Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional Kerinci Seblat
IUCN Kategori II (Taman Nasional)
Bukit Impian, Taman Nasional Kerinci Seblat
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Kerinci Seblat
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Kerinci Seblat
TN Kerinci Seblat
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Kerinci Seblat
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Kerinci Seblat
TN Kerinci Seblat
Letak TN Kerinci Seblat di Pulau Sumatra
LetakSumatra, Indonesia
Kota terdekatKota Sungai Penuh, Kota Lubuklinggau, Curup
Koordinat2°3′29″S 101°23′23″E / 2.05806°S 101.38972°E / -2.05806; 101.38972
Luas1.389.509,867 hektare (13.895,09 km²)
Didirikan1999
Pihak pengelolaKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Situs webtnkerinciseblat.or.id
Bagian dariWarisan Hutan Hujan Tropis Sumatra
KriteriaAlam: vii, ix, x
Nomor identifikasi1167
Pengukuhan2004 (Sesi ke-28)
Endangered2011—sekarang

Taman Nasional Kerinci Seblat (disngkat TNKS) adalah taman nasional terbesar di Sumatra yang memiliki luas wilayah sebesar 13,750 km². Taman nasional ini terletak pada koordinat antara 100°31'18"E - 102°44'01"E dan 1°07'13"S - 1°26'14"S. Secara administratif wilayah taman nasional ini berada di 14 kabupaten dan 2 kota yang termasuk dalam 4 provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.[1]

Taman nasional ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatra, Gunung Kerinci (3.805 m).[2] Taman nasional ini juga terdiri dari mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Danau Gunung Tujuh.[3]

Gunung Kerinci dari tempat wisata Swarga

Taman nasional ini juga memiliki beragam flora dan fauna. Sekitar 4.000 spesies tumbuhan tumbuh di wilayah taman nasional termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Amorphophallus titanum.[4] Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain harimau sumatra, badak sumatra, gajah sumatra, macan dahan, tapir melayu, beruang madu, dan sekitar 370 spesies burung.[4][5]

Diterimanya Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra ke daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, membuat Taman Nasional Kerinci Seblat juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.[6] Bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.[7] Selain itu taman nasional ini masuk sebagai Taman Warisan ASEAN sejak 18 Desember 2003.[8]

Sejarah

  • Tahun 1982, pada Kongres Taman Nasional se-dunia III di Bali, Menteri Pertanian mendeklarasikan kawasan, yang sekarang menjadi kawasan TNKS, seluas ± 1.424.650 ha sebagai calon Taman Nasional. Kawasan tersebut adalah penggabungan dari beberapa kawasan hutan seperti cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, hutan wisata, dan hutan produksi.[9]
  • Tahun 1996, setelah melalui proses pengkajian dan penataan yang cukup panjang, Menteri Kehutanan mengukuhkan kawasan seluas ± 1.368.000 ha sebagai kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sesuai surat keputusan Menhut No. 192/KptsII/1996.[9]
  • Tahun 1999, Menteri Kehutanan dan Perkebunan menetapkan kawasan TNKS seluas ± 1.375.349,867 ha melalui surat keputusan No. 901/Kpts-II/1999.[9]
  • Tahun 2004, Menteri Kehutanan menetapkan perubahan fungsi kawasan hutan produksi di Sipurak Hook seluas ± 14.160 Ha menjadi bagian dari kawasan TNKS dengan surat keputusan No. 420/Menhut-II/2004, sehingga luas TNKS menjadi ± 1.389.509,867 ha.[9]

Kawasan

Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan gabungan dari 17 kelompok hutan yang semuanya merupakan bagian hutan lindung register tahun 1921 – 1926 serta cagar alam dan suaka margasatwa yang ditetapkan dalam kurun waktu 1978 -1981. Cakupan dari taman nasional ini yaitu dari Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, hingga Sumatera Selatan. Tidak heran, keragaman topografi dan ekosistem menjadikan taman nasional ini memiliki bentang alam yang unik dan indah.[10]

