Masjid Nabawi diyakini dulunya adalah rumah tempat tinggal Nabi Muhammad setelah hijrah ke Madinah di tahun 622 Masehi. Bangunan awalnya dibangun tanpa diberi atap.
Awalnya Masjid Nabawi juga digunakan sebagai tempat acara sosial seperti pertemuan masyarakat dan digunakan sebagai sekolah agama (madrasah). Seiring pergantian penguasa di Madinah, pembangunan masjid pun terus dilakukan. Pada tahun 1909, area di Masjid Nabawi menjadi salah satu yang terang di Jazirah Arab karena telah menerima pasokan listrik.[3] Masjid ini diawasi dan dijaga oleh Penjaga Dua Tanah Suci.[4] Masjid Nabawi berada di tengah kota Madinah dan dekat dengan beberapa hotel beserta pasar di sekelilingnya. Masjid Nabawi menjadi destinasi utama para jemaah haji dan umrah.[4] Makam Nabi Muhammad yang berada di sekitar komplek masjid juga sering dikunjungi oleh para jemaah yang datang ke Madinah.[4]
Setelah perluasan besar-besaran di bawah Kekhalifahan UmayyahAl-Walid I, dibuat tempat di atas peristirahatan terakhir Nabi Muhammad beserta dua Khulafaur RasyidinAbu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.[5] Salah satu fitur terkenal Masjid Nabawi adalah Kubah Hijau yang berada di tenggara masjid,[6] yang dulunya merupakan rumah Aisyah,[5] dimana kuburan Nabi Muhammad berada. Pada tahun 1279, sebuah penutup yang terbuat dari kayu dibangun dan direnovasi sedikitnya dua kali yakni pada abad ke-15 dan pada 1817.[4] Kubah yang ada saat ini dibangun pada 1818 oleh Sultan UtsmaniyahMahmud II,[6] dan dicat hijau pada 1837, sejak saat itulah kubah tersebut dikenal sebagai "Kubah Hijau".[5]
Masjid Nabawi merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad, setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun di tempat unta tunggangan Nabi Muhammad menghentikan perjalanannya dan didirikan sejak waktu pertama Nabi Muhammad tiba di Madinah. Lokasi itu semula adalah tempat penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang kemudian dibeli oleh Nabi Muhammad untuk dibangunkan masjid dan tempat kediamannya.[7][8]
Awalnya, masjid ini berukuran sekitar 50 m × 50 m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m.[9] Nabi Muhammad membantu membangunnya dengan tangannya sendiri, bersama-sama dengan para sahabat dan kaum muslimin. Tembok di keempat sisi masjid ini terbuat dari batu bata dan tanah, sedangkan atapnya dari daun kurma dengan tiang-tiang penopangnya dari batang kurma. Sebagian atapnya dibiarkan terbuka begitu saja. Selama sembilan tahun pertama, masjid ini tanpa penerangan di malam hari. Hanya di waktu Isya, diadakan sedikit penerangan dengan membakar jerami.[7]
Kemudian melekat pada salah satu sisi masjid, dibangun kediaman Nabi. Kediaman Nabi ini tidak seberapa besar dan tidak lebih mewah dari keadaan masjidnya, hanya tentu saja lebih tertutup. Selain itu ada pula bagian yang digunakan sebagai tempat orang-orang fakir-miskin yang tidak memiliki rumah.[7] Belakangan, orang-orang ini dikenal sebagai ahlussufah atau para penghuni teras masjid.
