Waduk Bendo adalah sebuah waduk yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Waduk ini dibangun dengan cara membendung Sungai Keyang di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo. Waduk ini dapat menampung air sebanyak 43 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 170 hektar.[1]
Sejarah
Pembangunan bendungan dari waduk ini dimulai pada tahun 2013 oleh KSO antara Wijaya Karya, Hutama Karya, dan Nindya Karya. Bendungan dari waduk ini akhirnya selesai dibangun pada awal tahun 2021 dengan total biaya mencapai Rp 1,1 triliun.[2] Waduk ini kemudian diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 September 2021.[3]
Manfaat
Waduk ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 7.800 hektar di Ponorogo dan Madiun. Waduk ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir di Ponorogo dari 594,79 meter kubik per detik menjadi 297,39 meter kubik per detik, serta menyediakan air baku untuk rumah tangga dan industri Ponorogo dan Madiun sebesar 0,370 meter kubik per detik. Air yang tertampung di waduk ini juga berpotensi untuk digunakan membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 1,56 MW.[4]
Selain itu, waduk ini juga dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dsb.
Referensi
Pranala luar
Bendungan, waduk/dam dan embung di Indonesia |
---|
1 | |
---|
2 | |
---|
3 | |
---|
4 | |
---|
5 | |
---|
6 | |
---|
7 | |
---|
|