Tragedi Semanggi

Tragedi Semanggi
Bagian dari Era Reformasi
Salah satu korban tragedi Semanggi I
Tanggal13 November 1998
24 September 1999
LokasiSemanggi, Jakarta, Indonesia
SebabPerlawanan militer terhadap tuntutan reformasi
MetodePenembakan
Pihak terlibat
Mahasiswa dan warga sipil
Korban
Korban jiwa17 tewas dan 109 terluka dalam Semanggi I[1]
12 tewas dalam Semanggi II

Tragedi Semanggi di Jakarta, Indonesia adalah dua insiden ketika pasukan negara menembaki warga sipil tak bersenjata dan para pengunjuk rasa selama sesi khusus parlemen. Insiden pertama, yang dikenal sebagai Semanggi I, terjadi pada tanggal 13 November 1998 yang menewaskan 17 orang dan 109 orang lainnya terluka[2]. Insiden kedua, Semanggi II, terjadi pada tanggal 24 September 1999 dan menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 200 orang.

Tragedi I

Pada bulan November 1998 pemerintahan transisi Indonesia mengadakan Sidang Istimewa untuk menentukan Pemilu berikutnya dan membahas agenda-agenda pemerintahan yang akan dilakukan. Mahasiswa bergolak kembali karena mereka tidak mengakui pemerintahan Bacharuddin Jusuf Habibie dan tidak percaya dengan para anggota DPR/MPR Orde Baru. Mereka juga mendesak untuk menyingkirkan militer dari politik serta pembersihan pemerintahan dari orang-orang Orde Baru.
Masyarakat dan mahasiswa menolak Sidang Istimewa MPR 1998 dan juga menentang dwifungsi ABRI/TNI. Sepanjang diadakannya Sidang Istimewa itu masyarakat bergabung dengan mahasiswa setiap hari melakukan demonstrasi ke jalan-jalan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Peristiwa ini mendapat perhatian sangat besar dari seluruh Indonesia dan dunia internasional. Hampir seluruh sekolah dan universitas di Jakarta, tempat diadakannya Sidang Istimewa tersebut, diliburkan untuk mencegah mahasiswa berkumpul. Apapun yang dilakukan oleh mahasiswa mendapat perhatian ekstra ketat dari pimpinan universitas masing-masing karena mereka di bawah tekanan aparat yang tidak menghendaki aksi mahasiswa.

Alur waktu

  • Pada tanggal 11 November 1998, mahasiswa dan masyarakat yang bergerak dari Jalan Salemba, bentrok dengan Pamswakarsa di kompleks Tugu Proklamasi.
  • Pada tanggal 12 November 1998, ratusan ribu mahasiswa dan masyarakat bergerak menuju ke gedung DPR/MPR dari segala arah, Semanggi-Slipi-Kuningan, tetapi tidak ada yang berhasil menembus ke sana karena dikawal dengan sangat ketat oleh tentara, Brimob, dan juga Pamswakarsa (pengamanan sipil yang bersenjata bambu runcing untuk diadu dengan mahasiswa). Pada malam harinya terjadi bentrok di daerah Slipi dan Jl. Sudirman, puluhan mahasiswa masuk rumah sakit. Ribuan mahasiswa dievekuasi ke Atma Jaya. Satu orang pelajar, yaitu Lukman Firdaus, terluka berat dan masuk rumah sakit. Beberapa hari kemudian ia meninggal dunia.[3]
  • Esok harinya, Jumat, 13 November 1998, mahasiswa dan masyarakat sudah bergabung dan mencapai daerah Semanggi dan sekitarnya, bergabung dengan mahasiswa yang sudah ada di kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Jalan Sudirman sudah dihadang oleh aparat sejak malam hari dan pagi, hingga siang harinya jumlah aparat semakin banyak guna menghadang laju mahasiswa dan masyarakat. Kali ini mahasiswa bersama masyarakat dikepung dari dua arah sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dengan menggunakan kendaraan lapis baja.[4]