Setelah itu berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas. Renovasi yang pertama dilakukan oleh KhalifahUmar bin Khattab pada tahun 17 H, dan yang kedua oleh Khalifah Utsman bin 'Affan pada tahun 29 H. Di zaman modern, Raja Abdul Aziz dari Kerajaan Saudi Arabia meluaskan masjid ini menjadi 6.024 m² pada tahun 1372 H. Perluasan ini kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, Raja Fahd pada tahun 1414 H, sehingga luas bangunan masjidnya hampir mencapai 100.000 m², di tambah dengan lantai atas yang mencapai luas 67.000 m² dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk salat seluas 135.000 m². Masjid Nabawi kini dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah.[9]
Masjid dibangun oleh Nabi Muhammad pada 622 setelah kedatangannya di kota Madinah.[10] Mengendarai seekor onta yang dinamai Qaswa, onta itu berhenti di tempat yang sekarang dijadikan masjid. Lahan tersebut dimiliki oleh Sahal dan Suhayl. Bagian dari lahan ini digunakan untuk lahan tempat pengeringan kurma; sedangkan bagian lainnya dijadikan taman pemakaman.[11] Menolak di sebut "menerima lahan sebagai sebuah pemberian", dia membeli lahan tersebut dan memerlukan waktu selama tujuh bulan untuk menyelesaikan konstruksi. Saat itu luasnya 305 meter (1.001 ft) × 3.562 meter (11.686 ft).[11] Atapnya, ditunjang oleh pelepah kurma, terbuat dari tanah liat yang dipukul dan dedaunan kurma. Tingginya mencapai 360 meter (1.180 ft). Tiga pintu masjid yaitu Bab-al-Rahmah ke selatan, Bab-al-Jibril ke barat dan Bab-al-Nisa ke timur.[11]
Setelah Pertempuran Khaibar, masjid "diperbesar".[12] Perluasan masjid untuk 4.732 meter (15.525 ft) pada salah satu sisi dan tiga ruas pilar dibangun disamping tembok bagian barat, yang menjadi tempat salat.[13] Masjid mengalami perubahan saat pemerintahan Khulafaur RasyidinAbu Bakar.[13] Khalifah kedua Umar meratakan semua rumah dekat masjid kecuali rumah istri Nabi Muhammad untuk memperbesar masjid ini.[14] Dimensi ukuran masjid baru saat itu menjadi 5.749 meter (18.862 ft) × 6.614 meter (21.699 ft). Lumpur digunakan untuk dinding penutup. Selain ditaburi kerikil di lantainya, tinggi atap ditambah hingga 56 meter (184 ft). Umar sedikitnya membangun tiga konstruksi gerbang baru sebagai pintu masuk. Dia juga menambahkan Al-Butayha bagi masyarakat untuk membacakan puisi-puisi.[15]
Khalifah ketiga Utsman merobohkan masjid ini pada 649 M. Sepuluh bulan dihabiskan untuk membuat bentuk persegi panjang masjid yang menghadap ke Ka'bah di Makkah. Masjid baru tersebut berukuran 8.140 meter (26.710 ft) × 6.258 meter (20.531 ft). Jumlah gerbang disamakan pada bangunan sebelumnya.[16] Dinding pembatas terbuat dari lapisan bata dengan adukan semen. Tiang-tiang batang kurma digantikan oleh pilar batu yang disatukan dengan kempa besi. Kayu jati juga dimanfaatkan dalam rekonstruksi langit-langit.[17]
Zaman pertengahan
Masjid Nabawi pada masa Kesultanan Utsmaniyah
Pada 707, Khalifah UmayyahAl-Walid ibn Abd al-Malik merenovasi masjid. Renovasi ini memakan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya. Bahan-bahan material berasal dari Bizantium.[18] Wilayah masjid diperbesar dari 5094 meter persegi pada masa Utsman bin Affan menjadi 8672 meter persegi. Sebuah tembok dibangun untuk memisahkan masjid dan rumah istri Nabi Muhammad. Masjid direnovasi dalam sebuah bentuk trapesium dengan panjang 10.176 meter (33.386 ft). Untuk pertama kalinya, beranda dibangun di masjid menghubungkan bagian utara struktur ke struktur terpentingnya. Untuk pertama kalinya pula, minaret dibangun di Madinah, ia membangun empat minaret.[19]
Khalifah AbbasiyahAl-Mahdi memperluas masjid ke utara sebanyak 50 meter (160 ft). Namanya juga ditulis pada dinding masjid. Dia juga mengusulkan untuk menghilangkan enam anak tangga menuju mimbar, tetapi usulan ini ditolak, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang merugikan.[20] Menurut tulisan Ibnu Qutaibah, khalifah ketiga Al-Ma'mun melakukan pekerjaan yang tidak menentu pada masjid. Al-Mutawakkil memimpin pelapisan makam Nabi dengan marmer.[21]Al-Ashraf Qansuh al-Ghawri membangun sebuah kubah di atas makam Nabi pada 1476.[22]
