Pesta Olahraga Difabel Asia 2018

Pesta Olahraga Difabel Asia 2018
2018 Asian Para Games
Logo Asian Para Games 2018
Tuan rumahJakarta dan Palembang
 Indonesia
Moto"The Inspiring Spirit and Energy of Asia"
(Bahasa Indonesia: Semangat Inspirasi dan Energi Asia)
Jumlah negara43
Jumlah atlet2.762[1]
Jumlah disiplin522 nomor pertandingan dalam 18 cabang olahraga
(506 medali dan 16 non-medali)[2][3]
Upacara pembukaan6 Oktober 2018 (2018-10-06)
Upacara penutupan13 Oktober 2018 (2018-10-13)
Dibuka olehJoko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Ditutup olehMajid Rashed
Presiden Komite Paralimpiade Asia
Janji atletBanyu Tri Mulyo
Janji wasitBayu Widi
Penyalaan oborJendi Pangabean
Tempat utamaStadion Utama Gelora Bung Karno (upacara pembukaan)
Stadion Madya Gelora Bung Karno (upacara penutupan)
Situs webasianparagames2018.id

Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 (bahasa Inggris: 2018 Asian Para Games), juga dikenal sebagai Pesta Olahraga Difabel Asia ke-3, serupa dengan Pesta Olahraga Asia 2018, sebagai ajang olahraga untuk atlet Asia dengan disabilitas. Ajang olahraga ini diadakan di Palembang dan Jakarta, Indonesia.[4] Ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Difabel Asia.

Upacara pembukaan dan Penutupan diadakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Untuk pertama kalinya Bhutan memulai debutnya dalam Pesta Olahraga Difabel Asia ini dan diperkenalkannya olahraga catur pada program Pesta Olahraga Difabel Asia, dengan tidak diselenggarakannya cabang olahraga dayung, layar, sepak bola 5 dan 7-a-side, olahraga tari kursi roda dan rugbi kursi roda.

Republik Rakyat Tiongkok memimpin perolehan medali untuk ketiga kalinya berturut-turut. Korea Utara dan Korea Selatan berpawai di bawah Bendera Penyatuan Korea pada upacara pembukaan dan untuk pertama kalinya berkompetisi sebagai tim yang bersatu dalam beberapa acara. Mereka juga memenangkan medali pertama mereka, satu medali perak dan satu perunggu sebagai tim yang bersatu. Selain itu, Filipina dan Kuwait memenangkan medali emas Pesta Olahraga Difabel Asia pertama mereka, sementara Laos dan Timor Leste memenangkan medali Pesta Olahraga Difabel Asia pertama mereka, termasuk medali emas pertama mereka.

Pemilihan tuan rumah

Pada 29 Februari 2016, Indonesia menandatangani kontrak sebagai tuan rumah Pesta Olahraga Difabel Asia pada sebuah upacara di Palembang dan Jakarta, setelah dikonfirmasi sebagai kota tuan rumah Pesta Olahraga Asia 2018 pada Oktober 2014.[5][6][7]

Pengembangan dan persiapan

Biaya dan sponsor

Untuk mendukung penyelenggaraan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018, Komite Penyelenggara Asian Para Games Indonesia (INAPGOC) telah mengajukan anggaran kebutuhan senilai Rp 2,6 triliun. Dana yang diajukan tersebut kemudian dipangkas menjadi Rp 86 miliar (2017) dan Rp 826 miliar (2018).[8] Kementerian Keuangan kemudian mengucurkan dana hampir Rp 86 miliar melalui Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk INAPGOC pada November 2017.[9] INAPGOC kemudian menerima suntikan dana sebesar kurang lebih Rp 800 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia yang sudah dikirim pada 13 April 2018. Sebuah usulan penambahan anggaran sebesar Rp 919 miliar kemudian diajukan panitia kepada kementerian.[10]

Sementara itu, sebanyak 43 sponsor mendukung penyelenggaraan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.[12] Dari seluruh sponsor tersebut, INAPGOC mendapatkan sokongan sekitar Rp 200 miliar. Namun, dari nilai tersebut hanya 10 persen yang berupa uang tunai, sementara lainnya dalam bentuk produk dan materi promosi. Pendapatan dari sponsor tersebut akan digunakan untuk kepentingan atlet Asian Para Games 2018.[13]

