Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sigmund Freud

Sigismund Schlomo Freud
Sigmund Freud pada tahun 1920.
LahirSigismund Schlomo Freud
(1856-05-06)6 Mei 1856
Freiberg, Moravia, Austria–Hungaria, sekarang Republik Ceko
Meninggal23 September 1939(1939-09-23) (umur 83)
London, Inggris, Britania Raya
Tempat tinggalAustria, Britania Raya
KebangsaanAustria
AlmamaterUniversitas Vienna
Dikenal atasPsikoanalisis
PenghargaanGoethe Prize
Karier ilmiah
BidangNeurologi
Filosofi
Psikiatri
Psikologi
Psikoterapi
Psikoanalisis
Literatur
InstitusiUniversitas Vienna
TerinspirasiAristoteles, Börne, Brentano, Breuer, Charcot, Darwin, Dostoyevsky, Empedocles, Fliess, Goethe, Haeckel, Hartmann, Jackson, Jacobsen, Kant, Mayer, Nietzsche, Plato, Schopenhauer, Shakespeare, Sophocles
MenginspirasiAdorno, Althusser, Bass, Bloom, Breton, Brown, Chodorow, Dalí, Deleuze, Derrida, Firestone, Anna Freud, Fromm, Gallop, Gilligan, Grosz, Guattari, Habermas, Horney, Irigaray, Janov, Jones, Jung, Kandel, Khanna, Klein, Kovel, Kristeva, Lacan, Lyotard, Marcuse, Merleau-Ponty, Mitchell, Molyneux, Paglia, Perls, Rank, Reich, Ricœur, Rieff, Sartre, Solms, Stekel, Sullivan, Trilling
Tanda tangan

Sigmund Freud (6 Mei 1856 – 23 September 1939) adalah seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi.[1] Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yaitu sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious).[2] Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.

Pengalaman seksual dari ibu seperti menyusui. Selanjutnya mengalami perkembangannya atau tersublimasi, hingga memunculkan berbagai perilaku lain yang disesuaikan dengan aturan norma masyarakat atau norma ayah. Setelah kolega kerjanya yang berma Alfred Adler mengungkapkan adanya insting mati di dalam diri manusia, walaupun Freud pada awalnya menolak pernyataan Adler tersebut dengan menyangkalnya habis-habisan. Pada akhirnya, Freud menyejajarkan atau tidak menunggalkan insting seksual saja yang ada di dalam diri manusia, tetapi disandingkan dengan insting mati (Thanatos). Walaupun begitu, dia tidak pernah menyinggung bahwa sebetulnya asal teori tersebut mulanya dikemukakan oleh Adler.

Freud tertarik dan mempelajari hipnosis di Prancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Freud kemudian meninggalkan hipnosis setelah ia berhasil menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan psikologis, yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi. Dasar terciptanya metode tersebut berasal dari konsep alam bawah sadar. Asosiasi bebas adalah metode yang digunakan untuk mengungkap masalah-masalah yang ditekan oleh diri seseorang tetapi terus mendorong keluar tanpa disadari sehingga menimbulkan permasalahan, sedangkan analisis mimpi digunakan oleh Freud dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar. Pesan-pesan ini berisi keinginan, ketakutan, dan berbagai macam aktivitas emosi lain hingga aktivitas emosi yang sama sekali tidak disadari, oleh karena itu, metode analisis mimpi dapat digunakan untuk mengungkap pesan bawah sadar atau permasalahan terpendam, baik berupa hasrat, ketakutan, kekhawatiran, dan kemarahan yang tidak disadari karena ditekan oleh seseorang. Ketika hal masalah-masalah alam bawah sadar ini telah berhasil diungkap, penyelesaian selanjutnya akan lebih mudah untuk diselesaikan.

Hal-hal ini dilakukan untuk mengembangkan sesuatu yang kini dikenal sebagai "obat dengan berbicara". Hal-hal ini menjadi unsur inti psikoanalisis. Freud terutama tertarik pada kondisi yang dulu disebut histeria dan sekarang disebut sindrom konversi.

Teori-teori Freud serta caranya mengobati pasien menimbulkan kontroversi di Wina abad ke sembilan belas dan masih diperdebatkan sengit hingga sekarang. Gagasan Freud biasanya dibahas dan dianalisis sebagai karya sastra, filsafat, dan budaya umum, selain sebagai debat yang berkelanjutan sebagai risalah ilmiah dan kedokteran ini.

Freud merupakan tokoh menonjol terkait dengan pendapat-pendapatnya di bidang psikologi. Banyak istilah-istilahnya yang digunakan oleh umum, misalnya: ego, super ego, dan kompleks Oedipus.