Raudlah (merujuk pada al-Rawdah al-Mutaharah), mencakup kubah di sudut tenggara masjid,[6] dibangun pada 1817C.E. saat penguasaan Sultan Mahmud II. Kubah di cat hijau pada 1837 C.E. dan lebih dikenal dengan nama "Kubah Hijau".[5]
SultanAbdul Majid I mengahabiskan waktu tiga belas tahun untuk membangun kembali masjid, yang di mulai pada 1849.[23] batu bata merah digunakan dalam material utama dalam rekonstruksi masjid. Luas lantai diperbesar hingga 1293 meter persegi. Pada dinding-dindingnya, ayat-ayat Al-Qur'an dilukis dalam bentuk kaligrafi Islam. Pada sisi utara masjid, sebuah madrasah dibangun untuk "bimbingan mengajar Al-Qur'an ".[24]
Saudi
Ketika Saud bin Abdul Aziz merebut Madinah pada 1805, para pengikutnya, Wahhabi, merobohkan setiap makam berkubah yang ada di Madinah dalam pandangannya pada pencegahan pemuliaan bangunan,[25] termasuk Kubah Hijau yang dikatakan akan segera dihancurkan.[26] Mereka tidak menghendaki orang-orang memuliakan kuburan dan tempat yang dianggap memiliki keajaiban supranatural yang berlawanan dengan tauhid.[27] Makam Nabi Muhammad dilepaskan dari hiasan emas dan berliannya, tetapi kubah tersebut menjadi salah satu yang masih dipelihara karena sebuah ketidaksuksesan percobaan untuk merobohkan struktur kerasnya, atau karena beberapa tahun sebelumnya Ibnu Abdul Wahhab menulis bahwa tidak berharap untuk melihat kubah dihancurkan pertentangannya pada orang-orang yang berdoa di sekitar makam.[25] Kejadian serupa terjadi pada 1925 ketika Ikhwan Saudi kembali merebut dan mengawasi kota Madinah.[28][29][30][31]
Setelah pendirian Kerajaan Arab Saudi pada 1932, masjid mengalami modifikasi besar. Pada 1951 Raja Ibnu Saud (1932–1953) merencanakan penghancuran bangunan sekitar masjid untuk membuat sayap baru ke timur dan barat dari gedung peribadatan utama, dengan tetap kolom beton dengan sentuhan seni. Kolom tertua diperkokoh beton dan dipasangi cincin tembaga diatasnya. Minaret Suleymaniyya dan Majidiyya dipindahkan menjadi dua minaret bergaya Mamluk. Dua menara tambahan ditegakkan ke barat daya dan timur laut masjid. Sebuah perpustakaan dibangun sepanjang tembok bagian barat yang menjadi tempat koleksi Al-Qur'an bersejarah dan beragam teks keagamaan lainnya.[24][32]
Pada 1974, Raja Faisal menambahkan 40.440 meter persegi untuk luas masjid.[33] Perluasan masjid juga dilakukan pada masa kekuasaan Raja Fahd pada 1985. Bulldozer turut gunakan dalam penghancuran bangunan-bangunan sekitar masjid.[34] Pada 1992, ketika konstruksi ini selesai, wilayah masjid menjadi 1,7 juta kaki. Eskalator dan 27 halaman juga ditambahkan dalam perluasan masjid.[35]
Sebanyak US$ 6 miliar diumumkan untuk perluasan masjid pada September 2012. RT melaporkan bahwa setelah proyek selesai, masjid dapat menampung lebih dari 1,6 juta jamaah.[36] Pada Maret tahun berikutnya, Saudi Gazette menulis "95 persen penghancuran telah diselesaikan. Sekitar 10 hotel di sisi timur perluasan dihilangkan serta sejumlah rumah dan fasilitas lain untuk membuat jalur menuju perluasan."[37]
Arsitektur
Dua masjid bertingkat berbentuk persegi panjang tidak beraturan. Ruang salat bangunan Utsmaniyah menghadap ke selatan.[38] Bangunan ini memiliki atap rata dengan 27 kubah yang dapat di geser.[39] Lubang di atas langit-langit masjid merupakan salah satu kubah yang mengiluminasi interior. Atap juga digunakan untuk salat ketika memasuki masa puncak, ketika kubah bergeser di atas jalur besi menuju bagian pinggir atap, membuat cahaya tambahan masuk menuju ruang salat utama. Pada masa itu pula, halaman masjid Utsmaniyah juga di tambah dengan payung-payung yang membentuk pilar-pilar tunggal.[40] Atap masjid terhubung dengan tangga dan eskalator. Wilayah halaman sekitar masjid juga digunakan untuk salat, dilindungi oleh payung-payung besar.[41] Kubah bergeser dan payung yang dapat terbuka secara otomatis di rancang oleh arsitekJerman Mahmoud Bodo Rasch beserta firmanya Rasch GmbH dan Buro Happold.[42]
Struktur
Makam Rasulullah ﷺ
Masjid Nabawi dari depan. Makam Muhammad terletak di bawah Kubah Hijau.
