a. Pemerintahan mengakui Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara pada 1965-1970. The highest official of Rhodesia held the title "Officer Administering the Government" (OAtG) as he acted in lieu of the official Governor, who remained at his post but was ignored. After Rhodesia became a republic in March 1970, the President replaced the OAtG as the highest official and the Governor returned to London.
Rhodesia adalah nama yang dahulu merujuk kepada sebuah koloniBritania Raya di Afrika yang dipimpin oleh minoritas kaum putih. Nama itu merujuk dari nama Cecil Rhodes sebagai bapak pendiri koloni itu. Nama "Rhodesia" secara geografis meliputi kawasan yang kini merupakan wilayah Zimbabwe (dahulu Rhodesia Selatan) dan Zambia (Rhodesia Utara, merdeka 24 Oktober1964).
Negara Rhodesia pernah berdiri antara 1965-1980. Selama kurun waktu tersebut, Rhodesia dipimpin oleh seorang kepala administrasi pemerintahan, tujuh presiden republik, seorang kepala daerah, dan dua orang perdana menteri.
Rhodesia Selatan mendeklarasikan kemerdekaannya dari Britania pada 11 November1965 dan diproklamasikan sebagai Republik Rhodesia pada 2 Maret1970.
Sesuai isi Perjanjian Lancaster House, Britania menguasai Zimbabwe-Rhodesia pada 12 Desember1979 dan menyetujui kemerdekaan Zimbabwe-Rhodesia pada 18 April1980, setelah diselenggarakannya pemilu yang dimenangi oleh Robert Mugabe. Sejak kemerdekaannya, Zimbabwe-Rhodesia berganti nama menjadi Zimbabwe. Peristiwa tersebut juga menandakan berakhirnya kepemimpinan minoritas kaum putih di wilayah itu. Dua tahun kemudian, nama ibu kotanya diubah menjadi Harare.
Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Rhodesia
Rhodesia Daftar Perdana Menteri Rhodesia Daftar Presiden Rhodesia Daftar Gubernur Rhodesia Air Rhodesia Front Rhodesia Federasi Rhodesia dan Nyasaland Rhodesia Utara Perang Semak Rhodesia Rhodesia pada Olimpiade Rhodesia Selatan