Keluarga

Sigmund Freud lahir di Freiberg pada tanggal 6 Mei 1856. Keluarganya merupakan keturunan Yahudi.[3] Ayahnya bernama Yakub Freud sedangkan ibunya bernama Amalia Natashon. Ibunya menikah dengan ayahnya ketika ibunya berusia 19 tahun.[4] Ayahnya memiliki dua istri. Ia merupakan anak pertama dari ayahnya dengan ibu dari istri kedua.[5] Ayah Freud bekerja sebagai seorang pedagang. Ibunya dinikahi ketika anak dari istri pertamanya telah berusia dewasa. Freud memiliki dua kakak tiri laki-laki dari istri pertama ayahnya.[6] Usia kakak tiri Freud hampir sama dengan usia ibunya. Ketika masih kecil, Freud bermain dengan keponakannya yang merupakan anak dari kakak tirinya yang tertua.[4] Karena kondisi ekonomi yang memburuk, keluarganya pindah ke Wina ketika Freud masih berusia 4 tahun.[7]

Pendidikan

Sigmund Freud menempuh pendidikan di sebuah tempat yang setingkat dengan sekolah menengah atas. Tempat ini disebut gymnase. Di tempat ini, ia memperoleh pelajaran klasik mengenai kebudayaan Yunani dan kebudayaan Romawi Kuno. Ia juga menerima pelajaran mengenai humanisme. Selama menempuh pendidikan, Freud mempelajari beberapa bahasa, yaitu bahasa Latin, bahasa Prancis dan bahasa Inggris. Bahasa Prancis dan bahasa Inggris dikuasainya dengan baik. Sementara di rumah, ia menerima pendidikan agama dengan mempelajari bahasa Ibrani, bahasa Italia dan bahasa Spanyol.[8]

Pemikiran-pemikiran

Alam bawah sadar

Freud membagi keadaan jiwa manusia menjadi dua bagian dengan tiga tingkatan. Bagiannya yaitu kesadaran dan ketidaksadaran. Kesadaran ini terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu sadar dan pra-sadar. Sedangkan ketidaksadaran menjadi tingkatan tersendiri.[9] Freud menyatakan bahwa alam bawah sadar merupakan bagian terbesar dari pikiran. Alam bawah sadar merupakan tempat menyimpan pemikiran-pemikiran yang rumit seperti nafsu, insting, kenangan, atau emosi yang timbul akibat trauma. Alam bawah sadar bagi Freud merupakan sumber motivasi terhadap hasrat individu yang bersifat sederhana hingga yang bersifat kreatif.[10] Menurut Freud, sumber alam bawah sadar ini berasal dari pewarisan filogenetika. Pewarisan ini memberikan pengalaman-pengalaman yang mengalami pengulangan secara genetika.[11] Karenanya, sebagian besar perilaku manusia yang terbentuk oleh kekuatan psikologi tidak mampu disadari keberadaannya. Hal ini juga membuat manusia tidak mampu memahami motivasi dirinya.[12]

Teori kepribadian

Pemikiran Sigmund Freud tentang kepribadian berkaitan dengan teorinya yang lain tentang mimpi. Kesimpulan yang diperolehnya dalam penelitiannya tentang mimpi, bahwa seluruh aktivitas manusia sangat dipengaruhi oleh alam bawah sadar. Kesimpulan ini berlaku pada aktivitas manusia yang bersifat normal maupun yang tidak normal. Pada taraf tertentu, adanya mimpi menandakan bahwa seluruh manusia mengidap neurosis. Aktivitas manusia yang mengalami tekanan memiliki keterkaitan yang sangat erat terhadap mimpi yang berasal dari alam bawah sadar. Tekanan tersebut berubah menjadi perilaku aneh dan kebiasan neurosis lainnya di dalam mimpi.[13]

Teori kepribadian manusia yang dikembangkan oleh Freud juga berasal dari pengalaman-pengalamannya dalam menangani pasien yang mengalami pernah mengalami mimpi. Ia juga mengalami langsung mimpi-mimpi yang kemudian dianalisisnya. Teori kepribadian manusia yang dikembangkan olehnya juga merupakan hasil dari banyak bacaan Freud di bidang ilmu dan humaniora. Freud merevisi teori kepribadian yang dibuatnya selama 50 tahun terakhir dari masa hidupnya.[14]

Freud berpendapat bahwa perbedaan karakteristik fisik membuat kepribadian antara laki-laki dan perempuan juga berbeda. Menurutnya, perbedaan ini telah menjadi takdir dari Tuhan yang tidak dapat diubah, ditukar dan diprotes. Ia juga meyakini bahwa melawan kodrat atas hal ini merupakan tindakan yang tidak beretika. Karenanya, Freud menyatakan bahwa disposisi fisiologi dan biologi adalah sebuah takdir.[15]

Psikoanalisis

Sigmund Freud menjadi pencetus pertama mengenai teori psikoanalisis. Teori ini digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai kepribadian individu secara sistematis berdasarkan kualitas kejiwaannya. Psikoanalisis juga disebut psikologi dalam. Alasannya adalah penerangan yang diberikan tidak hanya kepribadian yang tampak dari luar, tetapi juga kepribadian yang terdapat di dalam diri individu yang sifatnya tidak disadari.[16]

Ia mengemukakan bahwa ketidaksadaran merupakan faktor terpenting dalam pikiran manusia. Ia memiliki minat terhadap eksplorasi psikoanalitik. Penelitiannya mengenai psikoanalisis bertujuan menemukan cara pikiran manusia dapat bekerja secara normal. Pemikiran awal mengenai psikoanalisis dikemukakan pada tahun 1893 oleh Freud bersama dengan Josef Breuer. Keduanya menerbitkan sebuah buku berjudul Studi tentang Histeria.[17]

