A-4 Skyhawk adalah pesawat tempur ringan buatan dari Amerika Serikat dengan mesin tunggal pancargas yang awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Pesawat ini masih dipergunakan di beberapa negara, namun sudah banyak dipensiunkan oleh banyak penggunanya. Pesawat ini banyak yang di lestarikan baik sebagai monumen maupun sebagai koleksi dari museum-museum di seluruh dunia dan juga di skadron-skadron yang mengoperasikannya.
Pesawat yang dilestarikan berdasarkan negara
Indonesia (TNI AU)
Data lengkap dari A-4 Skyhawk yang dimiliki dan dioperasikan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara adalah sebagai berikut lengkap dengan pelbagai peristiwa mengenai pesawat itu sendiri dan bagaimana kondisinya saat ini:
Saat itu pesawatnya sedang diawaki oleh Lettu Pnb Tribudi "Thunder 81 - Wild Eel" Budi Satriyo dan jatuh karena mesinnya mati saat latihan rutin di daerah Banca, Sulawesi Selatan pada tanggal 21 Maret1989, namun penerbangnya berhasil melontarkan dirinya dengan selamat.[2]
5.
A-4E
TT-0405
1980
Saat itu pesawatnya diawaki oleh Albert "Thunder 128" L. Mare dan jatuh di Laut Sulawesi, pada 22 Juni2000, karena stall dan masuk spiral dive dan mengakibatkan penerbangnya gugur.[2]
6
A-4E
TT-0406
1980
Saat pesawat sedang terbang formasi ferry, diawaki oleh Lettu Pnb S. Hirsan "Thunder 79 - Wild Crow" Habib, masuk awan CB dan jatuh di Laut Banda tanggal 22 Januari1988, dan tidak ditemukan jasad penerbangnya.[2]
7.
A-4E
TT-0407
1980
Jatuh di dekat landasan Lanud Iswahjudi pada 6 Agustus1987 dimana throttle stuck open, power pada posisi pesawat maksimum dan akhirnya mendarat darurat. Dan penerbangnya Lettu Pnb S. Hirsan "Thunder 79 - Wild Crow" Habib berhasil melontarkan diri dengan selamat.[2]
Pesawat yang waktu itu diawaki oleh Kapten Pnb Suminar "Thunder 37 - Buzzard" Hadi, jatuh di Lanud Baucau, Timor Timur pada saat melaksanakan Latihan Gabungan ABRI, dan penerbangnya berhasil melontarkan diri dengan selamat.[2]
Pesawat yang saat itu diawaki oleh Letda Pnb Rahmat "Thunder 85 - Cougar" Hidayat mesinnya mati dalam perjalanan pulang ke Lanud Iswahyudi setelah selesai latihan menembak di Pulung AWR Ponorogo, pada 10 November1986, namun penerbangan berhasil melontarkan dirinya dengan selamat.[2]
14.
A-4E
TT-0414
1980
Pada 15 Januari1987, Lettu Pnb Emir "Thunder 80 - Wild Hawk" Panji D, pernah melaksanakan pendaratan dengan moda "belly landing".
Sedangkan pada 15 Desember1993, dimana saat itu pesawatnya sedang diawaki oleh Letda Pnb Edi "Thunder 97 - Blackbird" Komari pada Latihan Gabungan bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di Laut Natuna, pesawatnya jatuh karena penerbangan mengalami kejadian lost orientation setelah melakukan misi pengeboman, namun ia berhasil melontarkan dirinya dengan selamat.[2]
Pada 15 April1993, pesawat dengan tempat duduk ganda ini sedang diawaki oleh Letkol Pnb Junianto "Thunder 53 - Griffin" S. Yogasara dan Lettu Pnb R. Krisna "Thunder 120" Hertat jatuh saat sedang latihan manuver vertikal karena kanopinya terlepas dan mengenai Elevator di Laut Sulawesi, dimana Letkol Pnb Yunianto selamat melontarkan dirinya dan penerbang lainnya gugur dalam tugas.[2]
16.
TA-4H
TL-0416
1980
Saat melakukan latihan rutin di Lanud Hasanuddin, pesawat sedang diawaki Lettu Pnb. Fadjar "Thunder 107 - Bobcat" Prasetyo dan Lettu Pnb Asril "Thunder 117 - Phoenix" Samani, mengalami kerusakan dan membuat keduanya memilih untuk melontarkan dirinya dan kedua selamat.