Deskripsi

Jumlah masyarakat dan mahasiswa yang bergabung diperkirakan mencapai puluhan juta orang. Kemudian, sekitar jam 15:00 WIB, kendaraan lapis baja bergerak untuk membubarkan massa yang membuat masyarakat melarikan diri, sementara para mahasiswa mencoba bertahan. Namun, saat itu juga terjadilah penembakan membabi buta oleh aparat ketika ribuan mahasiswa sedang duduk di jalan. Saat itu juga beberapa mahasiswa tertembak dan meninggal seketika di jalan. Salah satunya adalah Teddy Mardani, mahasiswa Institut Teknologi Indonesia yang merupakan korban meninggal pertama pada hari itu.[3]

Mahasiswa terpaksa lari ke kampus Universitas Atma Jaya untuk berlindung dan merawat kawan-kawan sekaligus masyarakat yang terluka. Korban kedua penembakan oleh aparat adalah Wawan, yang nama lengkapnya adalah Bernardus Realino Norma Irmawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Atma Jaya, Jakarta, tertembak di dadanya dari arah depan saat ingin menolong rekannya yang terluka di pelataran parkir kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta.[3][5] Mulai dari jam 3 sore itu sampai pagi hari sekitar jam 2 pagi terus terjadi penembakan terhadap mahasiswa di kawasan Semanggi dan penembakan ke dalam kampus Atma Jaya. Semakin banyak korban berjatuhan baik yang meninggal tertembak maupun terluka. Gelombang mahasiswa dan masyarakat yang ingin bergabung terus berdatangan dan disambut dengan peluru dan gas air mata. Sangat dahsyatnya peristiwa itu sehingga jumlah korban yang meninggal mencapai 17 orang. Korban lain yang meninggal dunia adalah: Sigit Prasetyo (YAI), Heru Sudibyo (Universitas Terbuka), Engkus Kusnadi (Universitas Jakarta), Muzammil Joko (Universitas Indonesia), Uga Usmana, Abdullah/Donit, Agus Setiana, Budiono, Doni Effendi, Rinanto, Sidik, Kristian Nikijulong, Sidik, Hadi.[6]

Jumlah korban yang didata oleh Tim Relawan untuk Kemanusiaan berjumlah 17 orang korban, yang terdiri dari 6 orang mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Jakarta, 2 orang pelajar SMA, 2 orang anggota aparat keamanan dari POLRI, seorang anggota Satpam Hero Swalayan, 4 orang anggota Pam Swakarsa dan 3 orang warga masyarakat. Sementara 456 korban mengalami luka-luka, sebagian besar akibat tembakan senjata api dan pukulan benda keras, tajam/tumpul. Mereka ini terdiri dari mahasiswa, pelajar, wartawan, aparat keamanan dan anggota masyarakat lainnya dari berbagai latar belakang dan usia, termasuk Ayu Ratna Sari, seorang anak berusia 6 tahun yang terkena peluru nyasar di kepala.[butuh rujukan]

Tragedi II

Pada tanggal 24 September 1999, untuk yang kesekian kalinya tentara melakukan tindak kekerasan kepada aksi-aksi mahasiswa.
Kala itu adanya pendesakan oleh pemerintahan transisi untuk mengeluarkan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (UU PKB) yang materinya menurut banyak kalangan sangat memberikan keleluasaan kepada militer untuk melakukan keadaan negara sesuai kepentingan militer. Oleh karena itulah mahasiswa bergerak dalam jumlah besar untuk bersama-sama menentang diberlakukannya UU PKB.
Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Yun Hap meninggal dengan luka tembak di depan Universitas Atma Jaya.

Daerah lain

Selain di Jakarta, pada aksi penolakan UU PKB ini korban juga berjatuhan di Lampung dan Palembang. Pada Tragedi Lampung 28 September 1999, 2 orang mahasiswa Universitas Lampung, Muhammad Yusuf Rizal dan Saidatul Fitriah, tewas tertembak di depan Koramil Kedaton.

Di Palembang, 5 Oktober 1999, Meyer Ardiansyah (Universitas IBA Palembang) tewas karena tertusuk di depan Markas Kodam II/Sriwijaya.

