Musim pertama Rising Star Indonesia mulai ditayangkan pada tanggal 28 Agustus 2014 dan berakhir pada 19 Desember 2014, setelah sebelumnya menggelar audisi di 5 kota besar di Indonesia.[2] Siaran ulang Rising Star Indonesia juga ditayangkan di kanal Music TV sehari setelah penayangan di RCTI didahului oleh What's On Rising Star yang dibawakan oleh James Purba. Musim ini dimenangkan oleh penyanyi solo asal Kota Medan, Indah Nevertari.[3]
Audisi Awal
Audisi awal Rising Star Indonesia terbuka bagi pria dan wanita yang memiliki ketertarikan serta kemampuan bernyanyi dengan usia 13 tahun keatas, baik itu solo, duo, grup, ataupun band. Selain belum pernah merekam album komersial, status Warga Negara Indonesia (WNI) atau keturunan Indonesia atau telah tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut juga menjadi persyaratan utamanya.[4]
Audisi awal digelar di lima kota besar di Indonesia, yakni Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Jakarta.[2] Selain itu, audisi awal juga dilakukan secara online dengan cara menggunggah video bernyanyi di jejaring sosial Instagram dan situs berbagi video YouTube.
Musim ini menjadi salah satu musim pencarian bakat di Indonesia dengan pergantian juri yang cukup rutin. Dari formasi awal expert yakni Andien, Bebi Romeo, Lilo KLa, dan Millane Fernandez, hampir di setiap episodenya Rising Star Indonesia tampil dengan susunan expert baru. Hanya Bebi Romeo yang hadir di seluruh episode Rising Star Indonesia, sementara itu posisi tiga expert lainnya saling berganti. Daftar pengisi expert di seluruh episode Rising Star Indonesia pada musim ini disajikan pada tabel di bawah ini.
Sementara itu, Boy William didapuk sebagai pembawa acara utama pada musim ini. Kimmy Jayanti (dan diganti kemudian oleh Ovi Dian) pun membantu Boy sebagai pembawa acara di backstage.
Dalam babak audisi langsung (live audition), masing-masing kontestan akan bernyanyi di belakang sebuah layar besar interaktif.[5] Saat jumlah suara "yes" kontestan telah mencapai 70%, layar akan naik dan kontestan lolos ke babak berikutnya. Selain suara "yes" dari pemirsa di rumah, suara "yes" dari empat expert juga akan menambah total suara kontestan sebanyak 7%.[2]
Babak audisi langsung mulai dilaksanakan Kamis, 28 Agustus 2014. Saat itu, Rising Star Indonesia ditayangkan setiap Kamis dan Jumat.
Audisi terakhir dari rangkaian babak audisi Rising Star Indonesia. Ada sembilan kontestan yang tampil di audisi kali ini. Di kursi expert, Ahmad Dhani untuk sementara digantikan oleh Anang Hermansyah.
Kontestan yang lolos babak audisi akan dipasangkan oleh para juri untuk menghadapi babak duel. Kontestan pertama yang tampil, ditentukan melalui lempar koin, bernyanyi dalam keadaan layar (wall) terangkat. Sedangkan kontestan kedua bernyanyi dalam keadaan layar tertutup. Jika jumlah suara kontestan kedua lebih tinggi dari kontestan pertama, maka layar terangkat dan kontestan kedua lolos ke babak berikutnya, sedangkan kontestan pertama tereliminasi. Sebaliknya, jika kontestan kedua gagal menaikkan layar, maka kontestan kedua tereliminasi dan kontestan pertama lolos. Selain itu, kontestan yang tereliminasi dengan jumlah suara tertinggi akan diberi kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya. Suara expert juga ikut mempengaruhi hasil pemilihan suara peserta sebesar 7%.
Wildcard
Empat sampai lima kontestan yang kalah di babak duel akan masuk ke babak wildcard. Di babak ini, masing-masing expert akan memilih satu kontestan yang akan mendapat tambahan suara sebesar 5%. Vote pemirsa di rumah melalui aplikasi Rising Star Indonesia tidak berlaku di babak ini. Satu kontestan yang mendapat hasil pemilihan suara tertinggi akan melaju ke babak berikutnya bersama kontestan yang sudah lolos sebelumnya di babak duel.
Babak duel mulai dilaksanakan Kamis, 25 September 2014.
Keterangan
Kontestan yang mendapatkan wildcard.
Duel 1 (25 September 2014)
Di kursi expert, Judika untuk sementara digantikan oleh Dewi Sandra.
^ Dengan hasil pemilihan suara Dewi Sandra kepada Marcus, perolehan suara Marcus berbanding Kiki adalah 94%:85%. Suara Bebi tidak mempengaruhi hasil akhir.
Duel 2 (26 September 2014)
Pada duel kedua, Judika masih belum hadir. Untuk sementara Sammy Simorangkir menjadi expert tamu.
^ Dengan hasil pemilihan suara Sammy Simorangkir kepada Rendy, perolehan suara Rendy berbanding Dewi adalah 78%:58%. Suara dua expert seterusnya tidak mempengaruhi hasil akhir.
