Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Katedral Semarang

Katedral Semarang
Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari
ꦒꦿꦺꦗꦏꦠꦼꦢꦿꦭ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁ
Tampilan luar gereja Katedral Semarang
Katedral Semarang di Semarang
Katedral Semarang
Katedral Semarang
Lokasi di Semarang
6°59′7″S 110°24′35″E / 6.98528°S 110.40972°E / -6.98528; 110.40972Koordinat: 6°59′7″S 110°24′35″E / 6.98528°S 110.40972°E / -6.98528; 110.40972
LokasiSemarang, Jawa Tengah
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Sejarah
DedikasiBunda Maria dari Rosario
Arsitektur
StatusKatedral
Status fungsionalAktif
Selesai1927
Administrasi
ParokiRandusari
DekenatSemarang
Keuskupan AgungKeuskupan Agung Semarang
Klerus
Uskup AgungRobertus Rubiyatmoko
Imam yang bertugasR.D. Herman Yoseph Singgih Sutoro[1]

Gereja Katedral Semarang (nama resminya "Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari") (bahasa Jawa: ꦒꦿꦺꦗꦏꦠꦼꦢꦿꦭ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁ, translit. Gréja Katedral Semarang) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang berada di Jl. Pandanaran No. 9, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Katedral ini terletak di dekat Tugu Muda di kelurahan Randusari, Semarang. Kawasan Tugu Muda juga termasuk Lawang Sewu, Museum Mandala Bhakti dan Pasar Bulu.

Komplek katedral termasuk katedral inti, ruang pertemuan, dan sekolah . Pada tahun 2012 sebuah kediaman resmi dan kantor untuk uskup dibangun. Kantor Uskup berisi sebuah kapel, arsip, sekretariat, taman, dan ruang pertemuan umum, serta enam kamar ruang perumahan. Ini adalah kursi dari Keuskupan Agung Semarang (KAS).

Katedral ini dibangun di atas fondasi batu, dengan ruang, besar kolom bebas dalam jemaat. Atap dan lengkungan memiliki parapets, dan pintu pada bangunan wajah persegi panjang utara, barat, dan selatan; bagian depan gereja terletak di sebelah barat.

Sejarah

Pada 26 Januari 1927, dibelilah sebuah tanah dan bangunan di daerah Randusari, tepatnya di kaki Gunung Brintik. Bangunan yang awalnya digunakan sebagai gedung kesehatan “Dienst voor Volkgezondheid” itu akan digunakan sebagai tempat ibadah yang baru. Setelah direnovasi pada tanggal 9 Oktober 1927, gedung gereja ini diberkati oleh Mgr. Antonius van Velsen, vicaris apostolic Batavia. Kemudian menjadi sebuah gereja paroki pada tahun 1930 dan menjadi katedral pada tahun 1937 ketika Albertus Soegijapranata diangkat sebagai vikaris apostolik pertama di Semarang. Gedung Gereja diarsiteki oleh T.H. van Oyen dan anemer Kleiverde.

Gereja Katedral Semarang memiliki sejarah panjang yang tak terlepas dari Kota Semarang. Gereja ini merupakan bagian dari tahta suci Vicaris Apostolic yang dipimpin oleh Mgr J Groff, seorang misionaris Suriname yang tinggal di Batavia.

Vicaris Apostolic memiliki tiga Paroki besar, yakni Batavia, Semarang, dan Surabaya. Sementara itu, Paroki Semarang memiliki tiga stasi, yakni Stasi Candi (1925), Stasi Bangkong (1932), dan Stasi Randusari (1927).

Pada tahun 1927, dibangunlah sebuah gereja yang dulu merupakan kantor Dinas Kesehatan Belanda bernama Dienst voor Volkgezondheid. Konon, gereja ini dirancang oleh J Th Van Oyen bekerja sama dengan konstruktor Kleiverde. Di tahun itu juga, Mgr Antonius van Velsen SJ dan Vicaris Apostolic Batavia memberkati gereja yang berlokasi di wilayah Randusari menjadi Stasi Randusari.

Tahun 1930, Stasi Randusari ditetapkan menjadi Paroki Randusari dengan diresmikannya Pengurus Gereja dan Pengurus Dana Papa-Miskin. Renovasi dilakukan pada tahun 1935 dan selesai sekitar tahun 1937, tak lupa diberkati pula oleh Mgr Pieter Jan Willekens, SJ.[2]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Kuria KAS". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-07-10. 
  2. ^ "Gereja Katedral Semarang, Katedral Khas Kolonial yang Teduh". Semarang. 2023-04-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-13. Diakses tanggal 2023-05-13. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Katedral Semarang

Katedral Daftar katedral Katedral Samarinda Katedral Denpasar Katedral Pontianak Katedral Fulda Katedral Purwokerto Katedral Tanjungkarang Katedral Wawel Katedral Ende Katedral Bandung Katedral Beijing Katedral Myeongdong Katedral Kristus Sang Juru Selamat Katedral Almudena Katedral Kota Kinabalu Katedral Den Bosch Katedral Praha Katedral Amboina Katedral Minnesota Katedral Djibouti Katedral Makau Katedral Minsk Katedral Semarang Katedral Sioni Katedral São Paulo Katedral Colima Katedral Bratislava Katedral Bogor Katedral Lisboa Katedral Tunis Katedral Riga (Katolik) Katedral Dili Katedral Sp…

lit Katedral Cefalù Katedral Urgell Katedral Köln Katedral Ketapang Katedral Vilnius Katedral Sintang Katedral Jakarta Katedral Malang Katedral Granada, Kolombia Katedral Honolulu Katedral Palangka Raya Katedral Klagenfurt Katedral Erexim Katedral Youngstown Katedral Garam Zipaquirá Katedral Kota Jefferson Katedral Huarí Katedral Mbarara Katedral Tortoli Katedral Segheneyti Katedral Qingdao Katedral Raleigh Katedral Mainz Katedral Wells Katedral Huamanga Katedral Gurk Katedral Bolzano Katedral Mbujimayi Katedral Kingstown Katedral Aachen Katedral Lleida Katedral Parma Katedral Barcelona Katedral Oban Katedral Carpentras Katedral Alba Iulia Katedral Tehuacán Katedral Rajshahi Katedral Helsinki (Katolik) Katedral Medan Katedral Grodno Katedral Agats Katedral Salamanca Katedral Portland, Maine Katedral Wellington Katedral Merauke Katedral Aberdeen Katedral Teheran Katedral Makassar Katedral Zagreb Katedral Padang Katedral Uppsala Katedral Maumere Katedral Tirana Katedral Duluth Katedral Dundee Katedral Reims Katedral Isfahan Katedral Mymensingh Katedral Zaragoza Katedral Harare Katedral Bethlehem Katedral Trento Katedral Speyer Katedral Tokyo Katedral Chalatenango Katedral Saitam

Kembali kehalaman sebelumnya