Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pertempuran Abu-Ageila (1967)

Pertempuran Abu-Ageila
Bagian dari Perang Enam Hari

Brigadir Jendral Sharon (kiri) dan Gavish (tengah) di Abu-Ageila
Tanggal5-6 Juni 1967
LokasiAbu-Ageila, Mesir
Hasil Kemenangan Israel
Pihak terlibat
 Israel  Mesir
Tokoh dan pemimpin
Brigadir Jendral Ariel Sharon Mohsen(?)
Kekuatan
~14.000,
150 tank (AMX-13, dan Super Sherman dengan pistol 105 mm
~8.000,
66 tank (T34/85,
30 tank penghancur (SU-100).
Korban
33 orang, 19 Tank 40 Tank

Perempuran Abu-Ageila adalah sebuah konfrontasi militer antara Angkatan Bersenjata Israel dan pasukan militer Mesir yang merupakan bagian dari Perang Enam Hari pada bulan Juni tahun 1967. Kekalahan Mesir pada pertempuran ini merupakan faktor penting karena dengan kekalahan Mesir, pasukan Israel dapat menguasai seluruh Semenanjung Sinai.

Pasukan Israel menyerang Abu-Ageila yang merupakan bagian dari serangan Israel atas Sinai. Serangan ini dipimpin oleh Komando Selatan yang terdapat 3 divisi dibawah brigadir jendral Israel Tal, Avraham Yoffe, dan Ariel Sharon. Sharon mendapat tugas untuk merebut Abu-Ageila untuk mendapat akses ke rute tengah Sinai. Mesir telah bersiap-siap di sana agar tidak dapat ditembus oleh Israel. Mesir memfokuskan pertahanan di Um-Katef di sebelah timur Abu-Ageila, sekitar 25 kilometer dari perbatasan Israel. Pertahanan ini merupakan bagian dari strategi pertahanan yang disebut dengan Qahir sebagai bagian dari pertahanan untuk perang yang akan datang, yang akhirnya dikenal dengan Perang Enam Hari.

Israel akhirnya menang di Abu-Ageila sehingga jalan menuju Sinai Tengah terbuka untuk Israel. Banyak orang Mesir tetap disana dan mencoba untuk mencegah Israel mencapai terusah Suez. Namun, Menteri Pertahanan Mesir Abdel Hakim Amer mendengar hal ini, panik dan menyuruh semua pasukannya untuk mundur. Hal ini merupakan kekalahan dari Mesir dan pada tangga 8 Juni 1967, seluruh Sinai direbut oleh Israel.

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Pertempuran Abu Ageila (1967)

Pertempuran Pertempuran-pertempuran Bergisel Pertempuran Zallaqah Pertempuran Arras Pertempuran Komarów Pertempuran Awa Pertempuran Eylau Pertempuran Actium Pertempuran Ajnadain Pertempuran Perbatasan Pertempuran Seelower Höhen Pertempuran Ancre Pertempuran Loos Pertempuran Rafah Pertempuran Köln Pertempuran Ginchy Pertempuran Palikao Pertempuran Ullais Pertempuran Selat Makassar Pertempuran Somme Pertempuran Keresztes Pertempuran Rovine Pertempuran Hunain Pertempuran Plataia Pertempuran Autas Pertempuran Kinoskefala Pertempuran Ratisbon Pertempuran Guillemont Pertempuran Dürenstein Pertem…

puran Königgrätz Pertempuran Tsushima Pertempuran Ipsos Pertempuran Trenčín Pertempuran Cambrai (1917) Pertempuran Yser Pertempuran Banten Pertempuran Stallupönen Pertempuran Albert Pertama Daftar pertempuran pada Perang Dunia I Pertempuran Khandaq Pertempuran Perlintasan Kasserine Pertempuran Faventia Pertempuran Uclés Pertempuran Ypres Pertama Pertempuran Timor Pertempuran Pozières Pertempuran al-Qadisiyyah Pertempuran Kalabria Pertempuran Isonzo Kedelapan Pertempuran Hodów Pertempuran Armentières Pertempuran Bukit 60 Pertempuran Buzakhah Pertempuran Krabbendam Pertempuran Artois Ketiga Pertempuran Brody (1941) Pertempuran Flers-Courcelette Pertempuran Isonzo Kedua Pertempuran Isonzo Keempat Pertempuran Bukit Pertempuran Tanjung Ecnomus Pertempuran Isonzo Kesembilan Pertempuran Isonzo Kesebelas Pertempuran Avarayr Pertempuran Schöngrabern Pertempuran Charleroi Pertempuran Teluk Leyte Pertempuran Marne Kedua Pertempuran Isonzo Kelima Pertempuran La Bassée Pertempuran Volturnus (554) Pertempuran Walaja Pertempuran Bautzen Pertempuran Herakleia Pertempuran Aisne Pertama Pertempuran Callantsoog Pertempuran Isonzo Ketujuh Pertempuran Ardennes Pertempuran Leuktra Pertempuran

Kembali kehalaman sebelumnya