Orientasi menulis Lagerlöf berporos kepada kesukaannya akan cerita rakyat, legenda, dan cerita-cerita dari kampung halamannya, Värmland. Dikatakan oleh para kritikus bahwa tulisannya berhasil menggambarkan mengenai kondisi hidup, ide, dan bahkan keadaan sosial di hidup seseorang.[1]
Lagerlöf pertama kali menerbitkan buku perdana dan yang paling terkenal miliknya ketika ia memenangkan kompetisi literatur Swedia pada tahun 1890.[3] Sebelumnya, Lagerlöf bekerja sebagai seorang guru sekolah menengah pada di sekolah khusus wanita di Landskrona.[3] Setelah mendapatkan kritik dan pengakuan dari banyak pihak, pada tahun 1895 Lagerlöf berhenti mengajar dan memfokuskan dirinya pada pekerjaannya sebagai penulis yang dibiayai oleh keluarga kerajaan Swedia dan Akademi Swedia.[3]
Tulisannya yang paling terkemuka adalah Gosta Berlings Saga (1891), Antikrists mirakler (1897) yang ditulis olehnya ketika berada di Italia, Jerusalem (1901-1902), serta Nils Holgerssons underbara resa geno Sverige (1906) yang dikatakan sebagai buku anak-anak terindah dalam bahasa apapun.[3]