SMA Trinitas Bandung memiliki motto "To seek the best for all "
Sejarah
Untuk memenuhi permintaan masyarakat terutama orang tua lulusan SMP Waringin, TarekatSuster Penyelenggaraan Ilahi mendirikan SMA Trinitas. Tanggal 1 Agustus1963, Trinitas berdiri. Awalnya hanya dua kelas dan hanya menerima 65 siswa (hanya menerima siswa wanita).Kepala sekolah pertama adalah Sr. Virgini, PI. Kegiatan belajar diadakan di Blokhut Gereja St. Mikael dengan sangat sederhana. Dengan gigih, para suster dibantu panitia berhasil membangun gedung SMA Trinitas yang diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1964. Gedung ini semakin memantapkan pendidikan SMA Trinitas.
Tahun 1971, Dra. Sr. Margaretha, PI (adik kandung Suster Virgini, PI) diangkat sebagai Kepala Sekolah. Trinitas semakin berkembang, fasilitas makin lengkap. Suster Margaretha, PI mengembangkan gedung sekolah dengan bantuan tarekat dan panitia. Gedung perluasan SMA Trinitas terwujud dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1979. Berhubung mendapat tugas belajar ke Eropa awal tahun 1979-1980, Dra Sr Margaretha, PI digantikan oleh Dra. Sr. Xaveria, PI. Hanya 2 tahun Sr. Xaveria, PI menjabat, tugas baru di jakarta menunggu awal tahun 1981 - 1982. Dia digantikan oleh Bapak Drs. Ag. Soeroso.Penggantian ini merupakan era baru. Pertama kali awam dipercaya menjadi Kepala Sekolah. Ditangan dia Trinitas semakin maju. Berhubung dengan kesibukannya, tahun pelajaran 1987 - 1988 Bapak Soeroso mengundurkan diri sebagai Kepala Sekolah dan digantikan oleh Dra. Sr. Theresia, PI.
Tanggal 18 Februari 1989, gedung perluasan SMA Trinitas diresmikan. Trinitas menjadi sekolah yang memiliki fasilitas lengkap di antaranya: Ruang kelas, laboratorium, lapangan olahraga dan perpustakaan, Tidak heran jika pada siang haripun Trinitas masih penuh dengan para siswa. Tahun 1991, Dra. Sr. Theresia, PI diangkat menjadi Ketua Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Cabang Bandung. Pimpinan SMA Trinitas diserahkan kepada Drs. Petrus Suyanto. Dalam kepemimpinannya, SMA Trinitas tumbuh menjadi sekolah yang berprestasi baik. Era kepemimpinan Drs. Suyanto berakhir pada tahun 2001 kemudian digantikan oleh Ibu Sianti Spd. hingga tahun 2005 dan pimpinan SMA Trinitas beralih kepada Sr. Yohana Umbas. Tahun 2008/2009 gedung SMA Trinitas mengalami renovasi total dengan penambahan ruang kelas dan perkantoran sehingga semakin lengkap fasilitas yang dimilikinya. Sejak tahun 2010 hingga 2011, pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Bapak Suro Mulyono, S.Pd.,M.Kom. Dari 2012 hingga 2017 pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Sr.Baptista A.H.,PI.,S.Psi,Psi. Dari 2017 sampai 2023 sekolah dipimpin oleh kepala sekolah yaitu Sr. Susan PI., M.Pd. Saat ini pimpinan SMA Trinitas dipegang kembali oleh Bapak Suro Mulyono, S.Pd., M.Kom.
Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) SMA Trinitas dalam setahun terbagi menjadi dua bagian, masing-masing selama satu semester. Di antara dua semester diselingi libur. Dalam setiap semester terdapat dua ujian, yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Karena juga terdapat juga ujian tak rutin di antara kedua Ujian tersebut, yang lazim disebut ulangan, maka Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester lazim disebut Ulangan Umum.
Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) SMA Trinitas berjalan hari Senin - Jumat, dimulai pukul 6.45 dan diakhiri pukul 14.15, diselangi dua kali istirahat, istirahat pertama 09.00-09.25 ( 25 menit ) dan istirahat kedua 11.40-12.00 (20 menit). sebelum mulai pelajaran dilakukan doa pagi bersama, baca kitab suci dan mendengarkan renungan secara sentral. Pada jam 12.00 dilakukan renungan dan doa "Angelus", untuk mengakhiri kegiatan belajar dilakukan refleksi dan doa penutup.