Film dokumenter

  • Student Movement in Indonesia, produksi Jakarta Media Syndication, 1999 (Youtube)

Film dokumenter tentang gerakan mahasiswa Indonesia selama tahun 1998. Versi aslinya dengan narasi dan teks berbahasa Inggris. Diputar di bioskop-bioskop di Indonesia dengan judul Tragedi Jakarta 1998.

  • Perjuangan Tanpa Akhir, produksi Aliansi Korban Kekerasan Negara (AKKRa), 2005

Film dokumenter berdurasi 28 menit ini bercerita tentang perjuangan orang tua korban Tragedi Trisakti (1998), Semanggi I (1998), dan II (1999) dalam upaya mereka meraih keadilan.

  • Indonesian Student Revolt. Don’t Follow Leaders, produksi Offstream [1], 2001

Film dokumenter tentang perjalanan gerakan mahasiswa Indonesia dari 1966–1998.

Peringatan

Pada tanggal 14 November 2005, para mahasiswa menaburkan bunga di Jl. Sudirman tepat di depan kampus Universitas Atma Jaya untuk memperingati tujuh tahun Tragedi Semanggi I. Sehari sebelumnya, peringatan Tujuh Tahun Tragedi Semanggi I diadakan di Sekretariat Jaringan Solidaritas Keluarga Korban Pelanggaran HAM (JSKK), Jalan Binong 1A, samping kompleks Tugu Proklamasi. Dimulai dengan konferensi pers, diskusi, dan ditutup dengan pemutaran film dokumenter Perjuangan Tanpa Akhir karya AKKRa (Aliansi Korban Kekerasan Negara). [7][8]

Pengusutan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam pertemuannya dengan Presiden Habibie saat itu meminta pemerintah untuk memberi penjelasan tentang sebab dan akibat serta pertanggungjawaban mengenai peristiwa tanggal 13 November itu secara terbuka pada masyarakat luas karena berbagai keterangan yang diberikan ternyata berbeda dengan kenyataan di lapangan. (Kompas, 16 November 1998).
Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto, dalam jumpa pers di Hankam mengakui ada sejumlah prajurit yang terlalu defensif dan menyimpang dari prosedur, menembaki dan memukuli mahasiswa. Namun, Wiranto menuduh ada kelompok radikal tertentu yang memancing bentrokan mahasiswa dengan aparat, dengan tujuan menggagalkan Sidang Istimewa. (Kompas, 23 November 1998).[9]

Pengadilan HAM ad hoc

Harapan kasus Tragedi Trisakti dan Semanggi I dan II untuk menggelar pengadilan HAM ad hoc bagi para oknum tragedi berdarah itu dipastikan gagal tercapai. Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada 6 Maret 2007 kembali memveto rekomendasi tersebut. Putusan tersebut membuat usul pengadilan HAM kandas, karena tak akan pernah disahkan di rapat paripurna. Putusan penolakan dari Bamus itu merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya Bamus telah menolak, namun di tingkat rapim DPR diputuskan untuk dikembalikan lagi ke Bamus. Hasil rapat ulang Bamus kembali menolaknya. Karena itu, hampir pasti usul yang merupakan rekomendasi Komisi III itu tak dibahas lagi.
Rapat Bamus dipimpin Ketua DPR Agung Laksono. Dalam rapat itu enam dari sepuluh fraksi menolak. Keenam fraksi itu adalah Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi PKS, Fraksi PBR, dan Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (BPD). Sementara fraksi yang secara konsisten mendukung usul itu dibawa ke paripurna adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dan Fraksi PDS.[10]
Keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR, ini menganulir putusan Komisi III-yang menyarankan pimpinan DPR berkirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc-membuat penuntasan kasus pelanggaran hak asasi manusia Trisakti dan Semanggi semakin tidak jelas.
Pada periode sebelumnya 1999–2005, DPR juga menyatakan bahwa kasus Tragedi Trisakti dan Semanggi I dan II bukanlah pelanggaran berat HAM. Tanggal 9 Juli 2001 rapat paripurna DPR RI mendengarkan hasil laporan Pansus TSS, disampaikan Sutarjdjo Surjoguritno. Isi laporan tersebut:

  • F-PDI P, F-PDKB, F-PKB (3 fraksi) menyatakan kasus Trisakti, Semanggi I dan II terjadi unsur pelanggaran HAM Berat.
  • Sedangkan F-Golkar, F- TNI/Polri, F-PPP, F-PBB, F -Reformasi, F-KKI, F-PDU (7 fraksi) menyatakan tidak terjadi pelanggaran HAM berat pada kasus TSS [11]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "23 Tahun Tragedi Semanggi I dan Keadilan yang Gelap". CNN Indonesia. 13 November 2021. Diakses tanggal 16 Juli 2023. 
  2. ^ Harbani, Rahma. "Tragedi Semanggi I, Contoh Pelanggaran HAM pada November 1998". detikedu. Diakses tanggal 2024-11-12. 
  3. ^ a b c Harbani, Rahma (23 September 2022). "Tragedi Semanggi I, Contoh Pelanggaran HAM pada November 1998". Detik.com. Diakses tanggal 16 Juli 2023. 
  4. ^ Semanggi Peduli
  5. ^ Menanti Keadilan atas Kasus Trisakti dan Semanggi Diarsipkan 2010-09-16 di Wayback Machine., Suara Pembaruan, 12 Mei 2007
  6. ^ Lestari Ningsih, Widya (20 September 2022). "Tragedi Semanggi I: Latar Belakang, Korban, dan Upaya Penyelesaian". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Juli 2023. 
  7. ^ "Peringatan Tujuh Tahun Tragedi Semanggi I". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-23. Diakses tanggal 2005-11-14. 
  8. ^ Tabur Bunga Untuk Korban Semanggi Diarsipkan 2005-11-26 di Wayback Machine., Kompas 14 November 2005
  9. ^ Menolak Kejahatan Kebisuan Diarsipkan 2009-04-19 di Wayback Machine., Kompas 10 November 2003
  10. ^ DPR menolak Pengadilan HAM Trisakti-Semanggi Diarsipkan 2008-03-23 di Wayback Machine., Indymedia Jakarta
  11. ^ Kegiatan Advokasi Kasus TSS 2006 Diarsipkan 2010-06-02 di Wayback Machine., Kontras

Pranala luar

Read other articles:

Historic houses in Logan County, Ohio United States historic placeAbram S. Piatt House and Donn S. Piatt HouseU.S. National Register of Historic Places Mac-O-Chee and Mac-A-Cheek castlesInteractive map pinpointing the two housesLocation10051 Township Road 47 (Mac-A-Cheek); 2223 OH 287 (Mac-o-Chee), Monroe Township, Logan County, OhioCoordinates40°15′04″N 83°43′37″W / 40.251032°N 83.726808°W / 40.251032; -83.726808 (a)(Mac-A-Cheek), 40°15′30″N 8...

 

Подрібнення — термін, який має кілька значень. Ця сторінка значень містить посилання на статті про кожне з них.Якщо ви потрапили сюди за внутрішнім посиланням, будь ласка, поверніться та виправте його так, щоб воно вказувало безпосередньо на потрібну статтю.@ пошук посил...

 

Friedrich Bayer Friedrich Bayer Nascimento 6 de junho de 1825Barmen, atualmente Wuppertal Morte 6 de maio de 1880 (54 anos)Würzburg Nacionalidade Alemão Friedrich Bayer (Barmen, atualmente Wuppertal, 6 de junho de 1825 – Würzburg, 6 de maio de 1880) foi o fundador da atual Bayer, uma companhia química e farmacêutica alemã.[1][2] Fundou juntamente com Johann Friedrich Weskott em 1863 a fábrica de corante Friedrich Bayer em Elberfeld. Sepultura de Friedrich Bayer, Wuppertal R...