Total biaya penyelenggaraan acara ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,2 triliun, dimana Rp 200 miliar atau sekitar 12 persen diantaranya dianggarkan untuk upacara pembukaan.[14]

Lambang dari pesta olahraga ini diberi judul Harmoni - Energy of Asia, dimodelkan di atas atap Stadion Gelora Bung Karno yang mewakili harmoni dan keseimbangan dalam lingkungan alam dan masyarakat Asia. Orang yang bergerak di tengah lingkaran melambangkan gerakan dan energi dari atlet yang berpartisipasi pada Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 dalam mencapai kemenangan, sementara 3 lengkungan di sekitar siluet orang tersebut mewakili persatuan dalam keragaman di antara negara-negara Asia untuk pencapaian bersama. Lima warna berbeda digunakan dalam logo tersebut untuk mewakili elemen-elemen dasar dalam filosofi Asia mengenai hidup dan kebersamaan. Warna biru melambangkan langit, warna Jingga melambangkan matahari, Hijau melambangkan alam, Ungu melambangkan kedekatan, kebijaksanaan, kesetiaan dan kebanggaan dan Merah melambangkan semangat solidaritas.[15]

Maskot dan medali

Momo, maskot Pesta Olahraga Difabel Asia 2018

Maskot resmi untuk Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 adalah elang bondol bernama Momo, yang dipilih untuk mewakili motivasi dan mobilitas. Elang bondol adalah sejenis elang yang terancam punah yang hanya hidup di daerah Kepulauan Seribu dengan populasi yang sedikit. Hewan tersebut memiliki kepala dan dada yang berwarna putih, dan tubuh berwarna coklat gelap. Momo mengenakan sarung Betawi dengan ikat pinggang.

Pada 5 Oktober 2018, Komite Penyelenggara Asian Para Games Indonesia (INAPGOC) merilis desain medali kepada masyarakat yang terinspirasi oleh medali Paralimpiade Rio 2016, menampilkan logo Asian Para Games di bagian depan dan huruf Braille di bagian belakang. Setiap medali mengandung jumlah bola logam yang berbeda-beda untuk memungkinkan orang yang memiliki gangguan penglihatan untuk dapat membedakan jenis medali mereka dengan mengguncangnya.[16]

Pemasaran dan promosi

Lagu resmi

Enam lagu digubah untuk pesta olahraga ini, termasuk lagu resmi "Song of Victory" yang digubah oleh Ezra Lilipory dan dinyanyikan oleh berbagai artis, termasuk Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, Lesty Kejora, dan Putri Ariani.[17] Lagu-lagu lainnya yang diciptakan untuk pesta olahraga ini adalah "Sang Juara" oleh Naura and Zizi,[18] "I Wanna Dance" oleh Ayesha bersama Tompi,[19] "Dream High" oleh Sheryl Sheinafia dan Claudia,[20] "Kita Semua Sama",[21] dan sebuah lagu rilisan tahun 2016 "Manusia Kuat" oleh Tulus.[22]

No.JudulLirikMusikPenampilDurasi
1."Song of Victory"Ezra Lilipory
  • Ezra Lilipory
  • Dharana Moniaga
  • M. S. Alwi
3:00
2."Sang Juara" (The Champion) Andi Rianto
3:03
3."I Wanna Dance"  
3:32
4."Dream High"  3:10
5."Kita Semua Sama" (We are All the Same)
Kevaz Jones
4:11
6."Manusia Kuat" (Strong Human)Tulus
  • Ferry Nurhayat
  • Ari Renaldi
Tulus3:05

Kirab obor

Seperti kirab obor Pesta Olahraga Asia 2018, kirab obor Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 dimulai di Mrapen, Jawa Tengah pada 5 September 2018 di mana obor akan dinyalakan menggunakan api abadi alam Indonesia untuk menandai hitung mundur 30-hari pembukaan acara ini.[23] Api ini diarak melewati 8 kota di Indonesia,[24] diantaranya:

Sehari sebelum pawai obor, INAPGOC memperkenalkan obor berwarna emas bermotif batik parang, dilengkapi dengan tiga cincin yang melambangkan Citius, Altius, Fortius (lebih cepat, lebih kuat, lebih tinggi), juga dengan huruf braille untuk pengguna tunanetra.[25][26]

Penyiaran

Hak siar Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 di Indonesia dipegang oleh TVRI (disiarkan oleh TVRI dan TVRI Sport HD).

