annya adalah dengan memasukan “kaifama” dalam jawazim , adalah hal yang ditentang oleh ulama Bashrah. [3]

Referensi

  1. ^ "Sosok Ibnu Ajurrum As-Sonhaji Ulama Kharismatik Pengarang Jurumiyyah". Pondok Pesantren Al-Munawwar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-07. Diakses tanggal 7 Mei 2021. 
  2. ^ Wahid, Romdhoni (4 September 2019). "Napak Tilas Ibnu Ajurrum (Pengarang Kitab Jurumiyyah)". Almuhsin. Diakses tanggal 7 Mei 2021. 
  3. ^ "hafashelsundawy". hafashelsundawy. Diakses tanggal 2022-04-26. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Ibnu Ajurrum

Ibnu Rusyd Ibnu Batutah Ibnu Arabi Ibnu Sina Ibnu Hajar al-'Asqalani Ibnu Abi 'Ashim Ibnu Miskawaih Ibnu Katsir Ibnu Majah Ibnu Qudamah Sunan Ibnu Majah Ibnu Qutaibah Ibnu al-Haitsam Ibnu Khurdadzbih Ibnu Malik Ibnu Khuzaimah Ibnu Taimiyah Ibnu Ishaq Ibnu Hadjar SDIT Ibnu Sina Ibnu Sa'ad Ibnu Multazam Ibnu Sirin Ibnu Thufail Ibnu Jinni Ibnu Sutowo Ibnu Ruslan STT Ibnu Sina Ibnu Manzhur Ibnu Munzir Ibnu Jamil Ibnu Kharuf Ibnu Ajurrum Ahmad ibnu Yusuf Masjid Ibnu Tulun Ibnu al-Baithar Ibnu Lahi'ah Ibnu Dzakwan Ibnu Sidah Ibnu Khaldun Ibnu Hisham Ibnu Masawayh Ibnu asy-Syathir Ibnu Al-Mulaqqin Ib…

nu Sakdan Ibnu al-Quthiyyah Ibnu Bajjah Ibnu Hubal Universitas Ibnu Chaldun Muhammad Ibnu Abbad Badruddin Ibnu Jama'ah Shahih Ibnu Hibban Alfiyah Ibnu Malik Ibnu Wahsyiyyah Ibnu Abdil Barr Ibnu Abid-Dunya Ibnu Yunus Ibnu Hazm Ibnu Zuhri SD Ibnu Sina Ibnu Atsir Ibnu Jauhari Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Ibnu Parna Ibnu al-Bardza'i Ibnu Isticha Ibnu Syihab az-Zuhri Ibnu Khallikan Ibnu Triwidodo Ibnu Hisyam Ibnu Subiyanto Ibnu Abi Hatim Ibnu Abi Syaibah Ibnu Hasyim Ibnu Darmawan Ibnu Rajab Ibnu Sina (politikus) Ibnu al-Farid SMP Ibnu Sina Batam Ibnu Katsir al-Makki Ibnu Hisyam al-Lukhami Ibnu Jammaz Makmun Ibnu Fuad Ibnu Wirdan Ibnu al-Mu'tazz Ibnu Abi ad-Dunya Shahih Ibnu Khuzaimah Ibnu al-Nafis Ibnu Asakir Ibnu Khair al-Isybili Ibnu as-Sayyid al-Bathalyusi Nafi Maula Ibnu Umar Mausoleum Ibnu Sina Ibnu Atha'illah as-Sakandari Ibnu al-Fakih Ibnu Thahir Ibnu Tumart Ibnu Abdul Hadi Muqaddimah Ibnu Ash-Shalah SD Ibnu Sina 02 Kabil Ibnu Wafid Heri Ibnu Wibowo Ibnu Abi ar-Rakb Ibnu Abi Ishaq Ibnu ath-Tharawah Ibnu al-Iflili Ibnu Sahal (matematikawan) Ibnu Amir asy-Syami Ibnu Juljul Ibnu Jubair Ibnu Abi Mulaikah Ibnu Habib Ibnu Sa'id al-Maghribi MTs Ibnu Sina Ibnu Hibban Ibnu Daqiq al-Ied

Kembali kehalaman sebelumnya