Tumbuh besar di Kota Bandung, Farhana menamatkan pendidikan sekolah menengah atasnya dari SMA Taruna Bakti di tahun 2013. Setelah kelulusannya tersebut, dia mengikuti Program Pertukaran AFS Italy dari Liceo Scientifico D'Alessandro yang terletak di Kota Metropolitan Palermo di wilayah Sisilia, Italia selama satu tahun (2013—2014). Pada tahun 2020, Farhana telah menyelesaikan pendidikan sarjananya dengan meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) di Fakultas Kedokteran dari Universitas Padjadjaran di Kota Bandung, Jawa Barat.[12][13]
Karier
Farhana (tengah) dalam 2nd Borobudur International World Peace and Prosperity Event di Candi Borobudur, 2 Juni 2023
Pada Juni 2023, Farhana menghadiri dan dipercaya untuk membawakan prolog Perdamaian dan Kesejahteraan Dunia pada ajang 2nd Borobudur International World Peace and Prosperity Event yang digelar di Taman Aksobhya yang merupakan bagian dari Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.[21][22] Acara tersebut diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan perdamaian dunia dan kemakmuran global melalui dialog, kerja sama, dan pemahaman antara negara-negara di seluruh dunia yang menjadi bagian dari perayaan Hari Raya Waisak 2023 di Indonesia.[23][24]
Farhana mengawali karier kontes kecantikannya dengan terpilih sebagai juara pertama untuk pemilihan duta untuk Universitas Padjadjaran, Putra Putri Padjajaran 2018. Satu tahun selanjutnya, dia berkompetisi di ajang pemilihan duta daerah Kota Bandung Mojang Jajaka Kota Bandung tahun 2018, di mana dia terpilih sebagai pemenang juara pertama sebagai Mojang Kota Bandung 2018.[4][5]
Puteri Indonesia Jawa Barat 2022 & 2023
Pada tahun 2022, Farhana berkompetisi pada pemilihan Puteri Indonesia tingkat provinsi Puteri Indonesia Jawa Barat 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 16 Januari 2022 di Ballroom Hotel Holiday Inn Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat. Di akhir acara, Farhana berhasil lolos menuju 3 Besar setelah akhirnya terhenti di posisi kedua dengan gelar 1st Runner-Up sebelum kontes dimenangkan oleh Melanie Theresia Berentz.[25]
"Melakukan sesuatu yang baik dan melakukan sesuatu yang benar adalah dua hal yang berbeda. Melakukan sesuatu yang baik adalah ketika kita melakukan sesuatu berdasarkan niat atau keinginan kita, membantu orang lain adalah sesuatu yang baik untuk dicontoh, tetapi itu tidak selalu benar. Namun melakukan sesuatu yang benar lebih dari itu, ini melakukan sesuatu yang melibatkan nilai-nilai moral, melibatkan Tuhan. Dan yang terakhir, ketika Anda melakukan sesuatu yang sungguh Anda yakini jauh dari lubuk hati Anda. Terima kasih"
Farhana membawakan kostum nasional berbobot 15 kg yang terinspirasi dari kemegahan Siger Lampung dan pelestarian alam khususnya untuk Gajah sumatra di provinsi Lampung, Gajah sumatra adalah subspesies dari gajah asia yang hanya hidup dan berhabitat di pulau Sumatra – Indonesia, yang berdasarkan survei populasinya terus menurun. Kostum tersebut bernama "The Royal Siger Splendor" yang dirancang oleh perancang asal Bali, Inggi Kendran. Kostumnya mendominasi hijau dan emas dengan menampilkan beberapa ornamen utama, seperti siger, kain tapis, dan detail aksesoris khas provinsi Lampung, juga ornamen ekor yang menampilkan motif gajah Lampung yang dilukis menggunakan prada emas.
^ abcPutradi Pamungkas, ed. (20 Mei 2023). "Farhana Nariswari". Tribunnews Wiki. Diakses tanggal 9 Oktober 2023.Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)