Arena dan infrastruktur

Arena

Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 menggunakan sebagian besar arena yang telah digunakan sebagai lokasi pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018. Arena-arena pertandingan tersebut berada di Jakarta dan Jawa Barat.[27]

Kompleks Gelora Bung Karno

Stadion Madya Gelora Bung Karno, lokasi Upacara Penutupan
Arena Cabang olahraga Kapasitas
Stadion Akuatik Renang 7,800
Lapangan Panahan Panahan 293
Hall Basket Bola basket kursi roda 2400
Lapangan Hoki (Court 2)[28] Boling lapangan 818
Stadion Utama Upacara pembukaan, Atletik 77,193[29]
Stadion Madya Upacara penutupan[30] 9,170[31]
Istora Bulu tangkis 7,110
Lapangan Tembak[32] Menembak
Tennis Indoor Stadium Bola voli duduk 3,750

Jakarta Pusat

Arena Cabang olahraga Kapasitas Lokasi
GOR Cempaka Putih Catur Cempaka Putih
Jakarta International Expo Judo Kemayoran

Jakarta Timur

Arena Cabang olahraga Kapasitas Lokasi
Jakarta International Velodrome Sepeda (trek) 3,000 Rawamangun
GOR POPKI Anggar kursi roda 5,000[33] Cibubur

Jakarta Utara

Klub Kelapa Gading, lokasi pertandingan tenis kursi roda.
Arena Cabang olahraga Kapasitas Lokasi
Ecovention Ancol Tenis meja Ancol
Jaya Ancol Bowling Center Boling
Klub Kelapa Gading Tenis kursi roda Kelapa Gading
GOR Tanjung Priok Boccia Tanjung Priok

Jakarta Selatan

Arena Cabang olahraga Kapasitas Lokasi
Balai Kartini Bola gawang Setiabudi
Balai Sudirman Angkat beban Tebet

Jakarta Suburb (Jawa Barat)

Arena Cabang olahraga Kapasitas Lokasi
Sirkuit Internasional Sentul[34] Sepeda (jalan raya) Sentul

Wisma atlet

Wisma Atlet Kemayoran

Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 menggunakan wisma atlet yang sama seperti Pesta Olahraga Asia 2018 yang dibangun di Kemayoran, Jakarta Pusat.[35][36][37]

Transportasi

Seperti saat Pesta Olahraga Asia 2018, TransJakarta menyediakan kendaraan bus gratis diantaranya 300 bus ramah-disabilitas yang terdiri dari 200 bus rendah dan 100 bus tinggi selama pertandingan berlangsung bagi atlet difabel setiap hari dan pada akhir pekan selama pertandingan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan.[38][39]

Pertandingan

Upacara pembukaan

Upacara pembukaan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018

Upacara pembukaan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 berlangsung pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Indonesia.[40] Upacara dimulai pada pukul 19:00 WIB (UTC+7) dan berakhir pada pukul 21:40 WIB. Jay Subiyakto didapuk menjadi associate creative director dari upacara ini.[41][42][43][44] Di Indonesia, upacara pembukaan ini disiarkan oleh TVRI dan MetroTV sebagai pemegang lisensi penyiaran, serta Indosiar untuk siaran tunda.[45]

Sebelum upacara dimulai, video efek visual dari seni batik tradisional Indonesia, menampilkan karakter wayang, benda-benda, bangunan seperti Monumen Nasional, flora dan fauna yang ditemukan di Indonesia seperti Komodo ditampilkan.

Upacara dimulai dengan proyeksi hitung mundur di lantai panggung ketika seorang penari tampil di panggung dengan deretan penabuh drum.[46] Rosalina Oktavia, model prostetik Indonesia membawa lilin ke tengah panggung. Setelah itu, para penari yang mengenakan kostum tradisional dari berbagai kelompok etnis Indonesia datang ke panggung dalam kelompok, melakukan tarian tradisional sambil membawa miniatur dari berbagai rumah ibadah yang ditemukan di seluruh negeri untuk mewakili keragaman agama dan budaya Indonesia. Dua tamu kehormatan, Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Komite Paralimpiade Asia Majid Rashed yang tiba lebih awal di stadion diperkenalkan kepada khalayak ramai.

Kemudian, anak-anak dari sejumlah sekolah dasar di Jakarta dan Bengkala, sebuah desa yang dihuni warga tuli di Bali, yang mengenakan seragam sekolah memasuki panggung dengan menaiki becak dan duduk di panggung, dengan proyeksi sekolah dan bendera Indonesia ditampilkan di layar panggung.[47][48] Puan Maharani, ketua komite pengarah Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 membawa bendera Indonesia ke stadion dan menyerahkan bendera tersebut oleh tiga pasukan Paskibraka. Selama pengibaran bendera berlangsung, lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dan penari tradisional serta anak-anak sekolah menerjemahkan lagu tersebut dengan bahasa isyarat.[49] Surya Sahetapy dan Reza Rahadian menyampaikan pesan dan refleksi dari nilai-nilai Pancasila dalam bahasa isyarat dan bahasa Indonesia.[50] Dua orang penari Filipina, Jun Julius Obero dan Rhea Marquez menampilkan nomor balet bersama.

Selama Parade Kenegaraan, tim dari Korea Utara dan Korea Selatan berparade bersama dalam satu bendera Unifikasi Korea sebagaimana yang mereka lakukan dalam Pesta Olahraga Asia 2018.[51] Sebagaimana tradisi, Indonesia sebagai negara tuan rumah, masuk di urutan terakhir.

Satu menit mengheningkan cipta dilakukan untuk menghormati korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 setelah pidato dari Ketua Komite Penyelenggara Raja Sapta Oktohari dan Majid Rashed, Presiden Komite Paralimpiade Asia.[52]

Presiden Indonesia Joko Widodo secara resmi membuka Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 menggunakan bahasa isyarat, yang mana ia salah menyebut "Asian Games" dan bukan "Asian Para Games".[53]

Pertunjukan tari yang menampilkan api, hujan, samudera dan nelayan ditampilkan, yang kemudian menampilkan tanda kata "DISABILITY" di atas panggung, mewakili tantangan yang dihadapi disabilitas di masyarakat. Seorang gadis dengan kursi roda bernama Bulan Karunia muncul di stadion dengan sebuah kotak berisi pesan dirinya dan teman-temannya kepada Presiden Joko Widodo. Presiden, kemudian, berjalan ke tengah panggung untuk bertemu dengannya dan membuka kotak yang kemudian dibuka, berisi blok surat yang bertuliskan "ABILITY" (kemampuan) dalam huruf besar. Bersama dengannya dan seorang pemanah bernama Abdul Hamid, ia melengkungkan huruf kapital raksasa "DIS" sampai jatuh, dan meninggalkan kata "ABILITY" untuk menyatakan bahwa disabilitas juga dapat mengejar impian mereka dan melakukan apa yang orang normal lakukan pula dengan keterbatasan kemampuan mereka.[54]

Pembawaan obor Pesta Olahraga Difabel Asia ke kaldron api

Delapan atlet Indonesia termasuk atlet angkat beban Anto Boy membawa bendera Paralimpiade Asia ke dalam stadion, dan bendera tersebut dinaikkan oleh sepuluh pasukan pemuda Paskibraka dengan diiringi lagu Paralimpiade. Petenis meja Indonesia Banyu Tri Mulyo membacakan sumpah atlet, wasit tenis meja Bayu Widi membaca sumpah wasit, dan pelatih renang Dinda Ayu Sekartaji membaca sumpah pelatih.

