Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

The Boy in the Striped Pyjamas (film)

The Boy in the Striped Pyjamas
Theatrical release poster
SutradaraMark Herman
ProduserDavid Heyman
SkenarioMark Herman
Berdasarkan
The Boy in the Striped Pyjamas
oleh John Boyne
PemeranAsa Butterfield
Vera Farmiga
David Thewlis
Jack Scanlon
David Hayman
Rupert Friend
Penata musikJames Horner
SinematograferBenoît Delhomme
PenyuntingMichael Ellis
Perusahaan
produksi
DistributorMiramax Films
Tanggal rilis
United Kingdom:
  • 12 September 2008 (2008-09-12)

Israel:
30 Oktober 2008
Amerika Serikat:
7 November 2008
Durasi94 minutes
NegaraBritania Raya
Amerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$12.5 million
Pendapatan
kotor
$40,034,748

The Boy in the Striped Pyjamas (The Boy in the Striped Pajamas di Amerika Serikat) adalah film asal Britania yang dibuat berdasarkan novel yang berjudul sama yang ditulis oleh penulis asal Irlandia, John Boyne.[1] Film ini disutradai oleh Mark Herman dan diproduseri oleh David Heyman. Pemeran film ini antara lain Asa Butterfield, Jack Scanlon, David Thewlis, dan Vera Farmiga.

Plot

Seorang anak laki-laki bernama Bruno tinggal Berlin, Jerman Nazi selama Perang Dunia II. Ayahnya Ralf dipromosikan dan memindahkan keluarganya ke wilayah "pedesaan" di (wilayah pendudukan di Polandia). Mereka tinggal disana tanpa memiliki tetangga, jauh dari kota manapun, sehingga Bruno menjadi kesepian dan bosan. Setelah menemukan ada orang-orang yang bekerja di tempat yang seperti lahan pertanian di kejauhan – sebenarnya adalah kamp konsentrasi – ia lalu dilarang bermain di halam belakang.

Tutor Bruno dan saudaranya Gretel, Herr Liszt, mengajarkan agenda antisemitisme dan propaganda Nazi. Hal ini bersamaan dengan kekaguman Gretel terhadap Letnan Kurt Kotler, membuatnya menjadi fanatis terhadap segala hal mengenai rezim Reich Ketiga, dan ia juga memasang poster dan potret Adolf Hitler. Bruno lalu menjadi bingung karena satu-satunya orang Yahudi yang ia lihat, pembantu di rumahnya yang bernama Pavel, tidak seperti yang digambarkan Liszt.

Bruno lalu menyelinap ke hutan di belakang rumahnya hingga tiba di pagar batas berduri yang mengelilingi kamp. Ia lalu berteman dengan anak laki-laki lain bernama Shmuel, dan mereka akhirnya mengetahui apa yang terjadi di dalam kamp setelah sebelumnya mengira bahwa Shmuel dan tawanan lainnya selalu menggunakan apa yang terlihat sebagai piama. Shmuel sendiri mengira kakeknya meninggal karena sakit dalam perjalan menuju ke kamp. Bruno lalu bertemu Shmuel secara rutin, membawakannya makanan dan bermain permainan papan. Ia lalu mengetahui bahwa Shmuel adalah Yahudi, dibawa ke kamp ini bersama ayah dan ibunya.

Ibu Bruno, Elsa mengetahui kenyataan tentang apa yang sebenarnya Ralf lakukan di kamp tersebut setelah Kotler membocorkan bahwa asap hitam yang muncul dari cerobong asap di kamp berasal dari pembakaran mayat para Yahudi, dan Elsa lalu mengkonfrontasi Ralf. Saat makan malam, Kotler mengakui ayahnya meninggalkan keluarganya dan pergi ke Swiss. Ralf memberitahu Kotler bahwa ia harus menginformasikan kepada otoritas berwenang mengenai ketidaksetujuan ayah Kotler terhadap rezim yang sedang berkuasa. Merasa malu, Kotler lalu memukuli Pavel karena menumpahkan segelas anggur.

Bruno melihat Shmuel sedang bekerja dan menawarkannya kue. Saat Kotler menemukan Bruno dan Shmuel berinteraksi, ia lalu mendera Shmuel, dan menemukannya sedang mengunyah sesuatu. Shmuel menjelaskan bahwa Bruno menawarkannya kue, yang lalu disangkal oleh Bruno yang terlalu takut, dan Kotler berkata pada Shmuel bahwa mereka akan "ngobrol kecil" nanti. Bruno meminta maaf kepada Shmuel, namun ia telah pergi. Ia kembali ke pagar tiap hari, dan kemudian Shmuel muncul kembali, dengan lebam di bagian sekitar mata. Bruno meminta maaf sekali lagi dan Shmuel memaafkannya, lalu kembali berteman.