DAMS (sebelumnya Driot-Arnoux Motorsport, saat ini bernama Driot Associés Motor Sport) adalah sebuah tim balap mobil dari Prancis, yang terlibat dalam banyak disiplin damal balap mobil. DAMS didirikan pada tahun 1988 oleh Jean-Paul Driot dan mamtan pembalap Formula Satu René Arnoux.[1] Kantor pusatnya berada di dekat Le Mans, hanya 2 km dari Bugatti Circuit. Pembalap DAMS yang terkenal termasuk juga Érik Comas, Allan McNish, Olivier Panis, Jean-Christophe Boullion, Sébastien ...

 

Italian journalist, writer and broadcaster Gad LernerGad Lerner in 2010Born (1954-12-07) 7 December 1954 (age 68)Beirut, LebanonOccupation(s)Journalist, writer and tv presenter Gad Eitan Lerner (Hebrew: גד איתן לרנר; born 7 December 1954) is an Italian journalist, writer and TV presenter. Career In 2000, Lerner served as director of news broadcasts TG1 for Rai 1 but resigned after a selection of pornographic footage was mistakenly aired on prime time during his news broadcast o...

 

Military Band of the Western Military DistrictВоенный oркестр штаба Западного военного округаThe band on Palace SquareActive1882 – presentCountry Soviet Union  RussiaBranch Western Military DistrictTypeMilitary BandSize60Garrison/HQ54 Gorokhovaya Street, Saint Petersburg[1]CommandersDirector of MusicColonel Sergey Vovk[2]ConductorR. PlotnikovNotablecommandersDmitry PertsevMilitary unit Military Band of the Western Military D...

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Aktionsart merupakan istilah linguistik Bahasa Jerman yang merujuk pada makna aspektual inheren suatu bahasa.[1] Aktionsart juga diartikan sebagai verba; kelas leksikal yang dimiliki oleh verba berdasarkan jenis proses, keadaan dan sebagainya.&...

 

Italian actor and television presenter (born 1965) Flavio InsinnaInsinna in 2022BornFlavio Emanuele Insinna (1965-07-03) 3 July 1965 (age 58)Rome, ItalyNationalityItalianOccupations Actor television presenter Years active1990–presentTelevisionDon MatteoAffari tuoiL'ereditàAwardsSee below Flavio Insinna (born 3 July 1965) is an Italian actor and television presenter. He is the current host of L'eredità. He is also known for having hosted Affari Tuoi, the Italian version of Deal o...

 

Дмитро Безрук Особисті дані Повне ім'я Дмитро АндрійовичБезрук Народження 30 березня 1996(1996-03-30) (27 років)   с. Великий Дальник, Україна Зріст 188 см Вага 75 кг Громадянство  Україна Позиція воротар Інформація про клуб Поточний клуб «Сабах» Номер 32 Юнацькі клуби 2008—201...

Federasi Sepak Bola NikaraguaCONCACAFDidirikan1931Kantor pusatManaguaBergabung dengan FIFA1950Bergabung dengan CONCACAF1968PresidenJulio Rocha LopezWebsitewww.fenifut.org.ni Federasi Sepak Bola Nikaragua adalah badan pengendali sepak bola di Nikaragua. Kompetisi Badan ini menyelenggarakan beberapa kompetisi di Nikaragua, yakni: Divisi Utama Nikaragua Divisi Dua Nikaragua Piala Nikaragua Tim nasional Badan ini juga merupakan badan pengendali dari tim nasional senior pria Nikaragua. Pranala lua...

 

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2020) هذه مقالة غير مراجعة. ينبغي أن يزال هذا القالب بعد أن يراجعها محرر مغاير للذي أنشأها؛ إذا لزم الأمر فيجب أ...

 

1946 film by Wahab Kashmiri ChitraTheatrical release posterDirected byWahab KashmiriProduced byT. R. SundaramStarringK. L. V. VasanthaT. S. BalaiahT. S. DurairajK. K. PerumalM. E. MadhavanV. S. SusheelaProductioncompanyModern TheatresRelease date 30 March 1946 (1946-03-30) CountryIndiaLanguageTamil Chitra is a 1946 Tamil-language film produced by T. R. Sundaram of Modern Theatres. Directed by Wahab Kashmiri, it features K. L. V. Vasantha, T. S. Balaiah, T. S. Durairaj, K. K. Pe...

