Resolusi 859 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 24 Agustus 1993. Usai mengulang seluruh resolusi perihal situasi di Bosnia dan Herzegovina, DKPBB menyatakan bahwa wilayah tersebut masih menjadi tempat pertikaian dan resolusi-resolusi sebelumnya kurang diterapkan, terutama oleh pihak Serbia Bosnia.[1]