Pada laga pertama di bulan September, United menghadapi rival lama Arsenal di kandang lawan. Sempat unggul lebih dulu lewat gol perdana Marcus Rashford sepanjang musim ini, hanya butuh satu menit bagi Arsenal untuk menyamakan kedudukan lewat Martin Ødegaard. United, yang memberikan Rasmus Højlund debut bersama klub dan Jonny Evans debut kompetitif United yang kedua sebagai pemain pengganti, lagi-lagi gagal mendapat poin di Stadion Emirates setelah kebobolan dua gol di waktu tambahan lewat Declan Rice—gol perdananya untuk Arsenal—dan Gabriel Jesus. Poin termutakhir United di sana didapat pada 30 Januari 2021 [en] (seri 0–0), kemenangan termutakhir pada 25 Januari 2019 [en] (menang 3–1 di Piala FA), dan kemenangan liga termutakhir pada 2 Desember 2017 [en] (menang 3–1).[23] Setelah jeda internasional, United menghadapi Brighton & Hove Albion di kandang. Pemain pinjaman Sergio Reguilón menjalani debut bersama United sebagai pemain inti. United tertinggal 0–3 lebih dulu lewat mantan penyerang mereka Danny Welbeck (menit ke-20), Pascal Groß (menit ke-53), dan João Pedro [en] (menit ke-71). Hannibal Mejbri [en] kemudian mencetak gol perdananya untuk tim senior United, namun tak dapat menghindarkan United dari kekalahan keempat beruntun melawan Brighton yang memutus catatan tak terkalahkan mereka di laga kandang liga yang berhenti di angka 20. Kekalahan terakhir sebelum rentetan itu adalah saat menghadapi Brighton di musim sebelumnya. Ini juga adalah catatan terburuk awal musim United sejak musim musim 2014–2015 [en].[24] Pada laga berikutnya, United bertandang ke markas Burnley yang belum menang dalam empat laga pertama. Gol tunggal Fernandes memanfaatkan umpan lambung Jonny Evans menjadi penentu kemenangan.[25] Pada laga berikutnya, United bertanding di kandang Crystal Palace. Gol tunggal Joachim Andersen [en] menjadi penentu kemenangan.[26] Ini membuat United untuk pertama kalinya sejak musim musim 1989–1990 [en] kalah empat kali dalam tujuh laga pertama liga.[27]
Di laga berikutnya United menghadapi Brentford di kandang. Mathias Jensen [en] menggolkan dulu untuk Brentford pada menit ke-26. Dwigol telat Scott McTominay menyelamatkan United dari tiga kekalahan kandang beruntun di liga sejak 1979.[28] United kemudian menghadapi Sheffield United di Bramall Lane. McTominay mencetak gol lebih dulu, namun kemudian disamakan oleh penalti Oli McBurnie [en] enam menit kemudian. Gol dari Diogo Dalot memastikan United meraih kemenangan tandang perdana sepanjang musim dan memberikan penghormatan yang baik kepada mantan kapten mereka Bobby Charlton yang meninggal pada hari itu.[29] Pada laga berikutnya, United menghadapi rival sekotaManchester City. Dwigol Erling Haaland pada menit ke-26 dan 49 serta Phil Foden pada menit ke-80 memberikan kemenangan kepada City.[30]
Laga pertama United di liga pada bulan November adalah bertandang melawan Fulham. Fernandes mencetak gol tunggal pada laga ini.[31] Pekan berikutnya, United menghadapi Luton Town untuk pertama kalinya di liga sejak 18 April 1992 [en]. Mereka berhasil menang lewat gol tunggal dari Victor Lindelöf.[32] Setelah jeda internasional, United bertandang menghadapi Everton. Gol spektakuler Alejandro Garnacho membuka kemenangan United sebelum gol penalti Rashford dan gol pertama Anthony Martial di liga musim ini menjadikan ini kemenangan tandang terbesar United sejak awal musim.[33]
Bulan Desember dibuka dengan laga tandang kontra Newcastle United. Gol tunggal dari Anthony Gordon memenangkan tuan rumah.[34] Pada pertandingan berikutnya, United melawan Chelsea di kandang sendiri. McTominay membuka keunggulan pada menit ke-19 sebelum disamakan oleh Cole Palmer 26 menit kemudian. McTominay kemudian mencetak gol kemenangan, memastikan United tak terkalahkan kontra Chelsea di liga selama enam tahun beruntun (2018–2023) dan khususnya di kandang sendiri sejak musim 2013–2014 [en].[35][36] United kembali berlaga di kandang dalam laga menghadapi Bournemouth. Tiga gol masing-masing dari Dominic Solanke (menit ke-5), Philip Billing [en] (menit ke-68), dan Marcos Senesi [en] (menit ke-73) memberikan kekalahan kandang perdana United dari Bournemouth sepanjang sejarah.[37][38] Pada laga berikutnya, United bertandang ke kandang musuh bebuyutan mereka, Liverpool. United tanpa disangka-sangka dapat menahan gempuran tuan rumah dan menjadi tim pertama sejak awal musim ini yang menggagalkan Liverpool mencetak gol. Namun begitu, United tak mampu pula mencetak gol sehingga mereka masih tak bisa menang di sana sejak 17 Januari 2016.[39] Di akhir pekan selanjutnya, United bertandang ke markas West Ham United. Setelah skor imbang 0–0 selama 72 menit, tim tuan rumah berhasil unggul lewat gol Jarrod Bowen. Enam menit berselang, Mohammed Kudus menggandakan keunggulan West Ham dan ini menjadi gol terakhir di laga ini. Ini adalah kekalahan beruntun perdana Manchester United dari West Ham sejak tiga beruntun antara tahun 2006 hingga 2007.[40][41] Tiga hari berselang, United menyambut kedatangan Aston Villa di kandang sendiri dalam laga Hari Boxing. Aston Villa unggul 2–0 di babak pertama lewat John McGinn (menit ke-21) dan Leander Dendoncker (menit ke-26). Garnacho kemudian mencetak dwigol untuk menyamakan kedudukan, sebelum Rasmus Højlund mencetak gol perdananya di Liga Utama untuk memenangkan sang tuan rumah.[42] Pada laga terakhir di tahun 2023, United bertandang ke kandang Nottingham Forest dalam laga balasan liga pertama musim ini. Berambisi untuk ke-12 kali secara beruntun mengalahkan Forest, United malah kebobolan duluan lewat Nicolás Domínguez pada menit ke-64. Rashford lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Namun hanya empat menit berselang, Morgan Gibbs-White [en] mencetak gol kemenangan untuk memberikan kemenangan perdana Forest atas United sejak 27 Januari 1993 [en] (Forest menang 2–1), yang juga adalah kekalahan perdana United di City Ground sejak 18 Maret 1992 (Forest menang 1–0).[43][44]
Pada bulan pertama tahun 2024, United hanya melakoni satu laga di liga, yakni menghadapi Tottenham Hotspur di kandang. Højlund membawa United unggul dalam tiga menit, namun disamakan oleh Richarlison 16 menit berselang. Rashford kemudian mencetak gol kedua United, namun Rodrigo Bentancur membuat United gagal mengalahkan Tottenham dalam satu musim liga untuk pertama kali sejak musim 2013–2014 [en].[45][46]
Bulan Februari United buka dengan laga tandang di liga kontra Wolverhampton Wanderers. Unggul 2–0 di babak pertama lewat Rashford dan Højlund, Pablo Sarabia berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol penalti pada menit ke-71. McTominay membawa United unggul 3–1 empat menit berselang, namun sepuluh menit kemudian Max Kilman [en] mencetak gol kedua tuan rumah. Pedro Neto kemudian menyamakan kedudukan di menit kelima tambahan waktu, sebelum Kobbie Mainoo mencetak gol perdananya bersama tim utama United untuk meraih kemenangan keempat di liga secara beruntun atas Wolverhampton Wanderers, pertama kali sejak lima beruntun antara tahun 1964 dan 1968.[47][48] Laga berikutnya mempertemukan United dan West Ham United. Højlund membuka keunggulan pada menit ke-23 sebelum Garnacho mencetak dwigol untuk mencatatkan kemenangan terbesar United di liga sejak awal musim ini.[49] Pada pekan berikutnya United bertandang ke kandang Aston Villa. Højlund lagi-lagi membuka keunggulan namun kali ini berhasil disamakan oleh Douglas Luiz pada menit ke-67. McTominay membawa United menang dengan gol pada menit ke-86.