Duel 3 (2 Oktober 2014)
Mulai duel ketiga, Judika kembali hadir sebagai expert.
^ Dengan hasil pemilihan suara Judika kepada Gzella, perolehan pemilihan suara Gzella berbanding Shaula adalah 82%:69%. Suara Bebi tidak mempengaruhi hasil akhir.
^ Dengan hasil pemilihan suara yang berimbang, diputuskan bahwa Bertiga dan Evony Arty sama-sama melaju ke babak berikutnya.
Babak Final Duel (Final Duels)
Dua atau tiga kontestan yang sudah lolos dari babak duel awal harus berduel lagi dengan tujuan mengerucutkan jumlah kontestan. Mekanismenya sama seperti babak duel awal. Fasilitas wildcard dari expert tetap tersedia di babak ini.
Babak final duel mulai dilaksanakan Kamis, 9 Oktober 2014.
^ Khusus urutan keempat final duels babak ini yang berisikan tiga kontestan, dua di antara tiga kontestan duel dengan suara tertinggi akan melaju ke babak berikutnya.
† Dengan hasil pemilihan suara Millane kepada Dimas, perolehan suara Dimas berbanding Gzella adalah 92%:77%. Suara dua expert seterusnya tidak mempengaruhi hasil akhir.
Di babak ini, para kontestan yang telah lolos dari babak duel akan tampil satu per satu. Kontestan pertama (juga kontestan kedua dalam babak empat belas besar) akan bernyanyi dengan layar terbuka, kemudian kontestan selanjutnya bernyanyi dengan layar tertutup. Bila ada kontestan dengan suara terendah, maka peserta tersebut akan duduk di kursi panas (hot seat). Apabila ada kontestan yang mendapat suara yang lebih rendah dari salah satu kontestan yang berada di kursi panas, kontestan itu akan menggantikan posisi kontestan di kursi tersebut, sementara kontestan yang tergantikan otomatis lolos ke eliminasi berikutnya. Di akhir acara, kontestan yang tetap berada di kursi panas (mendapat suara terendah di akhir acara) gugur di babak ini, sementara sisanya akan melaju ke babak eliminasi selanjutnya. Tidak seperti Rising Star (Amerika Serikat) yang menurunkan suara expert menjadi sebesar 5%, suara expertRising Star Indonesia di babak ini tetap berpengaruh ke kontestan sebesar 7%. Tidak ada fasilitas wildcard di babak ini.
Pada eliminasi pertama (empat belas besar), dua kontestan harus gugur. Untuk eliminasi seterusnya, satu orang tereliminasi di tiap episodenya hingga babak eliminasi berakhir.
The bottom two duel
Mulai babak delapan besar, dua kontestan dengan suara terendah akan diberi kesempatan untuk bernyanyi kembali dengan lagu berbeda. Yang membedakan dengan penampilan sebelumnya, suara expert hanya dihitung sebesar 1% saja. Kontestan yang tetap mendapat suara terendah setelah penampilan duel akan tereliminasi.
Mulai babak eliminasi, Rising Star Indonesia tayang setiap hari Jumat saja. Babak eliminasi dimulai Jumat, 17 Oktober 2014.
Top 14 Besar (17 Oktober 2014)
Babak ini merupakan babak eliminasi pertama. Dari kursi expert, Kevin Aprilio hadir sebagai expert tamu.
Dua kontestan harus tereliminasi di babak ini, yaitu penyanyi asal Jakarta Loura Haumahu & penyanyi asal Bekasi Rendy Aprilio.[6]
Khusus babak ini, Rising Star Indonesia ditayangkan satu jam lebih lambat menunggu selesainya siaran FinalLiga Super Indonesia 2014 antara Persib Bandung dan Persipura Jayapura. Dari expert, Narova Morina Sinaga menjadi expert tamu sekaligus menjadi bintang tamu bersama grup musik yang digawanginya, Geisha. Sementara, Millane Fernandez melalui akun Twitter pribadinya menyatakan sudah tidak mejadi expert mulai babak ini.[9]
Untuk pertama kalinya di Rising Star Indonesia, semua finalis sebelas bersama Boy William melakukan sebuah kolaborasi dalam menyanyikan sebuah lagu.[11] Di babak ini, Sophia Latjuba menjadi expert tamu.
Mega Mauro, duo pemusik asal Medan, tersingkir di babak ini.[12]
Di babak ini, Melly Goeslaw menjadi expert tamu serta menghadirkan Hwang Woo Joong alias Ricky Ujung sebagai bintang tamu. Di babak ini juga diperkenalkan babak the bottom two duel, yaitu kesempatan menyanyi kembali untuk dua kontestan dengan suara terendah.
^ Karena hasil suara yang seri jika dibulatkan ke bawah, hasil akhir suara disajikan dalam bentuk desimal.[13]
Top 7 Besar (28 November 2014)
Di babak ini, para kontestan harus membawakan lagu bergenre pop melayu atau dangdut, genre-genre di luar penampilan mereka yang biasanya. Dari kursi expert, Kevin Aprilio dan Ayu Ting Ting menjadi expert tamu. Ayu juga sekaligus menjadi bintang tamu di babak ini. Babak ini adalah babak eliminasi terakhir sebelum babak semifinal dimulai.