Panorama Gunung Kerinci salah satu gunung di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat

1. Provinsi Jambi

Gunung Kerinci (kiri) dan Gunung Tujuh (kanan) lokasi di mana terdapat Danau Gunung Tujuh
Gunung Sumbing
Gunung Masurai
  • Suaka Marga Satwa: Batang Merangin Barat – Manjunto Hulu[13]

2. Provinsi Sumatera Barat

  • Hutan Lindung: Bayang, Batanghari, Kambang, Sangir dan Jujuhan[1]
  • Cagar Alam: Indrapura (sebagian)[1]

3. Provinsi Bengkulu

4. Provinsi Sumatera Selatan

Selain itu, kawasan taman nasional ini juga berasal dari hutan produksi yang dialih fungsikan menjadi hutan konservasi dan menjadi satu kesatuan kawasan yang kompak. Bagian terakhir hutan produksi yang masuk dalam kawasan taman nasional ini adalah Hutan Produksi Sipurak Hook.[15]

Zonasi 

Zonasi Taman Nasional Kerinci Seblat telah dilakukan  revisi pada tahun 2017. Revisi Zonasi TNKS bertujuan untuk meninjau ulang pembagian zona-zona yang telah ditetapkan sebelumnya dan untuk menentukan zona-zona sesuai dengan kondisi terkini sehingga dapat diwujudkan langkah arah dan tujuan pengelolaan TNKS. Kawasan TNKS seluas 1.389.509,87 ha terletak di 4 propinsi, yaitu: Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan  kawasan TNKS, terdiri dari zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, zona rehabilitasi, zona khusus dan zona tradisional. Perkembangan pengelolaan TNKS sejak ditetapkannya zonasi pada tahun 2007 sampai saat ini telah mengalami banyak perubahan terkait dengan struktur dan fungsi TNKS baik dari sisi kondisi fisik kawasan berupa tutupan hutan, habitat dan keanekagaraman hayati yang ada maupun perkembangan aturan pemanfaatan di dalam kawasan TNKS.[16]

Zona dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat menurut hasil revisi terakhir tahun 2017 terdiri dari:[16]

  1. Zona Inti seluas 738.831 ha
  2. Zona Rimba seluas 492.354 ha
  3. Zona Rehabilitasi seluas 108.760 ha
  4. Zona Pemanfaatan seluas 22.738 ha
  5. Zona Khusus seluas 15.219 ha
  6. Zona Tradisional seluas 11.606 ha

Keunikan

Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan kawasan konservasi daratan terluas di Indonesia yang dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO semenjak tahun 2004. Merupakan habitat dari berbagai flora fauna langka dan endemik seperti Harimau sumatera, Gajah Sumatera, Beruang madu, Tapir asia, Rafflesia, Taxus sumatrana, Pinus merkusii strain Kerinci dan lain-lain. Selain itu, Taman Nasional Kerinci Seblat juga memiliki keunikan yakninya dimana kawasan Taman Nasional ini memiliki area yang sangat luas yaitunya lebih kurang 1.368.000 Ha. Luasnya kawasan Taman Nasional tersebut menjadikannya Taman Nasional yang meliputi empat provinsi, Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, serta Provinsi Sumaera Selatan.[17] Keunikan lainnya dari Taman Nasional Kerinci Seblat dapat dilihat dengan terdapatnya beberapa tipe ekosistem hutan. Dimulai dari tipe ekosistem hutan dataran rendah hingga ekosistem sub alpin serta beberapa ekosistem khas seperti rawa gambut, rawa air tawar, dan juga danau.[17]

Tipe Iklim

Kondisi iklim di Taman Nasional Kerinci Seblat bervariasi menurut topografi, tetapi secara umum kawasan TNKS tergolong ke dalam Tipe A (basah) dalam klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson. Rata-rata curah hujan tahunan adalah 2.991 mm, dengan bulan kering kurang dari dua bulan per tahunnya. Rata-rata temperatur antara 16°-28° Celcius. Kelembaban relatif udara adalah 77%-92%.[9]