Japanese idol, singer, actor Satoshi OhnoŌno Satoshi (大野 智)Ohno in November 2019Background informationBorn (1980-11-26) November 26, 1980 (age 43)OriginMitaka, Tokyo, JapanGenresJ-popOccupation(s) Singer actor radio host dancer choreographer Instrument(s)VocalsYears active1994–2020 (on hiatus)Labels Pony Canyon J Storm Member ofArashiMusical artist Satoshi Ohno (大野 智, Ōno Satoshi, born November 26, 1980) is a Japanese idol, singer, actor, radio host, artist, dancer, and c...

 

Peta menunjukan lokasi Sulop Sulop adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Davao del Sur, Filipina. Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 29.082 jiwa atau 6.170 rumah tangga. Pembagian wilayah Secara administratif Sulop terbagi menjadi 25 barangay, yaitu: Balasinon Buguis Carre Clib Harada Butai Katipunan Kiblagon Labon Laperas Lapla Litos Luparan Mckinley New Cebu Osmeña Palili Parame Poblacion Roxas Solongvale Tagolilong Tala-o Talas Tanwalang Waterfall Pranal...

 

Israeli physician This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (June 2023) Hanuman AsplerBorn1962Jerusalem, IsraelWebsitethaifoodmaster.com Eyal (Hanuman) Aspler (Thai: หนุมาน อาสเปอร์ Hebrew: הנומן אספלר) is a French-Israeli physician and food scholar, known for his skill and expertise in Thai cuisine. His extensive work on ThaiFoodMaster.com...

Subprefecture and commune in Centre-Val de Loire, FranceMontargisSubprefecture and communeThe Briare Canal in Montargis FlagCoat of armsLocation of Montargis MontargisShow map of FranceMontargisShow map of Centre-Val de LoireCoordinates: 47°59′52″N 2°44′00″E / 47.9978°N 2.7333°E / 47.9978; 2.7333CountryFranceRegionCentre-Val de LoireDepartmentLoiretArrondissementMontargisCantonMontargisIntercommunalityCA Montargoise et Rives du LoingGovernment • ...

 

For the madrasa of the same name in Damascus, see Al-Adiliyah Madrasa.al-Adiliyah Mosqueجَامِع الْعَادِلِيَّةReligionAffiliationIslamRegionLevantStatusActiveLocationLocationAleppo, SyriaLocation within Ancient City of AleppoGeographic coordinates36°11′50.8″N 37°9′27.9″E / 36.197444°N 37.157750°E / 36.197444; 37.157750ArchitectureArchitect(s)Mimar SinanTypeMosqueStyleOttoman architectureCompleted1566SpecificationsDome(s)1Minaret(s)1Materi...

 

Motor vehicle Ford Taurus SHOOverviewManufacturerFordModel years1989–19992010–2019DesignerJack TelnackBody and chassisClassMid-size (1988–1999)Full-size (2010–2019)LayoutFront-engine, FWD (1989–1999)Front-engine, AWD (2010–2019)RelatedFord Taurus The Ford Taurus SHO (Super High Output)[1] is the high-performance variant of the Ford Taurus. Originally intended as a limited-production model, the SHO would be produced for the first three generations of the model line, fr...

Farming property in Australia This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Coombing Park – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2008) (Learn how and when to remove this template message) Coombing Park is a farming property situated in western New South Wales just off the Mid-Western High...

 

Species of gastropod Truncatella subcylindrica Two live individuals of Truncatella subcylindrica: a juvenile on the left, and an adult on the right Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Mollusca Class: Gastropoda Subclass: Caenogastropoda Order: Littorinimorpha Family: Truncatellidae Genus: Truncatella Species: T. subcylindrica Binomial name Truncatella subcylindrica(Linnaeus, 1767) Synonyms Albertisia punica Issel, 1880 Cyclostoma concinnum Scacchi, 1836 ...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!