[50] United kembali bertandang pada akhir pekan selanjutnya, kali ini ke kandang Luton Town. Højlund mencetak dwigol dalam tujuh menit pertama laga, termasuk gol pada detik ke-37 sebelum Carlton Morris [en] memperkecil ketertinggalan dengan gol pertama Luton ke gawang United sejak 18 April 1992 (imbang 1–1). Hasil ini bertahan hingga akhir laga, pertama kalinya United memenangi dua laga liga dalam semusim atas Luton sejak musim 1990–1991 [en].[51][52] Pada laga terakhir bulan ini, United bermain di kandang melawan Fulham. Calvin Bassey [en] mencetak gol untuk Fulham pada menit ke-65 sebelum disamakan oleh Harry Maguire pada menit ke-89. Alex Iwobi lalu mencetak gol kemenangan untuk tim tamu, menjadikan ini kemenangan pertama Fulham di Old Trafford sejak 25 Oktober 2003 [en] (menang 3–1) dan kemenangan kedua di sana sejak 1 April 1963 [en] (menang 2–0).[53][54]
Laga pertama United di bulan Maret adalah melawan Manchester City dalam derbi. Setelah unggul lebih dulu lewat Rashford, United kebobolan dwigol Foden (menit ke-56 dan 80) dan satu gol dari Haaland (menit ke-90+1) untuk membuat United untuk pertama kalinya sejak rentetan lima laga antara tahun 1952 dan 1955—empat di liga dan satu di Piala FA—kalah tiga kali beruntun di kandang City.[55][56] Setelah kalah dalam dua partai liga secara berturut-turut, United mengincar kemenangan di laga kandang kontra Everton pada akhir pekan selanjutnya. United membuka keunggulan lewat penalti Fernandes pada menit ke-12 setelah Garnacho dilanggar oleh James Tarkowski di kotak terlarang. Rashford menggandakan keunggulan United 24 menit berselang hasil pelanggaran Ben Godfrey [en] yang juga melanggar Garnacho di kotak 12 pas.[57] Kemenangan ini membuat United meraih lima kemenangan beruntun di semua ajang melawan Everton, rentetan terpanjang sejak sembilan kemenangan di liga antara tahun 1999 dan 2004.[58] Di penghujung bulan, United bertandang ke markas Brentford. Unggul lebih dulu lewat gol perdana Mason Mount sejak kepindahannya ke United, Kristoffer Ajer [en] berhasil menyamakan kedudukan dan menyelamatkan satu poin bagi tim tuan rumah tiga menit berselang.[59]
United mengawali bulan April dengan bertandang melawan Chelsea. Tertinggal 0–2 lebih dulu lewat gol dari Conor Gallagher (menit ke-4) dan penalti Cole Palmer 15 menit kemudian, United berbalik unggul 3–2 lewat dwigol Garnacho dan satu dari Fernandes. Saat pertandingan nyaris berakhir, Diogo Dalot melakukan pelanggaran terhadap Noni Madueke yang berbuah penalti penyama kedudukan yang dilesakkan Palmer pada menit ke-10 waktu tambahan. Semenit kemudian, serangan kilat Chelsea berbuah gol ketiga dari Palmer yang memantul ke badan McTominay sebelum masuk ke gawang. Chelsea pun berhasil untuk pertama kalinya mengalahkan United di liga sejak 5 November 2017.[60][36]
Sumber: Premier League Kriteria penentuan peringkat: Aturan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Jumlah memasukkan gol; 4) Jika tim-tim juara, degradasi, atau lolos kompetisi UEFA memiliki hasil imbang menurut aturan 1 sampai 3, maka diberlakukan aturan 4.1 sampai 4.3: 4.1) Poin yang diraih pada pertandingan antara tim-tim yang imbang; 4.2) Gol tandang pada pertandingan antara tim-tim yang imbang; 4.3) Pertandingan perebutan tempat (play-off) di tempat netral. Catatan:
^Karena juaraPiala EFL 2023–2024, Liverpool dipastikan lolos ke Liga Champions UEFA lewat peringkat liga, jatah lolos ke Liga Konferensi UEFA (babak play-off) sebagai juara Piala EFL diberikan kepada tim dengan peringkat tertinggi yang belum lolos ke kompetisi Eropa, tim peringkat keenam.[61]
^Manchester United lolos ke Liga Eropa UEFA sebagai juara Piala FA.
Piala FA
Sebagai tim Liga Utama, United mulai bermain di Piala FA 2023–2024 pada babak ketiga yang dihelat awal Januari 2024. Dalam babak ketiga, United menghadapi klub League One Wigan Athletic. Dua pemain Portugal Diogo Dalot dan Bruno Fernandes mencetak masing-masing satu gol untuk membawa United ke babak keempat.[62] Di babak keempat, United menghadapi klub League Two Newport County. Fernandes dan Kobbie Mainoo membuat United unggul 2–0 dalam 13 menit pertama, namun kebobolan gol dari Bryn Morris [en] pada menit ke-36. Babak kedua baru berjalan dua menit, Will Evans [en] berhasil menyamakan kedudukan. United kembali unggul 21 menit kemudian lewat gol pertama Antony sepanjang musim ini sebelum Rasmus Højlund mencetak gol keempat United pada tambahan waktu babak kedua.[63]
Di babak kelima, United menghadapi Nottingham Forest. Gol tunggal Casemiro mengirim United ke babak perempat final.[64]
Di babak perempat final, United menghadapi musuh bebuyutan mereka, Liverpool. Scott McTominay membuka keunggulan pada menit ke-10, namun Liverpool dapat berbalik unggul di penghujung babak pertama lewat Alexis Mac Allister (44') dan pencetak gol terbanyak dalam pertemuan kedua klub, Mohamed Salah (45+2'). Saat Liverpool nampak akan melenggang ke semifinal, Antony berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan perpanjangan waktu. Di menit ke-105, Harvey Elliott membuat Liverpool unggul lagi. Di babak kedua perpanjangan waktu, Marcus Rashford berhasil menyamakan angka melalui umpan McTominay yang memanfaatkan kesalahan umpan dari Darwin Núñez. Amad Diallo kemudian mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan dari Alejandro Garnacho; gol ini adalah gol kedua dalam karirnya sebagai pemain United.[65]
Di babak semifinal, United menghadapi klub non-Liga Utama terakhir yang tersisa, Coventry City, yang dilatih oleh mantan pemain United yang bernama Mark Robins [en].[66] United unggul 3–0 lebih dahulu lewat McTominay, Harry Maguire, dan Fernandes, namun kemudian disamakan oleh Coventry lewat gol-gol dari Ellis Simms [en] (menit ke-71), Callum O'Hare [en] (menit ke-79), dan penalti dari Haji Wright [en] (menit ke-90+5). Nyaris kalah lewat aksi Victor Torp [en] di penghujung babak perpanjangan waktu, United akhirnya menang lewat adu penalti.[67]
Pada laga final, United menghadapi rival sekota sekaligus juara bertahan Manchester City. Unggul 2–0 di babak pertama lewat Garnacho dan Mainoo, Jérémy Doku berhasil mencetak gol untuk City di menit ke-87 namun United bertahan dan menang 2–1, merauh gelar ke-13 di Piala FA sekaligus pertama sejak 2016.[68]
Karena United berlaga di kompetisi UEFA pada musim 2023–2024, mereka akan mulai berlaga di Piala EFL 2023–2024 pada babak ketiga yang dihelat September 2023. Mereka akan bermain sebagai juara bertahan. Pada 30 Agustus 2023, mereka terundi untuk bermain di kandang melawan Crystal Palace.[69] Di laga ini, United tampil menghadapi dua penjaga gawang lulusan akademinya, Dean Henderson dan Sam Johnstone. Johnstone masuk menggantikan Henderson yang cedera pada menit ke-19, dua menit sebelum Alejandro Garnacho membuka keunggulan bagi United. Johnstone kebobolan dua gol lagi, memastikan sang tuan rumah menang 3–0 dan lolos ke babak keempat. Dalam laga ini, Dan Gore mencatat debut bagi tim senior United.[70]