Pesawat ini merupakan pesawat pengganti TT-0409 karena ia jatuh ketika masih dalam masa garansi. Pesawat ini jatuh di Laut Natuna saat terbang formasi bersama TT-0414 dalam Latihan Gabungan bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut pada 15 Desember1993 dan penerbangnya Lettu Pnb A. Joko "Thunder 102 - Viper" Takariyanto berhasil melontarkan dirinya dengan selamat.[2]
Pesawatnya jatuh pada 7 September1988 di rawa-rawa dekat dengan Bandar Udara Pekanbaru. Saat itu pesawatnya sedang terbang malam dan diduga penerbangnya, Bambang "Thunder 68 - Kangaroo" Triyono mengalami lost orientation dan gugur dalam tugas.[2]
33.
A-4E
TT-0444
1982
Saat pesawatnya diawaki oleh Letda Pnb Johny "Thunder 124 - White Lion" Sumaryana, mengalami kerusakan saat melakukan latihan rutin di Bandar Udara Hasanuddin namun penerbangnya berhasil melontarkan dirinya dengan selamat.
Pesawatnya jatuh pada 14 Mei1985, karena stall saat pull up, dimana penerbangnya berhasil melontarkan diri dengan selamat.[2]
35.
A-43
TT-0446
1982
Pesawatnya jatuh pada 22 Februari1983 karena undershoot saat melaksanakan penembakan dari udara-ke-darat dalam Latihan Maleo Jaya I/83 di Gunung Bira, Kota Banjarmasin, dimana penerbangnya Dwie "Thunder 39 - Seagull" Harmono, gugur dalam tugas.[7]
^M. Tarigan, Lisa (2015). Monumen Angkatan Udara (Revisi I). Jakarta: Subdisjarah Dispenau. hlm. 124–128.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2008. Diakses tanggal 17 November 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) Museo de la Aviacion Naval. Retrieved: 11 July 2013.
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2016. Diakses tanggal 15 April 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Archived copy"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 6 March 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Daftar Daftar-daftar hewan Daftar-daftar presiden Daftar-daftar tokoh Indonesia Daftar-daftar nama Daftar-daftar politikus Indonesia Daftar-daftar gubernur Indonesia Daftar-daftar seniman Indonesia Daftar-daftar buku Daftar bahasa Daftar-daftar bintang Daftar-daftar gunung Daftar penguasa monarki Daftar pemusik Indonesia Daftar negara Daftar periksa Daftar algoritme Daftar tokoh Kota Surakarta Daftar ilmuwan Indonesia Daftar-daftar pulau Daftar perguruan tinggi di dunia Daftar danau di Indonesia Daftar putar Daftar tarian di Indonesia Daftar gunung di Pulau Papua Daftar Raja Norwegia Daftar na…
ma dalam Alkitab Daftar Raja Sumeria Daftar miliarder Forbes Daftar bentuk geometri Daftar tokoh Uni Soviet Daftar tokoh Aceh Daftar Raja Swedia Daftar Penguasa Maroko Daftar Penguasa Madagaskar Daftar kode pos di Swiss Daftar gunung di Sumatra Daftar Raja Abydos Daftar Penguasa Dinasti Zhou Daftar presiden Turki Daftar tokoh Bali Daftar tokoh Kalimantan Barat Daftar perguruan tinggi di Prancis Daftar Presiden Yaman Utara Daftar tokoh Portugal Daftar tokoh kepolisian Indonesia Daftar anggota Decepticon Daftar kota di Aljazair Daftar tokoh Gorontalo Daftar istilah akuntansi Daftar raja Thai Daftar partai komunis Daftar tokoh Suriname Daftar perguruan tinggi di Mesir Daftar gunung di Arab Saudi Daftar katedral Daftar Penguasa Spanyol Daftar sekolah di Jakarta Daftar Presiden Djibouti Daftar museum di Sumatra Daftar Raja Finlandia Daftar tokoh perempuan Indonesia Daftar pemimpin Lituania Daftar gunung di Kalimantan Daftar artikel matematika Daftar Sultan Maladewa Daftar gunung di Jawa Daftar Penguasa Bohemia Daftar anggota Autobot Daftar perusahaan di Italia Daftar perguruan tinggi di Austria Daftar kabupaten dan kota di Sumatra Daftar ibu kota Daftar tokoh Azerbaijan Daftar paus Daft