* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 Agustus 2024, 07.33 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 8 April 2023, 15.49 (UTC)
David de Gea Quintana (lahir 7 November 1990) adalah pemain sepak bola Spanyol yang berposisi sebagai penjaga gawang dan kini bermain di klub Serie A, Fiorentina. Dia dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di generasinya karena penyelamatan dan refleksnya yang bagus.
Lahir di Madrid dan dibesarkan di dekat Illescas, De Gea memulai karir sepak bolanya bersama dengan Atlético Madrid, meningkat melalui sistem akademi di klub sebelum melakukan debut seniornya pada tahun 2009, saat berusia 18 tahun. Setelah dijadikan penjaga gawang pilihan pertama Atlético, dia membantu tim memenangkan Liga Eropa UEFA dan Piala Super UEFA pada tahun 2010. Penampilannya kemudian menarik perhatian Manchester United, dan De Gea bergabung ke klub tersebut pada tahun 2011 dengan harga £18,9 juta, rekor Inggris untuk penjaga gawang saat itu.
Selama waktunya di Manchester United, De Gea membuat lebih dari 500 penampilan dan memenangkan gelar Liga Utama Inggris, satu Piala FA, dua Piala Liga, tiga Community Shields dan Liga Eropa UEFA. Selama tiga musim berturut-turut dari 2013–14 hingga 2015–16, dia terpilih sebagai United's Sir Matt Busby Player of the Year, pemain pertama dalam sejarah penghargaan yang menang dalam tiga kesempatan berturut-turut (total empat), serta termasuk dalam empat kali berturut-turut (total lima) PFA Team of the Year dari tahun 2015 hingga 2018. Pada 2018, namanya masuk dalam FIFA FIFPro World11. De Gea meninggalkan United setelah kontraknya berakhir pada 2023.
Dianggap oleh banyak orang sebagai penerus Iker Casillas sebagai kiper jangka panjang Spanyol,[3] De Gea adalah sang kapten Spanyol U-21 yang memenangkan Kejuaraan Eropa di 2011 dan 2013, dan juga berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2012. Dia melakukan debut untuk tim senior pada tahun 2014 dan terpilih sebagai salah satu pemain Spanyol di Piala Dunia tahun itu. De Gea ditunjuk sebagai kiper utama Spanyol untuk Kejuaraan Eropa 2016 dan Piala Dunia FIFA 2018, dan menerima kritik atas penampilannya di pertandingan terakhir.[4] Dia kehilangan tempat utamanya setelah digantikan Unai Simón sejak gelaran UEFA Euro 2020.
Karier
Klub
Sebagai seorang lulusan dari akademi sepak bola Atlético Madrid, De Gea menghabiskan musim profesional pertamanya bersama tim cadangan, di Segunda División B. Saat pilihan utama Sergio Asenjo dipanggil untuk bermain di tim nasional, dia mendapat panggilan pertama untuk bermain di tim senior. Pada 30 September 2009, dia menggantikan Roberto yang cedera saat pertandingan UEFA Champions League melawan F.C. Porto, dalam kekalahan 2-0, saat itu dia belum berusia 19 tahun.
Tiga hari kemudian, De Gea melakukan debut La Liga nya, di kandang melawan Real Zaragoza; dia menyebabkan lawan mendapatkan hadiah tendangan penalti di menit ke-19, tetapi dia berhasil menepis tendangan Marko Babić, yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Setelah beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh Asenjo, dan kehadiran manager Quique Sánchez Flores, dia mengakhiri musim sebagai starter – dua kali mendapatkan gelar Man Of The Match sepanjang musim, ketika berhadapan dengan Athletic Bilbao dan Valencia CF. Sebagai tambahan, dia tampil di delapan pertandingan UEFA Europa League, termasuk saat pertandingan final melawan Fulham yang berakhir dengan kemenangan 2-1.
De Gea memulai musim 2010-2011 dengan gemilang, membantu Atletico memenangkan UEFA Super Cup: di 90 menit dari kemenangan 2-0 melawan Inter Milan, dia menepis tendangan penalti Diego Milito.
Karier De Gea melesat setelah bermain baik sepanjang musim 2010-2011, dan pada puncaknya, De Gea membawa timnas U-21 Spanyol menjuarai Euro U-21 di Denmark. Kecemerlangan De Gea dibawah mistar, membuat manager Manchester United, Sir Alex Ferguson berniat membawanya ke Old Trafford.
Selama 4 tahun terakhir, kariernya terus berkembang. Ia mulai dibanding-bandingkan dengan kiper kelas dunia seperti Manuel Neuer dan Thibaut Courtois. Ia pun juga dibandingkan dengan kiper legenda United seperti Peter Schmeichel dan Edwin Van Der Sar.
Pada tahun 2023, De Gea resmi tinggalkan Man. United setelah kontraknya tidak diperpanjang. Berstatus tanpa klub selama semusim, akhirnya pada 2024, Fiorentina resmi mengontrak De Gea.[5]
Pada awal Mei 2010, berdasarkan penampilan di Atletico yang solid, namanya dicantumkan di timnas senior oleh manager Vicente del Bosque di dalam skuad yang berisikan 30 orang, untuk FIFA World Cup; sayangnya, dia tidak bisa menembus tempat utama.
Di 2011 dia merupakan bagian dari tim U-21 Spanyol yang menjuarai European Championship 2013.
^"De Gea, Kante and Mbappe in World 11". FIFPro. 24 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2018. Diakses tanggal 25 September 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)