Dalam karyanya yang berjudul Ego dan Id (1923), Freud membedakan perilaku manusia menjadi dua bagian yaitu kesadaran dan ketidaksadaran. Proporsi kedua bagian ini diumpamakan seperti gunung es yang tampak di laut. Terdapat bagian yang timbul dan terdapat bagian yang tenggelam.[18] Bagian kesadaran adalah bagian gunung es yang tampak, sedangkan bagian ketidaksadaran adalah bagian gunung es yang tidak tampak. Ukuran bagian yang tidak tampak ini lebih besar dibandingkan dengan bagian gunung es yang tampak. Perumpamaan ini diartikan bahwa ketidaksadaran merupakan bagian yang memiliki banyak insting yang menyebabkan munculnya semua perilaku manusia. Konsep kesadaran dan ketidaksadaran oleh Freud direvisi lagi untuk kemudian diperkenalkan sebagai id, ego, dan super-ego.[17]

Freud juga membagi teori psikoanalisis menjadi tiga aspek yang berbeda, yaitu struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian. Struktur kepribadian adalah uraian mengenai sistem-sistem psikologis dalam diri manusia. Dinamika kepribadian adalah cara kerja yang saling mempengaruhi di antara sistem-sistem psikologi yang ada di dalam struktur kepribadian. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan. Sedangkan perkembangan kepribadian diartikan secara sederhana sebagai penerapan dari sistem-sistem psikologi dalam hidup manusia.[19]

Id, ego dan super-ego

Id, ego dan super-ego merupakan struktur kepribadian manusia yang ditetapkan oleh Freud. Id berhubungan dengan prinsip kenikmatan dan kesenangan. Ego berhubungan dengan kesadaran dan tanggapan terhadap kenyataan sehingga menghasilkan pengambilan keputusan. Sedangkan super-ego berhubungan dengan penilaian nilai-nilai atau norma-norma yang berkaitan dengan kebaikan atau keburukan. Id berbentuk kebutuhan alami dan kebutuhan biologis manusia, seperti makan, minum dan persetubuhan. Ego merupakan penentu terhadap kenyataan yang sifatnya psikologis. Pemenuhan kebutuhan id secara sosial diterima. Sedangkan keberterimaan super-ego ditentukan oleh moral. Super-ego dapat membatasi id dan memaksa ego.[20] Freud menetapkan bahwa dominasi diperoleh oleh id.[21] Konflik yang terjadi antara id, ego dan super-ego menurut Freud merupakan penyebab terjadinya konflik pada kepribadian manusia.[22]

Asosiasi bebas dan analisis impian

Pada awalnya, teori psikoanalisis yang dikembangkan oleh Freud hanya menjadi teori kepribadian. Namun, pada perkembangan selanjutnya, psikonalisis juga menjadi salah satu metode dalam psikoterapi.[23] Freud menggunakan psikoanalisis yang dikembangkannya sebagai metode perawatan medis dan terapi bagi penderita penyakit saraf dan penderita gangguan jiwa.[24]

Freud kemudian mengadakan terapi menggunakan dua metode utama, yaitu asosiasi bebas dan analisis impian. Asosiasi bebas merupakan metode yang dilakukan setelah terapi awal selesai. Pasien diminta untuk menyampaikan hal apa saja yang teringat dalam pikirannya setelah menerima terapi. Hal-hal ini kemudian dianalisis dalam hubungan asosiasi untuk dikaji secara mendalam. Hal-hal ini umumnya berbentuk kata-kata. Landasan asosiasi bebas adalah asumsi umum bahwa permasalahan individu umumnya terlintas dalam kata-kata. Sedangkan metode analisis impian menggunakan tema-tema tertentu yang dipilih oleh pasien dan tema yang muncul ketika pasien mengalami mimpi. Metode ini didasarkan kepada adanya impian yang ingin dicapai individu dalam menyelesaikan permasalahan yang paling mendasar dan paling mendalam yang dialaminya. Permasalahan ini memperoleh represi yang kuat dan ditampilkan dalam bentuk penyakit atau kondisi badan.[25]

Teori perkembangan psikoseksual

Teori perkembangan psikoseksual menyatakan bahwa ada perkembangan kepribadian yang dihasilkan melalui serangkaian tahapan masa kanak-kanak. Kepribadian in terbentuk karena adanya tujuan mencari kesenangan-energi dari id yang memusat pada area sensitif seksual tertentu.[26] Pembentukan kepribadian individu menurut Freud terjadi pada usia lima tahun pertama manusia.[27] Perkembangan awal ini kemudian mempengaruhi perilaku individu di masa depan. Teori perkembangan psikoseksual didukung oleh banyak ahli psikologi perkembangan. Namun, teori ini juga merupakan salah satu teori yang paling kontroversial.[26]

Agama

Sigmund Freud merupakan salah satu pemikir yang meragukan keberadaan agama.[28] Sikap Freud terhadap agama dan spiritualitas sangat pesimis. Dalam teori kepribadiannya, ia menjelaskan bahwa keberagamaan dan spiritualitas merupakan fenomena yang menyatakan ketidakmampuan manusia dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan. Menurut Freud, manusia meyakini agama dan spiritualitas hanya sebagai bentuk pertahanan diri dan pengurangan beban kehidupan.[29]

Freud memilih menghubungkan antara agama dengan kondisi alam bawah sadar manusia. Ia mengaitkan agama dengan sistem kejiwaan yang dibuatnya yaitu id, ego, dan super-ego. Dalam hal ini, Freud menghubungkan agama dengan psikoanalisis. Ia berupaya menemukan kesamaan antara kondisi kejiwaan pasien neurosis dengan mitos-mitos antropologi budaya di masyarakat primitif.[30]