Di babak keempat, United menghadapi Newcastle United di kandang; mereka mengalahkan Newcastle di final musim sebelumnya.[71] Di luar dugaan, tim United yang keluar sebagai pemenang adalah yang bertandang, setelah gol-gol dari Miguel Almirón (menit ke-29), Lewis Hall (menit ke-36), dan Joe Willock (menit ke-61) mengamankan tiket perempat final untuk Newcastle. Ini membuat United untuk pertama kalinya sejak musim musim 1962–1963 [en] kalah delapan kali dalam lima belas laga pertama di suatu musim.[72] Ini juga adalah kekalahan terbesar United di kandang dari Newcastle sejak kalah 4–7 pada musim 1930–1931 [en][73] dan juga menjadikan kekalahan 0–3 ini kekalahan terburuk United dari Newcastle di kandang sendiri.[74]
Di laga perdana, United bertandang ke kandang Bayern dengan catatan buruk di mana United belum pernah menang di kandang juara Jerman itu, baik saat Bayern masih bermarkas di Stadion Olimpiade maupun setelah berpindah ke Arena Allianz.[76] Di laga ini, United mengawali laga dengan cukup baik, namun kegagalan André Onana menepis bola sepakan mantan pemain Manchester City Leroy Sané hasil umpan bekas pemain Tottenham Hotspur Harry Kane berbuah gol di menit ke-28. Empat menit kemudian, mantan pemain Arsenal Serge Gnabry melebarkan keunggulan Bayern menjadi 2–0 memanfaatkan umpan matang pemain Timnas Jerman kelahiran Inggris Jamal Musiala. Rasmus Højlund memperkecil ketertinggalan dengan gol perdananya bersama United, namun handballChristian Eriksen menghasilkan tendangan penalti yang berhasil digolkan Kane. Casemiro berhasil mengembalikan defisit menjadi satu gol saja, sebelum Mathys Tel mengembalikan selisih menjadi dua gol di menit kedua waktu tambahan. Casemiro lagi-lagi mengembalikan defisit menjadi satu gol saja tiga menit kemudian, namun waktu yang tersisa tak cukup mencegah United tidak kalah untuk pertama kalinya dalam tiga laga di Arena Allianz.[77]
Di laga berikutnya, United menghadapi juara Turki Galatasaray di kandang. Højlund mencetak gol perdana di Old Trafford namun Galatasaray dapat menyamakan kedudukan enam menit kemudian lewat Wilfried Zaha, yang adalah mantan pemain United. Højlund membawa United kembali unggul, namun gol dari Kerem Aktürkoğlu di menit ke-71, kartu merah Casemiro pada menit ke-77, dan Mauro Icardi empat menit kemudian membuat United pertama kalinya takluk dalam dua laga pertama babak grup Liga Champions.[78] Pada laga ketiga United menghadapi Kopenhagen. Harry Maguire mencetak gol tunggal dalam laga ini, sebelum Onana menepis penalti Jordan Larsson di penghujung laga.[79]
Di laga tandang melawan Kopenhagen, United unggul 2–0 dalam 28 menit lewat Højlund, yang mengawali karir profesionalnya bersama tim juara Denmark itu. Kartu merah yang diterima Marcus Rashford pada menit ke-42 segera diikuti dua gol penyama kedudukan dari Mohamed Elyounoussi tiga menit kemudian dan Diogo Gonçalves lewat titik penalti pada menit kesembilan waktu tambahan babak pertama. Penalti Bruno Fernandes akibat handballLukas Lerager membawa United unggul lagi, namun Lerager menebus kesalahannya lewat gol di menit ke-83, sebelum Roony Bardghji mencetak gol kemenangan empat menit berselang.[80] Pada laga tandang kontra Galatasaray, United unggul 2–0 lebih dulu lewat Alejandro Garnacho dan Fernandes. Hakim Ziyech kemudian menipiskan ketertinggalan di menit ke-29 lewat tendangan bebas. Scott McTominay membawa United unggul dua gol lagi namun Ziyech kembali mencetak gol di menit ke-62. Sembilan menit berselang, Kerem Aktürkoğlu menyamakan kedudukan, mencegah United menang untuk pertama kalinya di kandang Galatasaray.[81][82]
