Datuk Seri Utama Idris bin Haron (lahir 13 Mei 1966) adalah politikus Malaysia yang pernah menjabat Ketua Menteri Melaka dari 2013 sampai 2018, menggantikan Mohd Ali Rustam.[1] Di tingkat federal, Idris pernah memegang jabatan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi di bawah pemerintahan Abdullah Ahmad Badawi.
Pada Oktober 2021, ia bersama dengan Nor Azman Hassan dikeluarkan dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu akibat tindakannya yang menarik kembali dukungan kepada Sulaiman Md Ali selaku Ketua Menteri.[2] Kemudian, ia menyelaraskan dirinya bersama tiga anggota Majelis Legislatif lainnya, yaitu Noor Azman Hassan, Norhizam Hassan Baktee, dan Noor Effandi Ahmad untuk bergabung dengan koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH). Akan tetapi, Majelis Legislatif dibubarkan dan pemilihan umum terpaksa diadakan, sehingga mereka menyerahkan nasib pencalonan kepada PH. Pada 6 November 2021, Idris resmi bergabung dengan Partai Keadilan Rakyat (PKR), partai komponen koalisi PH,
dan dicalonkan sebagai calon legislatif anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka untuk daerah pemilihan Asahan dengan PKR sebagai kendaraan politik barunya.
Pendidikan
Idris memulai dunia pendidikannya di Sekolah Kebangsaan Asahan pada 1973 hingga 1977. Kemudian ia bersekolah di Sekolah Kebangsaan Kubu, Melaka dari 1977 hingga 1978. Dari 1979 hingga 1983 ia bersekolah menengah di Sekolah Menengah Sains Melaka. Idris melanjutkan studinya ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) dalam bidang Bahasa Inggris pada tahun 1984. Pada 1989 ia menyelesaikan studi dari University of Texas, Amerika Serikat dalam bidang Kejuruan listrik.
Kerja
Setelah menamatkan studinya, Idris bertugas sebagai Penolong Jurutera di Lembaga Letrik Negara. Pada tahun 1993, Idris telah menjalani kursus kejuruan lanjutan di Association of Overseas Technical Scolarship, Jepang. Pada tahun 2000 ia dilantik sebagai Yang DiPertua Majelis Daerah Alor Gajah (MDAG), Melaka kemudian menjadi Yang DiPertua Majlis Perbandaran Alor Gajah (MPAG) yang pertama pada 2002. Ia dilantik sebagai Pengurus Gabungan Belia Melaka dan Naib Pengerusi Belia B Melaka.
Politik
Idris mulai terlibat dalam politik ketika menyertai UMNO pada tahun 1993 di cawangan Klebang Kecil dan menjadi Ketua Pemuda UMNO. Ia pernah menjadi Ketua Pemuda UMNO bagian Tangga Batu dan Ketua Penasehat UMNO Melaka.
Hasil pemilihan
Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka[4][5][6][7][8][9][10]
Tahun
|
|
|
Suara
|
%
|
Lawan
|
Suara
|
%
|
Jumlah surat suara
|
Mayoritas
|
Hasil akhir
|
2013
|
N11 Sungai Udang, P136 Tangga Batu
|
|
Idris Haron (UMNO)
|
12,145
|
79.15%
|
|
Asri Buang (PKR)
|
3,009
|
19.61%
|
15,345
|
9,136
|
87.00%
|
2018
|
|
Idris Haron (UMNO)
|
10,073
|
56.22%
|
|
Mohd Lokman Abdul Gani (PKR)
|
7,844
|
43.78%
|
17,917
|
2,229
|
80.30%
|
2021
|
N10 Asahan, P135 Alor Gajah
|
|
Idris Haron (PKR)
|
2,666
|
30.99%
|
|
Fairul Nizam Roslan (UMNO)
|
5,659
|
65.77%
|
0
|
2,993
|
00.00%
|
|
Dhanesh Basil (GERAKAN)
|
1,364
|
15.83%
|
|
Mohd Akhir Ayob (IND)
|
136
|
1.58%
|
|
Azmar Ab Hamid (IND)
|
99
|
1.15%
|
|
Mohd Noor Saleh (IND)
|
44
|
0.51%
|
Lihat pula
Referensi
Pranala luar