Perkembangan manusia

Freud mengatakan sebuah ungkapan bahwa anak-anak adalah ayah bagi manusia.[31] Ungkapan ini berarti bahwa masa kanak-kanak sangat menentukan perkembangan manusia di masa dewasa.[32] Freud mengaitkan kehidupan masa kecil sebagai penentu perilaku manusia ketika dewasa.[33] Freud meyakini bahwa kedewasaan secara biologis mempengaruhi perkembangan psikologi manusia. Ia juga meyakini bahwa kedewasaan individu dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sosial.[34]

Di lain hal, Freud memandang hakikat manusia secara materialisme, mekanisme dan pesimisme. Freud memiliki pandangan bahwa manusia pada hakikatnya dilahirkan dalam keadaan jahat. Daya-daya yang bersifat negatif atau merusak merupakan penyebab dari perilaku manusia. Pemikiran yang melandasinya adalah adanya kecemasan, rasa permusuhan dan agresi. Manusia hanya dapat berkembang ke arah yang bersifat positif jika ada pendampingan secara interpersonal.[35] Freud menyatakan bahwa perilaku agresif telah menjadi bawaan lahir dari manusia.[36]

Kriminalitas

Kriminalitas dalam pandangan Freud adalah hasil dari hati nurani yang terlalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu. Kondisi berlebihan ini kemudian menimbulkan perasaan bersalah yang tidak dapat ditahan oleh indvidu. Perasaan bersalah ini mendorong individu untuk berbuat jahat dengan tujuan untuk memperoleh hukuman. Perasaan bersalah ini kemudian mereda setelah individu memperoleh hukuman.[37]

Teori psikologi dalam

Teori psikologi dalam merupakan teori yang menjelaskan tentang permainan. Teori ini dikembangkan bersama oleh Freud dan Alfred Adler. Freud menyatakan bahwa permainan merupakan pernyataan dari nafsu-nafsu yang terletak di alam bawah sadar. Sumber nafsu ini menurutnya adalah nafsu seksual.[38]

Pengaruh pemikiran

Psikonalisis yang dirintis oleh Freud merupakan salah satu aliran psikologi yang berpengaruh di dunia Barat maupun dunia Muslim. Penerimaan atas gagasannya ini berbentuk penerapan psikoanalisis sebagai basis utama dalam kajia mengenai perilaku dan kejiwaan manusia. Penerimaan ini berlaku secara lintas budaya, lintas bangsa dan lintas benua. Psikoanalisis Freud tidak hanya mempengaruhi bidang psikologi dan kedokteran, tetapi juga mempengaruhi bidang filsafat, agama, seni, sastra, antropologi dan politik.[39]

Julia Kristeva

Konsep Freud tentang ayah dalam prasejarah individu dikembangkan lebih lanjut oleh Julia Kristeva menjadi ayah imajiner. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kristeva di dalam bukunya yang berjudul Tales of Love. Ia meyalini bahwa konsep Freud ini merupakan pernyataan mengenai adanya ayah yang penuh cinta. Karenan pengaruh Freud, Kristeva mengomentari Jacques Lacan yang tidak mampu mengetahui konsep ayah yang penuh cinta dari konsep Freud.[40]

Psikologi sastra

Freud merupakan salah satu tokoh yang mengkaji hubungan antara psikologi dan sastra.[41] Psikologi sastra merupakan hasil dari perpaduan antara psikologi dan sastra. Analisis pada psikologi sastra dilandasi dengan psikoanalisis Freud, khususnya teori kepribadian. Psikologi sastra menggunakannya untuk mengetahui gangguan jiwa yang dialami oleh tokoh utama di dalam suatu karya sastra.[42]

Literatur biblioterapi afeksi

Literatur biblioterapi afeksi merupakan jenis biblioterapi yang banyak diterapkan kepada anak-anak. Biblioterapi afeksi membantu pembaca terhubung ke pengalaman emosi dan kondisi manusia melalui proses identifikasi. Medianya berupa cerita fiksi dan literatur yang rumit. Teori-teori psikodinamik menjadi dasar bagi biblioterapi afeksi. Teori-teori ini berasal dari pemikiran Sigmund Freud dan Anna Freud.[43]

Kritik

Karen Horney

Karen Horney mengkritik pemikiran dari Freud saat ia baru memulai kariernya di bidang psikologi perempuan. Pada tahun 1922, ia mengembangkan pemikirannya sendiri mengenai psikologi perempuan. Pada tahun yang sama, ia menghadiri Kongres Psikologi Internasional di Berlin. Horney menjadi wanita pertama yang melakukan sebuah presentasi makalah pada kongres ini. Pada pertemuan ini, Freud menjadi pimpinan sidang. Kritik Horney terhadap Freud berkaitan dengan iri penis. Ia menyatakan bahwa pendapat Freud ini tidak memiliki data yang adekuat. Alasannya adalah wanita yang diwawancarai oleh Freud untuk menjelaskan iri penis merupakan wanita yang menderita neurosis.[44]

Wafat

Tentara Jerman Nazi telah menduduki Austria pada tahun 1938. Sigmund Freud menjadi salah satu sasaran dari kekerasan tentara ini, karena ia merupakan keturunan Yahudi. Karenanya, Freud memanfaatkan hubungannya dalam skala mancanegara untuk mengadakan penerbangan ke London. Ia kemudian menetap di London hingga akhir hayatnya.[45] Sekitar 80 tahun dari usianya dilalui di kota Wina.[46] Freud wafat di London pada tanggal 23 September 1939.[47]

Bibliografi

Karya-karya Freud

Korespondensi

Biografi

Referensi

  1. ^ (Inggris)Feist J. dan G. J. Feist.2006.Theories of Personality 6th ed.Singapore:McGraw-Hill International Edition
  2. ^ (Inggris) Alwisol. (2008). Psikologi Kepribadian. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah.
  3. ^ Hamali, Syaiful (2018). "Kepribadian Dalam Teori Sigmound Freud Dan Nafsiologi Dalam Islam". Al-Adyan. 13 (1): 287. ISSN 1907-1736. 
  4. ^ a b Riyadi, Fahmi (2015). "Sigmund Freud: Dari Psikoanalisis ke Agama" (PDF). Studi Multidisipliner. 2 (1): 3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-03-17. Diakses tanggal 2022-03-10. 
  5. ^ Sumadi, Eko (2018). "Anomali Pendidikan Karakter". Jurnal Tarbawi. 15 (2): 26. ISSN 2088-3102. 
  6. ^ Hariyanto, Ishak (2016). "Etika Psikoanalisis Sigmund Freud sebagai Landasan Kesalehan Sosial". Al-Tazkiah. 5 (2): 100. 
  7. ^ Hutapea, Bonar (2011). "Menggeser Kesadaran Sebagai Pusat Manusia Yang Mutlak dan Otonom: Subjek Freudian Dalam Kritik Terhadap Filsafat Subjektivitas" (PDF). Psikobuana. 3 (2): 142. ISSN 2085-4242. 
  8. ^ Milner, Max (1992). Freud dan Interpretasi Sastra (PDF). Jakarta: Intermasa. hlm. 1. ISBN 979-8114-84-1. 
  9. ^ Hidayah, N., dkk. (2017). Psikologi Pendidikan (PDF). Malang: Universitas Negeri Malang. hlm. 44. ISBN 978-979-495-934-3. 
  10. ^ Wjiaya, A., dan Darmawan, I. P. A. (2019). "Optimalisasi Superego dalam Teori Psikoanalisis Sigmund Freud untuk Pendidikan Karakter" (PDF). Proceedings Seminar Nasional: Merajut Keragaman Untuk Mencapai Kesejahteraan Psikologis Dalam Konteks Masyarakat 5.0: 22. 
  11. ^ Warsah, Idi (2017). "Kontekstualita, Vol. 33, No. 1, 2017 54Interkoneksi Pemikiran Al-Ghazāli dan Sigmund Freud Tentang Potensi Manusia". Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan. 33 (1): 63. ISSN 2548-1770. 
  12. ^ Rahmawati (2016). Fitriastuti, T., dan Kiswanto, ed. Manajemen Pemasaran (PDF). Samarinda: Mulawarman University Press. hlm. 39–40. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-07-17. Diakses tanggal 2022-03-10. 
  13. ^ Helmy, Muhammad Irfan (2018). "Kepribadian Dalam Perspektif Sigmund Freud dan Al-Qur'an: Studi Komparatif". Nun. 4 (3): 109. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-13. Diakses tanggal 2022-03-10. 
  14. ^ Waslam (2015). "Kepribadian dalam Teks Sastra: Suatu Tinjauan Teori Sigmund Freud". Jurnal Pujangga. 1 (2): 138–139. 
  15. ^ Nurhayati, Eti (2016). "Integrasi Perspektif Psikologi dan Islam dalam Memahami Kepribadian Laki-laki dan Perempuan" (PDF). Proceeding of International Conference On Islamic Epistemology: 44. ISBN 978-602-361-048-8. 
  16. ^ Saleh, Adnan Achiruddin (2018). Pengantar Psikologi (PDF). Makassar: Penerbit Aksara Timur. hlm. 15–16. ISBN 978-602-5802-10-2. 
  17. ^ a b Megantara, P., dkk. (2019). "Kajian Psikoanalisis dalam Novel Kala Karya Syahid Muhammad dan Stefani Bella". Caraka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa Daerah. 9 (2): 119. 
  18. ^ Adnan, M. A. B., dkk. (2016). "Stifin Personality Menurut Perspektif Islam" (PDF). Seminar Psikologi Kebangsaan-iii 2016: 453. 
  19. ^ Haslinda (2019). Azis, Sitti Aida, ed. Kajian Apresiasi Prosa Fiksi Berbasis Kearifan Lokal Makassar (PDF). Makassar: LPP Unismuh Makassar. hlm. 261–262. ISBN 978-602-8187-87-9. 
  20. ^ Falah, Fajrul (2021). "Godaan Versus Integritas Seorang Hakim dalam Cerpen "Yang Mulia" Karya Insan Budi Maulana (Pendekatan Psikoanalisis Sigmund Freud)". Nusa. 16 (1): 90–91. 
  21. ^ Haryadi. "Membangun Karakter Mahasiswa melalui Tokoh Utama dalam Novel Merahnya Merah Karya Iwan Simatupang" (PDF). Prosiding Konferensi Nasional Ke-4 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah: 12. ISBN 978-602-19568-1-6. 
  22. ^ Prasasti, B. W. D., dan Anggraini, P. (2019). "Peran Id, Ego, dan Superego dalam Pembentukan Kepribadian Tokoh Asih dalam Novel Lengking Burung Kasuari Karya Nunuk Y Kusmiana". Estetika. 2 (1): 36. doi:10.36379/estetika.v1i1. 
  23. ^ Sari, Dewi Purnama (2021). "Gangguan Kepribadian Narsistik dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Mental". Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. 5 (1): 105. doi:10.29240/jbk.v5i1.2633. ISSN 2580-3646. 