Taman Nasional Kerinci Seblat dari Lembah Anai

Topografi

Peta zonasi Taman Nasional Kerinci Seblat 2017
Peta zonasi Taman Nasional Kerinci Seblat 2017

Wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki topografi berupa lembah curam yang membelah Pegunungan Bukit Barisan menjadi dua bagian yang sejajar. Sebagai rangkaian bukit dan gunung, taman nasional ini dicirikan oleh kelerangan lahan sangat curam (≥ 60%) pada sebagian besar kawasannya (70% dari luas kawasan) dengan ketinggian antara 200 hingga 3.805 m dpl. Di kawasan ini banyak dijumpai pegunungan tinggi (lebih kurang terdapat 30 gunung atau bukit).

Pegunungan Bukit Barisan membentuk busur gunung berapi besar yang terbentang sepanjang Sumatera, Jawa, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Bukit Barisan tengah yang gunung berapinya masih aktif dan menjadi bagian kawasan ini ditandai oleh celah lembah datar yang tertutup dengan luasnya sekitar 140.000 ha dan semua sisinya dikelilingi oleh beberapa bagian dari puncak Gunung Kerinci.

Pemandangan alam di utara celah lembah bagian tengah didominasi oleh kerucut gunung berapi Kerinci yang masih aktif, sedangkan di bagian utara dan barat daya terdapat danau kawah, yaitu Danau Tujuh dan Danau Kerinci.

Topografi daerah ini umumnya curam dan teriris dengan taji yang nyata menurun ke arah timur dan barat dari punggung utara-selatan Bukit Barisan. Topografi menaik ini pada akhirnya mengarah ke dataran Sumatera tengah di sebelah timur dan ke dataran pantai sebelah barat.

Tanah dan Geologi

Jenis tanahnya anatara lain andosol, latosol, podsolik, alluvial, komplek (podsolik, latosol dan litosol), komplek (latosol dan litosol). Pada umumnya kedalaman efektif tanahnya antara 30-60 Cm. Kedalam efektif tanah yang dangkal terutama didapati di daerah terjal dengan jenis tanah litosol. Sebagian besar lahan di kawasan taman nasional ini memiliki tanah yang relatif kurang subur dan rawan erosi.

Jenis batuan induk di kawasan ini antara lain andesit basalt diorit, tufa berbutir halus/kasar, granit, granodiorit, riolit, alluvium gunung berapi muda, alluvium longgokan kipas, alluvial sungai muda, dan gambut.

Flora

Terdapat tidak kurang dari 4.000 jenis tumbuhan di Taman Nasional Kerinci Seblat di mana 60% dari jenis tersebut terdapat di hutan dataran rendah. Tumbuhan yang mendominasi adalah suku Dipterocarpaceae, Fabaceae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Bombacaceae. Tercatat juga sebesar 300 jenis anggrek, berbagai spesies bambu, kayu manis, rotan, dan edelweis yang langka (Anaphalis sp.). Selain itu, terdapat bunga terbesar, Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasseltii, dan bunga tertinggi di dunia Amorphophallus titanum, serta flora langka kantong semar (Nepenthes sp.).

Tipe vegetasi yang paling penting adalah hutan hujan tropis Dipterocarpaceae yang terdapat di dataran rendah dan bukit-bukit hingga ketinggian lebih dari 1.000 m dpl. Jenis pohon tersebut antara lain adalah Shorea parvifolia, Dipterocarpus sp., Parashorea sp., Koompassia malaccensis, dan Dialium sp. Lapisan bawahnya ditumbuhi oleh palem Arenga sp., padma raksasa Rafflesia arnoldii, dan bunga bangkai Amorphophallus titanum.