Di laga terakhir, United diharuskan menang untuk menjaga asa melaju ke babak 16 besar. Menghadapi Bayern yang sudah memastikan diri lolos sebagai juara grup, United tak dapat mencetak gol untuk pertama kalinya di Liga Champions musim ini. Tak hanya itu, mereka malah kebobolan gol dari Kingsley Coman pada menit ke-70. Dengan hasil ini, United untuk pertama kalinya sejak musim 2005–2006 [en] di mana mereka finis sebagai juru kunci grup di Liga Champions.[83] Mereka juga mencatatkan rekor buruk sebagai klub Liga Inggris yang tersering kebobolan di babak grup suatu musim (15) dan klub pertama yang tersingkir dua kali sebagai juru kunci grup di Liga Champions.[84] Dengan hanya meraih empat poin, ini adalah catatan terburuk sepanjang keikutsertaan mereka di ajang ini.[85]
^"Iqbal move confirmed". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. 26 Juni 2023. Diakses tanggal 26 Juni 2023.
^"Galbraith chooses next club". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. 29 Juni 2023. Diakses tanggal 30 Juni 2023.
^"Jones to leave United". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. 19 May 2023. Diakses tanggal 19 May 2023.
^Marshall, Adam (1 Agustus 2023). "Bernard joins Championship new boys". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 1 Agustus 2023.
^Marshall, Adam (8 September 2023). "Tuanzebe links up with Town". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 8 September 2023.
^Gouda, Mohamed (24 Agustus 2023). "Emeran signs for Groningen". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 24 Agustus 2023.
^"Jurado departs Manchester United". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. 1 September 2023. Diakses tanggal 1 September 2023.
^Holt, Matthew (1 September 2023). "Permanent move for United defender Pye". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 1 September 2023.
^Marshall, Adam (1 Februari 2024). "Deadline-day move for Hansen-Aaroen". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 1 Februari 2024.
^Holt, Matthew (24 Agustus 2023). "Williams completes loan move". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 24 Agustus 2023.
^"Comunicado Oficial | Álvaro Carreras" [Official Announcement | Álvaro Carreras] (dalam bahasa Spanyol). Granada CF. 14 Januari 2024. Diakses tanggal 14 Januari 2024.
^Nelson, Joe (1 September 2023). "Álvaro Fernández heads out on loan". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 1 September 2023.
^Bostock, Adam (16 Januari 2024). "Alvaro Fernandez secures loan move". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 16 Januari 2024.
^Marshall, Adam (19 Januari 2024). "Bennett leaves the Reds on loan". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
^Marshall, Adam (23 Januari 2024). "Gore goes out on loan". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. Diakses tanggal 23 Januari 2024.