Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Peluru

Amunisi modern terdiri dari:
1. peluru, yang ditembakkan dengan kecepatan tinggi;
2. selongsong, yang menjadi wadah proyektil peluru dan mesiu;
3. Propelan, misalnya mesiu atau cordite;
4. Rim, bagian bawah dari selongsong;
5. primer, yang menyulut mesiu guna meledakkan/menembakkan proyektil peluru.
Peluru (A) dan selongsong peluru utuh (B) pada kaliber 7,62 × 51 mm NATO.

Proyektil peluru, mata peluru, atau anak peluru (peluru atau pelor dari bahasa Portugis: pelouro atau pellouro) adalah proyektil padat yang ditembakkan dari senjata api atau senapan angin, yang terbuat dari logam, umumnya dari timbal. Sebuah proyektil peluru merusak target dengan cara menembusnya dengan energi kinetik yang dihasilkan oleh kecepatannya yang sangat tinggi. Dalam konteks modern, sebuah proyektil peluru bersama dengan selongsong, bubuk mesiu, Rim, dan primer merupakan bagian dari amunisi. Cara kerja saat ditembakkan adalah dengan mendorong proyektil peluru dengan energi kinetik yang dihasilkan ledakan propelan, yang biasanya adalah bubuk mesiu. Bahan peledak ini dinyalakan oleh detonator kecil yang disebut primer.

Kekeliruan bahasa

Masyarakat awam umumnya menyebut rangkaian amunisi secara utuh sebagai "peluru", di mana proyektil peluru, selongsong peluru, propelan, dan primer termasuk di dalam sebuah "peluru". Hal ini sebenarnya salah, karena istilah "peluru" sebenarnya hanya mengacu pada bagian proyektil dari amunisi tersebut, atau "anak pelurunya", bukan keseluruhan dari amunisi tersebut. Istilah lainnya dari bidang senjata roket adalah hulu ledak.

Peluru non-mematikan

Amunisi di mana selongsong tidak berisi propelan atau tidak menggunakan proyektil peluru disebut peluru hampa atau peluru kosong. Saat primer terpukul oleh pin pemicu, hanya akan terdengar suara letusan tanpa adanya proyektil yang ditembakkan senapan.[1]

Terdapat pula jenis peluru yang terbuat dari bahan non-logam untuk mengurangi fungsi mematikannya, seperti peluru karet, peluru lilin, peluru plastik, dan amunisi biji-bijian. Peluru tidak mematikan mulai digunakan secara luas oleh Pasukan Anti Huru-Hara di seluruh dunia setelah pemerintah Amerika menggunakannya untuk meredakan massa demonstran anti perang Vietnam pada tahun 1960-an.[2]

Galeri foto

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Video

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Peluru

Peluru Peluru hampa Peluru Tipe 91 Semut peluru Peluru penembus zirah Peluru kendali Peluru Shrapnel Peluru Tipe 3 Blue Steel (peluru kendali) Peluru kendali balistik antarbenua Harpoon (peluru kendali) Selongsong peluru Peluru kendali Jericho Traktat Peluru Kendali Anti-Balistik Teori satu peluru Tolak peluru Peluru dan Wanita Peluru artileri K-9 (peluru kendali) Kurva peluru-hidung Peluru karet Peluru senapan gentel Peluru tajam Kaliber (senjata) Peluru suar Peluru perak Peluru kendali anti-tank Peluru kendali Blue Streak Peluru kendali balistik Peluru dobrak Agni (peluru kendali) Peluru ken…

dali anti-kapal Kecepatan peluru Mistral (peluru kendali) Peluru kendali darat ke udara MICA (peluru kendali) W19 (peluru artileri nuklir) PL-4 Peluru kendali jelajah M426 (peluru artileri 203 mm) K-5 (peluru kendali) M121 (peluru artileri 155 mm) M110 (peluru artileri 155 mm) M1128 (peluru artileri 155 mm) Sekam (militer) M60 (peluru artileri 105 mm) APDS (peluru anti tank) Pengisian peluru dengan gas Atletik pada Pekan Olahraga Nasional 2016 – Tolak peluru putri Python (peluru kendali) Fatter (peluru kendali) Atletik pada Pekan Olahraga Nasional 2016 – Tolak peluru putra R-4 (peluru kendali) R-40 (peluru kendali) R-23 (peluru kendali) R-33 (peluru kendali) Peluru kendali balistik berbasis kapal selam M-940 MPT-SD (peluru 20 mm) M687 (peluru artileri 155 mm) M549 (peluru artileri 155 mm) M360 (peluru artileri 105 mm) M104 (peluru artileri 155 mm) K-8 (peluru kendali) R-37 (peluru kendali) Daftar kode NATO untuk peluru kendali darat ke udara Fase penerbangan peluru kendali balistik Daftar peluru kendali balistik Peluru kendali udara ke darat Menangkap peluru UGM-73 Poseidon PL-8 M864 (peluru artileri 155 mm) Peluru kendali udara ke udara Autopilot peluru kendali taktis Daftar k

Kembali kehalaman sebelumnya