Akhirnya, obor diteruskan untuk terakhir kalinya oleh Senny Marbun (ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia), Pribadi (Seketaris Jenderal NPC Indonesia, dan Soeharto (peraih medali emas atletik FESPIC Games 1977). Jendi Panggabean, peraih lima medali emas para-renang dalam ASEAN Para Games 2017, menjadi pembawa obor terakhir yang menyalakan kaldron di stadion mulai dari bagian bawah tepi atas proyektor berbentuk lengkung menyerupai ombak laut, dengan karakter wayang raksasa bernama Gatot Kaca, pada proyektor bayangan membimbing nyala api tersebut sampai menyebar dan dinyalakan dalam kaldron berbentuk Garuda – terinspirasi dari Blencong, sumber cahaya di perwayangan – dengan tangan sang wayang memegangnya, yang diikuti oleh nyala api dari kaldron yang sebenarnya, terletak di sebelah tenggara luar stadion serta ledakan kembang api.[55][56] Upacara diakhiri dengan ragam penyanyi menyanyikan lagu tema dari Pesta Olahraga ini, "Song of Victory".

Negara partisipan

43 negara anggota Komite Paralimpiade Asia mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.[57] Selain itu, dua Korea akan bersaing sebagai satu tim gabungan dalam cabang olahraga tertentu.[58] Bhutan berpartisipasi untuk pertama kalinya.

Di bawah ini adalah daftar semua NPC yang berpartisipasi. Jumlah pesaing per delegasi ditunjukkan dalam tanda kurung.

Komite Paralimpiade Nasional yang berpartisipasi

Cabang olahraga

Pesta Olahraga Difabel Asia ke-3 menghadirkan 522 nomor pertandingan dalam 18 cabang olahraga yang terdiri dari 506 acara medali dan 16 acara non-medali karena terbatasnya jumlah partisipan. Sebuah nomor pertandingan dianggap sebagai acara medali jika diikuti oleh setidaknya empat atlet dari dua negara.[59] Berikut ini adalah 18 cabang olahraga yang dikompetisikan:[60]

Upacara penutupan

Upacara penutupan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 dengan tema "We Are One Wonder" diadakan pada Sabtu, 13 Oktober 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno di Jakarta pada pukul 19:00 WIB (UTC+7) dan berakhir pada pukul 21:30 WIB oleh pembawa acara Daniel Mananta dan Ary Kirana.[61][62] Selain artis lokal dan segmen video promosi Pesta Olahraga Difabel Asia Hangzhou, grup vokal wanita Korea Selatan AOA tampil dalam upacara ini. Wakil Wali Kota Hangzhou Wang Hong menerima bendera APC sebagai tuan rumah Pesta Olahraga Difabel Asia berikutnya dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Di Indonesia, upacara penutupan ini disiarkan oleh TVRI (TVRI Nasional).

Kalender

 OC  Upacara pembukaan  ●   Kompetisi acara  1  Final kompetisi  CC  Upacara penutupan
Oktober 6
Sab
7
Min
8
Sen
9
Sel
10
Rab
11
Kam
12
Jum
13
Sab
Acara
Upacara OC CC
Panahan 6 3 9
Atletik 31 35 31 33 31 161
Bulu tangkis 1 9 9 19
Boccia 4 3 7
Boling 5 6 5 2 18
Catur 12 12 24
Balap sepeda Jalan raya 8 5 13
Trek 4 4 6 14
Bola gawang 2 2
Judo 4 4 5 2 15
Boling lapangan 1 5 1 3 5 15
Angkat beban 3 4 4 3 3 3 20
Menembak 3 4 2 2 2 13
Bola voli duduk 2 2
Renang 16 20 20 16 18 16 106
Tenis meja 9 11 11 5 6 42
Bola basket kursi roda 1 1 2
Anggar kursi roda 4 2 6 4 2 18
Tenis kursi roda 3 3 6
Total medali harian 25 91 96 102 74 96 22 506
Total kumulatif 25 116 212 314 388 484 506
Oktober 6
Sab
7
Min
8
Sen
9
Sel
10
Rab
11
Kam
12
Jum
13
Sab
Acara

Klasemen medali

  *   Tuan rumah penyelenggara (Indonesia)