  24. ^ Wijaya, Reffyando (2017). "Makna Hubungan Antartokoh dalam Proses Pembentukan Kepribadian Ganda Tokoh Suguro pada Novel Sukyandaru Karya Endo Shusaku" (PDF). Japanology. 5 (2): 204. 
  25. ^ Riskasari, W., dkk. (2016). Psikologi Klinis Kelautan: Kasus-kasus dalam Bidang Klinis (PDF). Surabaya: Hang Tuah University Press. hlm. 171. ISBN 978-979-3153-92-6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-02-04. Diakses tanggal 2022-03-10. 
  26. ^ a b Habibie, Alfadl (2017). "Pengenalan Aurat bagi Anak Usia Dini dalam Pandangan Islam". Jurnal Pendidikan: Early Childhood. 1 (2): 4. 
  27. ^ Nurhayati, Eti (2016). Psikologi Pendidikan Inovatif (PDF) (edisi ke-2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm. 3. ISBN 978-602-229-916-5. 
  28. ^ Kasno (2018). Salsabila, Intan, ed. Filsafat Agama (PDF). Surabaya: Alpha. hlm. 106. ISBN 978-602-6681-18-8. 
  29. ^ Rusydi, Ahmad (2015). Kecemasan dan Psikoterapi Spiritual Islam (PDF). Istana Publishing. hlm. 3–4. 
  30. ^ Ahmad, Maghfur (2011). "Agama dan Psikoanalisa Sigmund Freud". Religia. 14 (2): 278. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-31. Diakses tanggal 2022-03-10. 
  31. ^ Wahyudi, I Wayan, ed. (2020). Quo Vadis Pendidikan Karakter dalam Merajut Harapan Bangsa yang Bermartabat (PDF). Denpasar: UNHI Press. hlm. 191. ISBN 978-623-7963-17-2. 
  32. ^ Hidayah, N., dkk. (2019). Fakhruddiana, Fuadah, ed. Pendidikan Inklusi dan Anak Berkebutuhan Khusus (PDF). Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru. hlm. 20. ISBN 978-623-7080-83-1. 
  33. ^ Hatta, Kusmawati (2016). Trauma dan PemulihannyaSebuah Kajian Berdasarkan Kasus Pasca Konflik dan Tsunami (PDF). Banda Aceh: Dakwah Ar-Raniry Press. hlm. 80. ISBN 978-602-60756-3-5. 
  34. ^ Ananda, R., dan Abdillah (2018). Chaniago, N. S., dan Fadhli, M., ed. Pembelajaran Terpadu: Karakteristik, Landasan, Fungsi, Prinsip dan Model (PDF). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia. hlm. 57. ISBN 978-602-51316-1-5. 
  35. ^ Umami, Ida (2014). Suhendi, ed. Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan (PDF). Metro Lampung: STAIN Jurai Siwo Metro Lampung. hlm. 20. 
  36. ^ Suciati (2021). Memahami Perilaku Komunikasi Kaum Milenial: Sebuah Tinjauan Psikologis dan Perspektif Islam (PDF). Yogyakarta: Buku Litera. hlm. 6. ISBN 978-623-6034-02-6. 
  37. ^ Subagya, Agus (2018). Fadil, M. Y., dan Prasiwi, P., ed. "Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Pencabulan Terhadap Anak dan Upaya Penanggulangannya" (PDF). Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper UNS 2018: 83. ISBN 978-602-6363-56-5. 
  38. ^ Kuswardinah, Asih (2019). Ilmu Kesejahteraan Keluarga (PDF). Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. hlm. 75. ISBN 979-100-645-8. 
  39. ^ Afrizal, Lalu Heri (2014). "Psikoanalisa Islam, Menggali Struktur Psikis Manusia dalam Perspektif Islam". Jurnal Kalimah. 12 (2): 238–239. 
  40. ^ Handayani, C. S., dkk. (2013). Subyek yang Dikekang: Pengantar ke Pemikiran Julia Kristeva, Simone de Beauvoir Michel Foucault, Jacques Lacan (PDF). Jakarta: Komunitas Salihara-Hivos. hlm. 13. ISBN 978-602-96660-5-2. 
  41. ^ Ahmadi, Anas (2015). Psikologi Sastra (PDF). Surabaya: Unesa University Press. hlm. 5. ISBN 978-979-028-756-3. 
  42. ^ Noermanzah (2016). "Kajian Teoretik dan Penerapan Pendekatan Psikologi Sastra dalam Penelitian Sastra" (PDF). Seminar Nasional Language Education and Literature (LANGEL) ke-1: 499. 
  43. ^ Hidayat, Dede Rahmat (2018). Konseling di Sekolah: Pendekatan-Pendekatan Kontemporer (PDF). Jakarta: Prenadamedia Group. hlm. 53. ISBN 978-602-422-217-8. 
  44. ^ Hidayat, Dede Rahmat (2015). Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling (PDF). Bogor: Penebit Ghalia Indonesia. hlm. 111. 
  45. ^ Zaenuri, Ahmad (2005). "Estetika Ketidaksadaran: Konsep Seni menurut Psikoanalisis Sigmund Freud (1856-1939)". Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni. VI (3): 2. 
  46. ^ Juraman, Stefanus Rodrick (2017). "Naluri Kekuasaan Sigmund Freud: Book Review" (PDF). Jurnal Studi Komunikasi (edisi ke-3). 1: 281. ISSN 2549-7294. 
  47. ^ Husin (2017). "Id, Ego dan Superego Dalam Pendidikan Islam". Jurnal Ilmiah Al Qalam. 11 (3): 48. 