Pada ketinggian antara 1.000 – 1.500 m dpl terdapat hutan hujan tropis pegunungan rendah yang didominasi oleh jenis-jenis Dipterocarpaceae (hingga ketinggian 1.200 mdpl), seperti Hopea sp., dan Shorea platyclados, Litsea sp., Rhodamnia cinere, serta suku Euphorbiaceae dan Leguminosae. Lapisan bawahnya ditumbuhi oleh palem (Livingstonia altissima dan Areca catechu), epifit (Asplenium sp., Bulbophyllum sp., Dendrobium sp., dan Eria sp.), dan kantong semar (Nepenthes sp.).

Di atas ketinggian 1.500 mdpl terdapat vegetasi hutan pegunungan yang didominasi oleh suku Lauraceae dan Ericaceae, seperti Podocarpus amarus, Castanopsis sp., Ficus variegate, dan Cinnamomum parthenoxylon.

Di Kabupaten Kerinci dikenal dua ekosistem rawa, yaitu Rawa Ladeh dan Rawa Bento yang terletak di ketinggian 1 950 mdpl dengan luasan 150 ha. Kedua rawa tersebut merupakan rawa gambut tertinggi di Pulau Sumatera. Rawa Bento (Sangir Hulu) merupakan rawa air tawar dengan karakteristik jenis rumput Leersia hexandra, Glo-chidion sp., dan Eugnia spicata.

Jenis tumbuhan khas dengan sebaran terbatas dapat dijumpai di kawasan ini, yaitu pinus strain kerinci (Pinus merkusii strain kerinci), kayu pacet (Harpullia arborea), pakis sunsang (Dyera costulata), dan bunga rafflesia (Rafflesia arnoldii).

Fauna

Elephas maximus sumatranus

Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan rangkaian tidak terputus hutan hujan dataran rendah sampai pegunungan, termasuk hutan pinus tropis alami, hutan rawa gambut, dan danau air tawar. Kawasan ini merupakan habitat sebagian besar burung-burung Sumatera. Terdapat lebih dari 371 jenis burung (17 jenis di antaranya endemik sumatera), lebih dari 85 jenis mamalia, tujuh jenis primata, enam jenis amfibi, dan sepuluh jenis reptilia. Dua spesies kunci yang menjadi fokus pengelolaan adalah harimau sumatera dan gajah sumatera.[18]

Referensi

  1. ^ a b c "Kerinci Seblat". ksdae.menlhk.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-20. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  2. ^ "Taman Nasional Kerinci Seblat: Riwayatmu Ini - TFCA Sumatera". tfcasumatera.org. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  3. ^ Noviyanti, Sri, ed. (21 Juni 2019). "Menyusuri Danau Tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh - pesonaindonesia.kompas.com". Kompas.com. Diakses tanggal 05-06-2021. 
  4. ^ a b "Flora". Taman Nasional Kerinci Seblat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-05. 
  5. ^ "PROVINSI JAMBI". web.jambiprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-05. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  6. ^ "Taman Nasional Indonesia | 7 Taman Nasional di Indonesia yang Masuk Situs Warisan UNESCO". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-05. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  7. ^ "Taman Nasional". sumutprov.go.id. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  8. ^ antaranews.com. "Infografik TN Kerinci Seblat, warisan dunia di tanah Suwarnadwipa". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  9. ^ a b c d e Karyadi, Hadinata, Dian Indah Pratiwi, Emi Hayati Danis, Diah Pamulasari Suyanto, Hendrayadi (2018). Kerinci Seblat, Warisan Dunia di Tanah Sumatra (PDF). Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. hlm. 7. 
  10. ^ ".:: Direktorat Jenderal Tata Ruang - Kementerian ATR/BPN ::". tataruang.atrbpn.go.id. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  11. ^ KSDAE, Datin. "Bukit Tapan, Rumah Bagi Satwa Liar - Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem". ksdae.menlhk.go.id. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  12. ^ Unja, Mapala Siginjai. "Gunung Masurai, Keindahan yang tersembunyi – MAPALA SIGINJAI UNJA". Diakses tanggal 2021-06-05. 
  13. ^ "BKSDA Jambi | Cagar Alam". www.bksdajambi.com. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  14. ^ "Yuk, Kenalan dengan Wisata Renah Kayu Embun". detikcom. 2020-06-06. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  15. ^ a b c adminweb. "SEJARAH KAWASAN". Taman Nasional Kerinci Seblat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-05. 
  16. ^ a b Christiani, Mettha (2018-08-08). "ZONASI". Taman Nasional Kerinci Seblat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-04. 
  17. ^ a b "Bernas.id | Keunikan Beragam Ekosistem di Taman Nasional Kerinci Seblat". www.bernas.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-05. Diakses tanggal 2021-06-05. 
  18. ^ Wibisono HT, Linkie M, Guillera-Arroita G, Smith JA, Sunarto, et al. (2011)"Population Status of a Cryptic Top Predator: An Island-Wide Assessment of Tigers in Sumatran Rainforests"

