Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Katedral Aachen

Katedral Aachen
Aachener Dom
Katedral Aachen pada tahun 2014
Agama
AfiliasiGereja Katolik Roma
ProvinsiKeuskupan Aachen
Diberkati805
Lokasi
LokasiAachen, Jerman
Koordinat50°46′29.1″N 6°5′2.12″E / 50.774750°N 6.0839222°E / 50.774750; 6.0839222 (Aachener Dom)Koordinat: 50°46′29.1″N 6°5′2.12″E / 50.774750°N 6.0839222°E / 50.774750; 6.0839222 (Aachener Dom)
Arsitektur
TipeKatedral
Gaya arsitekturCarolingian, Ottonian, Gothic
Peletakan batu pertama796

Katedral Aachen (Bahasa Jerman: Kaiserdom atau Aachener Dom) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota Aachen, Jerman. Katedral ini disebut sebagai katedral tertua di Eropa utara. Terletak di Jerman Barat, bangunan tersebut dibangun atas perintah Kaisar Charlemagne.[1] Kontruksi bangunan tersebut dimulai pada tahun 790 sampai 800 dan sangat terinspirasi dari Gereja Kekaisaran Suci Roma. Kaisar Charlemagne sebagai penggagas katedral ini juga di makamkan di sana pada tahun 814.[2] Selama hampir 600 tahun, katedral ini menjadi saksi penobatan 30 raja dan 12 ratu Jerman, serta Katedral Aachen menjadi pusat Keuskupan di Aachen.

Sejarah gedung

Aachen sendiri adalah tempat kediaman Kaisar Roma, Kaisar Charlemagne. Peletakan batu pertama terjadi pada tahun 796. Kontruksi pertama yang dibangun adalah Kapel Palatine pada tahun 786 dimana bangunan tersebut terinspirasi dengan Gereja Kekaisaran Suci Roma pada abad pertengahan. Desain Kapel Paletine dirancang oleh arsitek Odo dari Metz yang juga ikut merancang Gereja Bizantium San Vitale di Ravenna, Italia.[3] Katedral Aachen menjadi salah satu gereja tertua di Jerman yang memiliki banyak barang-barang berharga peninggalan Kaisar Charlemagne serta raja dan ratu Jerman yang lain sehingga UNESCO menyatakan bahwa Katedral Aachen ini termasuk situs warisan dunia pada tahun 1978, dan menjadi bangunan pertama di Jerman yang masuk daftar warisan dunia oleh UNESCO.[4] Katedral Aachen memiliki kubah berbentuk oktagon atau segi delapan setinggi 32 meter. Arsitektur dan perabotan Katedral ini juga pernah mengalami perubahan selama abad ke 17-18, dan kebakaran di Aachen pada 1656.[5]

Makam Kaisar Charlemagne

Katedral Aachen tidak hanya menyimpan banyak barang berharga, tetapi katedral ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir Kaisar Charlemagne. Makam Charlemagne berada di altar Katedral yang dihiasi dengan berbagai ukiran Raja dan Paus Leo III. Situs makam Kaisar Charlemagne menjadi magnet bagi para penziarah yang berkunjung ke Katedral Aachen.[6] Kaisar Otto III juga di makamkan di Katedral Aachen.[3]

Barang berharga

Bangunan ini tidak hanya memiliki desain yang indah, melainkan isi dari Katedral ini mempunya banyak barang berharga di dalamnya, Katedral Aachen menyimpan koleksi benda-benda seni abad pertengahan dari periode Klasik, Karolingian, Ottonian dan Staufian yang luar biasa dalam makna artistik dan religius mereka., seperti:

Tahta Kaisar Charlemagne di Katedral Aachen.
  • Tahta Charlemagne
  • Marienschrein atau Kuil Maria
  • Lampu Gantung Barbarossa
  • Liturgi Henry II
  • Pala d'Oro
  • Koleksi Relik.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ http://whc.unesco.org/en/list/3
  2. ^ https://www.findagrave.com/cgi-bin/fg.cgi?page=gr&GRid=6623
  3. ^ a b "Aachen Cathedral - New World Encyclopedia". www.newworldencyclopedia.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-11. 
  4. ^ Asdhiana, I Made (ed.). "Menikmati "Rekaman" Aachen, Memahami Jati Diri Kota". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-11. 
  5. ^ "In Aachen, the legacy of Charlemagne". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 2003-08-03. ISSN 0458-3035. Diakses tanggal 2017-10-11. 
  6. ^ Ashaury, Herdi. "Gereja Katedral Aachen Bangunan Bersejarah Di Eropa". edupaint.com (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2017-10-11. 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Katedral Aachen

Katedral Daftar katedral Katedral Samarinda Katedral Denpasar Katedral Pontianak Katedral Fulda Katedral Purwokerto Katedral Tanjungkarang Katedral Wawel Katedral Ende Katedral Bandung Katedral Beijing Katedral Myeongdong Katedral Kristus Sang Juru Selamat Katedral Almudena Katedral Kota Kinabalu Katedral Praha Katedral Den Bosch Katedral Amboina Katedral Minnesota Katedral Djibouti Katedral Makau Katedral Semarang Katedral Minsk Katedral Sioni Katedral São Paulo Katedral Bratislava Katedral Colima Katedral Bogor Katedral Lisboa Katedral Tunis Katedral Dili Katedral Riga (Katolik) Katedral Ce…

falù Katedral Split Katedral Urgell Katedral Köln Katedral Ketapang Katedral Jakarta Katedral Vilnius Katedral Sintang Katedral Malang Katedral Granada, Kolombia Katedral Honolulu Katedral Palangka Raya Katedral Klagenfurt Katedral Erexim Katedral Garam Zipaquirá Katedral Youngstown Katedral Kota Jefferson Katedral Huarí Katedral Mbarara Katedral Tortoli Katedral Segheneyti Katedral Qingdao Katedral Raleigh Katedral Wells Katedral Mainz Katedral Huamanga Katedral Gurk Katedral Bolzano Katedral Mbujimayi Katedral Kingstown Katedral Aachen Katedral Lleida Katedral Parma Katedral Oban Katedral Barcelona Katedral Carpentras Katedral Alba Iulia Katedral Tehuacán Katedral Rajshahi Katedral Helsinki (Katolik) Katedral Grodno Katedral Medan Katedral Salamanca Katedral Agats Katedral Portland, Maine Katedral Wellington Katedral Merauke Katedral Teheran Katedral Aberdeen Katedral Makassar Katedral Zagreb Katedral Padang Katedral Tirana Katedral Uppsala Katedral Maumere Katedral Duluth Katedral Dundee Katedral Reims Katedral Isfahan Katedral Mymensingh Katedral Bethlehem Katedral Trento Katedral Zaragoza Katedral Harare Katedral Speyer Katedral Chalatenango Katedral Tokyo Katedral Saitam

Kembali kehalaman sebelumnya