Muhammad dimakamkan di tempat meninggalnya, yakni di tempat yang dahulunya adalah kamar Aisyah, istrinya sendiri. Kemudian berturut-turut dimakamkan pula dua sahabat terdekatnya di tempat yang sama, yakni Abu Bakar Al-Shiddiq dan Umar bin Khattab.[43] Karena perluasan-perluasan Masjid Nabawi, ketiga makam itu kini berada di dalam masjid, yakni di sudut tenggara masjid. Sedangkan Aisyah dan kebanyakan sahabat yang lain, dimakamkan di pemakaman umum Baqi. Dahulu terpisah cukup jauh, kini dengan perluasan masjid, Baqi jadi terletak bersebelahan dengan halaman Masjid Nabawi.[4]
Riyadhul Jannah
Jantung dari Masjid Nabawi yang diistimewakan tetapi berukuran kecil bernama Riad ul-Jannah (Taman Surga). Tempat ini adalah bagian dari perluasan makam Muhammad hingga mimbarnya. Banyak jemaah haji yang ingin bersembahyang di sana, karena diyakini doanya akan dikabulkan. Masuk ke area ini cukup sulit, utamanya pada musim haji. Tempat ini hanya menampung maksimal seratus jemaah.
Riad ul-Jannah terpisah dari Jannah (Surga). Ini dikisahkan oleh Abu Hurairah bahwa Muhammad bersabda, "Wilayah antara rumahku dengan mimbarku adalah salah satu taman surga, dan mimbarku itu berada di atas kolamku."[44]
Raudlah
Salah satu bagian Masjid Nabawi terkenal dengan sebutan Raudlah (Taman Surga). Doa-doa yang dipanjatkan dari Raudlah ini diyakini akan dikabulkan oleh Allah. Raudlah terletak di antara mimbar dengan makam (dahulu rumah) Muhammad, diterima dari Abu Hurairah, bahwa Muhammad bersabda:
"Tempat yang terletak di antara rumahku dengan mimbarku merupakan suatu taman di antara taman-taman surga, sedang mimbarku itu terletak di atas kolamku."
Terdapat dua mihrab dalam Masjid Nabawi, satu dibangun Nabi Muhammad dan yang lainnya dibangun oleh Khulafaur Rasyidin ketiga Utsman. [46] Di samping mihrab, masjid juga memiliki tempat suci lain lain yang mengindikasikan sebagai tempat salat. Ini termasuk mihrab al-tahajjud yang dibangun oleh Nabi Muhammad untuk tahajjud, serta mihrab Fatimah.[47]
Mihrab Nabi Muhammad
Mihrab Utsmani
Mihrab Tahajjud
Mihrab Sulaimani
Mimbar
Mimbar asli yang digunakan Nabi Muhammad hanya sebuah "balok kayu kurma". Mimbar ini berdimensi 50 sentimeter (0,50 m) x 125 meter (410 ft). Juga pada tahun 629, tiga anak tangga di tambah. Khalifah pertama, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab tidak menggunakan anak tangga ketiga "karena mengikuti Sunnah", tetapi Khalifah ketiga Utsman bin 'Affan menempatkan sebuah kubah kain di atasnya dan kursi yang terbuat dari eboni. Mimbar dipindahkan oleh Baybars I pada 1395 dan kemudian oleh Sheikh al-Mahmudi pada 1417. Ini juga dipindahkan oleh Ibnu Qutaibah pada akhir abad ke lima belas, yang pada Agustus 2013, tidak lagi digunakan dalam masjid.[47]
Minaret-minaret pertama (jumlahnya empat) 26 kaki (7,9 m) dibangun oleh Umar. Pada 1307, sebuah minaret dijuluki Bab al-Salam ditambahkan oleh Muhammad bun Kalavun yang direnovasi oleh Mehmed IV. Setelah proyek renovasi 1994, terdapat sepuluh minaret yang tingginya 104 meter (341 ft). Bagian bawah, dasar dan dan atas berbentuk silinder, segi delapan yang terlihat menarik.[47]
Keutamaan Masjid Nabawi dinyatakan oleh Muhammad, sebagaimana diterima dari Jabir r.a:
Satu kali salat di masjidku, lebih besar pahalanya dari seribu kali salat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram. Dan satu kali salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya.