Pranala luar

Buku Informasi Taman Nasional Kerinci

Read other articles:

AwardThomas Jefferson Star for Foreign ServiceTypeMedalAwarded forDeath or a serious illness or injury that results in death, permanent incapacity or disabilityPresented byUnited States Department of StateEligibilityForeign Service, Civil ServiceStatusCurrently awardedRibbon PrecedenceNext (higher)Award for HeroismAward for Valor (obsolete)Next (lower)Distinguished Honor Award The Thomas Jefferson Star for Foreign Service is an award of the United States Department of State. It is p...

 

Нейробластома Спеціальність онкологіяПрепарати актиноміцин[1], етопозид[1], вінкристин[1], цисплатин[1], дакарбазин[1], isotretinoind[1], циклофосфамід[1], мелфалан[1], doxorubicin hydrochlorided[1] і циклофосфамід[2]Класифікація та з�...

 

Opera by Gioachino Rossini L'italiana in AlgeriDramma giocoso by Gioachino RossiniPortrait of the composerTranslationThe Italian Girl in AlgiersLibrettistAngelo AnelliLanguageItalianPremiere22 May 1813 (1813-05-22)Teatro San Benedetto, Venice L'italiana in Algeri (Italian pronunciation: [litaˈljaːna in alˈdʒɛːri]; The Italian Girl in Algiers) is an operatic dramma giocoso in two acts by Gioachino Rossini to an Italian libretto by Angelo Anelli, based on his earlie...

Este artículo o sección necesita referencias que aparezcan en una publicación acreditada.Este aviso fue puesto el 3 de mayo de 2017. FM Okey Localización Los Andes, ChileÁrea de radiodifusión  ChileEslogan Me haces tanto bienBuena radioFrecuencia Ver lista103.7 MHz (Arica)88.1 MHz (Iquique)95.7 MHz (Calama)89.3 MHz (Antofagasta)95.5 MHz (Caldera)103.1 MHz (Copiapó/Tierra Amarilla)93.9 MHz (Vallenar)97.1 MHz (Huasco/Freirina)102.1 MHz (La Serena/Coquimbo)94.9 MHz (Los Vilos)93.9 MH...

 

音速小子X ソニックX Sonic X 電視動畫 原作 世嘉、Sonic Team 導演 龜垣一 劇本統籌 正崎博 人物原案 上川佑司 人物設定 平山智 機械設定 森木靖泰 音樂 池頼廣 動畫製作 東京電影 製作 TMS娛樂、東京電視台、世嘉、Sonic Team 代理發行 杰外动漫 曼迪傳播 播放電視台 東京電視台 無綫電視翡翠台 東森幼幼台 CCTV-1 播放期間 2003年4月6日—2004年3月28日 2005年1月3日 - 2005年11月14日 网络...