Pada babak lima besar, kontestan harus mencapai suara sebesar 87% agar dapat melanjutkan ke babak semifinal berikutnya. Pencapaian tersebut beralasan karena masing-masing kontestan yang sudah berada di semifinal sudah pernah mendapat suara di atas 87%. Suara expert sendiri tetap berpengaruh ke kontestan sebesar 7%. Apabila ada dua atau lebih kontestan yang mendapat suara di bawah 87%, kontestan harus menyanyikan lagu lainnya di babak the bottom performances. Sementara, jika hanya ada satu kontestan yang suaranya di bawah 87%, kontestan tersebut otomatis tereliminasi. Sistem penjurian di babak the bottom performances sama seperti pada babak the bottom two duel.
Peraturan babak semifinal sedikit berubah pada babak empat besar. Kontestan diharuskan mencapai suara setinggi-tingginya. Hanya satu kontestan dengan suara tertinggi yang secara otomatis masuk babak final, sementara sisanya akan masuk ke babak the bottom performances.[15]
Babak Semifinal dilaksanakan mulai 5 Desember 2014.
Top 6 Besar (5 Desember 2014)
Di babak ini, menjadi Ayu Ting Ting kembali menjadi expert tamu. Judika juga kembali mengisi kursi expert. Selain itu, grup musik Kotak hadir sebagai bintang tamu babak ini.
Babak ini bertemakan Malam Sejuta Keping, di mana kontestan diharuskan bernyanyi lagu-lagu hits berbahasa Indonesia yang mencetak penjualan rekaman album di atas satu juta keping. Yang menarik di babak ini, Talita Arsyta dan Sonny Saragih, dua kontestan yang telah tereliminasi, hadir sebagai penonton saat babak berlangsung.
Babak ini menghadirkan grup musik Amerika SerikatBoyce Avenue sebagai bintang tamu.[19] Dari kursi expert, Judika kembali tidak hadir sebagai expert tetap. Posisi dua expert yang kosong digantikan masing-masing oleh Afgan dan Rossa sekaligus berduet sebagai bintang tamu kedua selain Boyce Avenue. Menariknya, Menteri BUMN era Kabinet Indonesia Bersatu IIDahlan Iskan beserta istrinya hadir sebagai penonton saat babak digelar.[20]
Di babak ini, kontestan diharuskan untuk mendapat suara setinggi-tingginya dengan menyanyikan lagu yang sudah dipilih oleh dua expert: Bebi Romeo dan Ahmad Dhani. Empat kontestan dengan suara terendah akan masuk ke babak the bottom performances. Hanya tiga kontestan dari the bottom performances yang lolos ke babak final. Babak ini adalah babak semifinal terakhir sebelum babak final diselenggarakan.
Penyanyi solo wanita asal PekalonganEvony Arty harus gugur di babak ini dan gagal melaju ke babak final.[15]
Tidak seperti the bottom performances di babak-babak sebelumnya, suara masing-masing expert di babak the bottom performances kali ini tetap berpengaruh 7% ke kontestan.[15]
Babak final terbagi dalam tiga babak kecil. Di setiap babak tersebut, kontestan diharuskan tidak mendapatkan suara terendah yang mengakibatkan kontestan tersebut langsung tereliminasi. Sementara, kontestan yang masih bertahan berusaha agar rata-rata suara di setiap penampilan tidak dikalahkan oleh kontestan lain. Kontestan yang tidak tereliminasi hingga babak berakhir otomatis menjadi juara kompetisi ini.
Pengaruh suara expert untuk kontestan bervariasi di setiap babak, yaitu:
di babak pertama, suara expert berpengaruh sebesar 7%,
di babak kedua, suara expert berpengaruh sebesar 5%, dan
di babak ketiga, suara expert berpengaruh sebesar 3%.
Babak Final dilaksanakan pada 19 Desember 2014. Babak ini kembali menghadirkan Rossa sebagai expert tamu dan menghadirkan grup musik rock asal DenmarkMichael Learns to Rock sebagai bintang tamu.[25]
Di babak akhir, dua grand finalis membawakan lagu kemenangan yang sudah diciptakan sebelumnya. Direncanakan lagu kemenangan tersebut akan diputarkan di beberapa stasiun radio di Indonesia.[26] Pada akhir acara, Indah Nevertari keluar sebagai pemenang, sedangkan Hanin Dhiya menempati posisi juara dua.[3]
Nomor biru memiliki persentase tinggi dalam minggu tersebut.
Nomor merah memiliki persentase rendah dalam minggu tersebut.
eliminasi dalam minggu tersebut.
Juara Rising Star dan juga kontestan yang mendapatkan wildcard.
Tempat kedua.
Tempat ketiga.
Tempat keempat.
Peserta Yang Pernah Mengikuti Kompetisi Lainnya
Sebelum mengikuti Rising Star Indonesia pada musim ini, beberapa peserta di bawah ini sebelumnya sudah mengikuti ajang pencarian bakat di beberapa stasiun televisi swasta, di antaranya: