Bendungan Logung adalah sebuah bendungan yang dibangun di perbatasan antara Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo di Kabupaten Kudus untuk membendung air dari salah satu anak Sungai Juana, yakni Sungai Logung.
Sejarah
Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2014 dan dapat diselesaikan pada tahun 2018.[1] Bendungan ini lalu mulai dioperasikan pada tanggal 18 Desember 2018.[2] Air yang terbendung oleh bendungan ini kemudian berhasil mencapai ketinggian maksimal pada tanggal 28 Maret 2019.[3]
Manfaat
Bendungan ini terutama difungsikan untuk mengairi lahan pertanian seluas 5.296 hektar, yang mana 2.491 hektar di antaranya merupakan lahan pertanian baru.[4] Bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi banjir sebesar 105 meter kubik per detik dan memasok air baku sebesar 0,20 meter kubik per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk digunakan membangkitkan listrik melalui PLTMH berkapasitas 0,5 MW.[5]
Referensi
Pranala luar
Bendungan, waduk/dam dan embung di Indonesia |
---|
1 | |
---|
2 | |
---|
3 | |
---|
4 | |
---|
5 | |
---|
6 | |
---|
7 | |
---|
|