Desa ini awalnya merupakan sebuah dusun di wilayah desa Tanah Datar sebelumnya akhirnya dibentuk menjadi desa definitif sekaligus desa budaya pada tanggal 14 Januari 2008. Penduduk yang mendiami desa ini sebagian besar beretnis Dayak Kenyah yang jumlahnya mencapai 950 jiwa.[1]