Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Yesus bin Sirakh

Yesus bin Sirakh adalah pengarang Kitab Yesus bin Sirakh, salah satu dari kitab-kitab Deuterokanonika.

Namanya

Bukti-bukti tampaknya menunjukkan bahwa nama pekabar adalah Simon, anak Yesua (Yesus/Yosua), anak Eleazar, anak Sira.[1] Dalam teks bahasa Yunani, si pengarang disebut "Yesus bin Sirakh dari Yerusalem." (l:27) "Yesus" adalah versi Indonesia dari nama Yunani Ιησους, yang setara dengan nama dalam bahasa Siriak Yesua` dab bahasa Ibrani Masoret Yehosua`. Akhiran 'kh' pada akhir nama Sira berarti "dari"; sehingga "bin Sirakh" berarti anak dari Sira.

Salinan yang dimiliki Saadia Gaon, rabi terkemuka, filsuf Yahudi, dan ekseget pada abad ke-10 M, berbunyi "Sim`on, anak Yesua`, anak El`azar ben Sira". Catatan ini juga muncul dalam naskah Ibrani B nya. Dengan mengubah-ubah posisi dari nama "Sim`on" dan "Yesua`," kita juga menemukan nama ini dalam naskah-naskah yang lainnya.

Kebenaran nama "Sim`on" dikuatkan oleh versi Siriak, yang berbunyi "Yesua`, anak Sim`on, nama keluarga Bar Asira." Kesenjangan antara kedua bacaan itu "Bar Asira" dan "Bar Sira" perlu diperhatikan, "Asira" ("tahanan") adalah etimologi yang populer dari "Sira."

Nama keluarga Sira berarti "duri" dalam bahasa Aram. Bentuk Yunaninya, Sirakh, menambahkan huruf chi yang sama dengan Hakeldama ch dalam Kis. 1:19.

Kehidupan

Menurut versi Yunani, meskipun tidak dicatat dalam versi Siriak, si penulis banyak melakukan perjalanan (34:11) dan sering kali terancam nyawanya (ib. ay. 12). Dalam nyanyian di ps. 51, ia berbicara tentang berbagai ancaman yang Allah telah lepaskan daripadanya, meskipun hal ini mungkin hanyalah sebuah tema puitis yang meniru Mazmur. Ancaman-ancaman yang dihadapinya, seperti ketika ia berhadapan dengan seorang raja tertentu, diduga adalah dari Dinasti Ptolemeus, disebutkan hanya dalam versi Yunani, dan diabaikan dalam versi Siriak dan Ibrani. Fakta satu-satunya yang dikeetahui pasti, yang diambil dari teksnya sendiri, ialah bahwa Bin Sirakh adalah seorang sarjana dan penulis yang sangat paham tentang Hukum, dan khususnya juga tentang "Kitab-kitab Hikmat".

Bin Sirakh, seorang Yahudi yang telah hidup di Yerusalem, mungkin menulis kitabnya di Alexandria, Mesir l.k. 180175 SM. Tampaknya ia mendirikan sebuah sekolah di sana.[1]

Rujukan

  1. ^ Lih. Guillaume, Phillipe. "New Light on the Nebiim from Alexandria: A Chronography to Replace the Deuteronomistic History": bagian 3 – 5: catatan lengkap dan bibliografi

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Yesus bin Sirakh

Yesus Penyaliban dan kematian Yesus Penguburan Yesus Kronologi kehidupan Yesus Pembaptisan Yesus Kelahiran Yesus Kebangkitan Yesus Saudara-saudara Yesus Kesejarahan Yesus Mukjizat Yesus Kristus Pelayanan Yesus Pandangan Kristen tentang Yesus Silsilah Yesus Kristus Petrus menyangkal Yesus Kanak-kanak Yesus Nama dan gelar Yesus Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus Penangkapan Yesus Kenaikan Yesus Kristus Berserah kepada Yesus Tubuh kemuliaan Yesus Yesus dalam karya seni Hal mengikut Yesus Mahaguru Yesus Pengadilan Yesus Kemunculan Yesus setelah kebangkitan Maka menangislah Yesus Penolakan ter…

hadap Yesus Pencarian akan Yesus historis Yesus sebagai tokoh dalam sejarah Nama Yesus Yang Tersuci Doa Yesus Yesus diurapi Ketunawismaan Yesus Yesus berdoa Yesus dan Beelzebul Teori mitos Yesus Gereja Yesus Sejati Hati Kudus Yesus Tanggal kelahiran Yesus Yesus tampil di Galilea Yesus menyembuhkan orang buta dekat Yerikho Yesus di Pengadilan Herodes Kritik terhadap Yesus Penghakiman Yesus Yesus dan sanak saudara-Nya Keturunan Yesus Bahasa Aram Yesus Kuasa Yesus dipertanyakan Pandangan Yahudi tentang Yesus Tahun-tahun Yesus yang tidak diketahui Hubungan antara Yesus dan Daud Pencobaan Yesus Perumpamaan Yesus Prawujud Yesus Yesus dielu-elukan di Yerusalem Murid-murid Yesus Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum Yesus menyembuhkan seorang perempuan pada hari Sabat Kembalinya keluarga Yesus ke Nazaret Murid-murid pertama Yesus Murid yang Yesus kasihi Yesus mengusir roh dari seorang anak laki-laki Yesus menyembuhkan seorang lumpuh di Kapernaum Simon (saudara Yesus) Upah mengikut Yesus Wajah Kudus Yesus Yesus menyembuhkan seorang lumpuh di Betesda Peratapan Jenazah Yesus (Mantegna) Yesus menyembuhkan mata dua orang buta di Galilea Yesus mencelikkan mata seorang yang buta sejak lahir Pembe

Kembali kehalaman sebelumnya