PeringkatNegaraEmasPerakPerungguTotal
1 Tiongkok (CHN)1728859319
2 Korea Selatan (KOR)544446144
3 Iran (IRI)514342136
4 Jepang (JPN)457083198
5 Indonesia (INA)*374751135
6 Uzbekistan (UZB)33241875
7 Thailand (THA)233350106
8 Malaysia (MAS)17262568
9 India (IND)15243372
10 Hong Kong (HKG)11162148
11 Filipina (PHI)1081129
12 Vietnam (VIE)882440
13 Kazakhstan (KAZ)5151333
14 Sri Lanka (SRI)55515
15 Irak (IRQ)361120
16 Singapura (SGP)32510
17 Tionghoa Taipei (TPE)291425
18 Uni Emirat Arab (UAE)26311
19 Arab Saudi (KSA)2338
20 Pakistan (PAK)2013
 Timor Leste (TLS)2013
22 Kuwait (KUW)1348
23 Oman (OMA)1315
24 Yordania (JOR)1203
25 Mongolia (MGL)1135
26 Laos (LAO)1001
27 Myanmar (MYA)0426
28 Bahrain (BRN)0213
 Makau (MAC)0213
30 Suriah (SYR)0145
31 Korea (COR)0112
32 Qatar (QAT)0101
33 Turkmenistan (TKM)0011
Total (33 negara)5074975371541
Sumber: [63]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Asian Para Games Athletes Are Winners of Humanity". republika.co.id (dalam bahasa Inggris). Republika. 14 Oktober 2018. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  2. ^ Thomas (6 Oktober 2018). Yustiawan, Achmad Yani, ed. "512 Nomor Pertandingan Digelar di Asian Para Games 2018". Liputan6.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  3. ^ "Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Asian Para Games Tahun 2018". setkab.go.id. Sekretariat Kabinet, Republik Indonesia. 4 Oktober 2018. Diakses tanggal 6 Oktober 2018. 
  4. ^ "Indonesia To Host 2018 Asian Para Games". asianparalympic.org (dalam bahasa Inggris). the Asian Paralympic Committee (APC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-28. Diakses tanggal 25 Januari 2015. 
  5. ^ "Indonesia officially named host for Asian Para Games 2018" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-13. Diakses tanggal 2018-05-12. 
  6. ^ "Jakarta formally signs Host City Contract to stage 2018 Asian Para Games" (dalam bahasa Inggris). 
  7. ^ "Asian Paralympic Committee Sign host city contract with organising committee for 2018 Asian Para Games in Indonesia". asianparalympic.org (dalam bahasa Inggris). the Asian Paralympic Committee (APC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-13. Diakses tanggal 25 Januari 2015. 
  8. ^ Raya, Mercy (2 November 2017). "INAPGOC Beberkan Kebutuhan Anggaran Asian Para Games 2018". detikcom. Diakses tanggal 16 November 2017. 
  9. ^ Kosasih, Risa (15 November 2017). Krisnadefa, Edu, ed. "Pemerintah Kucurkan Dana untuk Panpel Asian Para Games". Liputan6.com. Diakses tanggal 16 November 2017. 
  10. ^ "Anggaran Asian Para Games 2018 Tambah Rp919 Miliar". CNN Indonesia. 14 April 2018. Diakses tanggal 15 April 2018. 
  11. ^ a b c d "Partner". Asian Para Games 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  12. ^ Majid, Abdul (2 Oktober 2018). Toni Bramantoro, Toni, ed. "Asian Para Games 2018 dapat Dukungan dari 43 Sponsor". Tribunnews.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  13. ^ Sinaga, Erik (2 Oktober 2018). Erik Sinaga, ed. "Inapgoc: Dana Sponsor Untuk Kepentingan Atlet Asian Para Games 2018". Tribunnews.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  14. ^ "Yang perlu diketahui tentang Asian Para Games 2018: Tiket, cabang olahraga, prediksi prestasi Indonesia". BBC Indonesia. 5 September 2018. Diakses tanggal 6 September 2018. 
  15. ^ "Logo & Mascot". Asian Para Games 2018 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 September 2018. 
  16. ^ "Braille-embossed Asian Para Games medals feature rattling sound". Asian Para Games 2018 (dalam bahasa Inggris). 5 Oktober 2018. Diakses tanggal 8 Oktober 2018. 
  17. ^ SONG OF VICTORY - Various Artists - Asian Para Games 2018 Official Song di YouTube