Setelah pemakaman nenek Bruno, yang terbunuh di Berlin karena pemboman Sekutu, Ralf bercerita kepada Bruno dan Gretel bahwa ibu mereka menyarankan agar mereka tinggal dengan saudara di tempat yang lebih aman; tetapi sebenarnya, Elsa menyarankan ini karena tidak ingin anak-anaknya tinggal bersama dengan ayahnya yang kejam. Ayah Shmuel menghilang setelah ikut dalam sebuah barisan, dan Bruno memutuskan untuk menghiburnya dengan berkata ia akan membantu Shmuel mencari ayahnya. Dengan berganti pakaian dengan pakaian bergaris-garis seperti para tawnan dan memakai topi untuk menutupi kepalanya yang tidak digunduli, Bruno menggali lubang di bawah pagar untuk bergabung dengan Shmuel. Ia terkejut dengan banyaknya orang Yahudi yang lemah dan sakit, dan beberapa laki-laki dibariskan oleh tawanan lainnya (Sonderkommando).

Di rumah, Gretel dan Elsa menyadari Bruno yang menghilang, dan Elsa lalu menghambur ke pertemuan Ralf dan mengatakan bahwa Bruno menghilang. Ralf dan anak buahnya mulai mencari diikuti Elsa dan Gretel dibelakangnya. Seekor anjing melacak aroma Bruno di pakaian yang tertinggal di luar pagar, lalu Ralf masuk ke dalam kamp. Bruno, Shmuel, dan para tawanan dibawa ke ruang ganti dan di perintahkan untuk melepas pakaian untuk "mandi". Mereka digiring menuju ke kamar gas, dan saat seorang tentara Schutzstaffel menuangkan Zyklon B kedalam ruangan tersebut, tawanan mulai panik. Saat Ralf menyadari proses pemberian gas sudah dimulai, ia menangis dengan meneriakkan nama anak laki-lakinya itu; di pagar pembatas, Elsa dan Gretel mendengar Ralf menangis dan jatuh berlutut putus asa. Film berakhir dengan menampilkan pintu tertutup yang merupakan pintu dari kamar gas, menunjukkan semua tawanan termasuk Bruno dan Shmuel, sudah meninggal.

Pemeran

Soundtrack

  1. "Boys Playing Airplanes" – 4:13
  2. "Exploring the Forest" – 2:36
  3. "The Train Ride to a New Home" – 3:34
  4. "The Winds Gently Blow Through the Garden" – 5:57
  5. "An Odd Discovery Beyond the Trees" – 2:51
  6. "Dolls Aren't for Big Girls, Propaganda is..." – 3:43
  7. "Black Smoke" – 1:43
  8. "Evening Supper – A Family Slowly Crumbles" – 7:53
  9. "The Funeral" – 1:54
  10. "The Boys' Plans, From Night to Day" – 2:36
  11. "Strange New Clothes" – 9:53
  12. "Remembrance, Remembrance" – 5:31

Referensi

  1. ^ Vilkomerson, Sara (March 31, 2009). "On Demand This Week: Lost Boys". The New York Observer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-30. Diakses tanggal April 5, 2009. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : The Boy in the Striped Pyjamas (film)

The Lord of the Rings The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (lagu tema) The Lord of the Rings: The Return of the King (film) Cut the Rope The Return of the Fellowship of the Ring to the Two Towers The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader (lagu tema) The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (film) The Restaurant at the End of the Universe The Collected Works of the Roches The Sun, The Moon & The Hurricane All the Love in the World (lagu The Corrs) The Chronicles of Narnia: The Voyage…

of the Dawn Treader The Temptations The Simpsons The Matrix The Sword in the Stone (film) The Tale of the Pie and the Patty-Pan The Sword of the Lictor The Works (album The Corrs) The House of the Dead 2 The Witness Of The Sunset The Hitchhiker's Guide to the Galaxy (novel) The Best of The Proclaimers The House of the Dead The Claw of the Conciliator The Honourable The Sorcerer and the White Snake Night of the Day of the Dawn of the Son of the Bride of the Return of the Revenge of the Terror of the Attack of the Evil, Mutant, Alien, Flesh Eating, Hellbound, Zombified Living Dead Part 2: In Shocking 2-D Down in the Alley The Platinum's on the Wall The Cricket on the Hearth The Gangster, the Cop, the Devil The Originals (seri televisi) The Book and the Sword Avatar: The Last Airbender – The Search The Moon That Embraces the Sun The Princess and the Frog The Rain The Promise (album Fly to the Sky) The Butcher, the Chef and the Swordsman The Woman in the Dunes The Corrs: Live at the Royal Albert Hall The Man in the Iron Mask (film 1998) The Comment The Passion of the Jew Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel The Matrix Reloaded: The Complete Score The Lord of the Rings: The Two To

Kembali kehalaman sebelumnya