Barangsiapa melakukan salat di masjid ini sebanyak 40 kali tanpa luput satu kali salat pun, maka akan dicatat kebebasannya dari neraka, kebebasan dari siksa dan terhindarlah dia dari kemunafikan.
Berdasarkan hadits-hadits ini, dapat dipahami bahwa kota Madinah, terutama Masjid Nabawi ramai dikunjungi umat Muslim yang sedang menjalankan amal sunah dengan berhaji atau umrah.
Sunah
Masjid Nabawi dibangun dengan prinsip kesederhanaan oleh dua khalifah, yakni Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Mereka membangun Masjid Nabawi dengan sederhana agar tidak menimbulkan fitnah dan sifat membangga-banggakan masjid. Arsitektur Masjid Nabawi dibuat kurang lebih sama dengan bangunan-bangunan di zaman Muhammad hidup. Pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, bagian atap diganti. Awalnya, atap Masjid Nabawi terbuat dari pelepah pohon kurma, lalu diganti dengan kayu jati.[50]
^ abcdAriffin, Syed Ahmad Iskandar Syed (2005). Architectural Conservation in Islam : Case Study of the Prophet's Mosque. Penerbit UTM. hlm. 88–89,109. ISBN978-983-52-0373-2.
^ abcPetersen, Andrew (2002-03-11). Dictionary of Islamic Architecture. Routledge. hlm. 183. ISBN978-0-203-20387-3.
^ abcHaekal, M. Husain. 1994. Sejarah Hidup Muhammad. (Terj.) Cet. ke-17. Penerbit Litera AntarNusa, Jakarta. Hal. 191-194
^Qol’ahji, M. Rawwas. 2007. Sirah Nabawiyah, sisi politis perjuangan Muhammad. Penerbit Al Azhar Press, Bogor. Hal. 154-155
^ abAbdul Ghani, M. Ilyas. 2005. Sejarah Madinah Munawwarah bergambar. (Terj.) Al Rasheed Printers, Madinah. Hal. 29-31.
^Islam-QA: "Islamic Guidelines for Visitors to the Prophet's Mosque"Islam-QA website section 5- It is prescribed for the one who visits the Prophet's Mosque to pray two rakats in the Rawdah or whatever he wants of supplementary prayers, because it is proven that there is virtue in doing so. It was narrated from Abu Hurayrah that the Prophet said, "The area between my house and my mimbar is one of the gardens of Paradise, and my mimbar is on my cistern (hawd)." Narrated by al-Bukhari, 1196; Muslim, 1391.
Adil, Abu Abdirrahman (2018). Mujtahid, Umar, ed. Ensiklopedi Salat. Jakarta: Ummul Qura. ISBN978-602-7637-03-0.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Ariffin, Syed Ahmad Iskandar Syed. Architectural Conservation in Islam : Case Study of the Prophet's Mosque. Penerbit UTM. ISBN978-983-52-0373-2.
Munt, Harry. The Holy City of Medina: Sacred Space in Early Islamic Arabia. Cambridge University Press. ISBN978-1-107-04213-1.