  18. ^ SANG JUARA - Naura & Zizi - Official Song of Asian Para Games 2018 di YouTube
  19. ^ I WANNA DANCE - Ayesha ft. Tompi - Asian Para Games 2018 di YouTube
  20. ^ DREAM HIGH - Sheryl & Claudia - Asian Para Games 2018 di YouTube
  21. ^ KITA SEMUA SAMA - Official Song Asian Para Games 2018 di YouTube
  22. ^ Manusia Kuat - Tulus - Official Song of Asian Para Games 2018 di YouTube
  23. ^ "Pass the Torch: Asian Para Games to Rock Jakarta in October" (dalam bahasa Inggris). 3 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-04. Diakses tanggal 4 September 2018. 
  24. ^ "From Mrapen, Asian Para Games Flame Set to Begin Nationwide Tour" (dalam bahasa Inggris). 4 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-05. Diakses tanggal 4 September 2018. 
  25. ^ Shabrina, Karina Nur. "Desain Mewah Batik Parang di Obor Asian Para Games 2018". Kumparan. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  26. ^ (Kontributor), Ahmad Rafiq (2018-09-05). Wijanarko, Tulus, ed. "Desain Obor Asian Para Games 2018 Berhias Ornamen Batik". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  27. ^ "Day 1 Journal" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Official website. Indonesia Asian Para Games Organising Committee. 6 Oktober 2018. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-10-07. Diakses tanggal 6 Oktober 2018. 
  28. ^ Bolasport.com (5 Oktober 2018). "Asian Para Games 2018 - Mengenal Lapangan Hoki GBK, Lokasi Cabor Lawn Bowls Bakal Digelar". bolasport.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2018. 
  29. ^ "E-Booking Stadion Utama Gelora Bung Karno". gbk.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  30. ^ Hendrawan, Verdi (19 September 2018). "Inapgoc Janjikan Opening Ceremony Asian Para Games 2018 Tak Kalah dari Asian Games 2018". bolasport.com. Kompas Gramedia Group. Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  31. ^ "E-Booking Stadion Madya Gelora Bung Karno". gbk.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  32. ^ Raya, Mercy. "Venue Menembak Asian Para Games Belum Beres, Adaptasi Indonesia Minim". detikcom. Diakses tanggal 2019-02-18. 
  33. ^ Ahdiat, Atman. Ratomo, Unggul Tri, ed. "Tempat ini akan jadi kawah candradimuka pemuda". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-02-18. 
  34. ^ Huda, Choirul (3 September 2018). "Sirkuit Sentul Disiapkan Jadi Venue untuk Para Cycling". TOPSKOR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-04. Diakses tanggal 4 Oktober 2018. 
  35. ^ Aziza, Kurnia Sari; Afrianti, Desy (7 Januari 2015). Afrianti, Desy, ed. "Jelang Asian Games 2018, DKI Akan Bangun Kampung Atlet di Kemayoran". Kompas.com. KOMPAS. Diakses tanggal 7 Januari 2015. 
  36. ^ "Govt to build 10 apartment towers for athletes in Kemayoran". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Januari 2018. 
  37. ^ Sumirat, Surya (23 Desember 2017). "Kemenpora Fokus Persiapan Wisma Atlet Asian Para Games 2018". CNN Indonesia. Diakses tanggal 5 Oktober 2018. 
  38. ^ "Free Transjakarta rides offered to public on weekends during Asian Para Games" (dalam bahasa Inggris). The Jakarta Post. 30 September 2018. 
  39. ^ "Transjakarta to provide 300 disability-friendly buses for 2018 Asian Para Games" (dalam bahasa Inggris). Official Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-04. Diakses tanggal 2018-10-07. 
  40. ^ "2018 Asian Para Games Opening to Carry Ocean Theme". Tempo.co. Tempo.co. 28 September 2018. 
  41. ^ "Concept and Performers of 2018 Asian Para Games Opening Ceremony". Tempo.co. Tempo.co. 5 Oktober 2018. 
  42. ^ "Opening ceremony". Official website. Indonesia Asian Para Games Organising Committee. 6 Oktober 2018. 