 

ملعب توانكو عبدالرحمنمعلومات عامةالمنطقة الإدارية Paroi (en) البلد  ماليزيا التشييد والافتتاحالتجديد 2004الاستعمالالمستضيف نيجري سمبيلان المالك نكري سمبيلن معلومات أخرىالطاقة الاستيعابية 40,000الأرضية عشبيةالموقع الجغرافيالإحداثيات 2°43′34″N 101°58′59″E / 2.726°N 101.983°E&#...

Sporting event delegationSingapore at the1968 Summer OlympicsIOC codeSINNOCSingapore National Olympic CouncilWebsitewww.singaporeolympics.comin Mexico CityCompetitors4 in 3 sportsMedals Gold 0 Silver 0 Bronze 0 Total 0 Summer Olympics appearances (overview)19481952195619601964196819721976198019841988199219962000200420082012201620202024 Singapore competed at the 1968 Summer Olympics in Mexico City, Mexico, for the first time as a fully independent country. Four competitors, all men, took part ...

 

تيمزيروليموس الاسم النظامي (1R,2R,4S)-4-{(2R)-2-[(3S,6R,7E,9R,10R,12R,14S,15E,17E,19E,21S,23S,26R,27R,34aS)-9,27-dihydroxy-10,21-dimethoxy-6,8,12,14,20,26-hexamethyl-1,5,11,28,29-pentaoxo-1,4,5,6,9,10,11,12,13,14,21,22,23,24,25,26,27,28,29,31,32,33,34,34a-tetracosahydro-3H-23,27-epoxypyrido[2,1-c] [1,4]oxazacyclohentriacontin-3-yl]propyl}-2-methoxycyclohexyl 3-hydroxy-2-(hydroxymethyl)-2-methylpropanoate يعالج سرطان الكلية،  وسرطانة ال

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يناير 2018) نجيب أقصبي (بالعربية: نجيب أقصبي)‏  معلومات شخصية الميلاد 1952 (العمر 71 سنة)فاس،  المغرب الجنسية  مغربي الحياة العملية المدرسة الأم معهد الدراسات السيا�...

Foto lama yeshiva Volozhin Yeshiva Volozhin, juga dikenal sebagai Yeshiva Etz Chaim, adalah sebuah yeshiva (kolese talmudikal) Lituania prestisius yang terletak di kota Volozhin, Rusia, (sekarang Valozhyn, Belarus). Kolese tersebut didirikan oleh Rabbi Chaim Volozhin, seorang murid dari Vilna Gaon, dan melatih beberapa generasi cendekiawan, rabbi dan pemimpin. Alumni terkenal Shmuel Alexandrov Meir Bar-Ilan Zelig Reuven Bengis Micha Josef Berdyczewski Naftali Zvi Yehuda Berlin Hayyim Nahman B...

 

China Volksrepublik Chinesische Botschaft in Deutschland Logo Staatliche Ebene bilateral Stellung der Behörde Botschaft Aufsichts­behörde(n) Außenministerium Bestehen seit 1877 Hauptsitz Deutschland Berlin Botschafter Wu Ken (seit 2019) Website de.china-embassy.org Chinesische Botschaft in Berlin-Mitte Die chinesische Botschaft in Berlin (chinesisch 中华人民共和国驻德意志联邦共和国大使馆) ist der Hauptsitz der diplomatischen Vertretung der Volksrepublik Ch...

 

Roman glass cup Lycurgus CupAppearance when back-litMaterialGlass, dichroic, later gilt-silver ornament mounted to rim and footSizeHeight: 15.9 cm (6.3 in)Width: 13.2 cm (5.2 in)Weight700 g (1.5 lb)Created4th century CEPeriod/cultureLate RomanPresent locationBritish Museum, Room 41Identification1958,1202.1 When viewed in reflected light, as in this flash photograph, the cup's dichroic glass is green in colour, whereas when viewed in transmitted light, the glass a...