Токийский университет Гакугэй東京学芸大学 Международное название Tokyo Gakugei University Год основания 1949 Президент Кокубун Мицуру[1] Расположение Коганеи, Токио, Япония Юридический адрес 東京都小金井市貫井北町 4-1-1 (4-1-1 Nukuikita-machi, Koganei-shi, Tokyo 184-8501 Japan) Сайт u-gakugei.ac.jp/english/ Медиафайлы на В…
List of Peter O'Toole awards Award Wins Nominations Academy Award 0 8 Emmy Award 1 3 Grammy Awards 0 1 Golden Globe Award 4 11 This is a list of awards and nominations received by Anglo-Irish stage and film actor Peter O'Toole. O'Toole achieved international recognition playing T. E. Lawrence in Lawrence of Arabia (1962) for which he received his first nomination for the Academy Award for Best Actor. He was nominated for this award another seven times: for playing King Henry II in Becket (1964) …
Artikel ini bukan mengenai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau Tujuhbelasan. Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah diketik oleh Sayuti Melik dan telah ditandatangani oleh Soekarno-Hatta Rumah Proklamasi lengkap dengan Tugu Proklamasi sekitar tahun 1950-1960 di Jalan Pegangsaan Timur (sekarang Jalan Proklamasi). Kedua bangunan tersebut kini telah hancur. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau…
Ang Rita Información personalNombre en nepalí आङ्गरिता शेर्पा Nacimiento 1948 Thame (Nepal) Fallecimiento 21 de septiembre de 2020 Katmandú (Nepal) Causa de muerte Accidente cerebrovascular Nacionalidad NepalesaInformación profesionalOcupación Montañero y sherpa (fr) Años activo 1968-1996Carrera deportivaDeporte Montañismo [editar datos en Wikidata] Ang Rita o Angrita Sherpa —en nepalí: आङ्गरिता शेर्पा— (Thame, Distri…
Chilean musical event 2013 Viña del Mar International Song FestivalDirected byÁlex HernándezPresented byRafael AranedaEva GómezCountry of originChileProductionProducerPablo MoralesProduction locationsViña del Mar, ChileRunning time270 minutesOriginal releaseNetworkChilevisiónReleaseFebruary 24 (2013-02-24) –March 1, 2013 (2013-03-01) The Viña del Mar International Song Festival 2013 was held from February 24, 2013 through Friday March 1, 2013. The musical event was b…
منتخب مالطا تحت 17 سنة لكرة القدم بلد الرياضة مالطا الفئة كرة قدم تحت 17 سنة للرجال [لغات أخرى] رمز الفيفا MLT مشاركات تعديل مصدري - تعديل منتخب مالطا تحت 17 سنة لكرة القدم (بالإنجليزية: Malta national under-17 football team) هو ممثل مالطا الرسمي في المنافسات الدولية في كرة
Bagian dari seri tentangAgama Buddha Sejarah dan PenyebaranGaris waktu • Sidang agung • Asia Tenggara • Asia Timur • Tibet • Asia Tengah • Indonesia • Dunia Barat AliranTheravāda • Mahāyāna • Vajrāyāna • Sthaviravāda • Mahāsāṃghika Konsep UtamaTiga Permata • Ketuhanan • Lima Hukum Alam • Puasa • Saṃsāra • Tiga Corak Umum • Lima Agregat • Hukum Sebab Musabab…
Hermann von Mühlenbrock Soto Información personalNacimiento 20 de marzo de 1947 (76 años)Residencia Santiago ChileNacionalidad ChilenoReligión CatólicoFamiliaCónyuge Loreto Izquierdo BergmannHijos SieteEducaciónEducado en Universidad de ChileInformación profesionalOcupación Ingeniero comercial, empresario, dirigente gremial y consultorAños activo 1969 -Partido político IndependienteDistinciones - Premio Américo Simonetti Fioretini (2005) - Premio al Empresario del año de la ACh…
Montañas Zangezur Ubicación geográficaCordillera Cáucaso MenorCoordenadas 39°09′N 46°00′E / 39.15, 46Ubicación administrativaPaís Armenia AzerbaiyánDivisión Syunik'República Autónoma de NajichevánCaracterísticasMáxima cota Mount Kaputjugh (3,91 km)Longitud 130 kmMapa de localización Montañas Zangezur Ubicación (Armenia).[editar datos en Wikidata] Montañas Zangezur. Las montañas Zangezur son una pequeña cordillera del Cáucas…
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أكتوبر 2019) هيرمان شيل (بالألمانية: Herman Schell) معلومات شخصية الميلاد 28 فبراير 1850[1] فرايبورغ الوفاة 31 مايو 1906 (56 سنة) [1] فورتسبورغ مواطنة دوقية بادن …