KBM ada di dalam kelas, di luar kelas, dan di laboratorium. Kegiatan di dalam kelas terutama dipusatkan pada pewarisan pengetahuan dari guru ke siswa, dan berlatih dengan soal. Kegiatan di luar kelas dipusatkan pada diskusi antar siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Kegiatan di laboratorium dipusatkan pada latihan keterampilan kerja laboratorium dan menganalisis data objektif dari praktikum. Ditambah juga KBM dalam praktik kegiatan kesenian, terutama kesenian Sunda - angklung.
Juga diajarkan Olahraga dan Agama Katolik. Pelajaran olahraga dilakukan secara terpisah antara puteri dan putera, meski terkadang dilakukan bersamaan. Agama Katolik mengajarkan dasar-dasar iman Gereja Katolik, dan mempelajari kehidupan LiturgiGereja Katolik
Kegiatan - kegiatan yang dilakukan secara rutin di SMA Trinitas:
PORAK (Pekan Olah Raga Antar Kelas) setiap semester, sambil menunggu hasil ulangan umum
MPS (Malam Pagelaran Seni) setiap dua tahun sekali, menampilkan pertunjukan seni civitas akademik SMA Trinitas (termasuk guru)
TriOp (Trinitas Open Basketball Competition) setiap dua tahun sekali, pertandingan basket antar sekolah di Bandung dengan SMA Trinitas sebagai tuan rumah
TrinEX (Trinitas Education Expo) setiap tahun, SMA Trinitas mengadakan Open House bersamaan dengan stand-stand dari berbagai perguruan tinggi sebagai sumber informasi bagi siswi - siswa kelas 12 yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat S1 di dalam dan luar negeri.
Tentu saja hari-hari tertentu dirayakan oleh SMA Trinitas dengan acara baik rohani, upacara bendera, maupun hiburan:
Kegiatan yang dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik SMA Trinitas dengan menjadi teladan bagi teman-temannya, dan mempersiapkan panitia Masa Orientasi Sekolah SMA Trinitas tahun 2007. Kegiatan ini tidak dilanjutkan lagi setelah Masa Orientasi Sekolah SMA Trinitas tahun 2007.
Seragam
Seragam SMA Trinitas yang dikenakan terakhir oleh angkatan 2010:
Putri: Kemeja Putih, Rok Pink, Rompi Pink, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam
Putra: Kemeja Putih, Celana Panjang Hijau, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah hijau, sepatu kets hitam
Seragam Sekolah Jumat (Setiap hari Jumat)
Putri: Batik, Rok Abu, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu bebas
Putra: Batik, Celana Panjang Abu, ikat pinggang, kaus kaki sekolah hijau, sepatu bebas
Seragam olahraga
Putri: Kaus Biru Muda, Celana pof biru tua, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam
Putra: Kaus Biru Muda, Celana pendek biru tua, kaus kaki sekolah hijau, sepatu kets hitam
Seragam Sekolah
Celana Panjang Hijau Seragam SMATrinitas
Dua Siswi SMA Trinitas mengenakan Polo Shirt Sekolah
Seragam SMA Trinitas yang dikenakan oleh angkatan 2011 dan seterusnya:
Putri: Kemeja Putih, Rok putih, hitam, pink bermotif kotak-kotak, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Putra: Kemeja putih, hitam, pink bermotif kotak-kotak, Celana Panjang Putih, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak hitam, sepatu kets hitam
Seragam olahraga
Putri: Kaus Biru Muda, Celana pof biru tua, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Putra: Kaus Biru Muda, Celana pendek biru tua, kaus kaki sekolah putih bercorak hitam, sepatu kets hitam
Siswa SMA Trinitas mengenakan seragam olahraga
Beberapa Perubahan bentuk seragam SMA Trinitas:
Kaus Kaki SMA Trinitas Lama. Kaus Kaki Pink (untuk putri) jauh lebih pendek ketimbang hijau (untuk putra)
Kaus Kaki SMA Trinitas Lama. Kaus Kaki Pink mengalami pemanjangan
Lengan baju olahraga lama (bawah) mengalami pemanjangan dan diberi ujung yang mengerut serta elastis (atas)
Bagi kelas 2, tinggal bersama satu keluarga Katolik di wilayah yang tidak semaju Kota Bandung. Dengan tinggal dan ikut kegiatan keluarga (semisal bertani, beternak, dan sebagainya) untuk menyadari seperti apa makna hidup itu, terlepas dari segala fasilitas yang disediakan kota besar. Kegiatan ini juga mengajarkan untuk hidup prihatin dan sederhana. Live In adalah salah satu kegiatan unggulan SMA Trinitas yang kini mulai diikuti sekolah - sekolah lain di Bandung
Bali Trip
Bagi kelas 3, sebagai kegiatan rekreasi dan mengakrabkan siswi - siswa kelas 3, sekaligus juga untuk mengenal salah satu daerah kebanggaan Indonesia. Pulau Bali sebagai salah satu objek wisata mancanegara juga memberi kesempatan untuk belajar bergaul dengan masyarakat Internasional dalam bahasa Inggris.
Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : SMA Trinitas
Sekolah Menengah Atas SMA Averos SMA Negeri 6 Tasikmalaya SMA Negeri 1 Makassar Ada Cinta di SMA SMA Bina Insani SMA Negeri 1 Pekalongan SMA Negeri 10 Padang SMA Taruna Nusantara Magelang SMA Negeri 1 Wonosari SMA Pelita SMA Negeri 1 Mempura SMA Trinitas SMA Ananda Bekasi SMA Sedes Sapientiae Bedono SMA Diponegoro Tumpang SMA Negeri 3 Semarang SMA Negeri 9 Binsus Manado SMA Negeri 1 Wonosobo SMA Negeri 2 Bandung SMA Negeri 1 Kesamben SMA Kebon Dalem SMA Negeri 2 Lumajang SMA Negeri 1 Sambungmacan SMA Negeri 5 Magelang SMA Negeri 1 Pacitan SMA Negeri 2 Parepare SMA Negeri 4 Padang SMA YPS Soroa…
ko SMA Pasundan Cianjur SMA Negeri 2 Padang SMA Unggul Del SMA Negeri 13 Jakarta SMA Negeri 1 Purworejo SMA Negeri 4 Surakarta SMA Xaverius Bandar Lampung SMA Negeri 2 Jombang SMA Negeri 92 Jakarta SMA Negeri 4 Jakarta SMA Negeri 1 Sliyeg (Jatibarang) SMA Negeri 52 Jakarta SMA Negeri 1 Mojokerto SMA Negeri 3 Lau Maros SMA Wijaya Putra Surabaya SMA Negeri 109 Jakarta SMA Negeri 1 Bojongmangu SMA Negeri 9 Padang SMA PGRI Cikadu SMA Hokkaido Sapporo Minami Gita Cinta dari SMA (album) SMA Negeri 1 Muntilan SMA Tarakanita 1 SMA Negeri 1 Bandung SMA Negeri Mojoagung SMA Negeri 1 Semarang SMA Negeri 90 Jakarta SMA Negeri 4 Bantaeng SMA Negeri 3 Blitar SMA Negeri 1 Sangatta SMA Negeri 8 Padang SMA Negeri 6 Surabaya Bunga-Bunga SMA SMA Negeri 7 Kediri SMA Negeri 16 Padang SMA YAKE SMA Negeri 3 Pekalongan SMA Negeri 68 Jakarta SMA Negeri 4 Palembang SMA Negeri 15 Padang SMA Negeri 1 Bukateja SMA Negeri 1 Limau SMA Negeri 2 Bengkalis SMA Negeri 1 Jakarta SMA Negeri 1 Talun SMA Negeri 1 Air Putih SMA KP Cikalongwetan Nostalgia di SMA SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang SMA Negeri 4 Bandung SMA Negeri Lasem SMA Negeri 54 Jakarta SMA Negeri 1 Cawas SMA Negeri 31 Jakarta SMA Negeri 1 Jetis Bantul S