Concubine in ancient Greece Mosaic from Antioch depicting a scene from the play Perikeiromene. The woman to the left is identified as Glykera, the pallake of the man in the middle, Polemon. The man to the right is a household slave, Sosias. Pallakae or pallakai (Ancient Greek: παλλακαί; singular pallake (παλλακή)) was the general name given to a concubine in ancient Greece.[1][2] Etymology The word pallake, concubine is of uncertain etymology. R. S. P. Beekes ha...

 

Logo des Séries de divisions 2017 de la Ligue nationale. Les Séries de divisions de la Ligue nationale de baseball 2017 sont deux séries éliminatoires jouées dans la Ligue nationale de baseball, l'une des deux composantes des Ligues majeures de baseball. Elles sont jouées du vendredi 6 octobre au jeudi 12 octobre 2017. Les Dodgers de Los Angeles remportent trois matchs à zéro la série les opposant aux Diamondbacks de l'Arizona et les Cubs de Chicago éliminent les Nationals de Washin...

 

The heroes of JoJo's Bizarre Adventure Parts 1 through 7. From left to right: Will A. Zeppeli, Jonathan Joestar, Giorno Giovanna, Jotaro Kujo, Joseph Joestar (top), Jolyne Cujoh (bottom), Johnny Joestar, Josuke Higashikata, and Gyro Zeppeli. The JoJo's Bizarre Adventure manga series features a large cast of characters created by Hirohiko Araki. Spanning several generations, the series is split into nine parts, each following a different descendant of the Joestar family. Parts 7-9 take place i...

Italian politician Margherita CogoPresident of Trentino-Alto AdigeIn office11 March 1999 – 14 March 2002Preceded byTarcisio GrandiSucceeded byCarlo Andreotti Personal detailsBorn (1951-10-02) 2 October 1951 (age 72)Tione di Trento, ItalyPolitical partyDemocrats of the LeftAlma materUniversity of PaduaProfessionPolitician Margherita Cogo (born 2 October 1951) was the first woman to be President of the Italian autonomous region of Trentino-Alto Adige/Südtirol and also the regio...

 

Indian playback singer Teesha NigamBornNeekita Nigam[1] (1991-12-21) 21 December 1991 (age 31)[2]Bombay, Maharashtra, IndiaOccupationPlayback singerYears active2007–presentRelativesSonu Nigam (brother)Musical careerGenresFilmiPopInstrument(s)Vocals Musical artist Teesha Nigam (born 21 December) is an Indian playback singer and the sister of famed Bollywood playback singer Sonu Nigam.[3][4] Teesha achieved limelight with the song 'Dheera Dheera' from...

 

River in CroatiaSunjaLocationCountryCroatiaPhysical characteristicsMouth  • locationSava • coordinates45°18′50″N 16°46′49″E / 45.3139°N 16.7804°E / 45.3139; 16.7804Length69 km (43 mi)[1]Basin size462 km2 (178 sq mi)[1]Basin featuresProgressionSava→ Danube→ Black Sea Sunja is a river in central Croatia, a right tributary of Sava. It is 69 kilometres (43 mi) long ...

Sculpture in Hong Kong honoring Chinese pro-democracy movement Goddess of Democracy民主女神Bronze Goddess of Democracy at the 21st anniversary of the Tiananmen protests of 198922°24′46″N 114°12′35″E / 22.412908°N 114.209733°E / 22.412908; 114.209733LocationChinese University of Hong KongDesignerChen WeimingTypesculptureMaterialimitation copperHeight6.4 metresCompletion date2008; 15 years ago (2008)Dedicated tovictims of ...

 

「国立艺术学院」重定向至此。關於巴基斯坦的公立藝術學校,請見「国立艺术学院 (巴基斯坦)」。 本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目閱讀起來类似新聞稿,或包含過度的宣傳性語調。 (2022年4月28日)請協助以中立的觀點來撰寫本條目,非常明显的广告内容请加入{{Delete|G11}}來提请删除。 此條目過於依赖第一手来源。 (2022年4�...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!