New Concepts of Artistry in Rhythm Studioalbum von Stan Kenton Veröffent-lichung(en) 1953 Label(s) Capitol Format(e) LP, CD Genre(s) Jazz Länge 47:36 Besetzung Piano: Stan Kenton Trompete: Conte Candoli, Buddy Childers, Maynard Ferguson, Don Dennis, Ruben McFall Posaune: Bobby Burgess, Keith Moon, Frank Rosolino, Bill Russo Bass-Posaune: George Roberts Altsaxophon: Lee Konitz, Vinnie Dean Tenorsaxophon: Richie Kamuca, Bill Holman Baritonsaxophon: Bob Gioga Gitarre: Sal Salvador Bass: Don Bagle…
Mangos Mangifera sylvatica, Illustration Systematik Rosiden Eurosiden II Ordnung: Seifenbaumartige (Sapindales) Familie: Sumachgewächse (Anacardiaceae) Unterfamilie: Anacardioideae Gattung: Mangos Wissenschaftlicher Name Mangifera L. Die Mangos (Mangifera) sind eine Pflanzengattung innerhalb der Familie der Sumachgewächse (Anacardiaceae). Am häufigsten werden Sorten der Art Mango (Mangifera indica) kultiviert. Inhaltsverzeichnis 1 Beschreibung 1.1 Vegetative Merkmale 1.2 Generative Merkmale 2…
Nota: Para outras cidades com este nome, veja Mission. Nota: Para outras cidades com este nome, veja Bay. Coordenadas: 26° 21' 59 N 80° 13' O Mission Bay Localidade dos Estados Unidos Mission Bay Localização de Mission Bay em Flórida Mission Bay Localização de Mission Bay nos Estados Unidos Localização 26° 21' 59 N 80° 13' O Condado Condado de Palm Beach Estado Flórida Tipo de localidade Região censitária Características geográficas Área…
This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (December 2018) (Learn how and when to remove this template message) President's Trophy Boat Race Annual event since 2011 Current champion Nadubhagam chundan (2019) Course Ashtamudi Lake, Kollam Kerala Trophy President's Trophy The President's Trophy Boat Race (Malayalam: പ്രസിഡന്റ്'സ് ട്…
اضغط هنا للاطلاع على كيفية قراءة التصنيف هامشيات الرأسالعصر: الجوراسي المتأخر–الطباشيري المتأخر، 161–66 مليون سنة قك ك أ س د ف بر ث ج ط ب ن جمجمة التريسراتوپس المُتغضِّن التصنيف العلمي فوق النطاق حيويات مملكة عليا حقيقيات النوى مملكة حيوان عويلم …
Indian Kannada-language TV channel Television channel Udaya TVCountryIndiaBroadcast areaIndia, UAE and United States, Europe by satellite TVHeadquartersBengaluru, Karnataka, IndiaProgrammingLanguage(s)KannadaPicture format576i (SDTV) 1080i (HDTV)OwnershipOwnerSun NetworkSister channelsSun Network ChannelsHistoryLaunched1 June 1994(29 years ago) (1994-06-01)LinksWebsiteUdaya TV Sunnetwork.in Udaya TV is an Indian Kannada language general entertainment pay television channel owned by Sun…
Norwegian physician, novelist, playwright and script writer Victor Borg, 1961 Victor Borg (8 April 1916 – 27 June 1996) was a Norwegian physician, novelist, playwright and script writer. Borg was born in Kristiania and was a physician at the institution Blå Kors from 1959 to 1983. He wrote several books on alcoholism and drug abuse, including Trøster og tyrann (1962), Narkomani (1970), and Skadeskutt: ungdom og narkotika (1977). He wrote several plays, scripts for the films Skadeskutt (1…
1992 studio album by David HasselhoffEverybody SunshineGerman cover artStudio album by David HasselhoffReleasedSeptember 14, 1992Recorded1992Studio Paradise Studios and Smash Tonstudio (Munich) Tritonus Tonstudio and Jack's Place (Berlin) Image Recording Inc. (Hollywood) Michael Boddicker Inc. Recording Studios (Sherman Oaks) Genre Pop pop rock Label White Ariola BMG ProducerJack WhiteDavid Hasselhoff chronology David(1991) Everybody Sunshine(1992) You Are Everything(1993) Singles from E…
Voorgevel van de Gasthuiskapel De oude gasthuiskapel (1655) De neogotische Gasthuiskapel is de voormalige kapel van het vroegere Sint-Elisabethgasthuis in de Belgische stad Aarschot. De kapel werd ingewijd op 25 juli 1905. De laatste misviering werd gehouden op 4 november 1990. Vanaf 1996 werden herstellingswerken uitgevoerd en op 28 mei 1999 werd de gewezen kapel officieel geopend als multifunctionele ruimte voor podiumkunsten, tentoonstellingen en voordrachten. De kapel behoort bij het Cultuur…