  43. ^ Gemma Holliani Cahya (7 Oktober 2018). "Indonesia Opens 2018 Asian Para Games" (dalam bahasa Inggris). The Jakarta Post. 
  44. ^ "Day 2 Journal" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Indonesia Asian Para Games. 7 Oktober 2018. Diakses tanggal 7 Oktober 2018. 
  45. ^ Nurdin, Asep (2018T03.25). "Secara mengejutkan Indosiar juga ikut menayangkan Opening Ceremony Asian Para Games 2018 delay dini hari nanti jam 01.00 | @idyllic48bola @48Footy @48bolaID @En_zulkar2". @48asep_SPVCorp (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2019-02-18. 
  46. ^ "Asian Para Games open in Jakarta with "We Are One" ceremony". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-07. Diakses tanggal 2018-10-07. 
  47. ^ "Anak-Anak Desa Bengkala Tampil di Pembukaan Asian Para Games 2018, Ini Kisah Unik Tentang Bahasa Kolok yang Mereka Pakai - Womantalk". womantalk.com. Diakses tanggal 2019-02-18. 
  48. ^ Bali, Nusa. "Dipercaya Tampil Bawakan Lagu Indonesia Raya dengan Bahasa Isyarat". www.nusabali.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-18. 
  49. ^ Fitrida, Yasmin. "Indonesia Raya Pakai Bahasa Isyarat di Pembukaan Asian Para Games". Ngopibareng.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-19. Diakses tanggal 2019-02-18. 
  50. ^ "Pembukaan Asian Para Games 2018, Satu dalam Pancasila". beritasatu.com. Diakses tanggal 2019-02-18. 
  51. ^ Rudi, Alsadad. AE, Aloysius Gonsaga, ed. "Dua Korea Kembali Bersatu pada Pembukaan Asian Para Games 2018". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-02-18. 
  52. ^ "Minute's silence In The Opening Of Asian Para Games 2018". Official website (dalam bahasa Inggris). Indonesia Asian Para Games Organizing Committee. 29 September 2018. 
  53. ^ Triatmojo, Danang (6 Oktober 2018). Bramantoro, Toni, ed. "Belum Move On, Jokowi Sebut 'Asian Games' saat Membuka Asian Para Games 2018". Tribunnews.com. Kompas Gramedia Group. 
  54. ^ Ikhsan, Harley (6 Oktober 2018). Krisnadefa, Edu, ed. "Pembukaan Asian Para Games: Gunakan Panah, Jokowi Ubah Disability Jadi Ability". Liputan6.com. Diakses tanggal 7 Oktober 2018. 
  55. ^ Febrianto, Luthfie (6 Oktober 2018). Ikhsan, Harley, ed. "Diiringi Ilustrasi Wayang, Obor Asian Para Games 2018 Menyala di SUGBK". Liputan6.com. Diakses tanggal 7 Oktober 2018. 
  56. ^ Rudi, Alsadad. AE, Aloysius Gonsaga, ed. "Api Dinyalakan, Asian Para Games 2018 Dimulai". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-02-18. 
  57. ^ "Asian Para Games Contingents from 3 Countries Arrive in Indonesia". Tempo.co. Tempo.co. 1 Oktober 2018. Diakses tanggal 1 Oktober 2018. 
  58. ^ "Indonesia 2018: North and South Korea to march together" (dalam bahasa Inggris). International Paralympic Committee. 21 September 2018. 
  59. ^ "Asian-Para-Games-Unified-Korean-Team-Makes-History" (dalam bahasa Inggris). Around the rings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal 2018-10-15. 
  60. ^ "All Sports". 2018 Asian Para Games (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 September 2018. 
  61. ^ "Closing ceremony" (dalam bahasa Inggris). Official website. Indonesia Asian Para Games Organising Committee. 13 Oktober 2018. 
  62. ^ Wijaya, Callistasia Anggun (13 Oktober 2018). "Asian Para Games: Closing ceremony to honor athletes' fighting spirit" (dalam bahasa Inggris). The Jakarta Post. 
  63. ^ "Medal Awarded - All". Official website. Indonesian Asian Para Games Organising Committee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-10. Diakses tanggal 2018-10-10. 

Pranala luar

Didahului oleh:
Incheon
Pesta Olahraga Difabel Asia
Jakarta

III Asian Para Games (2018)
Diteruskan oleh:
Hangzhou