Pranala luar

Read other articles:

Óscar Schnake Senador de la República de Chilepor 1.ª Agrupación Provincial de Tarapacá y Antofagasta 1937-1939Sucesor Carlos Alberto Martínez Ministro de Fomento de Chile 28 de septiembre de 1939-16 de diciembre de 1941Presidente Pedro Aguirre CerdaPredecesor Arturo Bianchi GundiánSucesor Rolando Merino Reyes (Interino) 2 de febrero de 1942-18 de agosto de 1942Presidente Juan Antonio RíosPredecesor Rolando Merino Reyes (Interino)Sucesor Último en el cargo Ministro de Obras Públicas y …

Metropolitana di RomaInfoWilayahRomaJenisAngkutan cepatJumlah jalur2Jumlah stasiun73OperasiDimulai1955TeknisPanjang sistem60 km (37 mi) Kereta api Jalur A di Stasiun angkutan cepat Vittorio Emanuele Angkutan cepat di Roma (bahasa Italia: Metropolitana di Roma) adalah sisitem transportasi bawah tanah publik yang beroperasi di Roma, Italia. Jalur ini dibuka pada tahun 1955. Saat ini ada dua jalur yang beroperasi, Jalur A (warna oranye) dan Jalur B (biru). Jalur ketiga, Jalur C (hijau…

Early ukiyo-e artist This article is about a 17th century artist. For the system by which Chinese is rewritten for a Japanese reader, see Kanbun. The Kanbun Master (Japanese: 寛文大師; fl. c. 1660–1673) was a Japanese woodblock print artist and mentor to Hishikawa Moronobu, who is generally considered to have founded the genre known as ukiyo-e. As no signed works by the Kanbun Master are known to survive (or to have ever been made), he remains anonymous and known only by the pseudony…

  لمعانٍ أخرى، طالع الجيش الرابع (توضيح). Armata a 4-a Română الجيش الرابع جنود ألمان ورومانيون أثناء توغّلهم في بيسارابيا، يوليو 1941 الدولة رومانيا الإنشاء 14 أغسطس 1916 - 1947 إبريل 1980 - 2000 الانحلال 2000  الولاء رومانيا ألمانيا النازية الاتحاد السوڤێتي رومانيا الحجم جيش جزء من القو

Ірі-Пійєко Піанхі-Їрікека Давньоєгипетський фараонПравління 270-ті до н.е.Попередник Каш-...-аманіНаступник Сабракамані Титульні імена Власне ім'я (номен): Ірі-ПійєкоТой, що походить від царя   Батько Аріамані?Народився невідомоМісце поховання Джебель-Баркал Ірі-Пійєко…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (سبتمبر 2018) مايك قسطنطين معلومات شخصية الميلاد 5 فبراير 1969 (54 سنة)  نيويورك  الطول 5 قدم 8 بوصة (1.73 م) مركز اللعب مهاجم الجنسية الولايات المتحدة  المدرسة الأم…

Proportion des votes en faveur de l'adhésion par région. Le référendum letton de 2003 est un référendum organisé en Lettonie et ayant eu lieu le 20 septembre 2003. Celui-ci porte sur l'adhésion de la Lettonie à l'Union européenne. Le taux de participation est de 71,5 % avec 1 010 467 votants pour un corps électoral de 1 414 133 personnes. 67,5 % des votants ont répondu favorablement à la question posée soit 676 700 personnes. 32,5&#…

Provincia de San Salvador Provincia 1528-1578 Bandera En verde el territorio que cubría está provincia para 1579Capital San Salvador en el Valle de la Bermuda (1528-1545) San Salvador en el Valle de las Hamacas (1545-1578)Entidad Provincia • País Imperio español • Virreinato Nueva España (desde 1535) • Capitanía general Capitanía General de Guatemala (primero como Real audiencia de los confines de 1542 a 1565; luego real audiencia de Guatemala desde 1570) • Gob…

اضغط هنا للاطلاع على كيفية قراءة التصنيف فقمة الفراء الأمريكية الجنوبية حالة الحفظ أنواع غير مهددة أو خطر انقراض ضعيف جدا[1] المرتبة التصنيفية نوع[2]  التصنيف العلمي النطاق: حقيقيات النوى المملكة: الحيوانات الشعبة: الحبليات الرتبة: اللواحم الفصيلة العليا: زعنفيات

Halaman ini berisi artikel tentang a tramway yang ditutup pada 1959. Untuk untuk penggantinya yang pernah diajukkan, lihat Leeds Supertram. Leeds TramwayLeeds tram warna merah pada 1931IkhtisarKantor pusatLeedsLokalInggrisTanggal beroperasi29 Oktober 1891–7 November 1959PenerusAbandonedTeknisLebar sepur1,435 mmElektrifikasioverhead catenary Konstruksi jalur Leeds Tramway di Roundhay Road, Harehills, Leeds Leeds Corporation Tramways merupakan trem yang pernah melayani Kota Leeds, Inggris. A…

