Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Abu Lahab

Abu Lahab
أبو لهب
Pemimpin suku Quraisy
PendahuluAbu Thalib
PenerusAbu Sufyan
Informasi pribadi
KelahiranAbdul Uzza bin Abdul Muttalib
c. 549
Mekkah, Arabia
(sekarang Saudi Arabia)
Kematianc. 624 (umur 74-75)
Mekkah, Arabia
(sekarang Saudi Arabia)
AyahAbdul Muttalib
IbuLubna binti Hajar
PasanganUmmu Jamil
AnakUtaybah bin Abu Lahab
Utbah bin Abu Lahab
Mutaib bin Abu Lahab
Durrah binti Abu Lahab
Uzzā binti Abu Lahab
Khālida binti Abu Lahab

Abu Lahab bin 'Abdul Muttalib (Bahasa Arab: أبو لهب) (meninggal 624) adalah paman Nabi Muhammad yang terkenal akan kebenciannya terhadap ajaran Islam. Namanya disebut dalam Al-Qur'an Surah Al-Lahab yang merupakan pengutukkan atasnya sebagai salah satu musuh Islam.

Nama lengkapnya adalah Abdul Uzza bin 'Abdul Muttalib dan panggilannya Abu Lahab (bapak dari api yang berkobar), karena pipinya selalu merah atau seperti terbakar. Istrinya adalah Ummu Jamil, yang telah melahirkan dua anak Utbah bin Abu Lahab dan Utaibah bin Abu Lahab.

Sejarah

Abu Lahab adalah kakak Abdullah (Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad).[1] Nama kecilnya adalah Abdul 'Uzza bin Abdul Mutthalib. 'Uzza merupakan nama sebuah berhala yang dipuja orang Quraisy. Dia dipanggil dengan sebutan "Abu Lahab" yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia seperti "Pak Menyala", karena mukanya itu bagus, terang bersinar dan tampan.[1] Istrinya adalah Arwa, saudara perempuan Abu Sufyan Sakhar bin Harb, khalah (bibi dari ibu) dari Muawiyah. Arwa bergelar "Ummu Jamil", yang berarti "Ibu dari kecantikan".[2]

Sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul, hubungan Muhammad dengan Abu Lahab sangat baik. Dalam suatu riwayat, Abu Lahab sangat senang ketika menyambut kelahiran Muhammad. Ia memandangnya sebagai ganti adiknya yang meninggal di waktu muda, Abdullah (ayah Muhammad). Abu Lahab sampai mengirimkan seorang budak perempuannya yang muda, Tsuaibah, untuk menyusukan Muhammad, sebelum datang Halimatus Sa'diyah dari desa Bani Sa'ad.[1] Anak Nabi Muhammad, Ruqaiyah, menikah dengan anak Abu Lahab, Utaibah.[2]

Pertentangan dengan Nabi Muhammad

Setelah Nabi Muhammad memulai dakwahnya menjadi Utusan Allah, mulailah Abu Lahab menentang dengan keras.

Seruan di Bukit Shafa

Ketika turun ayat 214 surat Asy-Syuara : "Dan beri peringatanlah kepada kaum kerabatmu yang terdekat", Nabi Muhammad keluar dari rumahnya menuju bukit Shafa. Dia berdiri dan menyeru, orang-orang pun berkumpul. Beliau mengucapkan, "Kalau aku katakan kepada kamu bahwa musuh dengan kuda perangnya ada di balik bukit ini, adakah di antara kamu yang percaya?". Semua mempercayainya, karena Nabi Muhammad dikenal jujur dan tidak pernah berdusta. Beliau teruskan perkataannya, "Sekarang aku beri peringatan kepadamu semuanya, bahwa di hadapan saya ini azab Tuhan yang besar sedang mengancam kamu." Seluruh orang terdiam, namun tiba-tiba bersoraklah Abu Lahab, "Apa kamu mengumpulkan kami hanya untuk mengatakan itu? Celakalah engkau!".[1] Beberapa saat kemudian, turunlah Surat Surah Al-Lahab.[1]

Seruan di Dzil Majaz

Nabi Muhammad sedang berdakwah di Pasar Dzil Majaz, beliau berkata : "Hai sekalian manusia! Katakanlah La Ilaha Illallah (Tidak ada Tuhan melainkan Allah), niscaya kamu sekalian akan mendapat kemenangan." Banyak orang berkumpul mendengarkan Nabi Muhammad. Kemudian, datanglah Abu Lahab dengan berkata : "Jangan kalian dengarkan dia. Dia telah khianat dengan agama nenek-moyangnya, dia adalah seorang pendusta!".[2]

