Mohd Ali lahir di Kampung Bukit Katil, Melaka, pada tanggal 24 Agustus 1949 (saat itu Malaysia masih berbentuk Federasi Malaya). Ia adalah alumni Universitas Sains Malaysia jurusan Ekonomi Pembangunan.
Mohd Ali bergabung dengan UMNO pada tahun 1968 dan menjadi anggota perwakilan sejak tahun 1986.[1] Ia dilantik menjadi Ketua Menteri Malaka pada 3 Desember 1999.[2] Ia juga menjadi wakil presiden UMNO dari tahun 2004 hingga tahun 2009.
Pada pemilihan UMNO 2009, ia mencalonkan diri untuk jabatan deputi presiden, tapi didiskualifikasi karena anggota tim suksesnya terbukti melakukan politik uang.[3]
Mohd Ali Rustam juga menjabat sebagai presiden Federasi Karate Malaysia.[4]
Kontroversi
Tahun 2010, ia menyetujui pembangunan laboratorium farmasi pengujian hewan di Melaka. Pembelaannya terhadap pengujian hewan menarik perhatian internasional dan dikritik oleh Society for the Prevention of Cruelty to Animals (Perhimpunan Pencegah Kekejaman terhadap Hewan) Malaysia.[5]
Tanggal 30 September 2012, putra tertua Mohd Ali, Ridhwan, menyelenggarakan resepsi pernikahannya dengan mengundang 130.000 tamu di sebuah pusat olahraga. Acara itu berlangsung selama delapan jam dan biaya hanya untuk makanan diduga mencapai AS$ 200.000 yang menyebabkan pihak oposisi mempertanyakan kemungkinan kemampuan pengeluaran sebesar itu hanya dari gaji pejabat pemerintah. Mohd Ali membantah dugaan korupsi dengan mengatakan bahwa acara itu tidak ada hubungannya dengan pemerintah negara bagian. Datuk Mohd Shukri Abdul, dari komisi anti korupsi Malaysia, mengumumkan bahwa akan dilakukan investigasi terkait hal tersebut.[6]
Darjah Pangkuan Negeri, Kelas Darjah Utama Pangkuan Negeri (DUPN) – Dato' Seri Utama (2021)[14]
Referensi
^Tan, Jocelyn; Elias, Sa'odah (15-03-2009). "Mr Likeable cashing in on charm" (dalam bahasa bahasa Inggris). The Star (Malaysia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-18. Diakses tanggal 30-04-2016.Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Ketua Menteri Melaka" (dalam bahasa bahasa Malaysia). Kerajaan Negeri Melaka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-10. Diakses tanggal 30-04-2016.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Ali Rustam 'bukan kambing korban'" (dalam bahasa bahasa Malaysia). Malaysiakini. 19-03-2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-14. Diakses tanggal 22-05-2011.Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Makaf most dynamic sports association" (dalam bahasa bahasa Inggris). Daily Express. 17-03-2015. Diakses tanggal 31-03-2015.Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Malaysia wedding sparks corruption inquiry" (dalam bahasa bahasa Inggris). BBC. 06-10-2012. Diakses tanggal 30-04-2016.Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Mohd Ali Rustam
Mohd Fadhli Mohd Shas Mohd Ali Rustam Mohd Nor Othman Mohd Hayati Othman Mohd Zin Mohamed Mohd Nasir Zakaria Mohd Fairul Azwan Shahrullail Mohd Jidin Shafee Mohd Farizal Marlias Mohd Nasir Ibrahim Fikri Mohd Johari Baharum Mohd Hatta Ramli Mohd Sabre Mat Abu Mohd Nizar Zakaria Siti Zailah Mohd Yusoff Mohd Fathi Mohd Darwis Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari Mohd Rafiq Naizamohideen Mohd Muslim Ahmad Mohd Redzuan Md Yusof Mohd Khalil Yaakob Mohd Puad Zarkashi Mohd Salleh bin Abdul Karim Mohd Faiz Subri Dyana Sofya Mohd Daud Mohd Syafiq Kamal Ghazali bin Mohd. Yusoff Mohd Zakry Abdul Latif Mohd Abdul …
Wahid Endut Mohd Firdaus Jaafar Mohd Rashid Hasnon Abd Razak Mohd Yusof Subkhiddin Mohd Salleh Mohd Idris bin Jusi Zulkifeli Mohd. Zin Asraruddin Putra Omar Yusmadi Yusoff Mohd Amirul Hadi Zainal Nur Mohd Azriyn Ayub Mohd Hamdan Abdullah Armizan Mohd Ali Safee Sali Noor Ehsanuddin Mohd Harun Narrashid Ramli Mohd Nor Mohd Asri Zainul Abidin Mohd Izam Arshad Mohd Radzi Md Jidin Safiq Rahim Mohd Nafiizwan Adnan Shahar Abdullah Nor Shamsiah Mohd Yunus Pak Ngah Halimah Sadique Asri Muda Maimunah Mohd Sharif Rina Harun Amri Yahyah Nabila Razali Suhaimi Abdullah Rafizi Ramli Bakri Omar Zaquan Adha Abdul Razak Azizah Mohd Dun Muhyiddin Yassin Noh Alam Shah Najib Razak Nur Shazrin Mohd Latif Mohammad Yusof Apdal Alif Satar Nizar Najib Teuku Mohammad Syah Mohammed Hanif Omar