Nam Cheong Estate, with Nam Cheong Park in the foreground The following is an overview of public housing estates in Sham Shui Po, Hong Kong, including Home Ownership Scheme (HOS), Private Sector Participation Scheme (PSPS), and Tenants Purchase Scheme (TPS) estates. History This section needs expansion. You can help by adding to it. (October 2009) The site where Sham Shui Po Park, Lai Kok Estate, Lai On Estate and Dragon Centre are located were formerly the Sham Shui Po Barracks (Chinese: …

2017 Indian film directed by Rahul Dholakia RaeesTheatrical release posterDirected byRahul DholakiaWritten byRahul DholakiaHarit MehtaAshish VashiNiraj ShuklaProduced byRitesh SidhwaniFarhan AkhtarGauri khanStarringShah Rukh KhanNawazuddin SiddiquiMahira KhanCinematographyK. U. MohananEdited byDeepa Bhatia Music byAdditional Songs:JAM8OmGrown Kalyanji–AnandjiSongs & Score:Ram SampathProductioncompaniesRed Chillies EntertainmentExcel EntertainmentDistributed byAA FilmsZee Studios Internatio…

Ethnic group Greek Cypriots ΕλληνοκύπριοιTotal populationc. 1.2 millionRegions with significant populationsCyprus 659,115 (2011 census)[1]≈500,000 in diaspora[2]United Kingdom270,000Australia, South Africa, Greece, United States, Germany and others≈230,000LanguagesModern Greek (Cypriot and Standard)ReligionChristianity(Greek Orthodox)Related ethnic groupsOther Greek subgroups Part of a series onGreeks Etymology Greek names By countryNative communities Greece Cypr…

Bagian dari seri tentangGereja KatolikBasilika Santo Petrus, Kota Vatikan Ikhtisar Paus (Fransiskus) Hierarki Sejarah (Lini Masa) Teologi Liturgi Sakramen Maria Latar Belakang Yesus Penyaliban Kebangkitan Kenaikan Gereja Perdana Petrus Paulus Bapa-Bapa Gereja Sejarah Gereja Katolik Sejarah Lembaga Kepausan Konsili Ekumene Magisterium Empat Ciri Gereja Satu Gereja Sejati Suksesi Apostolik Organisasi Takhta Suci Kuria Romawi Dewan Kardinal Konsili Ekumene Lembaga Keuskupan Gereja Latin Gereja-Gere…

District located in Shibuya, Tokyo, Japan Major district of Special ward in Tokyo, JapanHiroo 広尾Major district of Special wardGaien Nishi-Dori AveCountry JapanPrefecture TokyoSpecial ward ShibuyaPopulation (1 October 2020) • Total15,263[1]Time zoneUTC+09:00ZIP code150-0012Telephone area code03Hiroo Station Entrance Hiroo in the Edo period Hiroo (広尾) is a district of Shibuya, Tokyo, Japan. Abutting Ebisu, Minami-Azabu, Nishi-Azabu and Minami-Aoyama, Hiro…

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article consists almost entirely of a plot summary. Please help improve the article by adding more real-world context. (July 2015) (Learn how and when to remove this template message) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be…

American baseball player Baseball player Oscar CharlestonCenter fielderBorn: (1896-10-14)October 14, 1896Indianapolis, Indiana, U.S.Died: October 5, 1954(1954-10-05) (aged 57)Philadelphia, Pennsylvania, U.S.Batted: LeftThrew: LeftNBL debut1915, Indianapolis ABCsLast NBL appearance1941, Philadelphia StarsNBL statisticsBatting average.364Hits1,207Home runs143Runs batted in853Stolen bases209Managerial record420–377 TeamsAs player Indianapolis ABCs (1915–1918; 1920; 1922–1923)&#…

Sporting event delegationSweden at the2015 World Aquatics ChampionshipsFlag of SwedenFINA codeSWENational federationSvenska SimidrottWebsitewww.svensksimidrott.sein Kazan, RussiaCompetitors13 in 3 sportsMedalsRanked 9th Gold 3 Silver 2 Bronze 1 Total 6 World Aquatics Championships appearances (overview)197319751978198219861991199419982001200320052007200920112013201520172019202220232024 Sweden competed at the 2015 World Aquatics Championships in Kazan, Russia from 24 July to 9 August 2015. Medali…

Naval campaign Atlantic campaign of May 1794Part of the naval operations during the War of the First CoalitionHMS Defence at the Battle of the Glorious 1st June 1794, Nicholas PocockDate2 May 1794 – 1 June 1794LocationAtlantic OceanResult See Aftermath sectionBelligerents  Great Britain FranceCommanders and leaders Richard Howe George Montagu Villaret de Joyeuse Joseph NiellyvteWar of the First Coalition (List) Porrentruy Quiévrain Marquain Tuileries Verdun Thionville Valmy Lille Mainz J…

German soprano Diana DamrauDamrau in 2012Born (1971-05-31) 31 May 1971 (age 52)Günzburg, Bavaria, West Germany (now Germany)Alma materHochschule für Musik WürzburgOccupationOpera singer (soprano)Years active1995–presentTitleKammersängerinSpouse Nicolas Testé ​(m. 2010)​Children2AwardsBavarian Maximilian Order for Science and ArtBavarian Order of MeritWebsitediana-damrau.com Diana Damrau (German: [diːˈana ˈdamʁaʊ]; born 31 May 1971) …

Kembali kehalaman sebelumnya