Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pendidikan di Kepulauan Riau

Pendidikan di Kepulauan Riau telah dimulai sejak abad ke-19 oleh para cendekiawan di Kepulauan Riau. Setelah wilayah Kepulauan Riau dikuasai oleh Belanda, peraturan pendidikan diatur oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan bahasa Melayu Riau sebagai bahasa pengantar pendidikan. Pada periode 1990-an, partisipasi pendidikan di Kepulauan Riau umumnya pada tingkat pendidikan menengah.

Sejarah

Abad ke-19 M

Sejak tahun 1824, wilayah Kepulauan Riau dikuasai oleh Belanda. Namun, para cendekiawan di Kepulauan Riau tetap menyebarkan ilmu di wilayah Johor dan Singapura yang dikuasai oleh Inggris. Kegiatan utamanya meliputi penulisan majalah, buku dan koran.[1] Pada tahun 1872, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Peraturan untuk Pendidikan Dasar Pribumi. Pada pasal ke-28 disebutkan bahwa bahasa Melayu Riau dijadikan sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan di Hindia Belanda.[2]

Para pengarang dar Kepulauan Riau mulai mengadakan pembuatan buku-buku dalam bahasa Melayu dengan mendirikan Rusydiah Kelab pada tahun 1880. Para pendirinya meliputi Tengku Umar, Tengku Abdul Kadir, Raja Khalid al-Hitami dan Syed Al-Hadi.[3] Pada dekade 1880-an, percetakan buku diadakan oleh Percetakan Kerajaan Lingga setelah terjadinya perkembangan dan penggunaan alat-alat cetak. Dua percetakan yang menerbitkan buku di Kepulauan Riau ialah Matba’ah Ahmadiah dan Matba’ah Riauwiyah.[4]

Lembaga pendidikan

Lembaga pendidikan di Kepulauan Riau terdiri dari taman kanak-kanak, sekolah dan perguruan tinggi. Lembaga pendidikan sekolah terdiri dari sekolah dasar sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.[5]

Partisipasi pendidikan

Pada periode 1991–1996, partisipasi pendidikan oleh penduduk di Kepulauan Riau secara umum pada tingkat pendidikan menengah.[6]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Malik 2013, hlm. 49.
  2. ^ Malik 2013, hlm. 14.
  3. ^ Malik 2013, hlm. 50-51.
  4. ^ Malik 2013, hlm. 50.
  5. ^ Sutjiatiningsih dan Winoto 1999, hlm. 17.
  6. ^ Sutjiatiningsih dan Winoto 1999, hlm. 17-18.

Daftar pustaka

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Pendidikan di Kepulauan Riau

Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pendidikan di Filipina Pendidikan yang memanusiakan Pendidikan anak usia dini Dasar Pendidikan Filsafat pendidikan Pendidikan keagamaan Pendidikan vokasi Administrasi pendidikan Pendidikan khusus Kementerian Pendidikan Malaysia Perenialisme pendidikan Pendidikan di Finlandia Pendidikan di Indonesia Departemen Pendidikan Amerika Serikat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Pendidikan di Jepang Sarjana Pendidikan Pendidikan sepanjang hayat Pendidikan di Malay…

sia Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Teknologi pendidikan Pendidikan matematika Pendidikan kimia Pendidikan karakter Skadron Pendidikan 801 Pendidikan jasmani Daftar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Pendidikan olahraga Pendidikan seksual Kementerian Pendidikan (Suriah) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Pendidikan kedokteran Pusat Pendidikan Khusus Komando Pendidikan Operasi Laut Pendidikan di Jerman Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Taman Pendidikan Al-Qur'an Kredit Pendidikan Pendidikan di Sri Lanka Ikatan Mahasiswa Manajamen Pendidikan dan Administrasi Pendidikan Seluruh Indonesia Pusat Pendidikan Kesehatan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Pendidikan menengah di Prancis Hari Pendidikan Nasional Pendidikan ilmu pengetahuan sosial Komando Pendidikan Marinir Pendidikan di Singapura Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok Standar Nasional Pendidikan Pendidikan di Brunei Menteri Pendidikan Nasional Tripusat pendidikan Wing Pendidikan Terbang Menteri Pendidikan Ameri

Kembali kehalaman sebelumnya