Cilamaya Wetan (aksara Sunda: ᮎᮤᮜᮙᮚ ᮝᮦᮒᮔ᮪) (atau disebut juga Cilamaya Timur) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, ProvinsiJawa Barat, Indonesia . Dulu sebelum terjadi pemecahan menjadi 2 kecamatan, yaitu kecamatan Cilamaya Wetan dan kecamatan Cilamaya Kulon, kecamatan Cilamaya Wetan ini bernama kecamatan Cilamaya.
Geografi
Secara geografis wilayah kecamatan Cilamaya Wetan masuk dalam dataran rendah dengan kemiringan kurang lebih 5 sampai 10 derajat dengan temperatur udara rata-rata 26~32 °C.
Kecamatan Cilamaya Wetan dilalui sungai Cilamaya yang merupakan batas alam kecamatan Cilamaya Wetan (Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Subang).
Dilihat dari tofografi dan hidrografi, kecamatan Cilamaya Wetan merupakan dataran rendah yang dihimpit oleh saluran sekunder dan saluran pembuang. Dari kondisi tersebut maka daerah kecamatan Cilamaya Wetan merupakan daerah yang masih rawan banjir di musimhujan dan kekeringan di musimkemarau.
Pembagian administratif
Dari 69,36 km2 luas wilayah kecamatan Cilamaya Wetan meliputi 12 Desa/Kelurahan, yang antara lain: Desa Cikalong, Cikarang, Cilamaya, Mekarmaya, Muara, Muara Baru, Rawagempol Kulon, Rawagempol Wetan, Sukatani, Sukakerta, Tegalsari, Tegalwaru yang terbagi atas 53 Dusun, pusat pemerintahan kecamatan Cilamaya Wetan berada di desa Mekarmaya. Dulu kecamatan Cilamaya Wetan masuk dalam kecamatan Cilamaya (Raya) bersama kecamatan Cilamaya Kulon.
Transportasi
Dahulu ada Jalur kereta api Cikampek-Cilamaya yang menghubungkan Stasiun Cikampek dan Stasiun Cilamaya. Jalur ini merupakan jalur trem uap, tetapi sejak tahun 1970 jalur ini di non aktifkan oleh Pt. KAI. Kini Terdapat Angkot dari dan menuju Cilamaya diantaranya Trayek Cilamaya-Cikampek
dan Ciasem-Cilamaya (via Blanakan), dengan pemberhentian terakhir di pasar Cilamaya.
Kebudayaan
Karakter Duryodana dalam Wayang kulit Cirebon gaya Cilamaya karya Ki Ardi, disungging ulang oleh Ki Enang Sutria dan dibrom ulang oleh Arie Nugraha
Menurut peta budaya provinsi Jawa Barat tahun 2011 wilayah Cilamaya ( Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon) merupakan wilayah budaya dan bahasa Cirebon, sehingga dapat dengan mudah ditemui kosakata bahasa Cirebon di wilayah ini.[2] Selain kesamaan bahasa daerah yang digunakan, kesenian yang ada pada wilayah ini juga memiliki kesamaan dengan yang ada di wilayah Cirebon, seperti kesenian wayang kulit.
Kesenian wayang kulit yang ada pada wilayah ini merupakan bagian dari penyebaran kesenian wayang kulit yang termasuk ragam khas Wayang kulit Cirebon.[3]
Daftar tempat di Indonesia yang berawalan Ci- Cilamaya Wetan, Karawang Cilamaya Kulon, Karawang Proyek Pelabuhan Cilamaya Cilamaya Girang, Blanakan, Subang Cilamaya Hilir, Blanakan, Subang Pasirukem, Cilamaya Kulon, Karawang Muktijaya, Cilamaya Kulon, Karawang Tegaljaya, Cilamaya Kulon, Karawang Bayur Lor, Cilamaya Kulon, Karawang Sukamulya, Cilamaya Kulon, Karawang Pasirjaya, Cilamaya Kulon, Karawang Sumurgede, Cilamaya Kulon, Karawang Kiara, Cilamaya Kulon, Karawang Tegalurung, Cilamaya Kulon, Karawang Langensari, Cilamaya Kulon, Karawang Sukajaya, Cilamaya Kulon, Karawang Cilamaya, Cilamaya…
Wetan, Karawang Jalur trem Cikampek–Cilamaya Manggungjaya, Cilamaya Kulon, Karawang Bayur Kidul, Cilamaya Kulon, Karawang Ci Lamaya Muara, Cilamaya Wetan, Karawang Sukakerta, Cilamaya Wetan, Karawang Mekarmaya, Cilamaya Wetan, Karawang Muarabaru, Cilamaya Wetan, Karawang Cikarang, Cilamaya Wetan, Karawang Cikalong, Cilamaya Wetan, Karawang Tegalwaru, Cilamaya Wetan, Karawang Sukatani, Cilamaya Wetan, Karawang Tegalsari, Cilamaya Wetan, Karawang Rawagempol Kulon, Cilamaya Wetan, Karawang Rawagempol Wetan, Cilamaya Wetan, Karawang Commuter Line Jatiluhur dan Walahar