Utusan Kabilah Arab

Utusan kabilah-kabilah Arab hendak menemui Nabi Muhammad di Makkah untuk meminta keterangan mengenai Islam. Merekapun ditemui oleh Abu Lahab. Kalau orang itu bertanya tentang keponakannya itu, ia berkata "Penipu, tukang sihir".[2]

Perceraian Utaibah - Ruqaiyah

Abu Lahab menyuruh anaknya, Utaibah, untuk menceraikan istrinya, Ruqaiyah binti Muhammad. Akhirnya, mereka bercerai. Nabi Muhammad menikahkan Ruqaiyah dengan Usman bin Affan.[2]

Kematian

Abu Lahab tidak ikut serta dalam Perang Badar, ia hanya memberi ongkos orang lain untuk menggantikannya berperang.[2] Setelah Perang Badar selesai, Abu Lahab mendapat berita bahwa pasukan Makkah telah kalah dalam Perang Badar, 70 orang tewas dan 70 orang tertawan. Ia meninggal setelah peristiwa tersebut.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e Prof. Dr. Hamka. 1982. Tafsir Al Azhar Juz XXX. Jakarta : Penerbit Pustaka Panjimas. hal 296
  2. ^ a b c d e f g Prof. Dr. Hamka. 1982. Tafsir Al Azhar Juz XXX. Jakarta : Penerbit Pustaka Panjimas. hal 298

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Abu Lahab

Abu Abu Dawud Sapi abu-abu Hungaria Abu Dhabi Abu terbang Abu Hurairah Abu Thalib Abu Sufyan Abu Bakar ash-Shiddiq Abu Lu'lu'ah Serigala Abu-Abu (organisasi) Abu Nawas Abu Jazid Bustomi Abu Dujanah Abu Dzar al-Ghifari Derajat keabuan Abu Bakar Ba'asyir Abu Hanifah Abu Musa Al-Asy'ari Konser Istimewa Putih Abu-Abu Abu Lahab Abu Ayyub al-Anshari Abu Ubaidah bin al-Jarrah Abu Hail Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets Grand Prix Abu Dhabi Abu Hanifah (menteri) Abu Ghraib Abu Hatim ar-Razi Abu Zur'ah ar-Razi Abu Qatada Sunan Abu Dawud Abu Dis Abu Musa Abu Nidal Abu-abu Abu Sayyaf Abu Thalhah al-Anshari Ab…

u Arish Abu Simbel Abu Abdullah Muhammad Abu Darda' Sungai Abu, Air Hangat Timur, Kerinci Rabu Abu Abu Rawash Abu Hisani Abu Bakar dari Johor Bandar Udara Internasional Abu Dhabi Abu Hudzaifah bin Utbah Abu Muslim al-Khurasani Oposum tikus keabu-abuan Abu Syuja Abu Mansur al-Maturidi Abu vulkanik Louvre Abu Dhabi Keamiran Abu Dhabi Abu Yazid al-Busthami Penjara Abu Ghraib Ghaz Abu Bakar Abu Sa'id al-Khudri Abu Ubaidah (Hamas) Cangak abu ABU Robocon Abu Uswah Abu Dujana Abu-Ageila Abu Tor Mohammed Abu Abu Mina Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu the Series Soenardjo Abu Ngusman Abu Ya’kub Yusuf Organisasi Abu Nidal Katedral Abu Dhabi Umar Abu Hafs Abu Ali asy-Syalubain Abu Zaid al-Anshari Abu Bakar (disambiguasi) Abu Bakar (mansa) Abu al-Rabi Sulayman Asma' binti Abu Bakar Abu Tammam Adaminte Makan Abu Hany Abu-Assad Boys of Abu Ghraib Abu Dhabi Amiri Flight Abu Wahib Abu Yaqub Yusuf Ajuk-Ajuk pike abu-abu Abu Lubabah bin Abdul-Mundzir Ikrimah bin Abu Jahal Abu Musab al-Zarqawi Abu Hanifah Hasanudin Grand Prix F1 Abu Dhabi 2013 Abu Sayeed Chowdhury Abu Ja'far al-Madani Abu al-Munaizir Douc bertulang kering abu-abu Abu Bakar al-Baghdadi Ala'a Abu Saleh Abu Righal Adnan Abu Hassan Abu Ba

Kembali kehalaman sebelumnya